Anda di halaman 1dari 19

REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

SURAT PENCATATAN
CIPTAAN
Dalam rangka pelindungan ciptaan di bidang ilmu pengetahuan, seni dan sastra berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014
tentang Hak Cipta, dengan ini menerangkan:

Nomor dan tanggal permohonan : EC00202035100, 23 September 2020

Pencipta
(1) Dr. Rr. Eko Susetyarini, M.Si (2) Dra. Roimil Latifa, M.Si., M.M (3) Dr.
Nama :
Poncojari Wahyono, M.Kes (4) Endrik Nurrohman, S.Pd., M.Pd
Alamat : Perum Muara Sarana Indah F-15, RT 001 RW 005, Kelurahan Mulyoagung,
Kecamatan Dau, Malang, Jawa Timur, 65151
Kewarganegaraan : Indonesia

Pemegang Hak Cipta


Nama : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Alamat : Jalan Raya Tlogomas No. 246, Malang, Jawa Timur, 65144

Kewarganegaraan : Indonesia
Jenis Ciptaan : Buku
Judul Ciptaan : ATLAS MORFOLOGI DAN ANATOMI PEGAGAN (Cantella Asiatica (L.)
Urban.) Dilengkapi Dengan Pengamatan Scanning Electrone Microscope
(SEM)
Tanggal dan tempat diumumkan untuk pertama kali di : 11 September 2020, di Malang
wilayah Indonesia atau di luar wilayah Indonesia
Jangka waktu pelindungan : Berlaku selama 50 (lima puluh) tahun sejak Ciptaan tersebut pertama kali
dilakukan Pengumuman.
Nomor pencatatan : 000204546

adalah benar berdasarkan keterangan yang diberikan oleh Pemohon.


Surat Pencatatan Hak Cipta atau produk Hak terkait ini sesuai dengan Pasal 72 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.

a.n. MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA


DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN INTELEKTUAL

Dr. Freddy Harris, S.H., LL.M., ACCS.


NIP. 196611181994031001

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)


Atlas Morfologi Anatomi Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban.)
Atlas Morfologi Anatomi Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban.)

ATLAS MORFOLOGI DAN ANATOMI PEGAGAN


(Centella asiatica (L.) Urban.)
Dilengkapi dengan Pengamatan Scanning Electrone Microscope (SEM)

OLEH:

Dr. Rr. Eko Susetyarini, M.Si.


Roimil Latifa, M.Si., MM.
Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes.
Endrik Nurrohman, S.Pd., M.Pd.
Atlas Morfologi Anatomi Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban.)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha


Esa karena limpahan rahmatNya, penulis dapat menyelesaikan atlas tentang
morfologi dan anatomi tumbuhan pegagan (Centella asiatica (L.) Urban.)
dengan tepat waktu. Atlas ini disusun dengan tujuan sebagai sumber belajar
peserta didik untuk jenjang menengah dan perguruan tinggi dalam
membantu proses kegiatan belajar dan mengajar serta meningkatkan
pemahaman dan pengembangan konsep–konsep peserta didik tentang
struktur morfologi dan anatomi tumbuhan secara umum dan khususnya
pegagan (Centella asiatica (L.) Urban. Kami berharap atlas ini dapat menambah
referensi dalam pembelajaran tingkat menengah dan perguruan tinggi.

Atlas ini merupakan luaran dan produk hasil penelitian, terimakasih


yang sebesar-besarnya penulis ucapkan untuk pemberi dana penelitian dari
Kementrian Riset Dan Tekonologi Pendidikan Tinggi (KEMENRISTEK
DIKTI) dengan skim penelitian Penelitian Unggulan Dasar Perguruan Tinggi
(PUDPT), terimakasih juga penulis ucapkan untuk Rektor Universitas
Muhammadiyah Malang, direktur DPPM UMM, Dekan FKIP UMM dan
rekan-rekan dosen Pendidikan Biologi, serta pihak yang telah banyak
membantu dalam proses penyusunan Atlas ini.

