Oleh :
Sera Rizikia
165040038
Abstrak :
Hukum pewarisan mendel adalah hukum yang mengatur pewarisan sifat secara genetik dari suatu organisme
kepada keturunannya.Tujuannya membuktikan adanya prinsip segregasi dalam proses pembentukan gamet,
membuktikan perbandingan fenotip pada hukum mendel dimana dengan perbandingan 3:1, membuktikan
perbandingan genotip pada hukum mendel dimana dengan perbandingan 1:2:1. Pengamatan ini bertempat di
laboratorium biologi FKIP Unpas, berlangsung pada pukul 09.30-selesai, metode hukum mendel 1
menggunakan kancing genetika, dalam hukum mendel ini yang menggunakan kancing genetika memliki
karakteristik yaitu pada monohibrid dengan menggunakan satu sifat beda. Berdasarkan hasil pengamatan,
didapatkan perbandingannya yaitu 1:2:1 hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh mendel dimana teori
itu menyebutkan “setiap gen didalam sel akan berpisah atau bersegregasi secara bebas pada saat pembentukan
gamet”. Sehingga hasil dan persilangan dua individu yang memiliki sifat beda adalah 1:2:1. Dalam prinsip
segregasi dapat dinyatakan pada pembentukan gamet kedua dalam pasangan yang akan dipisahkan dalam dua
sel anak yang berlaku untuk persilangan monohibrid.
Tabel 1
Deskripsi
1 . Genotipe Perbandingan
Hitam-Hitam = 12 Putih-Putih:Hitam-Putih:Hitam-Hitam
1 :2 :1
Fenotipe Perbandingan
3.1 :1
3 :1
Tujuan :
Latar Belakang:
Konsep ini yaitu bila individu genotipe BB atau bb dikawinkan sesamanya, maka tetap mengalami pemisahan
atau mengalami hukum mendel I. Hanya saja hasil pemisahan adalah gamet yang sama yakni B dan B atau b
dan b demikian juga individu heterozigot akan mengalami pemisahan menjadi B dan b. Jadi semua individu
dengan genotipe homozigot dan heterozigot sama-sama mengalami pemisahan sesuai hukum mendel I
(Nusantari, 2013).
Lalu acak kancing tersebut, dan salah satu temanmu Simpanlah setiap
ada yang mengambil kancing tersebut dengan mata kancing tersebut
tertutup yang telah dibagi
pada baki, simpan
disetiap ujung baki
(jumlah 25
kancing)
Dalam pembuktian adanya prinsip segregasi dalam proses pembentukan gamet, dapat
dinyatakan bahwa pada pembentukan gamet kedua merupakan pasangan akan dipisahkan
dalam dua sel. Dalam pembuktian perbandingan fenotip pada hukum mendel I dengan
perbandingan 3:1 bila dua individu memiliki dua pasang atau lebih sifat, pembuktian
perbandingan genotip pada hukum mendel dengan perbandingan 1:2:1 bahwa pasangan
alel pada pembentukan sel dapat berpasangan secara bebas.
Referensi :
-Https://brainly.co.id/tugas/75373
-Https://www.academia.edu/5433084/Genetika-_Dan_Hukum_Mendel
-
Https://www.academia.edu/33954564/Laporan_Praktikum_Imitasi_Perbandingan_Genetis
Rekomendasi
-Djoko T Iskandar,(1987), Penuntun praktikum genetika, Bandung: PAU Ilmu Hayati &
Jurusan Biologi ITB
Refleksi: