88

DAFTAR PUSTAKA

Adnan, A. M. (2011). Nematoda Parasit pada Tanaman Gandum: Suatu Kajian

Bioekologi. Seminar Nasional Serealia , 406-414.

Afifah, L., Rahardjo, B. T., & Tarno, H. (2013). Eksplorasi Nematoda Entomopatogen
pada Lahan Tanaman Jagung, Kedelai dan Kubis di Malang Serta Virulensinya
terhadap Spodoptera litura Fabricius. Jurnal HPT 1 (2) , 1--9.

Ansyori. (2009). Kriteria Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Pisang Cavendish yang
Dikelola Secara Intensif di Way Kambas Lampung Timur. Disertasi. Bogor:
Institut Pertanian Bogor.

Budiman, R. (2008). Pengenalan Spesies Nematoda Puru Akar Meloidogyne spp.

melalui Karakter Morfologi Ekor Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan. Skripsi.
Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian. (2013). Basis Data
Ekspor-Impor Komoditi Pertanian. Retrieved September 30, 2013, from Ditjen
PPHP Kementerian Pertanian Republik Indonesia:
http://aplikasi.deptan.go.id/eksim2012/eksporKomoditi.asp

Ekasari, F. (2001). Uji Kesesuaian Berbagai Jenis Gulma Pertanaman Pisang Sebagai
Inang Radopholus similis Thorne. Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Goodey, J. B. (1963). Soil and Freshwater Nematodes. New York: Methuen and Co. Ltd.

Gowen, S., & Queneherve, P. (1995). Nematoda Parasitik pada Tanaman Pisang,
Plantain dan Abaka. In M. Luc, R. A. Sikora, & J. B. (Editor), Nematoda
Parasitik Tumbuhan di Pertanian Subtropik dan Tropik (pp. 579-611).
Penerjemah Supratoyo. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Hartini, A. (2004). Isolasi Bakteri Endofit dan Pengujian Potensinya untuk

Mengendalikan Nematoda Meloidogyne spp. pada Tanaman Tomat. Skripsi.
Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Hirschmann, H. (1971). Comparative Morphology and Anatomy. In B. M. Zuckerman,

W. F. Mai, & R. A. (Editor), Plant Parasitic Nematodes Volume I: Morphology,
Anatomy, Taxonomy, and Ecology (pp. 11-63). New York and London:
Academic Press.
 89

Hooper, D. J. (1995). Ekstraksi dan Pemrosesan Nematoda dari Tumbuhan dan Tanah. In
M. Luc, Bridge, R. A. Sikora, & J. B. (Editor), Nematoda Parasitik Tumbuhan di
Pertanian Subtropik dan Tropik (pp. 49-82). Penerjemah Supratoyo. Yogyakarta:
Gajah Mada University Press.

Johnson, A. W. (1985). Specific Crop Rotation Effects Combined with Cultural Practices
and Nematicides. In J. N. Sasser, & C. C. (Editor), An Advanced Treatise on
Meloidogyne Volume I: Biology and Control (pp. 283-301). USA: North Carolina
State University Graphies.

Jumjunidang. (2009). Efikasi Isolat Cendawan Mikoriza Arbuscula Indigenous Pisang

terhadap Nematoda Radopholus similis pada Pisang Ambon Hijau. Jurnal
Hortikultura 19 (2) , 186--191.

Jumjunidang. (2010). Ketahanan Beberapa Plasma Nutfah Pisang Terhadap Nematoda

Parasit Akar Radopholus similis Cobb. Retrieved Agustus 30, 2013, from
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/22154

Jumjunidang, Edison, Riska, & Hermanto. (2012). Penyakit Layu Fusarium pada
Tanaman Pisang di Propinsi NAD: Sebaran dan Identifikasi Isolat Berdasarkan
Analisis Vegetative Compatibity Group. J. Hort. 22 (2) , 164-171.

Juniarti, D. (1999). Pengaruh Beberapa Perlakuan Pascapanen dan Suhu Penyimpanan

terhadap Kualitas dan Daya Simpan Buah Pisang Cavendish (Musa cavendishii).
Skripsi, Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Kuntarsih, S. (2012). Pedoman Penanganan Pascapanen Pisang. Jakarta: Direktorat

Budidaya dan Pascapanen Buah.

