JIPFRI
(Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Riset Ilmiah), 3(2), 108-112.
Astuti, F,A. (2020). Fungsi batang pada tumbuhan, lengkap dari struktur hingga jenisnya.
Dipetik dari m.merdeka.com:https://m.merdeka.com/jabar/fungsi-batang-pada-
tumbuhan-lengkap- dari-struktur-hingga-jenisnya-kln.html. Diakes pada 17
oktober 2023.
Alfiansyah, Muhammad. Struktur Jaringan, Jenis, Fungsi Batang. [online]. 2011.
(http://www.sentra-edukasi.com/2011/06/struktur-jaringan-jenis-fungsi-
batang.html#
Adlin UL 2017. Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) DI Indonesia, Edisi 2. Medan: Pusat
Penelitian Kelapa Sawit.
Anwar Khoirul. 2020. Identifikasi Karakter Morfologi Beberapa daun Tanaman Tebu
(Saccharum Officinarum L.) Di Desa Sambiroto Kecamatan Sooko –
Mojokerto.
Bunga, A. M. (2022). Morfologi bunga, Buah dan BijiI. bunga, buah dan biji pada tanaman
khas Sulawesi utara, 17
Darmawidjaja, M. I. 1990. Pembagian Tempat Antara Bagian Bunga Yang Satu Dengan
Bagian Yang Lain. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Fajeriyati, N., & Andika, A. (2017). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Rimpang
Kencur (Kaempferia galanga L.) pada Bakteri Bacillus subtilis dan
Escherichia coli. JCPS (Journal of Current Pharmaceutical Sciences), 1(1),
36-41.
fifi suqriya, (1 mei 2016). “Implementasi Teknologi Augmented Reality 3D Pada Pembuatan
Organologi Tumbuhan”
Hakum, M. (2019). Perbedaan anatomi batang dikotil dan monokotil.MDi petik dari
jelaskanperbedaan.blogspot.com:https://jelaskanperbedaan.blogspot.com/
2016/02/perbedaananatomi- batang-dikotil-dan.html?m=1. Diakes pada 18
oktober 2023.
Hasbitasni,(2021),anatomi daun dikotil dan monokotil : pengertian, struktur, fungsi serta
perbedaannyahttps://penjaskes.co.id/anatomi-daun-dikotildan-monokotil-
terlengkap
Haryanti, S. (2010). Jumlah dan distribusi stomata pada daun beberapa spesies tanaman
dikotil dan monokotil. Anatomi Fisiologi, 18(2), 21-28.
Kaspul, A. A., Ajizah, A., & Rezeki, A. (2022). Bimbingan Teknis Pengenalan Mikroskop
dan Penggunaannya pada Pembelajaran Biologi Kelas X di SMA Negeri 1
Aluh-Aluh Kabupaten Banjar. Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian
Masyarakat, 4(2), 289-294.
Martono, B. 2009. Keragaman genetik, heritabilitas, dan korelasi antar karakter kuantitatif
nilam ( Pogos-temon sp.) hasil fusi
Meilin, A. (2016). Serangga dan peranannya dalam bidang pertanian dan kehidupan. Jurnal
Media Pertanian, 1(1), 18-28.
Nadia faradiba, 2021, system gerak pada tumbuhan dan macam-macamnya, https:/ /www.
kompas.co /sains/ read/2021 09/28/ 211500823 /sistemgerak –pada -
tumbuhan- dan- macam-macamnya #:~:text=Gerak%20tumbuhan%20yang
%20disebabkan%20oleh,pergerakan%20sitoplasma%2 0di%20dalam%20sel,
PUSPITASARI, Maya, et al. (2022 Kemampuan bunga telang (Clitoria ternatea L) sebagai
antimikroba (listeria monocytogenes, staphylococcus hominis, trycophyton
mentagrophytes, dan trycophyton rubrum) melalui metode bioteknologi
fermentasi kombucha. Jurnal Medical Laboratory, 2022, 1.2: 1-10.
Pahlelawati, N., Putri, A. N., & Hindrasti, N. E. K. (2020). Media tiga dimensi model kayu
pada materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan. Jurnal Pendidikan
Biologi Undiksha, 7(1), 8-16.
