[BPTP] Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jambi. 2013. Sistem Tanam Padi Jajar
Legowo. Balai Besar Pengkajian Dan Pengembangan Teknologi Pertanian
Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian.
Buckman, H. O. dan N. C Brady. 1982. Ilmu Tanah. Penerbit Bharatana Karya Aksara.
Jakarta.
Horie, T., I. Lubis, T. Takai, A. Ohsumi, K. Kuwasaki, Katsura, and A. Nii. 2003.
Physiological traits associated with high yield potential in rice. Dalam : Mew,
T.W., D.S. Brar, S. Peng, D. Dawe, and B. Hardy. (Eds.). Rice Science:
Innovation and Impact for livelihood. IRRI. Los Banos,Philippines. pp.117-
145.
Ikhwani. 2014. Dosis Pupuk dan Jarak Tanam Optimal Varietas Unggul Baru Padi.
Penelitian Pertanian Tanaman Pangan Vol. 33 No. 3 2014.
Ismail, B.P., B. Suprihatno, H. Pane, dan I. Las. 2003. Pemanfaatan penciri abiotik
lingkungan tumbuh dalam seleksi simultan galur padi gogorancah toleran
kekeringan. dalam: B. Suprihatno et al. (Eds.). Buku 2: Kebijakan Perberasan
dan Inovasi teknologi Padi. Pusat penelitian dan Pengembangan Tanaman
Pangan. Bogor. p.319-328.
Jamil, Ali., Made Jana Mejaya., R. Heru Praptana., Nuning Argo Subekti., Muhammad
Aqil., Arif Musaddad., dan Febliza Putri. 2016. Deskripsi Varietas Unggul
Tanaman Pangan 2010-2016. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman
Pangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian
Pertanian.
Juhendi, E. 2008. Pengembangan Pertanian Hemat Air melalui SRI (System of Rice
Intensification) dan PET (Pembelajaran Ekologi Tanah). Departemen
Pekerjaan Umum, Cirebon.
Kasno, A. dan D. Setyorini. 2008. Neraca hara N, P, dan K pada tanah Inceptisols
dengan pupuk majemuk untuk tanaman padi. Jurnal Penelitian Pertanian
Tanaman Pangan 27(3):141147
Makarim, A.K. and E. Suhartatik. 2006. Partial efficiency concept in new rice plant
type as indicated by N uptake. In: Sumarno, Suparyono, A.M. Fagi, and M.O.
Adnyana (Eds.). Rice Industry, Culture, and Environment. Book 1. Proc.
International Rice Conference. p.185-191.Marianah, L. 2013. Analisa
Pemberian Trichoderma sp. Terhadap Pertumbuhan Kedelai. Karya Tulis
Ilmiah. Balai Pelatihan Pertanian Jambi.
Murchie, E.H., J. Yang, S. Hubbart, P. Horton, and S. Peng. 2002. Are there association
between grain-filling rate and photosynthesis in the flag leaves of field growth
rice. Journal of experimental Botany 53 (378).p.2217-2224.
Pitaloka, N. D. A. 2004. Uji Efektivitas Ketersediaan Unsur Fosfat Pada Tanah Typic
Tropoquent Dataran Aluvial Berdasarkan Dosis dan Waktu Inkubasi. Jurnal
Agrifar 2(3): 70-75.
Pratiwi, G.R., E. Suhartatik, dan A.K. Makarim. 2010. Produktivitas dan komponen
hasil tanaman padi sebagai fungsi dari populasi tanaman. Dalam: S.
Abdulrachman, H.M. Toha, dan A. Gani (Eds.). Buku 2: Inovasi Teknologi
Padi untuk Mempertahankan Swasembada dan Mendorong Ekspor Beras.
Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Padi 2009, Balai Besar
Penelitian Tanaman Padi, p.443-450.
Rasyid, B., Samosir S. S. R, dan Sutomo, F. 2010. Respon tanaman jagung (Zea mays
L.) pada berbagai regim air tanah dan pemberian pupuk nitrogen. Prosiding
Pekan Serealia Nasional. Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin,
Makasar.
Rosmarkam, A dan N. W Yuwono. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisius.
Yogyakarta.
Soepardi, G. 1979. Sifat dan Ciri Tanah. Institut Pertanian Bogor Press. Bogor.
Utomo, M., Sudarsono, Bujang Rusman, Tengku Sabrina, Jamlam Lumbanraja, dan
Wawan. 2016. Ilmu Tanah Dasar-Dasar dan Pengelolaannya. Jakarta:
Prenadamedia.
Vaughan DA. 1989. The genus Oryza L. current status of taxonomy. IRRI Res.Pap.
Ser. 138 : 1-21. http://www.scribd.com.
Wardana, P.I., Juliardi, Sumedi, dan Iwan, S. 2005. Kajian Perkembangan System of
Rice Intensification (SRI) di Indonesia. Jakarta: Kerjasama Yayasan Padi
Indonesia dengan Badan Litbang Pertanian.
Winarso, S. 2005. Kesuburan Tanah, Dasar Kesehatan dan Kualitas Tanah. Gava
Media. Yogyakarta