Lingga, R. (2009). Uji Nematisidal Jamur Endofit Tanaman Padi (Oryza sativa L.)
terhadap Nematoda Puru Akar (Meloidogyne spp.). Skripsi. Medan: Departemen
Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera
Utara.

Luc, M., Bridge, J., & Sikora, R. A. (1995a). Gambaran Nematologi pada Pertanian
Subtropik dan Tropik. In M. Luc, R. A. Sikora, & J. B. (Editor), Nematoda
Parasitik Tumbuhan di Pertanian Subtropik dan Tropik (pp. xv-xxii). Penerjemah
Supratoyo. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Luc, M., Hunt, D. J., & Machon, J. E. (1995b). Morfologi, Anatomi dan Biologi
Nematoda Parasitik Tumbuhan - Sinopsis. In M. Luc, R. A. Sikora, & J. B.
(Editor), Nematoda Parasitik Tumbuhan di Pertanian Subtropik dan Tropik (pp.
1-48). Penerjemah Supratoyo. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Maggenti, A. R. (1971). Nemic Relationships and the Origins of Plant Parasitic

Nematodes. In B. M. Zuckerman, W. F. Mai, & R. A. (Editor), Plant Parasitic
Nematodes Volume I: Morphology, Anatomy, Taxonomy, and Ecology (pp. 65-
80). New York and London: Academic Press.

Mai, W. F., & Lyon, H. H. (1975). Pictorial Key to Genera of Plant-Parasitic

Nematodes. Fourth Edition, Revised. New York: Cornell University Press.
 90

Marwoto, B. (1996). Nematoda Bentuk Ginjal (Rotylenchulus reniformis Linford &

Olivera) Patogen Potensial pada Tanaman Tomat di Indonesia. Disertasi. Bogor:
Institut Pertanian Bogor.

Mustika, I. (2005). Konsepsi dan Strategi Pengendalian Nematoda Parasit Tanaman

Perkebunan di Indonesia. Jurnal Perspektif 4 (1) , 20--32.

Nakasone, H. Y., & Paull, R. E. (2010). Tropical Fruits. UK: CPI Antony Rowe,
Chippenham and East Bourne.

Panggeso, J. (2010). Analisis Kerapatan Populasi Nematoda Parasitik pada Tanaman

Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.)Asal Kabupaten Sigi Biromaru. J.
Agroland 17 (3) , 198--204.

Prabawati, S., Suyanti, & Setyabudi, D. A. (2008). Teknologi Pascapanen dan Teknik
Pengolahan Buah Pisang. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen
Pertanian.

Prabowo, H. (2012). Jenis Nematoda yang Ditemukan pada Tanaman Bawang Merah
(Allium ascalonicum) dan Rhizosfer Sekitarnya di Area Persawahan Niten,
Bantul, Yogyakarta . Jurnal Agrovigor 5 (2) , 75-82.

Purwoko, B. S., & Juniarti, D. (1998). Pengaruh Beberapa Perlakuan Pascapanen dan
Suhu Penyimpan terhadap Kualitas dan Daya Simpan Buah Pisang Cavendish
(Musa (Grup AAA, Subgrup Cavendishi)). Bul. Agron. 26 (2) , 19-28.

Purwoko, B. S., & Suryana, K. (2000). Efek Suhu Simpan dan Pelapis terhadap
Perubahan Kualitas Buah Pisang Cavendish. Bul. Agronomi 28 (3) , 77--84.

Rainiyati, Martino, D., Gusniwati, & Jasminarni. (2007). Perkembangan Pisang Raja
Nangka (Musa sp.) Secara Kultur Jaringan dari Eksplan Anakan dan Meristem
Bunga. Jurnal Agronomi 11 (1) , 35-39.

Ratna. (2013). Aneka Olahan Pisang KWT Seruni. Retrieved September 26, 2013, from
bisnisukm.com/aneka-olahan-pisang-kwt-seruni.html

Rustiani, U. S. (2005). Studi Bioekologi Banana Streak Virus (BSV) Isolat Indonesia.
Tesis. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Sagita, L., Siswanto, B., & Hairiah, K. (2014). Studi Keragaman dan Kerapatan
Nematoda pada Berbagai Sistem Penggunaan Lahan di Sub DAS Konto. Jurnal
Tanah dan Sumberdaya Lahan 1 (1) , 53-63.

