Anda di halaman 1dari 19

Peningkatan Kesehatan dan

Kesejahteraan Anak Usia Dini


(nutrisi sehat bagi anak usia
dini)

Dalam bab ini, bersama-sama kita akan menjelajahi manfaat


nutrisi sehat bagi anak-anak kecil dan cara untuk memastikan
mereka tumbuh dengan baik.

by Andi Cahyadi
Manfaat Nutrisi Sehat pada Anak
Usia Dini
1 Pertumbuhan Optimal 🌱
Nutrisi sehat membantu meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan
fisik serta mental anak usia dini.

2 Sistem Kekebalan Tubuh yang Kuat 💪


Gizi yang seimbang mendukung perkembangan sistem kekebalan tubuh
anak, melindungi mereka dari penyakit dan infeksi.

3 Kesehatan Otak yang Optimal 🧠


Asupan nutrisi yang sehat penting bagi perkembangan otak anak usia dini,
yang berdampak pada kognisi, kecerdasan, dan kemampuan belajar
mereka.
Status gizi anak dipengaruhi oleh
beberapa faktor yaitu :
a) Kerawanan pangan rumah tangga
b) Pendapatan rumah tangga rendah
c) Pengasuh buta huruf
d) Pengangguran
e) Asupan makanan yang tidak memadai
f) Berat badan lahir rendah
g) Konsumsi makanan monoton
h) Pengetahuan gizi pengasuh yang kurang
i) Akses yang buruk terhadap air dan sanitasi
j) Praktik penyapihan yang salah
k) Usia pengasuh, dan
l) Karakteristik demografis anak (usia dan jenis kelamin).
Peran makanan pada 1000 HPK:
Status kesehatan dan gizi anak sangat ditentukan dari sejak
1 masa prenatal. Kenaikan berat badan yang berlebih selama ibu hamil maka
dapat menyebabkan kejadian obesitas di masa anak – anak begitu pula sebaliknya

Asupan gizi yang adekuat di masa 1000 HPK memegang peranan


penting dalam pembentukan status gizi anak di masa mendatang,
2 1000 HPK disebut sebagai periode emas yang dimulai sejak awal masa konsepsi
hingga anak berusia 2 tahun

Pada awal masa pembuahan zat gizi mikro dan protein sangat
3 berperan dalam pembentukan otak dan mencapai pertumbuhan tinggi badan yang
optimal

Memasuki usia kehamilan 20 minggu hingga kelahiran


pertambahan kalori pada ibu hamil sangat dibutuhkan untuk pembentukan
4 otak serta pertumbuhan berat badan yang optimal pada bayi, oleh karena itu, sangat
penting untuk memperhatikan asupan makanan yang bergizi sejak masa kandungan
Peran makanan pada 1000 HPK:
Pada anak baru lahir hingga usia 6 bulan, air susu ibu (ASI) adalah
5 satu satunya makanan yang lengkap kandungan gizinya dan diperlukan oleh bayi
karena selain sudah mencukupi untuk memenuhi kebutuhan energi, ASI juga
mengandung faktor perlindungan di masa awal kehidupan yang penting karena
belum berkembangnya sistem kekebalan tubuhnya
Pemberian ASI dianjurkan diberikan hingga anak berusia 2 tahun.
Pada 6 bulan pertama, anak diberikan ASI Eksklusif. ASI eksklusif diketahui memiliki
6 dampak positif bagi bayi di antaranya menurunkan angka infeksi telinga, indeks
massa tubuh yang optimal di masa kanak - kanak, peningkatan IQ, risiko infeksi
saluran pencernaan dan alergi lebih rendah
Setelah usia 6 bulan bayi akan mulai masa pengenalan makanan
pendamping ASI (MPASI). Awal pemberian makan adalah masa penting bagi
anak untuk belajar menerima dan menikmati berbagai makanan sehat. Masa
7 pengenalan makanan pada anak sangat penting untuk dipelajari apa dan
bagaimana memberikan makanan yang tepat pada anak karena di masa ini
pengalaman makan yang diberikan akan memengaruhi perilaku makan anak
selanjutnya. Pemberian MPASI yang tepat merupakan salah satu
faktor yang dapat mencegah terjadinya stunting pada anak
Pertumbuhan berat badan anak
dipengaruhi oleh:
Orang tua ataupun pengasuh harus mulai paham pada prinsip
1 responsif feeding. Responsive feeding adalah proses timbal balik yang terjadi
antara anak dan pengasuh selama proses pemberian makan yang didasarkan pada
3 langkah yaitu:
a) Anak menunjukkan rasa lapar dan kenyang melalui gerakan motorik, ekspresi
wajah atau vokal
b) Pengasuh mengenali sinyal yang diberikan anak dan merespon segera dengan
emosional yang mendukung
c) Anak mengalami respons terhadap sinyal yang dapat diprediksi

