Anda di halaman 1dari 4

43

DAFTAR PUSTAKA

Anggangan NS,B. Dell dan N. Malakezuk. 1998. Effect of chromium and nickel
on growth of the ectomycorrhizal fungus Pisolithus dan formation of
ectomycorrhizae on Eucalyptus urophylla. S. T. Blake Geoderma, 84: 33
– 39.
Anny, M. 2006. Pengembangan potensi lahan kering masam. Balai besar
penelitian pengembangan sumberdaya lahan pertanian.
Armansyah. 2001. Uji efektivitas dosis dari beberapa jenis cendawan mikoriza
arbuskula terrhadap pertumbuhan bibit tanaman gambir (Uncaria gambir
Roxb). [Tesis]. Padang. Program Pasca Sarjana Unand. 60 hal.

Bambang, S. 2013. Pengaruh Cekaman Kekeringan Terhadap Pertumbuhan dan


Hasil Padi Gogo Lokal Kultivar Jambu (Oryza sativa L.). Jurnal agrifor
12(1) :77-82.
Brundrett M., B. Dell, N. Bougher, N. Malajczuk and T. Grove. 1996. Working
with mycirrhyzas in forestry and agriculture. Australian Centre for
Internasional Agricultural Research (ACIAR). Canberra, Australia. 374 pp
Cheppy, S. dan R. Bakti. 2013. Status Plasma Nutfah dan Varietas unggul sereh
wangi. Warta penelitian dan pengembangan tanaman industri.19(1): 19-24.
Danu, F. T., Husna., A. Arif dan I. Mansur. 2012. Pupuk Hayati Mikoriza untuk
Budidaya dan Rehabilitasi Wilayah Pantai. Bogor:Seameo Biotrop.
Darusman, L. K., O. Koswara, J. Wiroatmodjo, dan S. Arsjad. 1991. Pengaruh
stress dan pH tanah terhadap kemungkinan timbulnya senyawaan stress
pada tanaman kentang (Solanum tuberosum L.). Forum Pascasarjana
14:13 - 23.
Dewi, A. I. 2007. Peran Prospek dan Kendala dalam Pemanfaatan Endomikoriza.
Jurusan Budidaya Pertanian, Program Studi Agronomi, UNPAD: Jatinagor
Eka S., Hafsan, Asriani. 2016. Identifikasi Cendawan Mikoriza Arbuskula dari
Perakaran Tanaman Pertanian. Jurnal Ilmiah Bologi Biogenesis. 4(1): 16
20.
Fukai, S., M. Coeper. 1995. Development of drought resistant cultivars using
physio- orphological traits in rice. Field Crops Res. 40: 67-86.
Gardner, E. P, R..B. Pearce dan R. L. Micthell. 1991. Physiology of crop plants.
Terjemahan: Subiyanto dan Susilo (Ed). Fisiologi Tanaman Budidaya.
Jakarta: UI Press. 428 hal.
Hakim, N., G. Nugroho, M. Y. Nyakpa, A. M. Lubis danH. H, Bailey. 1986.
Dasar- Dasar Ilmu Tanah. Lampung: Universitas Lampung press.
44

Hakim, N. 2006. Pengelolaan Kesuburan Tanah Masam dengan Teknologi


Pengapuran Terpadu. Andalas University press. 204 hal.
Henny, P., Juswono dan R. Retnowati, 2013.Isolasi dan Karakterisasi dari Minyak
Bunga Cengkeh (Syicigium aromaticum) Kering Hasil Destilasi
Uap.Student Journal 1(2): 269-275.
Husin, E. F., A. Syarif dan Kasli. 2012. Mikoriza sebagai Pendukung sistem
Pertanian Berkelanjutan dan Berwawasan Lingkungan. Padang: Andalas
University press. 99 hal.
INVAM. 2017. Inernational culture colection of arbuscular and vesicular
mycorrhizal fungi. http://invam.wvu.edu/mycinfo/taxonomy/the-fungi
/classification.html. 8 Juni 2017
Ketut S., K. Naniek dan S. Nyoman. 2012. Good Agricultural Practice Budidaya
dan Pasca Panen Tanaman Sereh wangi (Cymbopogon Citratus (Dc.)
Stapf.). Pusat Studi Ketahanan Pangan Universitas Udayana. Denpasar: 25
hal
Lakitan, B. 2012. Dasar- Dasar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: Grafindo Persada.