Malang, September 2020

Penulis
Atlas Morfologi Anatomi Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban.)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................... i

DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii

PENDAHULUN ................................................................................................ iii

A. Sekilas tentang Pegagan ........................................................................ 1


B. Klasifikasi Pegagan ................................................................................ 1
1. Morfologi dan Anatomi Daun (Folium) .............................................. 2
2. Morfologi dan Anatomi Petiol (Petiolus) ........................................... 6
3. Morfologi dan anatomi Stolon .............................................................. 7
4. Morfologi dan Anatomi Akar (Radix) ................................................. 8
5. Morfologi Bunga ..................................................................................... 10

DAFTAS PUSTAKA ........................................................................................ 11


Tentang Penulis ................................................................................................ 12
Atlas Morfologi Anatomi Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban.)

PENDAHULUAN

Atlas ini didalamnya membahas tumbuhan pegagan (Centella asiatica


(L.) Urban.) berkaitan dengan struktur morfologi dan anatomi pada organ
daun, petiol, akar, stolon, sulur, dan bunga. Pengamatan dan hasil gambar
dilakukan secara langsung. Atlas berisi tentang morfologi pegagan
membahas seputar bagian-bagian daun, sifat-sifat daun, morfologi petiol
membalas permukaan petiol, bentuk petiol. Pada akar membahas seputar
bagian-bagian akar dari morfologi dan anatomi. Stolon dibasas juga
morfologi dan anatominya. Bunga dibahas tentang bagian-bagian bunga,
juga dilengkapi dengn foto hasil pengamatan.

Pengamatan anatomi pada organ daun, petiol, dan akar diiris secara
melintang. Anatomi yang dibahas adalah tentang berbagai macam jaringan
yang menyusun organ petiol, akar, dan daun tumbuhan pegagan (Centella
asiatica (L.) Urban.). Pengamatan anatomi terdiri dari pengamatan preparat
segar yang secara langsung didapatkan melalui irisan tumbuhan pegagan
segar, preparat dengan pewarnaan safranin, dan pengamatan menggunakan
Scanning Electron Microscope (SEM). Pengamatan anatomi juga dilengkapi
dengan modifikasi pada jaringan epidermis yaitu stomata dan trikoma.
Secara keseluruhan Atlas ini memuat tentang hasil pengamatan secara
langsung tentang morfologi dan anatomi tumbuhan pegagan.
Atlas Morfologi Anatomi Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban.)

Pegagan
(Centella asiatica (L.) Urban.)

Gambar 1. Habitat Hidup Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban.)


Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2020.

A. Sekilas tentang Pegagan

Pegagan adalah tanaman liar yang banyak tumbuh di perkebunan, ladang,


tepi jalan, serta pematang sawah. Pegagan berasal dari daerah Asia tropik dan
tumbuh di berbagai Negara seperti Filipina, Cina, India, Sri Langka, Madagaskar,
Afrika, dan Indonesia. Nama lain pegagan adalah antanan, kaki kuda, tikusan,
gagan-gagan piduh, sedangkan di luar negeri terkenal dengan sebutan pennywort
di Inggris, gotu kola di Amerika. Pegagan secara morfologi memiliki lima buah
petiol yang setiap petiol terdapat daun dengan bentuk membulat oval, dan daunnya
berwarna hijau, memiliki rambut-rambut pada daunya. pegagan mengandung agen
anti-inflamasi yang telah digunakan secara tradisional obat-obatan dan dieksploitasi
secara komersial untuk penyembuhan luka. Centella asiatica dilaporkan memiliki
neuroprotektif, antioksidan, antidiabetik dan antimikroba, antitumor, penyembuhan
luka, obat penenang, dan kegiatan neuroprotektif.

B. Klasifikasi Ilmiah Pegagan


Klasifikasi pegagan menurut Pujowati (2006) adalah
Kerajaan : Plantae
Divisi : Sphermatophyta
Kelas : Dikotiledone
Ordo : Umbellales
Famili : Umbellaferae
Genus : Centella
Spesies : Centella asiatica (L.) Urban
Atlas Morfologi Anatomi Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban.)