Samudra, F. B., Izzati, M., & Purnaweni, H. (2013). Kelimpahan dan Keanekaragaman
Arthropoda Tanah di Lahan Sayuran Organik "Urban Farming". Prosiding
Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan , 190-196.

Semangun, H. (2001). Pengantar Ilmu Penyakit Tumbuhan. Yogyakarta: Gajah Mada

University Press.

Smart, G. C., & Nguyen, K. B. (1988). Illustrated Key for the Identification of Common
Nematodes in Florida. Florida: University of Florida.
 91

Srinivasan, R., Kulothungan, S., Sundararaju, P., & Govindasamy, C. (2011).

Biodiversity of Plant Parasitic Nematodes Associated with Banana in Thanjavur
District of Tamilnadu. International Journal of Plant Animal and Environmental
Sciences 1 (2) , 63-69.

Susilo., F. X., & Karyanto, A. (2005). Methods for Assessment of Below-Ground

Biodiversity in Indonesia. Bandar Lampung: Universitas Lampung.

Swibawa, I. G. (2001 ). Keanekaragaman Nematoda dalam Tanah pada Berbagai Tipe

Tata Guna Lahan di ASB-Benchmark Area Way Kanan. Jurnal Hama dan
Penyakit Tumbuhan Tropika 1 (2) , 54-59.

Swibawa, I. G., & Oktarino, H. (2010). Pengaruh Kadar Air Tanah Terkontrol terhadap
Kelimpahan Nematoda Parasit Tumbuhan. In P. S. Teknologi-III, Peran Strategis
Sains dan Teknologi dalam Mencapai Kemandirian Bangsa (pp. 213-219).
Bandar Lampung: Lembaga Penelitian Universitas Lampung.

Swibawa, I. G., Putra, D., Susilo, F. X., Hairiah, K., & Suprayogo, D. (2010). Manipulasi
Cahaya untuk Menurunkan Kelimpahan Nematoda Parasit Tumbuhan pada
Pembibitan Kopi. Jurnal Hama dan Penyakit Tumbuhan Tropika 10 (1) , 20-28.

Taylor, A. L., & Sasser, J. N. (1978). Biology, Identification and Control of Root-Knot
Nematodes (Meloidogyne sp.). International Meloidogyne Project. USA: North
Carolina State University Graphics.

Triharso. (1994). Dasar-dasar Perlindungan Tanaman. Yogyakarta: Gajah Mada

University Press.

Trubus, R. (1997). Berkebun Pisang Secara Intensif. Jakarta: Penebar Swadaya.

Wallace, H. R. (1971). Abiotic Influences in the Soil Environment. In B. M. Zuckerman,

W. F. Mai, & R. A. (Editor), Plant Parasitic Nematodes Volume I: Morphology,
Anatomy, Taxonomy, and Ecology (pp. 257-280). New York and London:
Academic Press.

Wang, K. H., & Hooks, C. R. (2009). Plant-Parasitic Nematodes and Their Associated
Natural Enemies within Banana (Musa spp.) Plantings in Hawaii. Nematropica
Vol. 39 No. 1 , 57-73.

Wardle, D. A. (2002). Ecosystem and Communitas: Lingking the Aboveground and

Belowground Component . Princeton and Oxford: Princeton University Press.

Widiandani, T., Purwanto, Hardjono, S., & Nurbiantoro, S. (2009). Pengaruh

Penambahan Kulit Pisang Cavendish (Musa cavendishii) terhadap Kualitas
Minyak Kelapa Murni yang Mengalami Pemanasan Ulang. Majalah Farmasi
Airlangga 7 (1) , 24-27.

Wiwaha, D. A. (2007). Analisis Pengendalian Pasokan Pisang Cavendish Berdasarkan

Hasil Ramalan Penjualan Time Series Terbaik untuk Wilayah Pemasaran
Jabotabek pada PT Sewu Segar Nusantara. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
 92

Yanti, Y., Habazar, T., Mardinus, & Mansyurdin. (2009). Perubahan Bentuk Planlet
Pisang Raja Sereh Hasil Mutasi. Jurnal Natur Indonesia 11 (2) , 104--108.

Yeates, G. W., Bonger, T., Goe, R. G., Freckman, D. W., & Georgieva, S. S. (1993).
Feeding Habit in Soil Nematodes Families and Genera-an Outline for Soil
Ecologists. Journal of Nematology 25 (3) , 315-331.