Pertumbuhan berat badan anak juga dipengaruhi oleh pola asuh


2
yang responsif. Apabila orang tua maupun pengasuh memberikan pola asuh
yang responsif yang memperhatikan cara pemberian makan, cara menenangkan
anak, cara membuat anak tidur dan memperhatikan aktivitas fisik serta waktu layar
maka hal tersebut akan berdampak pada pola makan serta pertumbuhan berat
badan anak
Gizi Seimbang yang Dibutuhkan oleh
Anak Usia Dini
Karbohidrat Protein
Sumber energi utama untuk tubuh anak Penting untuk pertumbuhan dan
dengan memilih gandum utuh, nasi pembentukan jaringan tubuh, seperti
merah, dan roti gandum. daging tanpa lemak, ikan, dan kacang-
kacangan.

Mineral & Vitamin Lemak Sehat


Melengkapi nutrisi dengan Ambil sumber lemak sehat seperti
memasukkan buah, sayuran, dan susu alpukat, minyak zaitun, dan ikan
ke dalam diet anak usia dini Anda. berlemak untuk mendukung
perkembangan otak.
Makanan Sehat untuk Balita

Buah-buahan dan Protein Rendah Gandum Utuh


Sayuran Lemak
Bubur atau roti gandum
Berikan buah-buahan dan Pilih daging tanpa lemak, utuh memberikan
sayuran yang beragam ikan, telur, atau tahu karbohidrat yang
untuk memenuhi sebagai sumber protein dibutuhkan untuk energi
kebutuhan gizi dan yang penting untuk dan serat untuk
menyajikan kombinasi rasa pertumbuhan mereka. pencernaan yang sehat.
yang menarik.
Kebutuhan zat gizi makanan
untuk anak
Makanan yang baik untuk anak bukan hanya makanan yang dalam jumlah banyak
tetapi juga harus diperhatikan pemenuhan zat gizi makro dan mikronya saja
tetapi makanan tersebut harus memenuhi serta higiene dan sanitasi dalam
penyiapan dan pemberiannya, sehingga makanan tersebut dapat menjamin potensi
pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
• zat gizi makro berupa karbohidrat, protein, lemak.
• zat gizi mikro seperti vitamin dan mineral, kalsium, zat besi.

Tabel: Angka Kecukupan Gizi Untuk Anak 0-9 Tahun (Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia, 2019a)
Kriteria gizi baik pada AUD
Indonesia memiliki kesepakatan tanda anak sehat dan bergizi baik terdiri dari
9 kriteria, yaitu:

1) Bertambah usia, bertambah padat, dan bertambah tinggi


Anak dengan asupan gizi yang baik akan memiliki tulang dan otot yang sehat
dan kuat karena konsumsi protein dan kalsiumnya terpenuhi, sehingga massa
dan tinggi badan pun akan bertambah.
2) Postur tubuh tegap dan otot yang padat
Anak dengan massa otot yang padat dan tubuh tegap merupakan ciri anak yang
cukup protein dan kalsium.
3) Rambut berkilau dan kuat
Protein yang berasal dari daging, ayam, ikan dan kacang- kacangan dapat
membuat rambut menjadi lebih kuat dan sehat.
4) Kulit dan kuku bersih dan tidak pucat
Kulit dan kuku bersih pada anak menandakan asupan vitamin A,C,E dan
mineralnya terpenuhi. Makanan yang kaya mineral didapatkan dari kangkung,
bayam, jambu biji, jeruk, mangga dan lainnya.
Kriteria gizi baik pada AUD
Indonesia memiliki kesepakatan tanda anak sehat dan bergizi baik terdiri dari
9 kriteria, yaitu:

5) Wajah ceria, mata bening dan bibir segar


Mata yang sehat dan bening didapat dari konsumsi vitamin A dan C seperti yang
terdapat dalam wortel dan tomat. Bibir segar didapat dari konsumsi vitamin B, C
dan E seperti yang terdapat dalam wortel, kentang, udang, mangga, dan jeruk.
6) Gigi bersih dan gusi merah muda
Gigi dan gusi yang sehat dibutuhkan untuk membantu pencernaan. Sehingga
selera makan baik dan buang air besar teratur. Nafsu makan yang baik dapat
dilihat dari intensitas anak makan, idealnya yaitu 3 kali sehari. Buang air besar
pun harusnya setiap hari agar sisa makanan dalam usus besar tidak menjadi
racun bagi tubuh yang dapat mengganggu nafsu makan.
7) Bergerak aktif dan berbicara lancar sesuai usianya
Anak aktif atau mungkin cerewet dan banyak bertanya sebenarnya adalah tanda
yang baik. Namun sebaiknya tetap diperhatikan setiap ucapannya, apakah
sesuai umurnya atau tidak.
Kriteria gizi baik pada AUD
Indonesia memiliki kesepakatan tanda anak sehat dan bergizi baik terdiri dari
9 kriteria, yaitu:

8) Penuh perhatian dan bereaksi aktif


Fokus pada satu hal adalah hal yang sulit dilakukan oleh anak usia dini, terutama
anak yang aktif. Tapi jika dia sudah mampu menyelesaikan sesuatu, itu tandanya
anak sudah dapat melatih perhatian dan kemampuan fokusnya.
9) Tidur nyenyak
Setelah beraktivitas sepanjang hari, tubuh anak perlu istirahat (tidur) selama 8
jam sehari. Tidur dibutuhkan agar tubuh anak dapat berkembang dengan baik
Risiko Kekurangan Gizi pada
Anak Usia Dini
1 Keterbatasan Nutrisi
Anak yang tidak mendapatkan nutrisi yang cukup mungkin mengalami
pertumbuhan terhambat dan masalah kesehatan lainnya.

2 Gangguan perkembangan
Kekurangan gizi dapat memengaruhi kecerdasan, keterampilan motorik,
dan kesehatan mental anak usia dini.

3 Penyakit dan Kelemahan Kekebalan


Kelebihan atau kekurangan nutrisi dapat melemahkan sistem kekebalan
tubuh anak dan meningkatkan risiko infeksi.
Permasalahan Gizi pada Anak
Usia Dini
Stunting adalah masalah gizi kronis yang ditandai dengan kegagalan seorang anak
untuk tumbuh dan berkembang secara optimal sehingga anak terlalu pendek untuk
usianya.
Kekurangan Energi Protein (KEP) merupakan keadaan kurang gizi yang
disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dalam makanan sehari-hari
atau disebabkan oleh gangguan penyakit tertentu, sehingga tidak memenuhi angka
kecukupan gizi.
Wasting merupakan hasil dari kekurangan gizi akut. Wasting merupakan status gizi
yang diukur berdasarkan indikator berat badan menurut tinggi badan (BB/TB) atau
berat badan menurut panjang badan (BB/PB).
Permasalahan Gizi pada Anak
Usia Dini
Gizi lebih (Obesitas) adalah istilah yang digunakan untuk kelebihan berat badan
di mana berat badan seseorang melebihi berat badan normal yang terjadi akibat
adanya ketidakseimbangan antara asupan dan pengeluaran energi.
Anemia gizi besi adalah suatu keadaan kadar hemoglobin di dalam darah kurang
dari nilai normal.
Kekurangan Vitamin A (KVA) Vitamin A merupakan salah satu gizi penting yang
larut dalam lemak dan disimpan dalam hati, tidak dapat dibuat oleh tubuh, sehingga
harus dipenuhi dari luar (essensial), berfungsi untuk penglihatan, pertumbuhan dan
meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit .
Cara Mempersiapkan Makanan Sehat
untuk Anak Usia Dini
1 Perencanaan & Persiapan
Tentukan menu dan beli bahan
makanan segar untuk
Memasak dengan 2 menciptakan makanan yang sehat
Hidangan yang Menarik
dan bergizi untuk si kecil.
Menyajikan makanan dengan
cara yang menarik akan
mengundang minat anak dan 3 Jadwal yang Teratur
membuatnya lebih antusias untuk Tentukan jadwal makan yang
mencoba makanan sehat. teratur, sesuai dengan kebutuhan
anak, untuk membantu
membentuk kebiasaan makan
yang baik.
Kiat untuk Memperkenalkan Makanan
Sehat pada Balita
Sikap yang Positif 🌟 Contoh yang Baik
Menerapkan sikap positif terhadap Menunjukkan contoh yang baik dengan
makanan baru dan mengubah mengonsumsi makanan sehat sendiri di
perspektif anak terhadap makanan depan anak.
sehat.

Kreativitas dalam Proses Bertahap


Menyajikan
Mulailah dengan memberikan makanan
Membuat makanan tampak menarik baru dalam jumlah kecil dan perlahan-
dengan suasana bermain dan variasi lahan tingkatkan porsi dan variasinya.
penyajian.
Tips Memastikan Anak Mendapatkan
Nutrisi yang Seimbang di Masa
Tumbuh Kembangnya

1 Perhatikan 2 Sesuaikan 3 Libatkan Anak


Keberagaman dengan dalam Memilih
Makanan Kebutuhan
Anak Libatkan anak dalam
Sajikan makanan dari proses memilih
berbagai kelompok Perhatikan makanannya untuk
makanan untuk pertumbuhan dan meningkatkan rasa
memastikan asupan aktivitas anak untuk memiliki dan
nutrisi yang menyesuaikan porsi keinginan mereka
seimbang. dan jenis makanan untuk mencicipi
yang mereka makanan sehat.
butuhkan.
Terima kasih…

Anda mungkin juga menyukai