Anda di halaman 1dari 3

BIOLOGI

Perkembangan Ilmu Dan Teknologinya


(Naufal Mahendra : 4232520003)

I. Pendahuluan
Manusia dan alam saling berikatan dan saling berkaitan, hakikat antar
manusia dan alam membuat manusia harus bergantung dengan alam. Biologi
adalah ilmu yang tercipta dari konjungsi antar manusia dengan alam, Sehingga
biologi merupakan ilmu pokok yang tercipta agar manusia bisa mempelajari
tentang alam dan tidak menjadi parasit bagi alam melainkan menjalin simbiosis
mutualisme dengan pembaruan untuk alam dan alam memberikan manusia sumber
daya nya untuk keberlangsungan kehidupan manusia.Dengan ilmu biologi dan
teknologi nya saat ini manusia dan alam bisa terus saling berikatan dan berkaitan.

II. Rumusan Masalah

1. Apa defenisi dari biologi ?

2. Bagaimana perkembangan ilmu biologi saat ini ?

3, Teknologi apa yang membuat perubahan di dunia biologi?

4. Apa manfaat ilmu serta teknologinya di masyarakat serta di dunia biologi?

III. Tujuan Pembelajaran


1. Agar Mahasiswa mampu mengidentifikasi apa saja perkembangan ilmu dari
biologi dari masa ke masa .

2. Agar Mahasiswa mengetahui teknologi dari biologi apa yang ada di saat ini yang
tidak ada di masa lalu.

3. Agar Mahasiswa mengetahui manfaat dari perkembangan ilmu serta teknologi


dari biologi yang ada di masa sekarang.
1. Defenisi Biologi
“Biologi adalah ilmu pengetahuan (science) yang mempelajari tentang perihal kehidupan sejak beberapa
juta tahun yang lalu hingga sekarang dengan segala perwujudan dan kompleksitasnya, dimulai dari sub-
partikel atom hingga interaksi antar-makhluk hidup dan makhluk hidup dengan
lingkungannya”(Nugroho, 2004:3). Biologi merupakan ilmu yang sudah cukup tua , biologi tercipta dari
rasa keingintahuan manusia terhadap sekeliling nya, terhadap lingkungan hidupnya , terhadap
kelangsungan jenisnya dan terhadap dirinya sendiri sehingga terciptalah ilmu biologi. Ilmu yang
mempelajari abiotik dan biotik yang ada di semesta ini khususnya planet bumi.

2. Perkembangan Ilmu Biologi


Pada zaman dahulu semenjak manusia lahir dan hadir di bumi ia telah sadar bahwa makhluk hidup
(organisme/biota) di permukaan bumi sudah banyak ragamnya. Semenjak saat itu manusia dengan rasa
keinginantahuannya berusaha memahami seluruh biota/organisme yang beragam. Dan hasil dari rasa
keinginantahuannya tersebut melahirkan suatu cabang ilmu biologi yang sekarang disebut dengan
taksonomi atau sistematik. Dengan taksonomi manusia dapat mempelajari keanekaragaman hayati
(“biodiversity”). Dan taksonomi telah mengungkap paling tidak sekitar 1,5 juta jenis makhluk hidup di
permukaan bumi. Pada pertengahan abad XVIII seorang dokter berkebangsaan Swedia ini yang
memperkenalkan pemberian nama pada tumbuhan di dalam system tata nama binomial serta
kesepakatan untuk menggunakan bahasa latin sebagai nama ilmiah karena banyak nya perbedaan
penyebutan diberbagai belahan dunia contohnya terhadap “Nangka” di dalam bahasa
(Indonesia,Malaysia,Filipina), “Jack Fruit” di dalam bahasa Inggris , “Khanum” dalam bahasa Thailand
dan masih banyak penyebutannya bahkan di Indonesia sendiri dengan keberagaman bahasa nya
membuat penyebutan bagi nangka semakin banyak. Sehingga disepakati sebagai Artocarpus
heterophyllus dan dikelompokkan lagi menjadi family MORACEAE salah satu tumbuhan yang memiliki
ciri getah berwarna putih buah atau perbungaan berupa seperti periuk. Sehingga taksonomi membuat
ilmu biologi hingga abad ke-21 ini menjadi lebih berkembangan baik dari segi biotik dan abiotik.

3. Perkembangan Teknologi Biologi


Sel punca atau sering dikenal dengan stem cell merupakan suatu teknologi yang berkembang di dunia
biologi di cabang kedokteran/kesehatan. Sel punca atau stem cell adalah suatu inovasi dalam dunia
biologi yang berguna untuk keberlangsungan hidup manusia. Sel punca atau stem cell diperkenalkan
pertama kali oleh ahli histology Rusia yaitu Alexander Ander Maksimov pada tahun 1908 di acara
kongres hematologi di berlin. Sel punya merupakan awal mula pertumbuhan sel lain yang menyusun
keseluruhan sel organisme. Sel punca ditemukan pada sum sum tulang belakang makhluk hidup, sel
punca ini mampu berdiferensiasi menjadi tipe sel tertentu yang membangun system jaringan dan organ
dalam tubuh. Pada masa sekarang atau pada masa abad ke-21 ini sel punca sering digunakan untuk
memperbaiki sel sel yang rusak menjadi sel baru (self renew). Sel punca disuntikkan ke makhkluk hidup
khusus nya manusia dan kemudian sel punca ini akan melakukan pembaruan terhadap sel yang rusak
didalam tubuh manusia yang disuntik. Hingga saat ini sel punca masih digunakan di dunia medis dan
merupakan bagian kemajuan dari dunia biologi yang merupakan dasar dari munculnya suatu inovasi
yang bernama sel punca ini. Sel punca sering digunakan untuk terapi salah satunya telah dilakukan ke
penderita stroke yang diakibatkan kematian sel sel otak. Hasil penelitian juga mengatakan sel punca dari
darah tali pusat manusia yang diberikan secara intra vena pada arteri serebri tikus memperlihatkan
adanya pengurangan volume lesi sel sebanyak 40% dan 70% kembali berfungsi normal.

IV. Kesimpulan
Dengan mengetahui defenisi biologi kita dapat memahami hal hal terkait dunia
biologi, baik dari perkembangan ilmunya dari masa ke masa dan manfaat yang
dihasilkan oleh perkembangan ilmu biologi tersebut yang kemudian dari
perkembangan ilmu tersebut mampu menciptakan suatu produk teknologi yang
berbasis ilmu biologi dan membawa manfaat bagi dunia biologi dan bagi
kehidupan makhluk hidup. Dengan adanya perkembangan system taksonomi dan
produk teknologi yang berasal dari sel punca manusia bisa terus eksplorasi lebih
dalam terkait dua hal tersebut dan tetap dengan aspek ilmu biologi.

DAFTAR PUSTAKA
Ferdiansyah.2014. Stem Cell Mesenchymal Hematopoetik Dan Model Aplikasi. Surabaya : Airlangga

Nugroho, L. Hartanto dan Issirep Sumardi. 2004. Biologi Dasar. Yogyakarta: Penebar Swadaya

Pitupang, R. DKK. 2011. Aplikasi Ilmu Biologi dan Dalam Pendidikan dan Pembangunan Berwawasan
Lingkungan Berbasis Sumber Daya Alam. Vol 5 No 2 Hal 105-116

Anda mungkin juga menyukai