Anda di halaman 1dari 10

DAFTAR PUSTAKA

Abdelhadi, L. O., F. J. Santini, dan G. A. Gagliostro. 2005. Corn silase of high


moisture corn supplements for beef heifers grazing temperate pasture; eff ects
on performance ruminal fermentation and in situ pasture digestion. Anim.
Feed Sci. Technol. 118: 63-78.
Alvianto, A., Muhtarudin, dan Erwanto. 2015. Pengaruh Penambahan Berbagai
Jenis Sumber Karbohidrat Pada Silase Limbah Sayuran terhadap Kualitas
Fisik dan Tingkat Palatabilitas Silase. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu.
3(4): 196-200.
Amalia, L., L. Aboenawan., E.B. Laconi., N. Ramli., M. Ridla., A. D. Lubis. 2000.
Diktat Pengetahuan Bahan Makanan Ternak. Laboratorium Ilmu dan
Teknologi Pakan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Amarullah, I.K. 2003. Nutrisi Ayam Petelur. Lembaga Satu Gunung Budi. Bogor
Andadari L, dan D. Prameswari. 2005. Pengaruh Pupuk Daun terhadap Produksi
dan Mutu Daun Murbei (Morus Sp). Pusat Penelitian dan Pengembangan
Hutan dan Konversi Alam, Departemen Kehutanan,
hhtp://www./budidayajenis-makanan-ternak-Ruminansia.Google.co.id.
Diakses tanggal 27 Januari 2018.
Anggraeny, YN., U. Umiyasih., D. Pamungkas. 2005. Pengaruh Suplementasi
Multi Nutrien terhadap Performans sapi Potong yang Memperoleh Pakan
Basal Jerami Jagung. Prosiding. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan
Veteriner. Bogor.
Anggorodi, R., 1994. Ilmu Makanan Ternak Umum. PT Gramedia. Jakarta.
AOAC. 1993. Official Methods of Analysis of the Association of Official
Analytical. Chemists. Association of Official Analytical Chemists,
Washington, D.C.
ASAE Standard. 1994. Wafer, Pellet, and Crumbles-Definitions and Method for
Determaining Specific Weight, Durability and Moisture Content. Mc
Ellhiney, R. R (ed). Feed Manufacturing Tech IV. American Feed Industry
Association, Inc., Arlington.
Astuti, D.A. 2009. Petunjuk Praktis Menggemukkan Domba, Kambing, dan Sapi
Potong. AgroMedia. Jakarta.
Azrai, M., M. J. Mejaya dan M. Yasin. 2007. Pemuliaan Jagung Khusus. Puslitbang
Tanaman Pangan. Bogor. Hlm 96-109.
Badan Pusat Statistik (BPS). 2017. Riau dalam Angka. Badan Pusat Statistik
Provinsi Riau. Pekanbaru.
Basymeleh, S. 2008. Pengaruh Jenis Hijauan Pakan dan Lama Penyimpanan
terhadap Sifat Fisik Wafer. Skripsi. Fakultas Peternakan Institut Pertanian
Bogor. Bogor.

