Anda di halaman 1dari 3

30

DAFTAR PUSTAKA
Atmojo, S.W. 2003. Peranan Bahan Organik Terhadap Kesuburan Tanah dan
Upaya Pengelolaannya. Sebelas Maret University Press. Surakarta.

Anna, I. W. 2010. Produksi Pucuk Kolesom (Tallinum triangulare (Jacq.) Willd.)
Pada Berbagai Interval Panen dan Frekuensi Pemupukan. Skripsi.
Departemen Agronomi dan Hortikultura. Fakultas Pertanian. Institut
Pertanian Bogor. Bogor. 41 hal.

Djauhariya E., dan Hernani. 2004. Gulma Berkhasiat Obat. Penebar Swadaya.
Depok. 128 hal.

Endrizal dan J. Bobihoe. 2000. Efisiensi Penggunaan Pupuk Ntrogen dengan
Penggunaan Pupuk Organik pada Tanaman Padi Sawah.
http://bp2tp.litbang.deptan.go.id. [23 November 2011].

Gardner, F.P., R.B. Pearce dan R.L. Mithcell. 1991. Physiology of Crop Plants
(Fisiologi Tanaman Budidaya, alih bahasa Herawati Susilo). UI-Press.
Jakarta. 418 hal.

Gomez, K.A. dan A.A. Gomez. 1995. Prosedur Statistika untuk Penelitian
Pertanian (diterjemahkan dari: Statistical Procedures for Agricultural
Research, penerjemah: E. Sjamsudin dan J.S. Baharsjah). Penerbit
Universitas Indonesia. Jakarta. 698 hal.

Hargono, D. 2005. Menambah energi tubuh dengan bahan alami. Herba 35:18-21.

Harjadi, S. S. 1996. Pengantar Agronomi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 197
hal.

Harnani. 2008. Pengaruh Dosis Pupuk Kandang Sapi Terhadap Pertumbuhan Bibit
Cabe Jawa (Piper retrofractum Vahl.) Organik. Skripsi. Departemen
Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Bogor. 40 hal.

Harsono, H. 2002. Pembuatan silika amorf dari limbah sekam padi. Jurnal Ilmu
Dasar 3 (2):98-103.

Hartatik, W. dan L.R., Widowati. 2006. Pupuk Kandang, hal 59-82. Dalam R. D.
M. Simanungkalit, D. A. Suriadikarta, R. Saraswati, D. Setyorini, dan W.
Hartatik (Eds). Pupuk Kandang. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati (Organic
Fertilizer and Biofertilizer). Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan
Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Hernani, Logawa B, Yusmartiana. 2001. Analisis kimia akar kolesom (Talinum
triangulare) secara kualitatif. Prosiding Seminar Nasional XIX Tumbuhan
31

Obat Indonesia; Bogor, 4-5 April 2001. Jakarta: Kelompok Kerja Nasional
Tumbuhan Obat Indonesia dengan Pusat Penelitian dan Pengembangan
Perkebunan. hlm 299-304.

Ilyas, S. dan Sugeng P. 2000. Analisis pemberian limbah pertanian abu sekam
sebagai sumber silikat pada andisol dan oxisol terhadap pelepasan fosfor
terjerap dengan teknik perunut
32
p. Risalah Pertemuan Ilmiah Penulisan dan
Pengembangan Teknologi Isotop dan Radiasi.

Indrasari, A. dan A. Syukur. 2006. Pengaruh pemberian pupuk kandang dan unsur
hara mikro terhadap pertumbuhan jagung pada ultisol yang dikapur. Jurnal
Ilmu Tanah dan Lingkungan 6(2):116-238.

Kristanto, B.A., R. Kurniantono, dan D.W. Widjajanto. 2009. Karakteristik
Fotosintesis Rumput Gajah (Pennisetum purpureum) dengan Aplikasi
Pupuk Organik Guano. Seminar Nasional Kebangkitan Peternakan.

Loveless, AR. 1991. Prinsif-Prinsif Biologi Tumbuhan untuk Daerah Tropik.
Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Marsono dan P. Sigit. 2001. Pupuk Akar, Jenis dan Aplikasinya. Penebar
Swadaya. Jakarta. 96 hal.