Purnobasuki, H., Dewi, A. S., & Wahyuni, D. K. (2014). Variasi morfologi bunga pada
beberapa varietas Chrysanthemum morifolium Ramat. Natural B, 2(3), 209-
221.
Rahmi Fitri, 2021, struktur morfologi batang (caulis) di kampus uin ar- raniry banda aceh
sebagai referensi mata kuliah morfologi tumbuhan, Fakultas Tarbiyah dan
Rahayu, E., Rizal, S., & Marmaini, M. (2021). Karakteristik Morfologi Serangga Yang
Berpotensi Sebagai Hama Pada Perkebunan Kelapa (Cocos nucifera L.) di
Desa Tirta Kencana Kecamatan Makarti Jaya Kabupaten Banyuasin.
Indobiosains, 39-46.
Robidah, Y., Wahyuni, S., & Waluyo, L. (2015). The Pollen Morphological Characteristics
Pollen Super Red Dragon Fruit (Hylocereus Costaricensis) with A Scanning
Electron Microscopy as Biology Learning Source of Senior High School. In
Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental,
and Learning (Vol. 12, No. 1, pp. 630-635).
Safitri, D., & Yaherwandi, Y. (2020). Keanekaragaman serangga herbivora pada ekosistem
perkebunan kelapa sawit rakyat di kecamatan sitiung kabupaten dharmasraya.
Menara Ilmu, 14(1).
Setiasih, W. A., & Hakim, D. K. (2021). Pengembangan media pembelajaran Biologi pokok
bahasan ekosistem guna peningkatan prestasi siswa kelas VII SMP Negeri 2
Sumbang. JUITA: Jurnal Informatika, 2(1).
Shofiakhansa, 2021, apa yang dimaksud dengan responsibilitas tanaman,
https://brainly.co.id/tugas/40919514#:~:text=Jawaban%3A,adalah
%20respon%20tanaman%20terhadap%20Lingkungan
Sudayasa UL 2017, BW, dan Indah, NK (2022). Karakteristik Morfologi dan Anatomi
Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.) yang Tumbuh pada Ketinggian
Berbeda.
Syukriah, Fivi, and Liuvita Pranggarani. "Implementasi Teknologi Augmented Reality Pada
Pembuatan Organologi Tumbuhan." Jurnal Ilmiah Fifo 8.1 (2016): 23-32. .
Safitri, J., Meilina, P., & Ambo, S. N. (2018). Implementasi Augmented Reality Sebagai
Pembelajaran Pertumbuhan Tanaman Dikotil Dan Monokotil Untuk Sekolah
Dasar. JUST IT: Jurnal Sistem Informasi, Teknologi Informasi dan
Komputer, 9(1), 32-38.
Saputra T. 2015 ’histologi organology tumbuhan ’http://biology
kipeda.blogspot.com/2015/11/histologi-organologitumbuhan,
Suriaman, E., & Apriliasari, W. P. (2017). Uji MPN coliform dan identifikasi fungi patogen
pada air kolam renang di Kota Malang. Jurnal SainHealth, 1(1), 15-22.
Setiawan, M. A., & Musdalipah, M. (2018). Uji Daya Hambat Antibakteri Fungi Endofit
Daun Beluntas (Pluchea indica (L.) Less.) Terhadap Bakteri Streptococcus
mutans. Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, 4(1), 53-60.
Sumarsih, S., Sulistiyanto, B., Adi, H. S., & Utama, C. S. (2010). Pengaruh aras starter
Lactobacillus sp terhadap performa mikrobiologi silase ikan dilihat dari total
bakteri, bakteri asam laktat dan Fungi. Jurnal Kesehatan, 3(1).
Suwarna, Iwan Permana. (2010). Optik . Bogor: CV. Duta Grafika.
Utomo, S. W., Sutriyono, I., & Rizal, R. (2019). Pengertian, ruang lingkup ekologi dan
ekosistem. Jakarta: Universitas Terbuka.
Yohana Theresia Maria Astuti. 2022.“Petunjuk Pratikum Botani”. Instiper. Yogyakarta