Mosse, B. 1981. Vessicular Arbuscular Myicorricz Research for Trofical


agriculture. Hawai Institute of Trofical Agriculture and Human Resources.
England: 77 pp.
Mugnier, J and Mosse. 1987. Vesicular Arbuscular Infections in Transformated
Root Inducing T-DNA Roots Grown Axenically. Pytopatology 77: 1045
1050.
Musfal. 2010. Potensi Cendawan Mikoriza Arbuskula Untuk Meningkatkan Hasil
Tanaman Jagung. Jurnal litbang pertanian 29(4): 154-158
Nasir, A. A. 2001.Fisiologi dan Heat Unit Tanaman. kumpulan Makalah Pelatihan
Dosen- Dosen perguruan Tinggi bagian Timur dalm Bidang
Agroklimatologi. Bogor..
Noli, Z. A, W. Gian, Suwirmen. 2014. Kompatibilitas spora Glomus Hasil Isolasi dari
Rizosfer Macaranga triloba dengan Tiga Jenis Tanaman Inang. J. Bio. UA
3(2).

Nurmasyitah., Syafruddin, dan M. Sayuthi. 2013. Pengaruh Jenis Tanah dan Dosis
Fungi Mikoriza Arbuskula pada Tanaman Kedelai terhadap Sifat Kimia
Tanah. Jurnal Agrista 17 (3).
Palupi, E. R. dan Y. Dedywiryanto (2008). Kajian Karakter Ketahanan terhadap
Cekaman Kekeringan pada Beberapa Genotipe Bibit Kelapa Sawit ( Elaeis
guineensis J.). Bul. Agron (36)1: 24-32
Poerwanto. 2010. Budidaya Serai Wangi. Balai Penelitian Tanaman Obat dan
Aromatik. Bogor.
45

Prihastuti. 2007. Isolasi dan Karakterisasi Mikoriza Vesikular- Arbuskular di


Lahan Kering masam, Lampung Tengah. Berk Penel. Hayati.12: 99-106.
Prasetyo, B.H dan D. A Suriadikarta. 2006. Karakteristik, Potensi dan Teknologi
Pengolahan Tanah Ultisol untuk Pengembangan Pertanian Lahan Kering
di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian 25(2).
Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan. 2005. Klon Unggul Tanaman
Perkebunan. Bogor: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian,
Departemen Pertanian.
Rifa, E., A. Ansiga, D. Kaligis, Rumambi, W. Kaunang dan I. Mansu. 2017.
Eksplorasi Fungi Mikoriza Arbuskula pada Rizosfir Hijauan Pakan. Jurnal
Zootek 37(1): 167 – 178.
Rosman, R. 2012. Kesesuaian Lahan dan Iklim Tanaman Sereh Wangi, Bunga
Rampai, Inovasi Tanaman Atsiri Indonesia. Badan Litbang Pertanian.
Kementrian Pertanian. Akarta. Pp. 65-70.
Ruiz., J.M. Lozano, R. Azcon, and M. Gomez. 1995. Effects of Arbuscular
Mycorrizal Glomus Species on Drought Tolerace: Physiological and
Nutritional Plant Responses. Applied and Env. Microbiol. 61(2): 456- 460.
Rizky, R. S. dan D. Ermavitalini. 2014. Identifikasi Mikoriza dari Lahan Desa
Cabbiya, Pulau Poteran, Sumenep Madura. Jurnal Sains dan Seni Pomits.
3(2): 67-70.
Rizka, F., Y. S. Rahayu, dan Yuliani. 2013. Identifikasi spora jamur Mikoriza
Vesikular Arbuskular pada Tanah Tercear Minyak Bumi di Bojonegoro.
ejournal LenteraBio 2(1):7-11.
Salisbury, F.B. and C.W. Ross. 1996. Fisiologi Tumbuhan. Jilid 3. Bandung:
Penerbit ITB.
Sadimantara, G. R. Dan Muhidin. 2012. Karakterisasi Morfologi Ketahanan
Kekeringan Plasma Nutfah Padi Gogo Lokal Asal Sulawesi Teggara.
Jurnal Agroteknos 2(2): 81-92
Sarief, E. S. 1986. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Bandung .
Pustaka Buana. 197 hal.
Sartini. 2004. Mikoriza Arbuskula dan Kascing: Pengaruh Terhadap
Pertumbuhan Tanaman. jurnal penelitian ilmu pertanian 2( 1): 36-38
Setiadi, Y. Dan A. Setiawan. 2001. Studi Status Fungi Mikoriza Arbuskula di
Areal Rehabilitasi Pasca Penambangan Nikel (Studi Kasus PT INCO Tbk.
Sorowako, Sulawesi Sealatan). J Silvikultur Tropika 3(1): 88-95.
Simanungkalit, R. D. M., D. A. Suriadikarta, R. Saraswati, D. Setyorini dan W.
Hartatik,. 2006. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. BBLSLP. Badan
Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Deptan, Jakarta
46

Sitompul, S. M. dan B. Guritno. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. Gajah


Mada University press. Yogyakarta. 412 hal.
Smith, S. E., dan Read. 1997. Mycorrhizal Symbiosis. New York: Academic
Press.
Smith S. E., dan Read. 2007. Mycorrhizal Symbiosis. Third Edition. New York:
Academic.
Soedarjo 2000. Mekanisme Peningkatan Serapan Hara P oleh Akar Tanaman yang
Mengandung Jamur Vesikular Arbuskular. Proseding Seminar
Pengelolaan Sumber Daya Lahan dan Hayati pada Tanaman Kacang
Kacangan dan Ubi- Ubian. Puslitbang Tanaman Pangan Bogor.
Sriyadi. 2012. Pencirian Minyak Sereh Wangi Mahapengiri (Cymbopogon
winterianusjowitt) Klon G1, G2, dan G3 Menggunakan Kromatograf Gas
Spektofotometer Massa. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Subagyo, H., N. Suharta dan A. B. Siswanto. 2004. Tanah- Tanah Pertanian di
Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian, 25(2):21-66.
Sufaati, S., Suharno, dan I.H. Bone. 2011. Endomikoriza yang Berasosiasi dengan
Tanaman Pertanian Nonlegum di Lahan Pertanian Daerah Transmigrasi
Koya Barat, Kota Jayapura. Jurnal Biologi Papua 3(1): 1-8.
Sukma Wardani K. 2009. Uji Aktivitas Minyak Atsiri Daun dan Batang Serai
(Andropogon Nardus L) sebagai Obat Nyamuk Elektrik Terhadap
Nyamuk Aedes Aegypti [skripsi]. Surakarta. Pusat Studi Farmasi
Universitas Muhammadiyah. 60 hal.

Sundari, S. 2011. Isolasi dan Identifikasi Mikoriza Indigenous dari Perakaran


Tembakau di Area Persawahan Kabupaten Pamekasan Madura.[skripsi].
Surabaya.FMIPA. ITS (Institut teknologi sepuluh nopember).

Suroso. 2018. Budidaya Sereh Wangi (Cymbopogon nardus L. Randle).


Yogyakarta: Dinas Kehutanan dan Perkebunan. 9 hal.

Yuhono, J.T. dan S. Sintha. 2006. Strategi peningkatan rendemen dan mutu
minyak dalam agribisnis nilam. Balai Penelitian Tanaman Obat dan
Aromatik. Litbang Balittro.

Anda mungkin juga menyukai