NIM : P07131123062
Prodi : Diploma III Gizi
Matkul : Sosiologi Antropologi
Dosen : Drs. Jumarianto, M,S.i
Kebiasaan makan orang yang sering makan makanan cepat saji karena
terus menerus iklan dan ajakan. dari teman , yang dapat mempengaruhi gizi anak
karena makanan cepat saji seperti mie instan cenderung rendah serat, rendah
vitamin dan mineral, namun tinggi kalori, tinggi lemak, dan tinggi garam,
natrium, dan kolesterol. (Suhardjo, C, 2003).
a. Kebiasaan
b. Daya beli
c. Informasi
d. Sikap
2. Asupan Gizi
a. Pola makan
b. Pengetahuan gizi
c. Aktifitas fisik
2. Tekanan lingkungan:
Lingkungan sekitar, termasuk teman, keluarga, dan tempat kerja,
dapat mempengaruhi kebiasaan makan seseorang. Tekanan dari orang lain
untuk mengonsumsi makanan tidak sehat atau makan di luar jadwal bisa
menjadi penghalang.
Asia Tenggara:
Amerika Latin:
Mediterania:
Asia Timur:
Di Asia Timur, nasi dan mie sering menjadi komponen utama hidangan.
Makanan sering dimasak dengan teknik cepat seperti tumis atau direbus, dan
banyak makanan dihidangkan dalam potongan kecil yang cocok untuk berbagi.
Contoh hidangan termasuk dim sum, sushi, dan bulgogi.
Eropa Barat:
6. Program Konseling Nutrisi: Jasa konseling nutrisi dari ahli dietitian atau
nutrisionis dapat membantu individu dalam merencanakan makanan sehat,
mengatasi kebiasaan makan yang tidak sehat, dan menyesuaikan diet
dengan kebutuhan kesehatan individu.
http://repository.unimus.ac.id/4140/7/7.%20Bab%202.pdf
Khor, G. L. (2008). Update on the prevalence of malnutrition among children in
Asia. The Nepalese journal of ophthalmology : a biannual peer-reviewed
academic journal of the Nepal Ophthalmic Society : NEPJOPH, 1(1), 4–
10. https://doi.org/10.3126/nepjoph.v1i1.2272