Anda di halaman 1dari 5

DAFTAR PUSTAKA

Abdulrachman, S. et al., 2013. Sistem Tanam Legowo. Sukamandi: Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian.

Anwar. A, Sudarsono, dan S. Ilyas. 2005. Perbenihan Sayuran di Indonesia: Kondisi Terkini
dan Prospek Bisnis Benih Sayuran. Bul. Agron. (33) (1) 38 – 47 (2005).

Bailey, K.D. 1994. Methods of Social Research. New York: The Free Press

Hasan, N., Artuti AM., A. Syufri, Adrizal, Misran, Zukifli, E. Rosa, Y. Mala, dan A. Aziz.
2006. Laporan hasil PRA Kelurahan Lubuk Minturun Sungai Lareh, Kecamatan Koto
Tangah Kota Padang. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Barat.

Ilham,T. 2010. Diversifikasi Pangan dan Penyuluhan Pertanian Sebagai Upaya Mewujudkan
Ketahanan Nasional. Kompas. Diakses pada tanggal 2 Desember 2017.

Lynn. 2013. Pembangunan Pertanian. http://id. Scribd. com/doc/198042799/pengertian-


pembangunan-pertanian. Diakses pada tanggal 2 Desember 2017.

Badan Pusat Statistik Sumatera Barat Dalam Angka. 2017.

Rusastra, W. et al. 2004. Prospek Pengembangan Pola Tanam dan Diversifikasi Tanaman
Pangan di Indonesia. Jurnal Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi
Pertanian.

Sumaryanto. 2005. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Petani Menerapkan Pola


Tanam Diversifikasi. Jurnal Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian.

Sumodiningrat. 2000. Pengantar Ilmu Pertanian. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Supriyati, Saptana, dan H.P.S. Rachman. 2005. Perkembangan dan Determinan Diversifikasi
Usahatani di Lahan Sawah. (Tidak dipublikasikan).

Samadi, B. 2002. Teknik Budidaya Mentimun Hibrida.Yogyakarta: Kanisius.

Badan Litbang Pertanian. 2013. Budidaya mentimun [internet]. Jakarta (ID): Badan
Penelitian dan Pengembangan Pertanian; [diunduh 24 Januari 2018]. Tersedia pada:
http://www.litbang.deptan.go.id/berita/one/1504/

Sharma (2002), Sharma, O.P. 2002. Plant Taxonomy. New Delhi: Tata McGraw-Hill
Publishing Company Limited. 482 page

Anwar. A, Sudarsono, dan S. Ilyas. 2005. Perbenihan Sayuran di Indonesia: Kondisi Terkini
dan Prospek Bisnis Benih Sayuran. Bul. Agron. (33) (1) 38 – 47 (2005).

Wijoyo, P, M. 2012. Budidaya Mentimun Yang Lebih Menguntungkan. Pustaka Agro


Indonesia. Jakarta. 104 hal.
Tafajani, D. S. 2011. Panduan komplit bertanam sayur dan buah-buahan. Yogyakarta,
Cahaya Atma. 110 hal.

Sumpena U. 2007. Budidaya Ketimun Intensif dengan Mulsa secara Tumpang Gilir. Jakarta
(ID): Penebar Swadaya.

Sumpena, U. 2008. Budidaya Mentimun Intensif, dengan Mulsa, secara Tumpang Gilir.
Jakarta: Penebar Swadaya. 80 hal

Sunarjono, H. 2012. Bertanam 30 Jenis Sayuran. Jakarta: Penebar Swadaya. 183 hal.

Sunarjono, H, H. 2007. Bertanam 30 Jenis Sayur. Penebar Swadaya. Jakarta. Hal, 109-114.

Hanafiah KA. 2005. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Jakarta: PT. Raja Grafindo. Persada.

Sumpena, U. 2001. Budidaya Mentimun Intensif dengan Mulsa Secara Tumpang Gilir. Jakarta :
Penebar Swadaya. Hal, 1-46.

Sumpena, U. 2004. Budidaya Mentimun Intensif dengan Mulsa Secara Tumpang Gilir. Jakarta:
Penebar Swadaya.

Sumiati, E. 1989. Pengaruh Mulsa Jerami, Naungan Dan Zat Pengatur Tumbuh Terhadap
Hasil Buah Tomat Kultivar Berlian. Bul. Penel. Hort., vol. 18, no. 2, hlm. 18-31.

Sumiyati. 2006. Analisis pendapatan dan efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi


usahatani bawang daun (studi kasus di Desa sindangjaya, Kecamatan Pacet,
Kabupaten Cianjur). [skripsi]. Bogor (ID): Fakultas Pertanian. Institut Pertanian
Bogor.

Sutopo, L. 2002. Teknologi Benih. Buku. Rajawali Press. Jakarta. 245 h.

Sugito, J. 1992. Sayur Komersial. Penebar Swadaya. Jakarta. Hal, 106-112.

Prayugo, S. 2007. Media Tanam untuk Tanaman Hias. Penebar Swadaya. Jakarta.

Suhendar, H. 2007. Bertanam 15 Sayuran Organik dalam Pot. Niaga Swadaya.


JakartaPurwasasmita dan Kunia (2009) Mikro Organisme Lokal (Mol)
http://madanioke.blogspot.com/2013 /07/mikro-organisme-lokal- mol.html/ Tanggal
akses 2 Februari 2018

Koswara, J. 1992. Pengaruh Dosis Dan Waktu Pemberian Pupuk Nitrogen Dan Kalium
Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Jagung Manis Seleksi Dermaga 2. Jurnal Ilmu
Pertanian Indonesia. 2(1):1-6.

Jumin, Hasan Basri. 2005. Dasar–Dasar Agronomi. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Soeb, M. 2000. Pengaruh Pemangkasan dan Pemberian Mulsa Terhadap Pertumbuhan dan
Produksi Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.). Skripsi Sarjana Fakultas
Pertanian USU. Medan.

Saptarini, N. E. Widayati, dan L. Sari. 1988. Membuat tanaman cepat berbuah. Penebar
Swadaya. Jakarta. 66 hal.

Khotimah, N. 2007. Budidaya Tanaman Pangan, Karya Mandiri Nusantara. Jakarta Barat.
Hal, 141-145.

Rukmana, R. 1994. Budidaya Mentimun. Kanisius, Yogyakarta.

Ina Hasanah, 2007. Bercocok Tanam Padi. Jakarta: Azka Mulia Media.

Siregar, Hadrian. 1981. Budidaya Tanaman Padi di Indonesia. Sastra Hudaya, Bogor.

Manurung, S.O, dan M. Ismunadji. 1998. Morfologi dan Fisiologi Padi. Bogor: Balai
Percobaan dan Pengembangan Pertanian. Puslitbang Tanaman Pangan.

Sujatmoko, 2011. Sekilas Tentang Tanaman Padi. Artikel: http://htn-


alatpertanian.blogspot.com/2011/03/sekilas-tentang-tanaman-padi.html. Diakses
tanggal 9 Januari 2018.

Tim Pengkajian Kebijakan Perberasan Nasional. 2001. Bunga Rampai Ekonomi Beras. LPEM-
FEUI, Jakarta.

Portal Nasional Republik Indonesia. 2007. Potensi Pertanian dan Perkebunan (online).
http://www.indonesia.go.id/en/provinsi-bali/sumber-daya-alam/ 9171-potensi-
pertanian-dan-perkebunan-. diakses 15 Desember 2017.

Sumarno. 2006. Sistem Produksi Padi Berkelanjutan dengan Penerapan Revolusi Hijau
Lestari. Iptek Tanaman Pangan (1)

Misran. 2014. Studi Sistem Tanam Jajar Legowo terhadap Peningkatan Produktivitas Padi
Sawah.Penelitian Pertanian Terapan, 14(2): 106-110.

Hafidh, M. 2009. Pengaruh Tenaga Kerja, Modal, dan Luas Lahan terhadap Produksi
Usahatani Padi Sawah (Studi Kasus di Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal).
Universitas Negeri Semarang, Semarang. (Skripsi Sarjana Ekonomi)

BPTP NAD. 2009. Budidaya Tanaman Padi. NAD: Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluh
Pertanian.