1. Morfologi Daun (Folium)

Daun pegagan (Centella asiatica (L.)


Urban.) berwarna hijau tua, permukaan
daunya bagian atas halus dan bagian
bawah terdapat rambut-rambut berwarna
putih yang merupakan modifikasi dari
jaringan epidermis yaitu trikoma daun.
Daun bertangkai panjang dengan
panjangantara 10-15 cm. Daun pegagan
menyertai setiap tangkai daun yaang
tumbuh secara umum berjumlah lima
buah. Ujung daunya membulat. Tepi
daun bergerigi. Pangkal daunya tumpu.
Susunan tulang daunya menjari. Helaian
daunya oval. Daging daunya perkamen
atau perkamenteus.

Gambar 2. Morfologi Daun Pegagan


Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2020

Keterangan:
a
a. Bentuk daun b
b. Ujung daun
e
c. Pangkal Daun
d. Susunan tulang daun
e. Tepi daun d
f. Daging daun

Gambar 3. Bagian-bagian daun Pegagan


Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2020
Atlas Morfologi Anatomi Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban.)

a. Bentuk (Bangun) daun (Circumscruptio)

Gambar 4. Bentuk/ bangun


Daun Pegagan
Sumber: Dokumentasi Pribadi,
2020

Bentuk daun pegagan atau


helaian daun berbentul ginjal,
lebar dan bundar dengan garis
tengah 1 – 7 cm.

b. Ujung daun (Apex Folii)


Gambar 5. Ujung Daun
Pegagan
Sumber:Dokumentasi Pribadi,
2020

Daun pegagan termasuk daun


tunggal dan tersusun dalam
roset yang terdiri atas 2 – 10
daun, kadang agak berambut.

c. Tepi Daun

Gambar 6. Tepi Daun Pegagan


Sumber:Dokumentasi Pribadi,
2020

Tepi daun pegagan berkarakter


memiliki lekukan atau beringgit
sampai bergerigi, terutama ke
arah pangkal daun.
Atlas Morfologi Anatomi Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban.)

d. Pangkal Daun (Basis folii)

Gambar 7. Pangkal Daun


Pegagan
Sumber: Dokumentasi Pribadi,
2020

Daun pegagan memiliki


pangkal daun yang membulat.

2. Anatomi Daun (Folium)

1
6 6
3 1

4
Keterangan:

5 1. Jaringan epidermis bawah


2. Jaringan epidermis atas
3. Berkas pengangkut
4. xylem
5. floem
6. jaringan korteks

Hasil pengamatan anatomi daun


secara melintang terlihat tiga
jaringan utama yaitu jaringan
Gambar 8. Irisan Melintang Daun
pelindung, jaringan dasar, dan
pengamatan Scanning Electron
berkas pengangkut.
Microscope (SEM).
Atlas Morfologi Anatomi Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban.)

A 1 B
3 3

1
2
2

A B

4
4

Gambar 9. Modifikasi Epidermis pada Daun Pegagan (Stomata dan Trikoma)


A. Pengamatan Mikroskop Binokuler, B. Pengamatan Scanning Electron
Microscope (SEM).

Keterangan:
1. Porus
2. Sel penjaga
3. Sel tetangga
4. Trikoma menyerupai benang

Stomata terdapat pada semua bagian tumbuhan yang terdedah ke udara,


tetapi lebih banyak terdapat pada daun . Stomata daun pegagan berbentuk
ginjal. bagian-bagian stomata terdapat bagian porus, sel penjaga, dan sel
tetangga. Trikoma daun pegagan berbentuk seperti benang yang menyerupai
rambut terdapat pada bagian permukaan daun bagian bawah. Trikoma timbul
dari sel-sel epidermis yang berfungsi untuk melindungi tumbuhan dari
cahaya yang berlebihan dan mengurangi penguapan
Atlas Morfologi Anatomi Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban.)

