Anda di halaman 1dari 12

Kel.

5 PROMOSI
KESEHATAN
MENGENAI ASI
EKSKLUSIF CEGAH
STUNTING
Nama anggota :

o Anwar fauzi
o Dewi melani
o Dinar darmila
o Dinda tifania
o riski saputra
o Resti putri
o Siti rodianti
o Sania nursaadah
Pengertian stunting

Stunting pada anak di definisikan sebagai


masalah gizi akut yang di akibatkan oleh
asupan gizi yang masuk dalam tubuh
kurang memenuhi standar dalam kurun
waktu lama.
.
Penyebab

1. pengetahuan ibu yang kurang


memadai
2. Infeksi berulang atau kronis
3. Sanitasi yang buruk
4. Terbatasnya pelayanan
kesehatan
Berikan ASI eksklusif
pada bayi usia 0-6
bulan

 ASI Eksklusif perlu diberikan selama 6 bulan karena


pada masa itu bayi belum memiliki enzim pencernaan
yang sempurna untuk mencerna makanan atau
minuman lain. Terlebih semua jenis nutrisi yang
dibutuhkan oleh bayi sudah bisa dipenuhi dari ASI.
 Tujuan pemberian ASI Eksklusif seperti tertulis dalam
penjelasan PP tersebut adalah melindungi bayi dari
risiko infeksi akut seperti diare, pneumonia, infeksi
telinga, haemophilus influenza, meningitis dan infeksi
saluran kemih. ASI Ekslusif juga melindungi bayi dari
penyakit kronis di masa depan seperti diabetes melitus
tipe 1,dan Stunting.
Kolostrum sangat baik diberikan pada bayi baru lahir
karena mengandung banyak dan vitamin A yang
diperlukan bayi untuk memberikan antibodi terhadap
infeksi dan alergi.
Tak hanya itu, kolostrum juga mengandung dua molekul
imunoglobulin A dengan kadar sampai 5000 mg/dL yang
cukup untuk melapisi permukaan saluran cerna bayi
terhadap berbagai bakteri patogen dan virus. Pada bayi
baru lahir, sistem pencernaannya belum berkembang
dengan sempurna dan masih sensitif. Para ahli menyebut,
kolostrum memang diperuntukkan bagi bayi lahir dengan
komposisi nutrisi yang sesuai dan aman bagi sistem
pencernaannya. Berikan ASI yang pertama
keluar dan berwarna
kekuningan (kolostrum)
Jangan beri
makanan/minuman
selain ASI pada bayi
usia 0-6 bulan
Menurut Dr. Badriul Hegar, Ph.D, SpA(K) sebagaimana dilansir
laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), sebaiknya
orang tua memberikan nutrisi yang terbaik sesuai usia anak. Nah,
ASI merupakan nutrisi pilihan pertama dan utama bagi bayi
berusia 0-6 bulan.
Itulah kenapa sejak bayi lahir sampai usianya 6 bulan, bayi hanya
boleh diberikan ASI dan hanya ASI. Apabila ibu atau bayi
memiliki kondisi medis tertentu sehingga bayi tidak dapat diberi
ASI, dokter dapat merekomendasikan susu formula.
1. Bayi tampak tenang dan kenyang setelah menyusui
Ketika bayi mendapat cukup ASI, maka bayi tidak akan rewel kecuali
jika terdapat masalah lain seperti sakit perut, ruam popok, dan
lainnya.
2. Berat badan bayi bertambah
Berat bayi ketika lahir biasanya sedikit menurun di awal-awal
kelahiran. Namun jika mendapat cukup ASI, maka berat badan bayi
akan bertambah saat bayi berusia sekitar 2 minggu. Susui bayi paling sedikit 8
kali sehari agar :
Lakukan
1. Menjalani persalinan yang dibantu oleh
perilaku hidup
tenaga medis ahli bersih dan sehat
2. Memberikan ASI eksklusif 
3. Menimbang bayi dan balita setiap bulan
4. Mencuci tangan dengan sabun dan air bersih
5. Menggunakan air bersih.
6. Menggunakan jamban
7. Memberantas sarang nyamuk
8. Mengonsumsi buah dan sayur
9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari
10. Tidak merokok
Pantaulah
pertumbuhan balita
di posyandu Pertumbuhan fisik balita akan beriringan dengan
pertambahan usianya. ibu dan dokter akan
terdekat senantiasa memantau gerafik pertumbuhan si
kecil agar dapat mengenali bila terdapat gangguan
pertumbuhan dan mengidentifikasi masalah
masalah kesehatan yang mendasarinya.
Semakin dini pertumbuhan yang tidak normal
terdeteksi,penanganan masalah gizi atau sosial
dapat dilakukan lebih cepat.itulah sebabnya, ibu
sebaiknya memahami cara memantau grafik
pertumbuhan si kecil, sehingga dapat
mendiskusikannya dengan dokter bila terjadi
penyimpangan pola pertumbuhan.
Berikan imunisasi dasar
lengkap dan vitamin A

Imunisasi adalah proses untuk


membuat seseorang imun, kebal
terhadap suatu penyakit. Proses ini
dilakukan dengan pemberian vaksin
yang merangsang sistem kekebalan
tubuh agar kebal terhadap penyakit
tersebut.
Berikan makanan pendamping
ASI (MPASI) untuk anak usia 6
bulan hingga 2 tahun & ASI tetap
diberikan sesering mungkin

WHO menyarankan makanan pendamping ASI


(MPASI) yang di berikan harus memiliki kandungan
karbohidrat, protein,lemak, serta vitamin dan
mineral yang proporsional. Hal tersebut penting
bagi bayi yang sedang mengalami masa
pertumbuhan. Selain itu, pengolahan dan
penyajian makanan perluu dilakukan secara
higienis untuk meminmalkan risiko terkontaminasi
bakteri dan kotoran.

Anda mungkin juga menyukai