Anda di halaman 1dari 13

GIZI SEIMBANG BAGI BAYI

DAN BALITA
Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan
makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses
digesti, absorpsi, transportasi, penyimpanan,
metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak
digunakan untuk mempertahankan kehidupan
Gizi seimbang adalah makanan yang dikonsumsi oleh
individu sehari-hari yang beraneka ragam dan memenuhi
5 kelompok zat gizi dalam jumlah yang cukup
(karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral) tidak
berlebihan dan tidak kekurangan

Pengertian
 Gizi seimbang adalah keadaan yang menjamin tubuh memperoleh
makanan yang cukup mengandung semua zat gizi dalam jumlah
yang dibutuhkan. Khusus untuk bayi dan balita gizi seimbang
didapat dari protein 9-15%, karbohidrat 45-55%, dan lemak 35-
45%.
 jumlah total kebutuhan nutrisi pada masa bayi lebih sedikit dari
pada orang dewasa sedangkan jumlah per unit BB lebih besar dari
usia perkembangan lain. Bayi usia 4-6 minggu kemampuan
mengkonsentrasikan urine sama dengan orang dewasa. Sehingga
harus banyak mengkonsumsi air per unit BBnya (150 ml/kg).
Kapasitas lambung kira-kira 90 mL pada saat lahir. Waktu
pengosongan pendek 2 ½ 3 jam dan peristaltik cepat. Tidak dapat
mencerna zat pati sampai usia 3 bulan. Sistem imun matur pada usia
4-6 bulan tetapi rentan terhadap reaksi makanan.

Gizi Seimbang Bagi Bayi


Makanan terbaik bagi bayi adalah ASI
Banyaknya ASI yang dihasilkan ibu tergantung dari status gizi ibu,
makanan tambahan sewaktu hamil dan menyusui, stress mental dan
sebagainya. Dianjurkan untuk memberi 100-110 kkal energi tiap kg
BB perhari. Sebenarnya bayi boleh mengkonsumsi susu formula
atau PASI (pengganti air susu ibu), terutama bila ASI tidak
mencukupi kebutuhan bayi. Oleh karena itu, susu bayi
mengandung kurang lebih 67 kkal tiap 100 cc. Maka bayi diberikan
150-160 cc susu tiap kg BB. Tetapi tidak semua bayi memerlukan
jumlah energi tersebut. Jika ASI sudah mencukupi, hendaknya ASI
diberikan selama minimal 4 bulan tanpa makanan tambahan.

Prinsip Gizi bagi Bayi


Semakin banyak kegiatan bayi, beragam pula
ancaman penyakit yang mungkin menimpa bayi.
Namun selama kebutuhan gizi bayi terpenuhi
dengan baik hal tersebut tidak perlu dicemaskan.
Kebutuhan gizi bayi meliputi beberapa unsur
berikut:
1. Lemak
2. Protein
3. Karbohidrat
4. Serat
5. Vitamin dan mineral

Macam-macam Makanan bagi Bayi


Umur.
Berat badan.
Diagnosis dari penyakit dan stadium
(keadaan).
Keadaan mulut sebagai alat penerimaan
makanan.
Kebiasaan makan, kesukaan, dan
ketidaksukaan, terhadap jenis makanan.
Jenis dan jumlah makan yang diberikan.
Kapan saat yang tepat peberian makanan

Faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian makanan


Pengaruh Status Gizi pada Bayi
Balita adalah anak yang berumur 0-59 bulan pada masa ini yag
ditandai dengan proses pertumbuhan dan perkembangan yang
sangat pesat disertai dengan perubahan yang memerlukan zat-zat
gizi yang jumlahnya lebih banyak dengan kwalitas tinggi. Akan
tetapi balita termasuk lawan gizi, mereka mudah menderita
kelainan gizi karena kekurangan makanan yang dibutuhkan.
Gizi yang baik sangat diperlukan untuk proses tumbuh kembang
bagi anak-anak ang normal ditinjau dari segi umur, anak balita
yaitu anak yang berumur dibawah lima tahun, merupakan anak
yang sedang dalam masa tumbuh kembang adalah merupakan
golongan yang paling rawan terhadap kekurangan kallori protein.