3. Morfologi Petiol (Petiolus)

Gambar 10. Tangkai atau Petiol Pegagan

Tangkai pegagan teksturnya berair agak lunak/tidak berkayu, berwarna


kemerahan pada bagian pangkal dan berwarna hijau pada bagian ujung yang
mendekati helaian daun. petiol pegagan permukaan terdapat tonjolan sehingga
jika diamati secara melintang tidak nampak bulat namun terdapat bagian yang
menjorok. Tangkai daun pegagan memiliki panjang sampai 50 mm.

4. Anatomi Petiol (Petiolus)

1 1
2

3
2

4
Atlas Morfologi Anatomi Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban.)

Gambar 11. Anatomi Petiol Daun


Pegagan 1
Keterangan: 2
1. Epidermis
2. Korteks
3. Berkas Pengangkut 3
4. Porus
Hasil pengamatan anatomi petiol secara
melintang terlihat tiga jaringan utama 4
yaitu jaringan pelindung, jaringan dasar,
dan berkas pengangkut.

5. Morfologi Stolon
Gambar 12. Morfologi Stolon Pegagan

Pegagan merupakan terna menahun


tanpa batang, tetapi memiliki rimpang
pendek dan stolon-stolon yang
merayapdengan panjang 10-80 cm.
warna stolon hijau kemerahan dengan
tekstur berair dan agak lunak atau
tidak berkayu.

6. Anatomi Stolon
A B 1

1 2
3

4 2

4
Atlas Morfologi Anatomi Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban.)

C
1 1
2
3
4 2

Gambar 13. Anatomi Stolon Pegagan

Keterangan:
1. Epidermis
2. Korteks
5
6 3. Berkas Pengangkut
4. Porus
5. Xylem
6. Floem
Hasil pengamatan anatomi stolon secara
melintang terlihat tiga jaringan utama
yaitu jaringan pelindung, jaringan dasar,
dan berkas pengangkut.
7. Morfologi Akar

Gambar 14. Morfologi Akar


Pegagan
Hasil pengamatan morfologi akar
didapatkan bahwa sistem perakaran
3 pegagan yaitu akar tunggang, yaitu
1 akar lembaga tumbuh terus menjadi
akar pokok yang bercabang-cabang
menjadi akar-akar yang lebih kecil.
Akar pegagan keluar setiap bonggol
2
Keterangan:
1. Akar Lembaga
2. Cabang akar
3. Pangkal akar
4 4. Ujung akar.
Atlas Morfologi Anatomi Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban.)

8. Anatomi Akar

2
3
3

2
1
1

1
2
1

3
3
2

Keterangan:
1. Epidermis
2. Korteks
5 3. Berkas Pengangkut
4. Xylem
4 5. Floem
Hasil pengamatan anatomi akar
secara melintang terlihat tiga
jaringan utama yaitu jaringan
pelindung, jaringan dasar, dan
berkas pengangkut

Gambar 15. Anatomi Akar Pegagan Irisan Melintang


A. Preparat Segar, B. Pewarnaan Safranin, C. SEM
Atlas Morfologi Anatomi Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban.)

9. Morfologi Bunga

3
3 2
2
1

Gambar 16. Morfologi Bunga Pegagan

Keterangan:
1. Tangkai Bunga
2. Kelopak Bunga
3. Mahkota Bunga

Bunga adalah bagian tumbuhan yang bertindak sebagai organ


reproduksi karena secara umum terdapat benang sari atau kepala putik.
Bunga secara langsung terlibat dalam daya tarik serangga penyerbuk,
sehingga ciri morfologi dan fungsionalnya memiliki dampak besar
terhadap keberhasilan reproduksi tanaman. Bunga Pegagan berwarna
putih atau ada juga yang merah muda, tersusun dalam karangan berupa
payung, bunga tunggal atau 3-5 bersama-sama keluar dari ketiak daun. tangkai
bunga 5-50mm.
Atlas Morfologi Anatomi Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban.)

