Anda di halaman 1dari 5

DAFTAR PUSTAKA

AAK. 2002. Kedelai. Kanasius. Yogyakarta. 47 hlm.

Adisarwanto, 2006. Budidaya Kedelai dengan Pemupukan yang Efektif dan


Pengoptimalan Peran Bintil Akar. Penebar Swadaya. Jakarta. 22 hlm.

Anonim. 2007. Petunjuk Pemupukan. AgroMedia. Jakarta.

Anonim. 2009. Deskripsi varietas unggul kedelai 1918–2008.

Anonim. 2010. Pengaruh Sistem Olah Tanah dan Pupuk N Terhadap Pertumbuhan
dan Hasil Tanaman Kedelai. digilib.unila.ac.id/12391/6/II.pdf. diakses
12/05/2017.

Alibasyah, M.R. 2000. Efek Sistem Olah Tanah dan Mulsa Jagung Terhadap
Stabilitas Agregat dan Kandungan C Organik Tanah Ultisol pada Musim
Tanam ke-3. J. Agrista. 3(4) : 228 – 237.

Azwir. 2013. Kajian Cara Persiapan Lahan dalam Usahatani Jagung di Lahan
Kering Inceptisol. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi
Pertanian. Vol. 16, No. 2, Juli 2013: 85-91. Balai Pengkajian Teknologi
Pertanian Sumatera Barat.

Birnadi, S. 2014. Pengaruh Pengolahan Tanah dan Pupuk Organik Bokashi


Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max L.)
Kultivar Wilis. Jurnal ISTEK Vol. 8, No. 1 2014).
journal.uinsgd.ac.id/index.php/istek/article/view/202

Cahyanti, L. D. 2015. Pengaruh Pemulsaan Jerami Padi dan Sistem Olah Tanah
Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max L.
Merril) Non-Organik. Jurnal Florea Volume 3 No. 7, April 2015. Diakses
11/05/2017.

Cahyono, B. 2007. Kedelai – Teknik Budidaya dan Analisa Usaha Tani. CV


Aneka Ilmu. Semarang.

Djaja, W, 2008. Langkah Jitu Membuat kompos dari Kotoran Ternak dan
Sampah. Cetakan I, Agromedia Pustaka. Jakarta.

37
38

Efendi. 2010. Peningkatan Pertumbuhan dan Produksi Kedelai melalui


Kombinasi Pupuk Organik Lamtoro Gung dengan Pupuk Kandang. Jurnal
Floratek 5 : 65 – 73. Prodi Agroteknologi. Fakultas Pertanian, Universitas
Syiah Kuala, Darussalam Banda Aceh.

Engelstad, O.P. 1997. Teknologi dan Penggunaan Pupuk (diterjemahkan oleh


Didiek H.G). Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. 799 hlm.

Fachruddin, L. 2000. Budidaya Kacang-Kacangan. Kanisius. Jakarta. 50 hlm.

Gani, J.A, 2000. Kedelai Varietas Unggul Baru. Penerbit Institusi Penelitian dan
Pengkajian Teknologi Pertanian Mataram. Mataram.

Hakim, N.M., Nyakpa, Y., Lubis A.M., Nugroho, S.G., Rusdi S.M. Hong,G.,
H.H.ailey. 2010. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung Press.
Lampung.

Handayani, F., Nurbani, dan I. Yustina. 2011. Pengaruh Pengolahan Tanah dan
Dosis Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai. Prosiding
Seminar Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi. Balai
Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Timur dan Balai Pengkajian
Teknologi Pertanian Jawa Timur. Diakses 12/05/2017.

Hardjowigeno, S. 2006. Ilmu Tanah. PT Mediyana Sarana Perkasa. Jakarta. 85


hlm.

Jumin, H. B. 2005. Dasar-Dasar Agronomi. PT Radja Grafindo. Jakarta. 44 hlm.

Lingga, P. 2006. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.

Lumbanraja, P. 2013. Pengaruh Pola Pengolahan Tanah dan Aplikasi Pupuk


Kandang Terhadap Beberapa Sifat Fisika Tanah dan Hasil Tanaman
Kedelai (Glycine max L.) pada Tanah Ultisol Simalingkar. VISI (2013) 21
(1) 1292-1305. Diakses 12/05/2017.

Makalew, A. D. N. 2001. Keanekaragaman Biota Tanah Pada Agroekosistem


Tanpa Olah Tanah. https://www.scribd.com/doc/.../Keanekaragaman-
Biota-Tanah-Pada-Agroekosistem. Diakses 12 September 2004.
39

Manurung, J.P. dan E. Syam’un. 2003. Hubungan komponen hasil dengan kedelai
(Glycine max (L.) Merr.) yang ditanam pada lahan diolah berbeda sistem
dan berasosiasi dengan gulma. J. Agrivigor 3 (2): 179-188

Mul Mulyani, S. 2010. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta.

Mulyadi, J. J. Sasa, T. Sopiawati dan S. Partohardjono. 2001. Pengaruh Cara Olah


Tanah dan Pemupukan Terhadap Hasil Gabah dan Emisi Gas Metan dari
Pola Tanam Padi–Padi di Lahan Sawah. Penelt. Pertanian Tanaman
Pangan. 20(3):24–28.

