Asam folat adalah salah satu vitamin, termasuk dalam kelompok vitamin B, merupakan salah satu unsur penting
dalam sintesis DNA (deoxyribo nucleic acid). Unsur ini diperlukan sebagai koenzim dalam sintesis pirimidin.
Kebutuhan meningkat pada saat terjadi peningkatan pembentukan sel seperti pada kehamilan, keganasan dan bayi
prematur. Anemia megaloblastik merupakan manifestasi paling khas untuk defisiensi asam folat, walaupun ternyata
defisiensi asam folat dapat menyebabkan kelainan-kelainan yang berat mengenai jaringan non hemopoetik.
Kelainan ini bahkan sudah bermanifestasi sebagai kelainan kongenital yaitu neural tube defect (NTD). Defisiensi
asam folat juga mengakibatkan peningkatan homosistenin plasma (hiperhomosisteinemia) yang dianggap
sebagai salah satu faktor risiko penyakit kardiovaskular berupa aterosklerosi
Vitamin B12 (Cyanocobalamin) merupakan jenis vitamin larut dalam air yang melakukan kerja yang sangat banyak
di dalam tubuh. Vitamin ini berperan dalam sel darah merah, metabolisme sel tubuh dan memproduksi DNA dan
sel syaraf. Vitamin B12 dapat bersumber dari makanan dan suplemen.
Gejala-gejala lain yang menandakan kekurangan vitamin B12 adalah kelelahan,
kelemahan, jantung berdebar, sesak nafas, kulit pucat, konstipasi, diare, kehilangan nafsu makan, gangguan syaraf,
pandangan kabur, depresi, kehilangan memori, dan perubahan perilaku.
Golongan Sulfonilurea
Sulfonilurea menstimulasi sel-sel beta dari pulau Langerhans, sehingga sekresi insulin ditingkatkan. Disamping itu
kepekaan sel-sel beta bagi kadar glukosa darah juga diperbesar melalui pengaruhnya atas protein
transport glukosa. Obat ini hanya efektif pada penderita NIDDM ( tidak tergantung insulin) yang tidak begitu berat,
yang sel-sel betanya masih bekerja cukup baik.
Contoh obat golongan sulfonilurea antara lain tolbutamida, klorpropamida, tolazamida, glibenklamida, glikazida,
glipizida, dan glikidon
Bagaimana pola diet non farmakologis pada pasien ini?
Apa yang dimaksud makanan halal dan toyyib ?
Dalil Tentang Makanan Halal. Pada dasarnya semua apa yang terdapat di muka bumi ini diciptakan Allah swt. bagi
manusia dan makhluk lainnya. Oleh sebab itu, apa yang dihasilkan di bumi, baik berupa tanaman dan tumbuh-
tumbuhan, hewan ternak dan berbagai macam makanan dan minuman, boleh diambil faedah dan manfaatnya. Dan
memang sengaja Tuhan menciptakan semua itu, apakah untuk dimakan, diminum, atau dipakai. Surah al-Baqarah
ayat 168:
Artinya: "Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan
janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan, karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh
yang nyata bagimu." (Q.S. al-Baqarah: 168).