Mualim, L., S.A. Aziz, dan M. Melati. 2009. Kajian pemupukan NPK dan jarak
tanam pada produksi antosianin daun kolesom. Bul. Agron. 37(1):55-61.

Mualim, S. 2010. Respon Pertumbuhan Kolesom terhadap Pemupukan P. Skripsi.
Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut
Pertanian Bogor. Bogor. 36 hal.

Murbandono, H.S.L. 1993. Membuat Kompos. Penebar Swadaya. Jakarta. 44 hal.

Pieters, A.J., W. Tezara, and A. Herrera. 2003. Operation of the xanthophylls
cycle and degradation of D1 protein in the inducible CAM plant, Talinum
triangulare, under water deficit. Annals of Botany 92:393-399.

Rifai, M.A. 1994. Talinum triangulare (Jacq.) Willd. In: Siemonsma, J.S. &
Kasem Piluek (Eds). Plant Resources of South-East Asia No 8. Vegetables.
Pudoc Scientific Publishers, Wageningen. Netherlands. P. 268-269.

Santa, I.G.P. dan S.B. Prajogo. 1999. Studi Taksonomi Talinum paniculatum
Gaertn. dan Talinum triangulare Willd. Warta Tumbuhan Obat Indonesia
5(4):9-10.

Simanungkalit, R.D.M., D.A. Suradikarta, R. Saraswati, D. Setyorini dan W.
Hartatik. 2006. Pupuk Hayati. Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan
Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 10 hal.

32

Sitompul, S.M dan B. Guritno. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman.Gadjah
Mada University Press. Yogyakarta. 367 hal.

Susanti, H. 2006. Produksi Biomassa dan Bahan Bioaktif Kolesom (Talinum
triangulare) pada Berbagai Asal Bibit, Dosis Pupuk Kandang Ayam dan
Komposisi Media Tanam. Tesis. Program Pascasarjana, Institut Pertanian
Bogor. Bogor.

Susanti, H., S.A. Aziz, dan M. Melati. 2008. Produksi biomassa dan bahan aktif
kolesom (Talinum triangulare (jacq) Willd) dari berbagai asal bibit dan
dosis pupuk kandang ayam. Bul. Agron. 36(1):48-55.

Suriadikarta, D.A. dan R.D.M., Simanungkalit. 2006. Pendahuluan, hal 1-10.
Dalam R. D. M. Simanungkalit, D. A. Suriadikarta, R. Saraswati, D.
Setyorini, dan W. Hartatik (Eds). Pupuk Kandang. Pupuk Organik dan
Pupuk Hayati (Organic Fertilizer and Biofertilizer). Balai Besar Litbang
Sumberdaya Lahan Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan
Pertanian.

Sutanto, R. 2002. Penerapan pertanian organik: pemasyarakatan dan
pengembangannya. Kanisius. Yogyakarta. 219 hal.

Sutedjo, M. M. 1994. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Putra. Jakarta. 176 hal.

Syukur, C dan Hernani. 2002. Budi Daya Tanaman Obat Komersil. Penebar
Swadaya. Jakarta. 136 hal.

Tondok, E.T. 2006. Pemanfaatan Agens Biokontrol dan Filtrat Guano untuk
Menekan Penyakit Busuk Phomopsis pada Terong. Laporan Kegiatan.
LPPM, Institut Pertanian Bogor. Bogor. 9 hal.

Wahyuni, S. dan E. Hadipoentyanti. 1999. Karakteristik Talinum paniculatum
Gaertn. dan Talinum triangulare Willd. Warta Tumbuhan Obat Indonesia
5:5-6.

Yuliarti, N. 2009. 1001 Cara Menghasilkan Pupuk Organik. Lily Publisher.
Yogyakarta. 70 hal.

Yusuf, A.F. 2010. Potensi guano phosphate Madura.
http://guanophospat.blogspot.com/2010/10/potensi-guano-phosphate-
madura.html#more. [14 Maret 2011].

Anda mungkin juga menyukai