Anda di halaman 1dari 20

PR REFKAS

Advisor : DR. Hj. Nur Anna, C, S., Sp.PD FINASIM


Bagaimana cara menegakkan sindroma
metabolik?

Sindrom metabolik (SM) adalah kondisi


dimana seseorang memiliki tekanan
darah tinggi, obesitas sentral dan
dislipidemia, dengan atau tanpa
hiperglikemik. Ketika kondisi-kondisi
tersebut berada pada waktu yang sama
pada satu orang, maka orang tersebut
memiliki risiko yang tinggi terhadap
penyakit macrovasculer
Ada berapa faktor/data yang ditemukan pada pasien
ini yang mendukung ke arah sindrom metabolik?
Apakah penyebab hipertensi pada kasus ini?
Termasuk primer/sekunder?

Sindrom metabolik terutama disebabkan oleh


obesitas dan
resistensi insulin. Selain sebagai tempat
penyimpanan energi, jaringan lemak juga
menghasilkan faktor yang
menyebabkan hipertensi. Jaringan lemak
dapat menguraikan angiotensin dari sistem
angiotensin-renin.
Pada obesitas, terjadi resistensi insulin dan
gangguan fungsi endotel pembuluh darah
yang menyebabkan
vasokonstriksi dan reabsorbsi natrium di ginjal
dan menyebabkan hipertensi
Berapa target penurunan BB pada pasien
ini? Beserta IMT dan Lingkar Perut
BB Ideal :
Status Antropometrik pasien :
BB IDEAL MENURUT RUMUS BROCCA YANG
BB : 84 kg DIMODIFIKASI
TB : 168 cm BB ideal = 90% X ( TB – 100 ) X 1 kg
= 90% X (168 – 100) X 1 kg
IMT = BB (kg) / TB (m2)
= 61,2 kg
= 84/(1,68 m) 2

= 31 (obesitas grade II) Target penurunan BB :


84 kg  61,2 kg
Menurunkan BB Sejumlah 22,8 kg
Target lingkar perut
Apa yang dimaksud dengan visceral
obecity/obesitas sentral?
Kegemukan yang ditandai dengan penumpukan
lemak yang berlebihan pada bagian tubuh atas
sekitar dada,perut,pundak,leher,dan wajah.
Lemak yang menumpuk lebih banyak terdiri dari
lemak jenuh yang mengandung sel lemak besar
dan lebih berpotensi menimbulkan berbagai
macam penyakit kardiovaskuler.
Bagaimana patofisiologi obesitas central
terhadap kelainan organ lain?
Apa penyebab parestesia pada pasien ini?

fruktosa akan diubah menjadi fruktosa-11


fosfat dan adenosin triphosphate (ATP) oleh enzim
fruktokinase, dan selanjutnya diubah menjadi adenosin
diphosphate (ADP). Turunan ADP dimetabolisme
menjadi bermacam-macam subtrat purin. Pelepasan
fosfat yang cepat bersamaan dengan reaksi adenosin
monophosphate (AMP) deaminase. Kombinasi kedua-
nya akan meningkatkan substrat melalui fruktosa oral,
dan enzim (deaminase AMP) merupakan regulasi
produksi asam urat (Gambar 1). Asam urat yang
tinggi dapat mengakibatkan disfungsi endotel dan
menurunkan bioavailabilitas nitric oxide (NO) endotel.
Gangguan nitric oxide memediasi terjadinya resistensi
insulin dan hipertensi
Mengapa pada pasien ini diberikan asam folat dan B12?

Asam folat adalah salah satu vitamin, termasuk dalam kelompok vitamin B, merupakan salah satu unsur penting
dalam sintesis DNA (deoxyribo nucleic acid). Unsur ini diperlukan sebagai koenzim dalam sintesis pirimidin.
Kebutuhan meningkat pada saat terjadi peningkatan pembentukan sel seperti pada kehamilan, keganasan dan bayi
prematur. Anemia megaloblastik merupakan manifestasi paling khas untuk defisiensi asam folat, walaupun ternyata
defisiensi asam folat dapat menyebabkan kelainan-kelainan yang berat mengenai jaringan non hemopoetik.
Kelainan ini bahkan sudah bermanifestasi sebagai kelainan kongenital yaitu neural tube defect (NTD). Defisiensi
asam folat juga mengakibatkan peningkatan homosistenin plasma (hiperhomosisteinemia) yang dianggap
sebagai salah satu faktor risiko penyakit kardiovaskular berupa aterosklerosi

Pada pasien ini, terdapat keluhan parestesia, sehingga diharapkan


ketika diberikan asam folat dapat memperbaiki sel muskuloskeletal
Mengapa pada pasien ini diberikan asam folat dan B12?

Vitamin B12 (Cyanocobalamin) merupakan jenis vitamin larut dalam air yang melakukan kerja yang sangat banyak
di dalam tubuh. Vitamin ini berperan dalam sel darah merah, metabolisme sel tubuh dan memproduksi DNA dan
sel syaraf. Vitamin B12 dapat bersumber dari makanan dan suplemen.
Gejala-gejala lain yang menandakan kekurangan vitamin B12 adalah kelelahan,
kelemahan, jantung berdebar, sesak nafas, kulit pucat, konstipasi, diare, kehilangan nafsu makan, gangguan syaraf,
pandangan kabur, depresi, kehilangan memori, dan perubahan perilaku.

Pada pasien ini, terdapat keluhan parestesia, sehingga diharapkan


ketika diberikan vitamin B12 dapat memperbaiki sel muskuloskeletal
Glimepirid golongan obat apa?

Golongan Sulfonilurea
Sulfonilurea menstimulasi sel-sel beta dari pulau Langerhans, sehingga sekresi insulin ditingkatkan. Disamping itu
kepekaan sel-sel beta bagi kadar glukosa darah juga diperbesar melalui pengaruhnya atas protein
transport glukosa. Obat ini hanya efektif pada penderita NIDDM ( tidak tergantung insulin) yang tidak begitu berat,
yang sel-sel betanya masih bekerja cukup baik.
Contoh obat golongan sulfonilurea antara lain tolbutamida, klorpropamida, tolazamida, glibenklamida, glikazida,
glipizida, dan glikidon
Bagaimana pola diet non farmakologis pada pasien ini?
Apa yang dimaksud makanan halal dan toyyib ?

Dalil Tentang Makanan Halal. Pada dasarnya semua apa yang terdapat di muka bumi ini diciptakan Allah swt. bagi
manusia dan makhluk lainnya. Oleh sebab itu, apa yang dihasilkan di bumi, baik berupa tanaman dan tumbuh-
tumbuhan, hewan ternak dan berbagai macam makanan dan minuman, boleh diambil faedah dan manfaatnya. Dan
memang sengaja Tuhan menciptakan semua itu, apakah untuk dimakan, diminum, atau dipakai. Surah al-Baqarah
ayat 168:

Artinya: "Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan
janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan, karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh
yang nyata bagimu." (Q.S. al-Baqarah: 168).

Anda mungkin juga menyukai