48
Batubara, L. P. 2002. Potensi Biologis Daun Kelapa Sawit sebagai Pakan Basal
dalam Ransum Sapi Potong. Prosiding Seminar Nasional Teknologi
Peternakan dan Veteriner. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian.
Jakarta.
Belewu, M.A. and F.T. Babalola. 2009. Nutrient enrichment of waste agricultural
residues after solid state fermentation using Rhizopus oligosporus. J. Applied
Biosci. 13: 695 – 699.
Buckle, K.A., Edwards, R.A., Fleet dan Wotton, M. 1987. Ilmu Pangan. Penerbit
UI Press. Jakarta.
Bunyamin Z, Roy Efendi dan N.N. Andayani. 2013. Pemanfaatan Limbah Jagung
Untuk Industri Pakan Ternak. Balai Penelitian Tanaman Serealia Maros.
Seminar Nasional Inovasi Teknologi Pertanian.
Coblenzt W. 2003. Principles of silage making. http://www.uaex.edu. Diakses 27
April 2018.
Coleman, R. J. and L.M. Lawrence, 2000. Alfalfa Cubes for Horses. Department of
Animal Sciences; Jimmy C. Henning, Department of Agronomy. University
of Kentucky Cooperative Extension Service. Kentucky.
Dahlan, I., 2000. Oil palm frond, a feed for herbivores. Asian-Aus. J. Anim. Sci.
Supplement C: 300-303.
Daulay, A.H., I. Sembiring., L. Manurung. 2007. Analisis ekonomi uji ransum
berbasis pelepah daun sawit, jerami padi dan jerami jagung fermentasi dengan
Phanerochaete chrysosporium pada Sapi Peranakan Ongole. Jurnal
Agribisnis peternakan. 3 (2).
Defano. 2000 . Ilmu Makanan Ternak. Gajah Mada University Press Fakultas
Peternakan Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
DeMan, J. M. 1997. Kimia Makanan. Diterjemahkan oleh K. Padmawinata.
Penerbit ITB, Bandung. 107-108; 113
Despal , I.G. Permana, S.N. Safarina, dan A.J. Tarta. 2011. Penggunaan Berbagai
Sumber Karbohidrat Terlarut Air untuk Meningkatkan Kualitas Silase Daun
Rami. Media Peternakan. 34 (1): 69-76.
Djajanegara A. dan , S. Juniar. 2000. Kelayakan Ekonomi Usaha Daun Kelapa
Sawit sebagai Sumber Pakan Ternak Ruminansia. Laporan Bagian Proyek
Rekayasa Teknologi Peternakan ARMP-II. 187-190.
Djasmi, D. O., Rasyid, R. & Anas, L. 2015. Uji Bakteriologis pada Minuman Air
Tebu yang Dijual di Pinggiran Jalan Khatib Sulaiman Kota Padang.
Universitas Andalas Padang. http://jurnal.fk.unand.ac.id.
Driehuis, F. and M.C. Giffel. 2005. Butyric acid bacteria spores in whole crop
maize silages. In: Silage Production and Utilization. Park, R.S. and M.D.
Stronge (Eds.), Wageningen Academic Publ. The Netherlands pp 271.

49
Dwiyanto, K., D. Sitompul, I. W. Mathius dan Soentoro. 2003. Pengkajian
pengembangan usaha sistem integrasi kelapa sawit. Proseding Lokakarya
Nasional: Sistem Integrasi Kelapa Sawit-Sapi. Bengkulu. P. 11-22.
Efryantoni. 2012. Pola Pengembangan Sistem Integrasi Kelapa Sawit – Sapi
sebagai Penjamin Ketersediaan Pakan Ternak. Skripsi. Fakultas Pertanian.
Universitas Bengkulu. Bengkulu.
Elisabeth. J. dan P. Ginting. 2003. Pemanfaatan hasil samping industri kelapa sawit
sebagai bahan pakan ternak sapi potong. Lokakarya Sistem Integrasi Kelapa
Sawit-Sapi. Hal. 110-120.
Ennahar. S., Y. Zcai and Y. Fujita. 2003. Phylogenetic diversity of lactic and
bacteria associated with paddy rice silage as determind by ribosomal DNA
analysis. Applied and enviromental microbiology. 69 (1) : 444-451.
Fajri, M. 2015. Analisis Kandungan Protein Kasar dan Serat Kasar Wafer Limbah
Jerami, Klobot dan Daun Jagung Selama Masa Penyimpanan. Skripsi.
Jurusan Peternakan. Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin. Makassar.
Fatmasari, D., R. K. Santi, S. D. Widyawati, dan W. P. S. Suprayogi. 2012. Kualitas
dan Nilai Kecernaan In Vitro Silase Batang Pisang (Musa paradisiaca)
dengan Penambahan Beberapa Akselerator. Tropical Animal Husbandy. (1):
15-23.
Fauzi, Y., Y. E. Widyastuti, I. Satyawibawa dan R. Hartono. 2002. Seri Agribisnis
Kelapa Sawit Edisi Revisi. Penebar Swadaya. Jakarta.
Fauzi, Y., Y. E. Widyastuti, I. Satyawibawa dan R. Hartono. 2004. Budidaya
Kelapa Sawit Pemanfaatan Hasil dan Limbah Analisis Usaha dan
Pemasaran. Penebar Swadaya. Jakarta.
Febrina, D. 2012. Kecernaan Ransum Sapi Peranakan Ongole Berbasis Limbah
Perkebunan Kelapa Sawit yang Diamoniasi Urea. Jurnal Peternakan. 9 (2):
68 – 74.
Foss Analytical A.B. 2003α. KjeltecTm. Sistem Distillation Unit. User Manual
1000 9164 Rev. 1.1. Foss Analytical AB. Sweden.
Foss Analytical A.B. 2006. FibertecTm M.6 1020 / 1021. User Manual 1000 1537
/ Rev 3. Foos Analytical A.B. Sweden.
Furqaanida, N. 2004. Pemanfaatan Klobot Jagung sebagai Substitusi Sumber Serat
Ditinjau dari Kualitas Fisik dan Palatabilitas Wafer Ransum Komplit Untuk
Domba. Skripsi. Departemen Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas
Peternakan Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Hanafi, N. D. 1999. Perlakuan Biologi dan Kimiawi untuk Meningkatkan Mutu
Daun Kelapa Sawit sebagai Bahan Baku Pakan Domba. Tesis. Program Pasca
Sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Hanafi, N.D. 2004. Perlakuan Silase dan Amoniasi Daun Kelapa Sawit sebagai
Bahan Baku Pakan Domba. Fakultas Pertanian Program Studi Produksi
Ternak. Laporan Penelitian. Universitas Sumatra Utara. Medan.

