Anda di halaman 1dari 7

Laboratorium Bahan Galian

Sie Kristalografi dan Mineralogi


2016

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Mineralogi kimiawi adalah bagian dari ilmu yang mempelajari mineral


khususnya mengenai sifat-sifat kimianya. Antara lain mengenai perubahan yang
terjadi apabila dipanasi oleh api oksidasi maupun api reduksi,kemudian
mengenai perubahan warna, sublimasi, pengembunan, penggarangan dan lain-
lain, serta mempelajari sistematika mineral kedalam golongan-golongan atas
dasar senyawa kimianya.

1.2. Maksud dan tujuan


1. Mengetahui sifat-sifat kimia yang penting dari setiap mineral dengan
metode yang sesuai.
2. Melengkapi data yang diperoleh dari penyelidikan secara fisis.

1.3. Landasan Teori

a. Struktur nyala api.

Nama: Muhamad Rinaldi


NIM: 111.160.082
Plug: 2

1
Laboratorium Bahan Galian
Sie Kristalografi dan Mineralogi
2016

Nama: Muhamad Rinaldi


NIM: 111.160.082
Plug: 2

2
Laboratorium Bahan Galian
Sie Kristalografi dan Mineralogi
2016

Tabel Bead Coloration Kranss

No Oksidasi Borax Bead


dari
Nyala api oksidsi Nyala api reduksi

1. Mn Violet kemerahan Tak berwarna

2. Co Biru Biru

3. Cu Biru hijau Merah Opaq

4. Ni Coklat kemerahan Abu-abu Opaq

5. Fe Kuning Hijau pucat

6. Cr Hijau kekuningan Hijau pucat

7. U Kuning Hijau pucat tak berwarna

8. V Hijau kekuningan Hijau cerah

9. Ti Tak berwarna Violet Kecoklatan

10. Mo Tak berwarna Coklat

11. W Tak berwarna Kuning-Coklat kemerahan

12. Si Tak berwarna Tak berwarna

Nama: Muhamad Rinaldi


NIM: 111.160.082
Plug: 2

3
Laboratorium Bahan Galian
Sie Kristalografi dan Mineralogi
2016

BAB II
PEMBAHASAN
II.1. Alat dan bahan

Alat-alat :

Kawat Platina Gelas Arloji Pipa Tiup

Lampu Spirtus Korek Api

Bahan-bahan :

Tepung Borax Mineral yang diuji HCl encer

Nama: Muhamad Rinaldi


NIM: 111.160.082
Plug: 2

4
Laboratorium Bahan Galian
Sie Kristalografi dan Mineralogi
2016

II.2. Langkah Kerja

1. Membersihkan kawat platina dengan cara memanaskannya menggunakan api


spirtus lalu kawat platina dimasukan kedalam HCl encer,kemudian memanaskan
kawat platina kembali kedalam api spirtus, begitu berulang-ulang hingga bersih

2. Memasukan kawat platinum kedalam bubuk borax lalu memanaskannya kadalam


api hingga terbentuk manik-manik (mutiara borax) yang berwarna jernih.

3.Memasukan mutiara borax (dalam keadaan panas) kedalam bubuk mineral yang
akan diselidiki, lalu memanasknnya dengan api oksidasi

Nama: Muhamad Rinaldi


NIM: 111.160.082
Plug: 2

5
Laboratorium Bahan Galian
Sie Kristalografi dan Mineralogi
2016

4. Mengamati dan mencatat pada saat panas

5. Membuat mutiara borax kembali kemudian memasukannya kedalam bubuk


mineral yang akan diuji, dan memanaskannya kedealam api reduksi

6. Mengamati dan mencatat pada saat panas

7. Mencocokannya dengan tabel Bead Colorations Krans,maka dapat diketahui


unsur yang diselidiki

II.3. Hasil Analisa

Dari hasil praktikum mineralogi kimiawi,diperoleh hasil analisa berupa:

1.Api Reduksi

a. Saat reaksi : Hijau pucat

b. Saat awal : Kuning kemerahan

2.Api Oksidasi

a. Saat reaksi : kuning

b. Saat awal : Kuning kemerahan

Nama: Muhamad Rinaldi


NIM: 111.160.082
Plug: 2

6
Laboratorium Bahan Galian
Sie Kristalografi dan Mineralogi
2016

BAB III

KESIMPULAN

Dari percobaan diatas diketahui bahwa saat percobaan menggunakan nyala api
reduksi berwarna hijau pucat, sedangkan saat percobaan menggunakan nyala api
oksidasi berwarna kuning. Jadi, dapat disimpulkan bahwa mineral tersebut
mengandung unsur (Fe) menurut tabel Bead Coloration Krans , dan apabila dilihat
mineralnya maka mineral tersebut adalah Lazulite (Mg,Fe)Al2(PO4)2(OH)2

Nama: Muhamad Rinaldi


NIM: 111.160.082
Plug: 2

Anda mungkin juga menyukai