PENCEGAHAN
STUNTING
BUKU PANDUAN PENCEGAHAN STUNTING
Penulis:
Sekar Arum Ramadhani
Pembimbing:
Welfarina Hamer, M.Pd.
Jl. Ki Hajar Dewantara No.15A, Iringmulyo, Kec. Metro Tim., Kota Metro, Lampung 34112
https://www.metrouniv.ac.id/
Email : iainmetro@metrouniv.ac.id
Sayangnya, stunting masih menjadi masalah serius di Indonesia. Menurut data dari
Kementerian Kesehatan, pada tahun 2020, terdapat sekitar 27,7% anak di Indonesia
yang mengalami stunting. Angka ini tentu sangat mengkhawatirkan, karena stunting
dapat berdampak negatif pada kesehatan dan masa depan anak.
Buku panduan ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan edukasi dan panduan
praktis kepada masyarakat mengenai cara mencegah kasus stunting. Anda akan
menemukan informasi mengenai faktor-faktor risiko stunting, makanan dan gizi
yang seimbang untuk pertumbuhan dan perkembangan anak, serta cara hidup sehat
dan menjaga kebersihan lingkungan.
Penulis berharap buku panduan ini dapat membantu meningkatkan kesadaran dan
pengetahuan masyarakat tentang pencegahan kasus stunting, sehingga dapat
mengurangi angka stunting di Indonesia. Semoga buku panduan ini bermanfaat bagi
Pembaca dan keluarga Pembaca.
Terima kasih,
[Penulis]
STUNTING
INDONESIA
Latar Belakang
Stunting atau keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan anak adalah masalah
kesehatan global yang menjadi perhatian dunia. Stunting terjadi ketika anak mengalami
keterbatasan gizi pada masa pertumbuhan dan perkembangan sehingga anak tidak mencapai
tinggi badan yang optimal. Hal ini menyebabkan tubuh anak menjadi pendek dan tidak
seimbang. Stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga menjadi masalah ekonomi dan
sosial, karena dampaknya dapat mempengaruhi produktivitas dan kualitas hidup anak di masa
depan.
Data dari World Health Organization
(WHO) menyatakan bahwa pada tahun 2020,
terdapat sekitar 149 juta anak di seluruh dunia
yang mengalami stunting, dengan angka
tertinggi terdapat di Afrika dan Asia Selatan.
Di Indonesia sendiri, angka stunting masih
cukup
tinggi. Menurut data dari Kementerian Kesehatan pada tahun 2020, sekitar 27,7% anak di
Indonesia mengalami stunting. Angka ini tentu sangat mengkhawatirkan, karena stunting
dapat berdampak negatif pada kesehatan dan masa depan anak.
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya stunting pada anak antara
lain kurangnya asupan gizi dan nutrisi, infeksi dan penyakit, sanitasi yang buruk, serta
kemiskinan dan ketidaksetaraan sosial. Oleh karena itu, pencegahan kasus stunting harus
dilakukan secara komprehensif melalui peningkatan akses terhadap asupan gizi dan
nutrisi yang seimbang, perbaikan sanitasi dan kebersihan lingkungan, serta peningkatan
akses terhadap pelayanan kesehatan dan pendidikan yang berkualitas.
Dalam buku panduan ini, Anda akan mendapatkan informasi yang lengkap
mengenai pencegahan kasus stunting. Mulai dari faktor-faktor risiko stunting, makanan
dan gizi yang seimbang untuk pertumbuhan dan perkembangan anak, serta cara hidup
sehat dan menjaga kebersihan lingkungan. Semoga buku panduan ini dapat membantu
meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai stunting dan cara
pencegahannya.
Penyebab Stunting
Oleh karena itu, pencegahan stunting harus dilakukan sejak dini dengan memberikan
asupan gizi dan nutrisi yang cukup dan seimbang pada masa pertumbuhan dan
perkembangan anak serta menjaga kebersihan dan sanitasi yang baik.
Makanan dan Gizi
yang Seimbang
Makanan dan gizi yang seimbang sangat penting untuk pertumbuhan
dan perkembangan anak. Nutrisi yang cukup dan seimbang dapat membantu
anak tumbuh dan berkembang dengan optimal, serta mengurangi risiko
terjadinya stunting.
Prote
Lema
Air
Karbohi
Dalam memilih makanan untuk anak, penting untuk memperhatikan variasi dan keseimbangan nutrisi yang
dikonsumsi, serta menghindari makanan yang tinggi gula dan lemak jenuh. Selain itu, perlu juga
memperhatikan jumlah porsi makanan yang diberikan, serta frekuensi dan waktu makan yang tepat.
Dengan asupan gizi yang cukup dan seimbang, anak dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal, serta
mengurangi risiko terjadinya stunting dan masalah kesehatan lainnya.
Cara Mempersiapkan
Makanan yang
Sehat dan Bergizi
Mempersiapkan makanan yang sehat dan bergizi tidak harus sulit.
Dengan mempersiapkan makanan yang sehat dan bergizi, anak dapat
memperoleh nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan yang
optimal. Selain itu, dengan memilih makanan yang sehat dan bergizi, anak juga
dapat mengurangi risiko terjadinya masalah kesehatan seperti obesitas dan
penyakit kronis. Berikut adalah beberapa cara mempersiapkan makanan yang
sehat dan bergizi untuk anak:
Simpulan
"Stunting merupakan masalah kesehatan masyarakat yang perlu
mendapat perhatian serius. Dalam upaya pencegahan stunting, peran
masyarakat sangatlah penting. Dengan memahami faktor risiko dan cara-cara
pencegahan stunting seperti menjaga kebersihan dan sanitasi, mengonsumsi
makanan yang seimbang gizinya, dan mengadopsi pola hidup sehat,
diharapkan dapat mencegah stunting dan anak-anak dapat tumbuh dengan
optimal. Mari kita bersama-sama berperan aktif dalam pencegahan stunting
untuk masa depan yang lebih sehat bagi generasi kita."