Anda di halaman 1dari 16

PENDAHULUAN

FARMAKOLOGI
DEFINISI
 Ilmu tentang obat (Pharmacon dan logos)
 Ilmu mengenai substansi yang berinteraksi
dengan sebuah sistem yang hidup melalui
proses proses kimia, terutama berupa
ikatan dengan molekul-molekul regulator
dan yang mengaktivasi atau menginhibisi
proses-proses tubuh alamiah.
Cabang-cabang farmakologi
 Farmakodinamika ilmu yang mempelajari efek
biokimiawi dan fisiologis obat serta mekanisme
kerjanya.
 Farmakokinetika Ilmu yang membicarakan
tentang perubahan kadar obat dan atau
metabolitnya di dalam tubuh sebagai fungsi waktu,
sedangkan perubahan kadar tersebut dipengaruhi
oleh tubuh.
 Farmakologi klinik cabang ilmu farmakologi yang
mempelajari efek obat pada manusia
 Farmakologi eksperimental  ilmu yang
mempelajari efek obat dengan melakukan
percobaan pada hewan
Lanjutan…
 Toksikologi menjelaskan efek yang tidak
diinginkan dari zat kimia terhadap sistem
kehidupan (pada dosis berlebih)
 Farmakoterapi adalah cabang ilmu farmakologi
yang berhubungan dengan penggunaan obat
dalam pencegahan dan pengobatan penyakit.
(sd dosis, kekuatan sed, bentuk sed)
 Farmakogenomik ilmu yang mempelajari
variasi genetika yang menimbulkan perbedaan
respon obat setiap orang atau populasi
Keterkaitan dengan ilmu lain
SEJARAH FARMAKOLOGI
Lanjutan…
OBAT
Fase I Pada manusia sehat (20-80 orang), mengecek apa saja yang
dapat ditimbulkan pada orang sehat. Dosis ; 1/50 dari dosis
efektif pada hewan. (Skrining Farmakologi). Menilai
keamanan, biological efek, metabolisme, kinetik dan
interaksi obat
Fase II Pada Pasien sakit (100-300 orang), apakah berguna untuk
kesehatan pasien, range dosis, metabolisme, kinetic.
Dilakukan oleh Clinical Pharmacological dan Clinical
Investigasi
Fase III Dilakukan untuk memastikan apakah obat benar-benar
berkhasiat ( 1000 – 3000 orang).Disini sudah dapat
mendeteksi kemungkinan Efek samping obat hingga
toksisitasnya

Fase IV Marketing drug Surveilance. Pengamatan pada obat yang


sudah beredar.
Pergeseran paradigma pelayanan kesehatan

EQUIT QUALIT SAFET


Y Y Y
4 TEPAT 1 WASPADA

TEPAT INDIKASI
TEPAT OBAT
TEPAT DOSIS REGIMEN
TEPAT PENDERITA
WASPADA TERHADAP EFEK SAMPING
TEPAT INDIKASI
PEMILIHAN OBAT
YANG SESUAI DENGAN DIAGNOSA
YANG SEBELUMNYA TELAH DITEGAKKAN

TEPAT OBAT
PEMILIHAN OBAT DENGAN MEMPERHATIKAN :
EFEKTIVITAS
KEAMANAN
KETERSEDIAAN
MUTU
HARGA
TEPAT PENDERITA
PEMBERIAN OBAT YANG SESUAI DENGAN KONDISI PENDERITA

NEONATUS GAGAL GINJAL


HAMIL GAGAL HEPAR
MENYUSUI USIA LANJUT
ALERGI STATUS PERAWATAN

TEPAT DOSIS REGIMEN


TEPAT TAKARANNYA TEPAT INTERVAL PEMBERIANNYA
TEPAT ROUTENYA TEPAT FREKUENSI PEMBERIANNYA
TEPAT SAAT TEPAT LAMA PEMBERIANNYA
PEMBERIANNYA
DAMPAK TERHADAP BIAYA
PENGOBATAN
WAKTU PERAWATAN LEBIH LAMA
BIAYA PENGOBATAN MENINGKAT
OBAT TANPA INDIKASI YANG JELAS
MENAMBAH BEBAN PENDERITA
OBAT UNTUK KEADAAN YANG TIDAK PERLU
MENAMBAH BEBAN PENDERITA
DAMPAK TERHADAP ESO
MAKIN BANYAK OBAT
MAKIN BANYAK ESO
PENGGUNAAN ANTIBIOTIK SEMBARANGAN
RESISTENSI
1 JARUM BANYAK PASIEN PENULARAN
PENYAKIT

Anda mungkin juga menyukai