Bobihoe, Julistia. 2007. Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Padi Sawah “Inovasi
Teknologi Untuk Meningkatkan Produktivitas Tanaman Padi”. Jambi : balai
Pengkajian Teknologi Pertanian Jambi.
Karokaro, S., J.E.X. Rogi., D.S. Runtunuwu dan P. Tumewu. 2015. Pengaturan jarak tanam
padi (Oryza sativa L.) pada sistem tanam jajar legowo. J. Universitas Sam Ratulangi.
16 (16): 1 – 7.

Abdulrachman, S. et al., 2013. Sistem Tanam Legowo. Sukamandi: Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian.

Mujisihono, R. dan T. Santosa. 2001. Sistem Budidaya Teknologi Tanam Benih Langsung
(TABELA) dan Tanam Jajar Legowo (TAJARWO). Makalah Seminar Perekayasaan
Sistem Produksi Komoditas Padi dan Palawija. Diperta Provinsi D.I. Yogyakarta.

Ratih, S.I., S. Karindah dan G. Mudjiono. 2014. Pengaruh sistem pengendalian hama
terpadu dan konvensional terhadap intensitas serangan penggerek batang padi dan
musuh alami pada tanaman padi. J. HPT. 2 (3): 18 – 27.

Suparman. 2016.Pemupukan Padi Sawah. Badan Pelaksana Penyuluhan Petanian Perikanan


Kehutanan dan Ketahanan, Blitar.

Simanjuntak, C.P.S., G. Jonatan dan Meiriani. 2015. Pertumbuhan dan produksi padi sawah
pada beberapa varietas dan pemberian pupuk NPK. J. Online Agroekoteknologi. 3
(4): 1416 – 1424.

Jamilah. 2013.Pengaruh penyiangan gulma dan sistim tanam terhadap pertumbuhan dan
hasil tanama padi sawah (Oryza sativa L.). J. Agraria. 17 (1): 28 – 35.

Purwono, Heni Purnamawati. 2010. Budidaya 8 Jenis Tanaman pangan unggul. Penebar
swadaya Jakarta.

Andoko, Agus. 2002. Budidaya Padi Secara Organik. Jakarta: Penebar Swadaya.

Wijaya, 2005. Pengaruh Kadar Air Gabah Terhadap Mutu Fisik Beras Giling. Universitas
Swadaya Gunung Jati: Laporan Penelitian.

Soekartawi, A. Soeharjo, J.L. Dillon dan J.B. Hardaker. 1986. Ilmu-ilmu Usahatani dan
Penelitian untuk Pengembangan Petani Kecil. UI Press, Jakarta.

Soekartawi. 2006. Analisis Usahatani. Penerbit Universitas Indonesia: Jakarta

Widiasanti, Karolina. 2006. Evaluasi Produksi dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi


Pendapatan Petani Nira Nipah. Skripsi Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas
Pertanian dan Kehutanan Universitas Hasanuddin, Makassar.

Hadisapoetra, S. 1973. Biaya dan Pendapatan Di Dalam Usahatani. Departamen Ekonomi


Pertanian UGM, Yogyakarta.

Ridwan, 2003. Dasar-dasar Statistika. Edisis Revisi. Bandung: Alfabeta.


Nusyirwan Hasan, Adrizal, Misran, dan Rifda Roswita, 2007. Analisis Usahatani Pola
Tanam Mentimun-Padi Sawah Di Kawasan Prima Tani Lubuk Minturun Sungai
Lareh, Kota Padang

Ni Ketut Agustyari, I Made Antara, I Gusti Ayu Agung Lies Anggreni, 2014. Perbandingan
Pendapatan Usahatani Jagung Manis dan Padi di Subak Delod Sema Padanggalak
Desa Kesiman Petilan Kecamatan Denpasar Timur

Surakhmad. 1994. Pengantar Penelitian Ilmiah. Tarsito. Bandung.

Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi. 2008. Metode Penelitian Survei, Jakarta: LP3ES.

Bailey, K.D. 1994. Methods of Social Research. New York: The Free Press

Suratiyah Ken. 2015. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta.

Sugiyono, 2014. Metode Penelitian Kuantutatif, Kualitatif, dan R & D. Alfabeta. Bandung

Anda mungkin juga menyukai