Adijaya, I., I. M. R. Yasa dan S. Guntoro. 2008. Pemanfaatan Bio Urin Kambing
pada Usahatani Bawang Merah di Lahan Kering Kecamatan Grokgak,
Kabupaten Buleleng, Bali. Prosiding Seminar Nasional Percepatan
Tranformasi Teknologi Pertanian untuk Mendukung Pembangunan
Wilayah. Denpasar, 13 Nopember 2006. Balai Besar Pengkajian dan
Pengembangan Teknologi Pertanian Bali Hal. 155-157.
Affandi. 2008. Pemanfaatan urine sapi yang difermentasi sebagai nutrisi tanaman.
http://affandi21-xanga44038359/pemanfaatan-urine-sapi-yang
difermentasi-sebagai-nutrisi-tanaman/.com/6. Diakses 25 Februari 2013
Agus, F. dan I. G. M. Subiksa. 2008. Lahan Gambut: Potensi untuk Pertanian dan
Aspek Lingkungan. Balai Penelitian Tanah dan World Agroforestry Centre
(ICRAF), Bogor, Indonesia.
Aisyah, S., N. Sunarlim dan B. Solfan. 2011. Pengaruh urine sapi terfermentasi
dengan dosis dan interval pemberian yang berbeda terhadap pertumbuhan
tanaman sawi ( Brassica juncea L.). Jurnal Agroteknologi 11: 1-5.
Ardian dan Muniarti . 2007 . Pemanfaatan urin sapi pada setek batang tanaman
jarak pagar ( Jatrapha curcus L.). Sagu 6 (2) : 1- 8.
Ditjenbun, 2010. Volume dan Nilai Ekspor, Impor Indonesia. Kakao. Akses 13
Maret 2011.
Gardner, F.R, R. Pearce, dan L.M., Roger. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya,
diterjemahkan oleh S. Adisoemarto, Erlangga. Jakarta. 210 hal.
Hardjoamidjojo, S. 1999. Kajian sifat fisik lahan gambut dalam hubungan dengan
drainase untuk lahan pertanian. Laboratorium Teknik Tanah dan Air,
Jurusan Teknik Pertanian FATETA-IPB.
36
Hardjowigeno, S. 1996. Pengembangan lahan gambut untuk pertanian suatu
peluang dan tantangan. Orari Ilmiah Dan Guru Besar Tetap Ilmu Tanah
Fakultas IPB. Pada tanggal 22 Juni 1996.
Hartiati, S. 2010. Pengaruh Macam Ekstrak Bahan Organic Dan ZPT Terhadap
Pertumbuhan Planlet Angrek Hasil Persilangan Pada Media Kultur. Jurnal
Caraka Tani. 5 : 1-5.
Jumin, HS. 1987. Ekologi Tanaman Suatu Pendekatan Fisiologis. Rajawali Press.
Jakarta. 74 hal.
Lukito, 2010. Budidaya Kakao. Pusat penelitian kopi dan kakao Indonesia.
Jakarta. 298 hal
Marlan, 2014. Pengaruh pemberian urine sapi terfermentasi dengan dosis dan
interfal pemberian yang berbeda terhadap pertumbuhan bibit tanaman
jabon (Anthocep halus cadamba).Skripsi Fakultas Pertanian dan
Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Pekanbaru.
37
Marsono dan P, Sigit, 2000. Pupuk Akar Jenis dan Aplikasi. Penebar Swadaya.
Jakarta. 47 hal.
Masrizal, 2008. Pemberian pupuk kandang ayam dan urine sapi pada bibit kelapa
sawit (Ela eis guineensis jaca) di main – nursery, Skripsi. Universitas
Riau.
Riadin, A. 2014. Pengaruh interval dan dosis urine sapi yang telah difermentasi
terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) tahap
pre nursery. Skripsi. Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam
Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Pekanbaru.
Samekto, R. 2006. Pupuk Kandang. PT. Citra Aji Parama. Yogyakarta. 38 hal
Suprijadji, G. 1985. Air kemih sapi sebagai zat perangsang perakaran stek kopi.
Warta penelitiaan dan pengembangan pertanian. Depertemen Pertanian
Indonesia. Jakarta 82 hal
38
Sutejo, M. M. 1999. Pupuk dan Cara Pemupukan. PT. Rineka Cipta. Jakarta.73
hal
Wardani, K. 1988. Budidaya Coklat. Epsilon grup. Buah batu. Bandung. 50 hal
39