Anda di halaman 1dari 3

SINTESIS DATA

1 Antropometri
Status Gizi Berdasarkan WAZ Low Risk
underweight (3.4085%%)
Status Gizi Berdasarkan HAZ High Risk
stunting (34,7%)
Status Gizi Berdasarkan WHZ Low Risk
wasting(0,8%)
Overweight (16,7%) 50% responden yang overweight, status
gizi berdasarkan HAZ-nya termasuk
dalam katagori severe stunting atau
sebesar 70% termasuk dalam kategori
stunting (masalah dengan tinggi
badannya)
2 Clinical
Prevalensi Gondok Desa Gading Ringan
Kulon (TGR: 8,01%)
3 Dietary
Pemberian ASI pada Responden Ibu responden yang memberikan ASI
kepada anaknya sebanyak 96%
Waktu Pemberian ASI Pertama 63,7% ASI diberikan pada <1 jam
pertama
Pemberian ASI Eksklusif 85% ASI tidak eksklusif
Pemberian Kolostrum 79% ibu responden memberikan
kolostrum pada anaknya
Pemberian prelacteal feeding 31% ibu responden memberikan MP-
ASI pertama kali pada usia <1 minggu
Pemberian MP-ASI 60,3% ibu responden memberikan MP-
ASI <4 bulan
Tingkat Konsumsi Energi Defisit (87,3%)
Tingkat Konsumsi Protein Defisit (66,1%)
Pola Konsumsi Sumber Nasi (83,6%)
Karbohidrat tersering
Pola Konsumsi Sumber Protein Telur (37,1%)
Hewani tersering
Pola Konsumsi Protein Nabati Tempe (72,4%)
tersering
Pola Konsumsi Sayur tersering Sayur daun (69,9%)
Pola Konsumsi Buah Konsumsi buah responden tergolong
rendah, terlihat dari prosentase konsumsi
harian yang hanya 26%
4 Faktor Ekologi
Distribusi Penyakit infeksi dalam Sebagian besar responden menderita
3 bulan terakhir penyakit flu sebanyak 71,2%, 63,6%
batuk, diare 20,3%
Pendidikan Tertinggi Ibu Tamat SD 53,4 % dan yang tidak tamat
Responden SD sebesar 11,9%
Tingkat Penghasilan Keluarga Rendah(di bawah UMR <Rp.

Anda mungkin juga menyukai