Gizi Seimbang Bagi Balita


Prinsip Gizi bagi Balita

Masa
 balita adalah periode perkmbangan fisik dan mental yang pesat.
Tabel Kecukupan Gizi Rata-Rata pada Anak Prasekolah

Anak dibawah 5 tahun (balita) merupakan kelompok yang menunjukan


pertumbuhan badan yang pesat, sehingga memerlukan zat-zat gizi yang
tinggi setiap kilogram berat badannya. Anak balita ini justru merupakan
kelompok umur yang paling sering menderita akibat kekurangan gizi. Gizi
ibu yang kurang atau buruk pada waktu konsepsi atau sedang hamil muda
dapat berpengaruh pada pertumbuhan seorang balita. Masa balita adalh masa
pertumbuhan sehingga memerlukan gizi yang baik. Bila gizinya buruk maka
perkembangan otaknya pun kurang dan itu akan berpengaruh pada
kehidupannya di usia sekolah dan prasekolah.
Menu anak lebih dari 1 tahun sama dengan orang dewasa
hanya saja tidak pedas dan konsistensi agak lunak, dengan
memperhatikan menu seimbang, yaitu: nasi, lauk hewani,
lauk nabati, sayur, buah dan bila ada ditambah susu dan
ASI sebaiknya tetap diberikan.
Contoh:
Menu tanpa nasi untuk anak
Mie + bakwan + sayur + buah
Bubur beras + tahu + telur + buah
Roti + mentega + telur + susu + slada/ tomat + air buah

Cara pengelolaan Makanan Balita


Umur.
Berat badan.
Diagnosis dari penyakit dan stadium (keadaan).
Keadaan mulut sebagai alat penerimaan makanan.
Kebiasaan makan, kesukaan, dan ketidaksukaan,
terhadap jenis makanan.
Jenis dan jumlah makan yang dberikan.
Kapan saat yang tepat peberian makanan.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi pemberian makanan


 Pertumbuhan dan perkembangan anak ditentukan sebagian oleh
faktor keturunan, akan tetapi lingkungan mempunyai peranan
yang besar faktor-faktor lingkungan yang berperandalam tumbuh
kembang anak ialah masukan makanan (diet), sinar matahari,
lingkungan yang bersih, latihan jasmani, keadaan kesehatan.
 Bagi pertumbuhan bayi yang penting tentunya pemberian
makanan yang kualitas maupun kuantitasnya baik hingga bayi
dapat tumbuh normal, tidak terlalu kurus akan tetapi juga tidak
kegemukan. Penting pula perawatan bayi itu harus sedemikian,
hingga tetap sehat. Tiapa kali bayi menderita sakit, seperti
penyakit infeks, nafsu makannya akan berkurang sedangkan
kebutuhan energi dan zat-zat meningkat pada tiap infeksi, baik
yang ringan maupun yang berat.

Pengaruh status gizi terhadap petumbuhan dan perkembangan


Makan pagi Makan malam/ sore
Bubur beras atau roti diolesi Nasi atau roti di olesi
dengan mentega atau dengan mentega atau
margarin, telur, daging, atau margarin
ikan dan satu gelas susu. Daging, ayam, ikan, tahu
atau tempe
Makan siang Sayur-mayur
Nasi
Buah atau puding
Daging, ayam, ikan, telur,
Satu gelas susu
tahu, atau tempe
Sayur seperti tomat, wortel Kebutuhan gizi balita
atau bayam berbeda ari orang dewasa.
Buah seperti pisang, jeruk, Pada masa tumbuh
pepaya, apel kembagnya, gizi seimbang
Satu gelas susu sangat besar pengaruhnya.

Menu seimbang untuk balita

Anda mungkin juga menyukai