50
Hanafi N.D. 2008. Teknologi Pengawetan Pakan Ternak. Universitas Sumatera
Utara. Medan.
Harahap, H. 2003. Karya Ilmiah Produksi Alkohol.
http://library.usu.ac.id/download/ft/tkimia-hamidah.pdf. Diakses tanggal 22
Maret 2018.
Harahap, P. 2009. Uji Ransum Berbasis Pelepah Daun Kelapa Sawit, Jerami Padi
dan Jerami Jagung Fermentasi dengan Phanerochaete chrysosporium
terhadap Produksi Non Karkas Sapi Peranakan Ongole. Skripsi. Universitas
Sumatera Utara. Medan.
Harry, T.U., 2007. Peningkatan Nilai Nutrisi Ampas Sagu (Metroxylon Sp.) Melalui
Bio Fermentasi. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Papua Barat,
Manokwari.
Haryono. 2014. Prediksi Dampak Dinamika Iklim dan El-Nino 2014-2015 terhadap
Produksi Pangan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
www.deptan.go.id. Diakses tanggal 27 Januari 2018.
Hassan, A., O. Ishida., M. Shukri., I.M. and Z.A. Tajuddin,. 2013. Oil-palm fronds
as a roughage feed source for ruminants in Malasyia.
http://www.fao.org/prods/gap/database/gap/files/1280. Oil Palm Fronds
Ruminants In Malasyia. PDF. Diakses tanggal 24 Oktober 2017.
Hughes H.D and D.S. Metcalfe. 1992. Crop Production. Ed ke-3. The MacMillan
Press. Ltd. New York.
Jaelani, A., A. Gunawan, I. Asriani. 2014. Pengaruh Lama Penyimpanan Silase
Daun Kelapa Sawit terhadap Kadar Protein dan Serat Kasar. J. Ziraa’ah.
39 (1): 8-16.
Jones, C. M., Hernrichs, A. J., Roth, G.W., Issler, V. A. 2004. From Harvest to
Feed: Understanding silage management. Pensylvania: Pensylvania State
University.
Junaidi, 2008. Studi Potensi Lumpur Sawit atau Palm Oil Sludge (POS) sebagai
Pakan Sapi Potong di Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir.
Skripsi. Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan
Syarif Kasim Riau. Pekanbaru.
Junaidi, A. 2010. Analisis Kandungan Gizi Ransum Komplit dari Limbah
Perkebunan Kelapa Sawit yang Difermentasi dengan Feses Sapi. Skripsi.
Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif
Kasim Riau. Pekanbaru.
Keady, T.W.J. 2005. Ensiled maize and whole crop wheat forages for beef and dairy
cattle: Effects on animal performance. In: Silage production and utilization.
Park, R.S. and M.D. Stronge (Eds.). Wageningen Academic Publ. The
Netherlands. pp. 65 – 82.

