Anda di halaman 1dari 17

“GIZI DAN NUTRISI PADA

BAYI DAN BALITA”


DISUSUN OLEH :

FARIDA KHAIRUNNISA 13330004

JIHAN GHINA KHANSA 14330011

ROBY LESMANA 14330027

ANDRI DWI LAKSONO 14330028


Latar Belakang

Masa bayi dan balita merupakan masa dimana


pertumbuhan dirinya mulai menunjukkan
perkembangan. Nutrisi memegang peranan penting
untuk tumbuh kembang diri seorang bayi dan balita.
Didalam masa ini, bayi dan balita membutuhkan
makanan dari berbagai sumber untuk menunjang
kebutuhan gizi untuk tubuhnya.
Pengertian

Gizi" berasal dari bahasa Mesir yang berarti "makanan".


Kata "gizi" adalah terjemahan dari kata dalam Bahasa
Inggris yaitu "nutrition" yang apabila diterjemahkan ke dalam
Bahasa Indonesia menjadi "nutrisi". Gizi dapat
dideskripsikan sebagai sebuah hal yang mempengaruhi
proses perubahan berbagai macam makanan yang masuk
ke tubuh, sehingga dapat mempertahankan kehidupan.
Kebutuhan Gizi Bayi
Untuk bayi 0-6 bulan tidak perlu makanan lain, kecuali ASI (ASI Ekslusif). Pada masa itu saluran
pencernaan bayi masih peka, sehingga hanya ASI yang mampu dicerna dan diserap usus.

- Hal yang perlu diperhatikan terhadap kebutuhan gizi bayi adalah sebagai berikut :
Makanan bayi harus dapat memenuhi tujuan pemberian makanan yaitu untuk tumbuh kembang
dan untuk memenuhi kebutuhan psikologis

Keperluan edukatif atau pendidikan untuk melatih kebiasaan makanan yang baik

Pengenalan makanan pendamping ASI dilaksanakan secara bertahap dan berangsur-angsur

Makanan baru diperkenalkan satu persatu agar diterima dengan baik

Urutan pemberian makanan perlengkapan : buah-buahan, tepung-tepungan, sayuran, dan daging.


Sumber protein hewani misalnya kuning telur diberikan terakhir (umur 6 bulan)
Kebutuhan Gizi Balita

Usia balita dapat kita bedakan menjadi 2 golongan :


Balita usia 1- 3 tahun
Pada usia anak ini sebaiknya makanan yang mengandung gula dibatasi,
agar gigi susunya tidak rusak atau berlubang (CARIES).

Anak usia 4-6 tahun


Pada usia ini anak –anak masih rentan terhadap gangguan penyakit gizi
dan infeksi. Sehingga pemberian makanan yang bergizi tetap menjadi
perhataian orang tua, para pembinbing dan pendidik disekolah.
Sehingga akhirnya anak dapat memilih menyukai makanan yang bergizi.
Jenis Makanan Bayi

Makanan utama : ASI/ PASI

Makanan pelengkap/ pendamping ASI : Sari buah,


Makanan lumat (contoh : bubur susu, bubur
tepung), makanan lembek (contoh : tim saring
lengkap, bubur beras lengkap, makaroni).
ASI ( Air Susu Ibu )

Perkiraan kebutuhan ASI pada bayi usia 1-24


minggu :
Minggu 1 : 100 – 450 ml
Minggu 2-3 : 450 – 500 ml
Minggu 4-7 : 500 – 650 ml
Minggu 8-12 : 650 – 750 ml
Minggu 12-24 : 750 – 850 ml
PASI ( Pengganti Air Susu Ibu )

Berdasarkan usia bayi PASI dibagi 3 golongan :


PASI formula awal (FA)

PASI formula tindak lanjut (FTL)

PASI formula diet (formula prematur, formula rendah


laktosa & bebas laktosa, formula untuk BBLR)
Tujuan Pemberian Makanan Pendamping ASI

Melengkapi nutrien yang kurang terdapat pada ASI/ PASI


Mengembangkan kemampuan bayi untuk menerima
berbagai macam makanan dengan berbagai tekstur dan
rasa
Mengembangkan kemampuan bayi untuk mengunyah
dan menelan
Melakukan adaptasi terhadap makanan yang
mengandung energi tinggi
Faktor yang Mempengaruhi Pemberian Makanan
Bayi

Umur bayi
Jenis dan jumlah makanan yang diberikan
Waktu dan frekuensi pemberian
Kondisi kesehatan bayi antara lain : gastroentritis,
alergi, keadaan mulut, gigi.
Berat badan bayi
Makanan Untuk Balita

Bahan makanan sumber tenaga : nasi, roti, kentang


Bahan makanan sumber zat pembangunan
- Protein hewani : telur, ikan, daging, susu, keju
- Protein nabati : tempe, tahu
Bahan makan sumber zat pengatur
- Sayuran : bayam, buncis, wortel, tomat
- Buah : pisang, pepaya, jeruk, apel
Tujuan Diet Gizi Seimbang Bagi Balita

Memenuhi kebutuhan nutrisi untuk pertumbuhan


dan perkembangan
Memberikan nutrisi yang seimbang dan mencegah
obesitas
Memperoleh status gizi yang optimal
Pendidikan kesehtan antara lain tentang makan
tepat waktu dan beraneka ragam.
Syarat Diet Gizi Seimbang Bagi Balita

Cukup kalori untuk aktifitas


Protein tinggi untuk pertumbuhan
Lemak, vitamin, mineral cukup
Mudah cerna dan tidak merangsang
Porsi kecil dan sering
Menu berfariasi dan seimbang.
Hal-Hal Yang Harus Di Perhatikan Untuk Menjaga Kecukupan
Gizi Balita

 Kalori dan Lemak Untuk Energi


Balita membutuhkan lebih banyak lemak dibanding orang dewasa karena
tubuh mereka menggunakan energi yang lebih secara proposional selama
masa pertumbuhan dan perkembangan. Akan tetapi, konsumsi lemak oleh
anak di atas usia balita sebaiknya tidak lebih dari 35% total energi.
Contoh : konsumsi Karbohidrat seimbang lewat roti dan nasi. Lemak dapat
ditemukan pada mentega, keju, dan daging. Hindari memberi gula dan
makanan manis dalam jumlah berlebihan untuk mencegah sugar rush dan
obesitas.
 Protein
Protein bermanfaat sebagai prekursor untuk neurotransmitter demi
perkembangan otak yang baik.
Contoh : Daging, telur, susu, ikan, dan kacang-kacangan.
Vitamin dan Mineral
Vitamin A akan membantu perkembangan mata, vitamin C menjaga
daya tahan tubuh, vitamin D dan kalsium membantu pertumbuhan
tulang dan gigi, sementara asam folat membantu perkembangan
jaringan otak.
Contoh : Konsumsi sayuran, buah dan daging yang seimbang.
Dukung dengan suplemen vitamin dan mineral apabila diperlukan.
Serat
Serat bermanfaat untuk memperlancar pencernaan dan mencegah
sembelit. Namun pastikan balita tidak mengkonsumsi terlalu banyak
serat, supaya memberi tempat bagi kelompok makanan lainnya.
Contoh : Sayur dan buah-buahan.
Cara Mengatasi Kekurangan Gizi

Perbaiki Asupan Nutrisi


Meminimalisir Kebiasaan Buruk
Cukupi Kebutuhan ASI Ekslusif Anak
Fortifikasi Makanan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai