Anda di halaman 1dari 23

ANTIGEN DAN ANTIBODI

Imunologi

Anggota
LATAR BELAKANG
Imunologi merupakan ilmu yang turut Sistem imunitas merupakan suatu
mempelajari berbagai aspek sistem imun keterkaitan kompleks yang terdiri
dan sejumlah bentuk gangguan sistem atas struktur dan proses yang terus-
imun.Ilmu ini termasuk ke dalam ilmu yang menerus berkembang dalam upaya
baru berkembang.Imunologi diawali dengan menangkal serangan penyakit.
penemuan vaksin oleh Edward Jenner di Komponen molekuler dan seluler
tahun 1796. yang membentuk sistem imun sesuai
Imunologi adalah suatu cabang yang luas fungsinya terbagi dua, yaitu bawaan
dari ilmu biomedis yang mencakup kajian dan adaptif.
mengenai semua aspek sistem imun
(kekebalan) pada semua
organisme.Imunologi antara lain
mempelajari peranan fisiologis sistem imum
baik dalam keadaan sehat maupun sakit
1
Imunitas bawaan merupakan
lini pertama sistem Imunitas adaptif menjadi lini
pertahanan tubuh.Imunitas kedua sistem pertahanan tubuh
bawaan mencakup pelindung yang bertugas membangun
fisik, seperti air liur dan kulit, ingatan tubuh ketika
beserta sel-sel makrofagus, menghadapi infeksi.Imunitas
basofil, neutrofil, dan sel adaptif melibatkan antibodi
mastosit. yang bertindak melawan
patogen asing di dalam darah.
2
Pengertian Antigen-Antibodi
Antigen dapat dikatakan sebagai sebuah zat yang
bisa melakukan stimulasi terhadap tanggapan atau
respon imun, terutama pada saat proses produksi
antibodi. Berikut bagian-bagian dari antigen secara
fungsional yakni seperti, antigen lengkap atau
sering disebut sebagai molekul besar (molekul
pembawa) dan juga antigen tidak lengkap yang
terdiri dari molekul kecil.

3
Antibodi merupakan protein-protein yang terbentuk
sebagai respon terhadap antigen yang masuk ke
tubuh, yang bereaksi secara spesifik dengan
antigen tersebut.Konfigurasi molekul antigen-
antibodi sedemikian rupa sehingga hanya antibodi
yangtimbul sebagai respon terhadap suatu antigen
tertentu saja yang cocok denganpermukaan
antigen itu sekaligus bereaksi dengannya.

4
Pada manusia sendiri ada lima kategori antibodi yang sudah
berhasil ditemukan, penjelasannya sebagai berikut :

1. IgG merupakan kelompok imunoglobin yang sering ditemukan.

2. IgM merupakan kelompok antibodi yang paling pertama ditemukan pada saat terjadinya serangan
infeksi.

3. IgA mempunyai fungsi yakni dalam menjaga kadar pertumbuhan suatu bakteri yang rendah. Pada
air mata, air ludah, dan juga air susu mengandung IgA.

4. IgD biasanya sangat cenderung berasosiasi terhadap permukaan limfosit B. Namun sekarang ini
fungsi pun belum bisa diketahui.

5. IgE biasanya cenderung mendorong proses pelepasan pada histamin yang dilakukan oleh sel-sel
mast pada saat antibodi sedang berhubungan dengan antigennya tersebut. IgE juga sudah
diasosiasikan terhadap perlawanan tubuh karena adanya parasit-parasit dan juga reaksi-reaksi alergi.
5
The Power of PowerPoint | thepopp.com 6
ANTIGEN
Secara spesifik imunogen adalah bahan yang merangsang sel
B atau sel T atau keduanya. Antigen adalah bahan yang
berinteraksi dengan produk respons imunyang dirangsang
oleh imunogen spesifik seperti antibodi dan atau TCR.
Antigen lengkap adalah antigen yang menginduksi baik
respons imun maupun bereaksi dengan produknya. Yang
disebut antigen inkomplit atau hapten, tidak dapat dengan
sendiri menginduksi respons imun, tetapi dapat bereaksi
dengan produknya seperti antibodi. Hapten dapat dijadikan
imunogen melalui ikatan dengan molekul besaryang disebut
molekul atau protein pembawa
7
Secara fungsional antigen dibagi menjadi imunogen dan
hapten. Contoh hapten adalah dinitrofenol, berbagai
golongan antibiotik dan obat lainnya dengan berat molekul
kecil. Hapten biasanya dikenal oleh sel B, sedangkan protein
pembawa oleh sel T. Hapten membentuk epitop pada protein
pembawa yang disebut dengan sistem imun dan
merangsang pembentukan antibodi. Molekul pembawa
sering digabung dengan hapten dalam usaha memperbaiki
imunisasi. Respons sel Bt terhadap hapten memerlukan
protein pembawa untuk dapat dipresentasikan ke sel Th.

8
a. Imunogenesitas dan antigenesitas

Imunogenesitas dan antigenesitas mempunyai hubugn satu


dengan yang lain tetapi berbeda dalam sifat imunologinya yang
sering kali membingungkan. Imunogenesitas adalah kemampuan
untuk menginduksi respons imun humoral atau selular.
Meskipun suatu bahan yang dapat menginduksi respons imun
spesifik disebut antigen, tetapi lebih tepat disebut imunogen.
Semua molekul dengan sifat imonugenesitas, namun tidak
demikian sebaliknya.

9
B. Desterminan antigen – Epitop dan paratop

Epitop atau determinan antigen adalah bagian dari antigen yang


membuat kontak fisik dengan respon antibody, menginduksi pembentukan
antibody yang dapat diikat dengan spesifik oleh bagian dari antibody atau
oleh reseptor antibody.Makromolekul dapat memiliki berbagai epitope
yang masing-masing merangsang produksi antibody spesifik yang
berbeda.Paratop ialah bagian dari antibody yang mengikat epitope atau
TCR yang mengikat epitope pada antigen.Respons imun dapat terjadi
tehadap semua golongan bahan kimia seperti hidrat arang, protein dan
asam nukleat. Determinan antigen berinteraksi dengan tempat spesifik
yang mengikat antigen di region yang variable pada molekul antibody
yang disebut paratop.

10
C. Mitogen –Petanda Fungsional

Mitogen dan lektin merupakan bahan alamiah yang mempunyai


kemampuan mengikat dan merangsang banyak klon limfoid untuk
proliferasi dan diferensiasi .bahan- bahan tersebut merupakan
aktivator poliklonal yang dapat mengaktifkan banyak klon limfosit
,bukan hanya klon limfosit dengan spesifitas khusus glikoprotein
(lektin )asal tanaman yaitu konkanavalin A(con-A) dan PHA
merupakan mitogen poten untuk sel T.

11
1. Pembagian antigen menurut epitope,
Unideterminan, univalent hanya satu jenis determinan/epitope pada satu
molekul
Unidetrminan multivalent hanya satu jenis determinan tetapi dua atau lebih
determinan tersebut ditentukan pada satu molekul
Multideterminan,univalent banyak epitope yang bermacam-macam tetapi
hanya satu dari setiap macamnya (kebanyakan protein)
Multideterminan, multivalen banyak macam determinan dan banyak dari
setiap macam pada satu molekul (antigen dengan beratmolekul yang tinggi
dan kompleks secara kimiawi).
12
Pembagian antigen
Pembagian antigen menurut epitope,

a. Unideterminan, univalent hanya satu jenis


determinan/epitope pada satu molekul
b. Unidetrminan multivalent hanya satu jenis determinan
tetapi dua atau lebih determinan tersebut ditentukan pada
satu molekul
c. Multideterminan,univalent banyak epitope yang
bermacam-macam tetapi hanya satu dari setiap macamnya
(kebanyakan protein)
d. Multideterminan, multivalen banyak macam determinan
dan banyak dari setiap macam pada satu molekul (antigen
dengan beratmolekul yang tinggi dan kompleks secara
kimiawi).
The Power of PowerPoint |
thepopp.com
13
Pembagian antigen
2. Pembagian antigen menurut spesfikasi

a. Heteroantigen ,yang dimiliki


banyak spesies
b. Xenoantigen yang dimiliki spesies
tertentu
c. Aloantigen (isoantigen),yang
spesifik untuk individu dalam satu
spesies
d. Antigen organ spesifik ,yang hanya
dimiliki organ tertentu
Autoantigen, yang dimiliki alat tubuh
sendiri
14
Pembagian antigen
3. Pembagian antigen menurut ketergantugan terhadap sel T

T dependen, yang memerlukan pengenalan


oleh sel T terlebih dahulu untuk menimbulkan
respons antibodi. Kebnyakan antigen golongan
ini berupa molekul besar polimerik yang di
pecah di dalam tubuh secara perlahan lahan
misalnya lipopolisakarida, ficoll ,dekstran ,levan
dan fligelin polimerik bakteri

15
Pembagian antigen
4. Pembagian antigen menurut siafat kimiawi

a. Hidrat arang (polisakarida)


Hidrat arang pada umumnya imunogenik .Glikoprotein yang
merupakan bagian permukaan sel banyak mikroorganisme dapat
menimbulkan respon imun terutama pembentukan antibodi contoh lain
adalah respon imun yang ditimbulkan golongan darah ABO, sifat antigen
dan spesifitas imunnya berasal dari polisakarida pada permukaan sel
darah merah

b. Lipid
Lipid biasanya tidak imunogenik,tetapi menjadi imunogenik bila diikat
protein pembawa. Lipid dianggap sebagai hapten contohnya adalah
sfingolipid
16
Pembagian antigen
4. Pembagian antigen menurut siafat kimiawi

c. Asam nukleat
Asam nukleat tidak imunogenik,tetapi tidak dapat menjadi imunogenik bila diikat
protein molekul pembawa .DNA dalam bentuk heliksnya biasanya tidak imunogenik
bila diikat protein molekul pembawa DNA dalam bentuk heliksnya biasanya tidak
imunogenik respons imun terhdap DNA terjadi pada penderita dengan LES

d. Protein
Kebayakan protein adalah imunogenik dan pada umunya multideterminan dan
univalen

17
ANTIBODI

Bila darah dibiarkan membeku akan meninggalkan serum berbagai bahan


larut tanpa sel. Bahan tersebut mengandung molekul antibodi yang
digolongkan dalam protein yang disebut globilin dan sekarang dikenal
sebagai imunoglobulin. Fungsi utamanya adalah mengikat antigen dan
menghantarkannya ke sisem efektor pemusnahan.

Imunoglobulin (Ig) dibentuk oleh sel plasma yang berasal dari ploriferasi sel
B yang terjadi setelah kontak dengan antigen. Antibodi yang terbentuk
secara spesifik akan mengikatantigen baru lainnya yang sejenis. Bila
serum potein tersebut dipisahkan dengan caraelektroforesis, maka
imunoglobulin ditemukan terbanyak dalam fraksi globulin gama, meskipun
ada beberapa imunoglobulin ditemukan dalam globulin alfa dan beta.
18
ANTIBODI

Fungsi efektor antibody-transitosisImunitas humoral diperankan antibody


yang dilepas sel plasma organ limfoid dan sumsum tulang, dan fungsi
fisiologisnya adalah pertahanan terhadap mikroba ekstraseluler dan
toksinnya. Antibody berperan dalam sejumlah aktivitas biologis lain yang
berakhir dalam eliminasi antigen dan kematian patogen. Ada 4 fungsi
efektor utama yaitu opsonisasi, aktivitas komplemen, ADCC dan proses
transitosis atau menghantarkan melalui lapisan epitel.

19
ANTIBODI
Struktur Antigen-Antibodi
Antigen sendiri mempunyai bagian yang terstruktur
yang terdiri dari komponen-komponen penyusunnya
yakni epitop dan juga paratop. Epitop atau sering
disebut dengan determinan merupakan bagian dari
antigen yang bisa digunakan untuk mengidentifikasi
(mengenal) dan melakukan proses induksi terhadap
pembentukan antibodi. Sedangkan paratop
merupakan bagian dari antibodi yang digunakan
untuk membantu dalam proses pengikatan epitop.

20
The Power of PowerPoint |
thepopp.com
21
TERIMA KASIH
The Power of PowerPoint |
thepopp.com

Anda mungkin juga menyukai