51
Khan, M.A., M. Sarwar and M.M.S. Khan. 2004. Feeding value of urea treated
corncobs ensiled with or without enzose (corn dextrose) forlacting crossbred
cows. Asian-Aust. J. Anim. Sci. 8: 1093-1097.
Kojo, R. M. 2015. Pengaruh Penambahan Dedak Padi dan Tepung Jagung terhadap
Kualitas Fisik Silase Rumput Gajah (Pennisetum Purpureum). Jurnal Zootek.
35 (1): 1542-1347.
Kum, W.H. and M.W. Zahari. 2011. Utilization of palm oil by products as ruminant
feed in Malaysia. Jurnal Palm Oil Res. (23): 1029 –1035.
Kusnandar, F. 2011. Kimia Pangan Komponen Pangan. PT. Dian Rakyat. Jakarta.
Lendrawati, M . Ridla dan N. Ramli. 2009. Kualitas fermentasi dan nutrisi silase
ransum komplit berbasis jagung sawit dan ubi kayu in vitro. Prosiding.
Seminar Nasional Teknologi Peternakan dna Veteriner. Bogor, 11-12
November 2008. Puslitbang Peternakan, Boor. Hlm 212-219.
Liang, T. 2009. Seluk Beluk Kelapa Sawit. Harapan Sawit Lestari, Kab. Ketapang.
Kalimantan Barat.
Lukmansyah, D., T. Dhalika, Mansyur, A. Budiman, dan I. Hernaman. 2009.
Subtitusi molases dengan limbah industri kecap terhadap kualitas kandungan
silase untuk rumput Gajah cv. Taiwan. Bull. Ilmu Peternakan dan Perikanan
XIII(1): 21 – 28.
Mangoensoekarto. S, dan Semangun. 2003. Manajemen Agrobisnis Kelapa Sawit.
Gadjah Mada University Press. Yogyakarata.
Manley, D. 2000. Technology of Biscuits, Crackers and Cookies. 3rd Ed.
Woodhead Publishing Limited, Cambridge.
Mathius, I. W., D. B. P. Manurung dan Asmi. 2003. Produk Samping Tanaman dan
Pengolahan Buah Kelapa Sawit sebagai Bahan Dasar Pakan Komplit :Suatu
Tinjauan. Prosiding LokaKarya Nasional :Sistem Integrasi Kelapa Sawit-
Kab. Bengkulu, 9-10 Sepetember 2003. P. 120-128.
Mathius, I. W. 2009. Produk Samping Industri Kelapa Sawit dan Teknologi
Pengkayaan sebagai Bahan Pakan Sapi yang Terintegrasi. Pusat Penelitian
dan Peternakan. Badan Penelitian Pertanian. Hal. 65-109.
McCutcheon, J. and D. Samples. 2002. Grazing Corn Residues. Extension Fact.
Sheet Ohio State University Extension. US. ANR10-02.
McDonald, P. 1981. Biochemistry of Silage. John Wiley and Sons, New York.

McDonald P., R. Edwards, and J. Greenhalgh. 2002. Animal Nutrition. 6th. New
York
Miswandi. 2009. Analisa Komponen Serat Daun Kelapa Sawit yang Difermentasi
dengan Feses Ayam. Skripsi. Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas
Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Pekanbaru.