DAFTAR PUSTAKA

Bermawie, N., S.D.I. Meynarti, S. Purwiyanti, dan Suryatna. 2006. Karakterisasi dan
Evaluasi Plasma Nutfah Pegagan. Laporan Akhir Tahun. Balai Penelitian
Tanaman Rempah dan Obat, Bogor. 25 hlm.

Fahn, A. 1995. Anatomi Tumbuhan. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta.

Metcalfe, C. R., L. Chalk, 1979. Anatomy of the Dicotyledons, Volume 1: Systematic


Anatomy of Leaf and Steam, with a Brief History of the Subject. Oxford:
Clarendon Pr.

Navarro L.; Guitian J. 2002. The role of floral biology and breeding system on the
reproductive success of the narrow endemic Petrocoptis viscosa Rothm
(Caryophyllaceae). Biol Conserv 103: 125-132.

Seevaratnam, V., Banumathi, P., Premalatha, M., Sundaram, S. 2012. Functional


Properties of Centella asiatica (L.): A Review. Int. J. Pharm. Pharm. Sci, 4: 8–
14.

Tambaru, elis. 2015. Identifikasi Karakteristik Morfologi Dan Anatomi Stomata


Flaceortia inermis Roxb. Di Kawasan Kampus UNHAS Tamalanrea
makasar. Jurnal Alam Dan Lingkungan. 6 (11): 37-41

Tjitrosoepomo, gembong. 2007. Morfologi Tumbuhan. Gadjah Mada University Press:


Yogyakarta.
Atlas Morfologi Anatomi Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban.)

TENTANG PENULIS

Rr. Eko Susetyarini, lahir di Samarinda 6 Agustus 1965,


menyelesaikan pendidikan Strata 1 di pendidikan Biologi
FKIP Universitas Jember, pendidikan jenjang Magister
didapatkan di Universitas Airlangga Surabaya dengan
konsentrasi Biologi Reproduksi. Pendidikan S3 Pendidikan
Biologi didapatkan di Universitas Negeri Malang. Aktif
sebagai tenaga pendidik di Program Studi Pendidikan
Biologi FKIP UMM, aktif melakukan penelitian dan
mengikuti pertemuan dan kegiatan ilmiah baik Nasional
maupun Internasional.
Roimil Latifa, lahir di kota Malang pada 20 Maret 1963.
Menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Biologi
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Pendidikan jenjang
Magister didapatkan di Universitas Airlangga Surabaya
dengan konsentrasi Biologi Reproduksi dan Magister
Managemen Universitas Muhammadiyah Malang. Aktif
sebagai tenaga pendidik di Program Studi Pendidikan
Biologi FKIP UMM, Kepala Laboratorium Biologi UMM,
aktif melakukan penelitian dan mengikuti pertemuan dan
kegiatan ilmiah baik Nasional maupun Internasional.

Poncojari Wahyono, lahir di Ngawi 12 Januari 1962 ,


menyelesaikan pendidikan Strata 1 di pendidikan Biologi
FKIP Universitas Negeri Yogyakarta, pendidikan jenjang
Magister dan Doktor didapatkan di Universitas Airlangga
Surabaya. Pada saat ini dipercaya sebagai Dekan FKIP
UMM. Aktif sebagai tenaga pendidik di Program Studi
Pendidikan Biologi FKIP UMM, aktif melakukan
penelitian dan mengikuti pertemuan dan kegiatan ilmiah
baik Nasional maupun Internasional.
Endrik Nurrohman, lahir di Banyuwangi, 28 Januari 1993.
Menyelesaikan pendidikan Strata 1 di pendidikan Biologi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Malang, pendidikan jenjang Magister
Pendidikan Biologi didapatkan di Pascasarjana Universitas
Negeri Malang lulus pada tahun 2017. Penulis aktif
melakukan penelitian, menulis, publikasi, dan mengikuti
kegiatan diberbagai seminar dan pertemuan ilmiah
Nasional.
Atlas Morfologi Anatomi Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban.)

Anda mungkin juga menyukai