Musnamar, E. I. 2004. Pupuk Organik : Cair dan Padat, Pembuatan, Aplikasi.


Penebar Swadaya. Jakarta. 14 hlm.

Novizan. 2005. Petunjuk Pemupukan Yang Efektif. Agromedia Pustaka. Jakarta.


25 hlm.

Nurlisan, A. Rasyad, dan S. Yoseva. 2013. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik


Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max (L.)
Merril). Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Riau.

Padjar. 2010. Kedelai Setelah Satu Dekade. Majalah Tempo. Diakses pada 31
Maret 2010.

Pitojo, S. 2003. Benih Kedelai. Kanisius. Yogyakarta. 83 hlm.

Prihatman, K, 2000. Tentang Budidaya Pertanian : Kedelai. Deputi Menegristek


Bidang pendayagunaan dan pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi. 10 hlm.

Purwono dan H. Purnawati. 2007. Budidaya 8 Jenis Tanaman Pangan Unggul.


Penebar Swadaya. Jakarta.

Rachman, A. S., H Anderson, C. J. Gantzer, dan E. E. Alberts. 2004. Soil


Hydraulic Properties Influenced by Stiff-Stemmed Grass Hedge
Systems. Soil Sci. Soc. Am. J. 68 : 1386 – 1393.

Reijntjes, C., B. Haverkort dan A. Waters-Bayer. 1999. Pertanian Masa Depan :


Pengantar untuk Pertanian Berkelanjutan dengan Input Luar Rendah
(diterjemahkan oleh Y. Sukoco). Kanisius. Yogyakarta. 69 hlm.
40

Rinsema, W. T., 1993. Pupuk dan Cara Pemupukan. Bharata Karya Aksara.
Jakarta.

Risnandar, C. 2014. Jenis dan Karakteristik Pupuk Kandang.


http://alamtani.com/ pupuk-kandang.html

Rosliani, R. N. Sumarni, dan I. Sulastrini. 2010. Pengaruh Cara Pengolahan


Tanah dan Tanaman Kacang – kacangan sebagai Tanaman Penutup
Tanah Terhadap Kesuburan Tanah dan Hasil Kubis di Dataran Tinggi. J.
Hort. Vol. 20, No. 1. 2010. Balai Penelitian Tanaman Sayuran,
Lembang.

Rubatzky, V.E. dan M. Yamaguchi, 1998. Sayuran Dunia, Prinsip, Produksi dan
Gizi, Jilid Kedua. Penerjemah Catur Herison, Penerbit ITB, Bandung.

Rukmana, R. dan Y. Yuniarsih., 1996. Kedelai Budidaya dan Pascapanen.


Kanisius, Yogyakarta.

Sinukaban, N. 1990. Pengaruh Pengolahan Tanah Konservasi dan Pemberian


Mulsa Jerami terhadap Produksi Tanaman Pangan dan Erosi Hara.
Pemberitaan Penel. Tanah dan Pupuk. 9:32-37

Stewart, B.A and R. Lai. 1994. Soil Processes and Water Quality. Lewis
Publishers Boca Raton Ann Arbor, Tokyo. Japan. 65 – 66 hlm.

Sutanto. 2002. Penerapan Pertanian Organik, Pemasyarakatan dan


pengembangannya. Penerbit kanasius. Yogyakarta.

Sumarno dan A.G. Manshuri. 2007. Persyaratan Tumbuh dan Wilayah Produksi
Kedelai di Indonesia. dalam Sumarno, et.al. (Editor). Kedelai. Puslitbang
Tanaman Pangan, Bogor.

Suwardjo, H dan A. Dariah. 1995. Teknik Olah Tanah Konservasi untuk


Menunjang Pengembangan Pertanian Lahan Kering yang Berkelanjutan.
Pros. Seminar Nasional V : 8 – 13. Bandar Lampung.

Suwardjono. 2004. Pengaruh Beberapa Jenis Pupuk Kandang Terhadap


Pertumbuhan dan Produksi Kacang Tanah.
Http//www.ut.ac.id/jmst/jurnal/suwardjono/pengaruh.htm. Diakses
12 September 2004.
41

Tan, K.H. 1995. Dasar-Dasar kimia Tanah. Gadjah Mada University Press.
Yogyakarta.

Tawakkal, P. M. I. 2009. Respon Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas


Kedelai Terhadap Pemberian Pupuk Kandang Kotoran Sapi. Departemen
Budidaya Pertanian. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara.
USU Repository @ 2009.

Tyasmoro, S.T., B. Suprayoga dan A. Nugroho. 1995. Cara Pengelolaan Lahan


yang Berwawasan Lingkungan dan Budidaya Tanaman sebagai Upaya
Konservasi Tanah di DAS Brantas Hulu. Pros. Seminar Nasional V : 9 –
14. Budidaya Pertanian Olah Tanah Konservasi. Bandar Lampung.

Wiralaga, R. A. 2011. Pertumbuhan dan Hasil kedelai pada Berbagai Takaran


Pupuk Cair dan Pengolahan Tanah sebagai Tanaman Sela, serta
Pengaruhnya Terhadap Tanaman Karet yang Belum Menghasilkan.

Wiyono. 2009. Respon Beberapa Varietas Kedelai (Glycine max (L.) Merril).
Terhadap Cekaman Air. Surakarta.

Anda mungkin juga menyukai