52
Mucra, D. A. 2007. Pengaruh Fermentasi Serat Buah Kelapa Sawit terhadap
Komposisi Kimia dan Kecernaan Nutrisi Secara In-Vitro. Tesis Pasca Sarjana
Peternakan . Universitas Gadjah Mada. Yokyakarta.
Mugiawati, R. E., Suarno danN. Hidayati. 2013. Kadar Air dan pH Silase Rumput
Gajah pada Hari ke-21 dengan Penambahan Jenis Aditif dan BAL. Jurnal
Ilmiah Peternakan. 1:201-207.
Murni, R., Suparjo., B.L. Akmal dan Ginting. 2008. Buku Ajar Teknologi
Pemanfaatan Limbah Untuk Pakan. Laboratorium Makanan Ternak. Fakultas
Peternakan. Universitas Jambi. Jambi.
Mutiara, E. 2005. Pengetahuan Gizi Satu. Grasindo. Jakarta.
Nasir, G. 2013. Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Tebu. Direktorat Jendral
Perkebunan. Kementrian Pertanian. Jakarta
Noviagama, V. R. 2002. Penggunaan tepung gaplek sebagai bahan perekat
alternatif dalam pembuatan wafer ransum komplit. Skripsi. Fakultas
Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Nunung, A. 2012. Silase Ikan untuk Pakan Ternak. Dinas Peternakan Sulawesi
Selatan. Makassar.
Ohmomo, S., O. Tanaka., H.K. Kitamoto., Y. Cai. 2002. Silage and microbial
performance, old story but new problems, JARQ 36 (2) : 59 – 71.
Pahan, I. 2008. Panduan Teknis Budidaya Kelapa Sawit. PT. Indopalma Wahana
Hutama. Jakarta.
Parakkasi, A. 1999. Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Ruminan. Universitas
Indonesia Press. Jakarta.
Patrick, H and Schaible, P.J. 1980. Poultry Feed and Nutrition. 2nd Ed. Avi Pub.
Co. Inc. Westport, Connecticut.
Perry, T.D., A.E. Cullison, and R. S. Lowrey. 2004. Feed and Feeding. Sixth
Edition. Prentice Hall Upper Saddle River, New Jersey 07456.
Piliang, W. G. dan S. D. A. Haj. 2006. Fisiologi Nutrisi Volume 1. IPB Press. Bogor.
Plantamor, 2012. Informasi Spesies Tebu. http;//www.plantamor.com/index1165.
Diakses 21 Juni 2018.
Prabowo, A., A.E. Susanti, dan J. Karman. 2013. Pengaruh Penambahan Bakteri
Asam Laktat terhadap pH dan Penampakan Fisik Silase Jerami Kacang
Tanah. Laporan penelitian. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP)
Sumatra Selatan. Palembang.
Primahanda, R. dan Hendoko. 2008. Energi Hijau. Penebar Swadaya. Jakarta.

53
Putri, K. J. 2013. Pemanfaatan Sari Tebu dalam Pembuatan Yoghurt dengan
Penambahan Lactobacillus Bulgaricus dan Sari Buah Naga Merah
(Hylocereus Polyrhizus) pada Konsentrasi yang Berbeda. Skripsi. Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Surakarta.
Rahayu, I. D., L. Zalizar, A.Widianto dan M. I.Yulianto. 2017. Karakteristik dan
Kualitas Silase Tebon Jagung (Zea mays) Menggunakan berbagai Tingkat
Penambahan Fermentor yang Mengandung Bakteri Lignochloritik. Seminar
Nasional dan Gelar Produk. Malang.
Rangkuti, A., Musofie., S. Kompiang., Kusumawardhani, dan Roesjat. 2009.
Pemanfaatan Daun Tebu untuk Pakan Ternak di Jawa Timur. Seminar
Pemanfaatan Hasil samping Tebu untuk Pakan Ternak. Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian. Grati.
Rangkuti, J. H. 2011. Produksi dan Kualitas Susu Kambing Peranakan Etawah (PE)
pada Kondisi Tatalaksana yang Berbeda. Skripsi. Departemen Ilmu Produksi
dan Teknologi Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Retnani Y. 2011. Proses produksi pakan ternak. Ghalia Indonesia. Bogor.
Retnani, Y., S. Basymeleh, L. Herawati. 2009. Pengaruh jenis hijauan pakan dan
lama penyimpanan terhadap sifat fisik wafer. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu
Peternakan, 12 (4) : 55-59.
Retnani Y., K. Sondhy., K. Lilis., S. Andi. 2010. Pemanfaatan wafer limbah sayuran
pasar untuk ternak domba. Prosiding. Seminar Nasional teknologi peternakan
dan veteriner. Jakarta. Diakses tanggal 22 Oktober 2017.
Ridwan R., S. Ratnakomala, G. Kartina dan Y. Widyastuti. 2005. Pengaruh
Penambahan Dedak dan Lactobacillus Plantarium dalam Pembuatan Silase
Rumput Gajah (Penisetum purpureum). Jurnal Media Peternakan-IPB. 28
(3): 117-123.
Saenab, A. 2010. Evaluasi Pemanfaatan Limbah Sayuran Pasar sebagai Pakan
Ternak Ruminansia di DKI Jakarta. Balai PengkajianTeknologi Jakarta.
Samples, D. dan J. Mc Cutcheon. 2003. Grazing corn residue.
http.//www.ohioline.osu.edu. Diakses 23 maret 2018.
Sandi S., E. B. Laconi, A. Sudarman, K. G. Wiryawan, dan D. Mangundjaja. 2010.
Kualitas Nutrisi Silase Berbahan Baku Singkong yang Diberi Enzim Cairan
Rumen Sapi dan Leuconostoc mesenteroides. Media Peternakan. 33 (1): 25-
30.
Santi, R. K., D. Fatmasari, S. D. Widyawati, dan W. P. S. Suprayogi. 2012. Kualitas
dan Nilai Kecernaan In Vitro Silase Batang Pisang (Musa paradisiaca)
dengan Penambahan Beberapa Akselerator. Jurnal Tropical Animal
Husbandry. 1 (1): 15-23.

54
Santoso, B. & B. Tj. Hariadi. 2008. Komposisi kimia, degradasi nutrien dan
produksi gas metana in vitro rumput tropik yang diawetkan dengan metode
silase dan hay. Med Pet. 31: 128-137.
Sapienza, D.A. dan K.K. Bolsen. 1993. Teknologi Silase: Penanaman, Pembuatan
dan Pemberian pada Ternak. Diterjemahkan Oleh B.S.M. Rini.
Sastrowijoyo. 1998. Klasifikasi Tebu. http.//arluki.wordperss.com/2008/10/14/tebu
sugarcane/.com. Diakses tanggal 23 Maret 2018.
Saun, R. J. R. and A. J. Heindrich. 2008. Truble Shooting Silage Problem. In
Proceeding of the Mid-Atlantic Conference: Psncylvania, 26 may 2008 Pen
State’s Collage, Hlm 2-10.
Schroeder JW. 2004. Silage Fermentation and Preservation. Extension Dairy
Specialist. AS-1254. www.ext.nodak.edu/extpubs/ansci/dairy/as.
1254w.htm. Oktober 2017.
Shin, H. T., and Han. I999. Studies on The Development of Foreign Non
Conventional Feeds. Report Ministry of Agriculture Korea. Seoul National
University and Feed Research Institute, Korea, 125p.
Sianipar, T.P. 2009. Efek Pelepah Daun Kelapa Sawit dan Limbah Industrinya
sebagai Pakan terhadap Pertumbuhan Sapi Peranakan Ongole pada Fase
Pertumbuhan. Skripsi. Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara,
Medan.
Simanihuruk, K., Junjungan dan S.P. Ginting. 2008. Pemanfaatan silase pelepah
kelapa sawit sebagai pakan basal kambing kacang fase pertumbuhan.
Prosiding. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Hal 446-
455.
Sinaga, S. K. 2017. Kualitas Fisik Silase Berbasis Limbah Tanaman Jagung dan
Level Tepung Jagung yang Berbeda. Skripsi. Fakultas Pertanian dan
Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Pekanbaru.
Siregar, S. B. 1996. Pengawetan Pakan Ternak. Penebar Swadaya. Jakarta.
Siregar, S. B. 2003. Ransum Ternak Ruminansia. Penebar Swadaya. Jakarta.
Siti, P. 2013. Kapasitas Maksimum Kepadatan Tanah pada Berbagai Distribusi
Ukuran Partikel dan Kadar Air Bahan Organik Tanah dalam Kondisi Kering
Udara dan Kapasitas Bahan. Skripsi. Fakultas Pertanian , Institut Pertanian
Bogor. Bogor.
Soekanto. 1980. Penilaian Organoleptik Untuk Industri Pangan dan Hasil
Pertanian. Bhatara Aksara. Jakarta.
Steel and Torrie. 1995. Prinsip dan Prosedur Statistik. Gramedia Jakarta Utara.
Jakarta.

55
Sukara, E. dan A. H. Admowidjoyo. 1980. Pemanfaatan Ubi Kayu untuk Produksi
Enzim Amilase dan Protein Sel Tunggal: Optimasi Nutrisi untuk Proses
Fermentasi Substrat Cair dengan Menggunakan Kapang Rizopus. Seminar
Nasional UPT-EPG. Lampung.
Soeprijanto., T. Ratnaningsih & I. Prasetyaningrum. 2008. Biokonversi Selulose
dari Limbah Tongkol Jagung Menjadi Glukosa Menggunakan Jamur
Aspergilus Niger . Jurnal purifikasi. 9(2):1.
Sumardjo, D. 2008. Pengantar Kimia. EGC. Jakarta.
Suprijatna, E., U. Atmomarsono., dan R. Kartasudjana. 2005. Ilmu Dasar Ternak
Unggas. Penebar Swandaya. Jakarta.
Surono, M. Soejono, dan S.P.S. Budhi. 2006. Kehilangan Bahan Kering dan Bahan
Organik Silase Rumput Gajah pada Umur Potong dan Level Aditif yang
Berbeda. J. Indon. Trop. Anim. Agric. 31 (1): 62-68.
Suryadi., M. Afdal dan A. Latief. 2009. Pengaruh Penggantian Rumput dengan
Pelepah Sawit Ditinjau dari Segi Kecernaan dan Fermentabilitas secara
In Vitro Gas. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan. 12 (1) : 29 – 34.
Susetyo, S., I. Krismono., D. Soewardi. 1969. Hijauan Makanan Ternak. Direktorat
Jendral Peternakan. Jakarta.
Susetyo, S. 2001. Hijauan Makanan Ternak. Dirjen Peternakan Departemen
Pertanian. Jakarta.
Syananta, F. S. 2009. Uji Sifat Fisik Wafer Limbah Sayuran Pasar dan
Palatabilitasnya terhadap Ternak Domba. Skripsi. Fakultas Peternakan.
Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Tillman, A. D., H. Hartadi, S. Reksohadiprodjo, S. Prawirokusumo dan S.
Lebdosoekojo. 2005. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Penerbit: Gadjah Mada
University Press. Yogyakarta.
Tjtrosoepomo, G. 2002. Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). UGM Press,
Yogyakarta.
Trisyulianti, E. 1998. Pembuatan Wafer Rumput Gajah untuk Pakan Ruminansia
Besar. Seminar Hasil-hasil Penelitian Institut Pertanian Bogor. Jurusan Ilmu
Nutrisi dan Makanan Ternak. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor,
Bogor.
Umiyasih, U. dan E. Wina. 2008. Pengolahan dan Nilai Nutrisi Limbah Tanaman
Jagung sebagai Pakan Ternak Ruminansia. Wartazoa. 18(3) : 127 – 136.
Utomo, R. 1999. Teknologi pakan hijauan. Fakultas Peternakan, Universitas
Gadjah Mada. Yogyakarta.
Wardhana, R.P., F.D. Satrya, Sudiyono, dan R. Dewanti. 2014. Pengaruh
Penggunaan Klobot Jagung Segar dalam Ransum terhadap Kecernaan Bahan
Kering dan Bahan Organik Serta Produksi Karkas Kelinci Peranakan New
Zealand White Jantan. Buletin Peternakan. 38(3): 150-156.

56
Wilson, C. B., G. E. Erickson, T. J. Klopfenstein, R. J. Rasby, D. C. Adams, and
I. G. Rush. 2004. A review of corn stalk grazing on animal performance and
crop yield. Nebraska Beef Cattle Reports. 13-15.
Wina, E. 2005. Teknologi Pemanfaatan Mikroorganisme dalam Pakan untuk
Meningkatkan Produktivitas Ternak Ruminansia di Indonesia. Sebuah
review. Wartazoa 15 (4): 173-186.
Winarto. 1997. Pengantar Teknologi Pangan. Penerbit PT. Gramedia, Jakarta.
Winarno, F. G., dan B. S. L. Zenie. 1982. Kerusakan Bahan Pangan dan Cara
Pengolahannya. Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pangan
Institut Pertanian Bogor (IPB), Bogor (Tidak diterbitkan).
Yuanita NL 2012. Urea Molases. http://nailyuthfiyasari Y.blog.ugm.ac.id.
Yukamgo, E., dan N.W. Yuwono. 2007. Peran Silikon sebagai Unsur Bermanfaat
pada Tanaman Tebu. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan. 7 :2 (103-116).
Yulianto, P. dan C. Suprianto. 2010. Pembesaran Sapi Potong Secara Intensif.
Penerbit Swadaya. Jakarta.

57

Anda mungkin juga menyukai