Anda di halaman 1dari 16

Depression Case

Praktikum
Farmakoterapi 4
Kelompok 4

• Yulia Rayhana (052191131)


• Fathur Fadillah Pasha (052191132)
• Ika Fajrin Kurniapuspita A (052191133)
• Meissy Istanty Tanaputra (052191134)
• Rizki Amalia (052191135)
• Dian Alya Kurniasari (052191136)
• Ragil Angga Gunawan (052191137)
Depression
Depresi adalah gangguan mood yang dikarakteristikkan dengan kesedihan yang intens, berlangsung dalam waktu lama,
dan mengganggu kehidupan normal. Depresi merupakan problem kesehatan masyarakat yang cukup serius, penyakit ini mengenai 20%
wanita dan 12% pria pada suatu waktu dalam kehidupan. World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa depresi berada pada
urutan keempat penyakit di dunia pada tahun 2000. Pada tahun 2020, depresi diperkirakan menempati urutan kedua penyakit di dunia.
Sekarang depresi merupakan penyakit kedua yang terjadi pada pria dan wanita umur 15-44 tahun. Dengan semakin meningkatnya
tekanan kehidupan semakin banyak orang-orang yang menunjukkan gejala depresi, salah satu contohnya adalah maraknya kasus-kasus
bunuh diri yang dimuat di media massa. Gejala-gejala depresi terdiri dari gangguan emosi (perasaan sedih, murung, iritabilitas,
preokupasi dengan kematian), gangguan kognitif (rasa bersalah, pesimis, putus asa, kurang konsentrasi), keluhan somatik (sakit kepala,
keluhan saluran pencernaan, keluhan haid), gangguan psikomotor (gerakan lambat, pembicaraan lambat, malas, merasa tidak
bertenaga), dan gangguan vegetatif (gangguan tidur, makan dan fungsi seksual). Ada beberapa faktor penyebab depresi yaitu mulai dari
faktor genetik sampai nongenetik dengan faktor-faktor risiko seperti jenis kelamin, usia, status perkawinan, geografis, kepribadian,
stresor sosial, dukungan sosial, dan pekerjaan.

Gangguan tidur adalah salah satu gejala depresi yang termuat dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental
Disorders-IV (DSM-IV). Fisiologi tidur yang normal terdiri dari 4 tahap yaitu tahap 1, 2, 3, dan 4 yang berlangsung berulang-ulang.
Kemudian pada tahap 1 selanjutnya orang mengalami fase Rapid Eye Movement (REM), fase terjadinya mimpi.4,5 Orang depresi
mengalami gangguan pada tahap-tahap tidur ini. Etiologi depresi yang mendukung hubungannya dengan gangguan tidur adalah teori
terganggunya neurotransmitter serotonin dan gangguan regulasi hormon Cortical Hypothalamic-Pituitary-Adrenal Cortical Axis
(CHPA).
Case

Ny.HR (24 tahun), 55 kg, 160 cm, diantar ibunya periksa ke rumah sakit karena
sering mengalami insomnia selama 1 bulan terakhir ini dan kehilangan interest
terhadap semua kegiatan termasuk merawat dirinya sendiri yang sedang hamil
anak pertama. Dia mengeluh kehabisan tenaga, cepat lelah dan melewatkan
hampir seluruh waktu dengan duduk diam di depan TV. Dia merasa takut dan
tertekan karena jauh dari suaminya yang berada di Cina dan merasa tidak
berguna karena tidak bisa berada di dekat suaminya ketika sakit saat ini. Saat
ini suaminya terkarantina di sebuah rumah sakit di Cina karena positif covid-
19. Berat badan Ny.HR juga turun karena dia tidak nafsu makan, dia sering
kepikiran suaminya yang jauh di sana. Saat ini dia sedang hamil 32 minggu

Diagnose : Depression
Question

 Bagaimana tatalaksana terapi kasus ini? Gunakan metode SOAP!

 Informasi apa yang perlu diberikan mengenai penggunaan obatnya?

 Bagaimana monitoring terhadap keberhasilan terapi?


METODE SOAP
SUBJECTIVE
Riwayat Sekarang :
Ny. HR (24 tahun), 55 kg, 160 cm, sering mengalami insomnia selama 1 bulan terakhir ini
dan kehilangan interest terhadap semua kegiatan termasuk merawat dirinya sendiri yang
sedang hamil anak pertama. Dia mengeluh kehabisan tenaga, cepat lelah dan melewatkan
hampir seluruh waktu dengan duduk diam di depan TV. Dia merasa takut dan tertekan
karena jauh dari suaminya yang berada di Cina dan merasa tidak berguna karena tidak bisa
berada di dekat suaminya ketika sakit ini. Saat ini suaminya terkarantina di sebuah rumah
sakit di Cina karena positif covid-19. Berat badan Ny. HR juga turun karena dia tidak nafsu
makan, dia sering kepikiran suaminya yang jauh disana. Saat ini dia sedang hamil 32
minggu.

Diagnosa Dokter : Depression


OBJECTIVE
Saat ini dia sedang hamil 32 minggu.
ASSESSMENT
1. Rasa lelah dan letih, tidak nafsu makan dan sulit tidur merupakan faktor penyebab depresi
2. Ny. HR mengalami ketakutan yang muncul pada trimester ketiga. Dia mungkin merasa cemas dengan kehidupan bayi
dan kehidupannya sendiri. Seperti : apakah bayinya nanti akah lahir abnormal, terkait persalinan dan pelahiran (nyeri,
kehilangan kendali). Dia juga mengalami proses duka lain ketika ia mengantisipasi hilangnya perhatian dan hak
istimewa khusus selama kehamilan, karena suaminya yang tidak berada disampingnya.
Alur Diagnostik dan Tatalaksana Depression
PLAN
• Gunakan obat doxylamine untuk mengatasi gangguan tidur yg diderita pasien dengan dosis 25 mg,
diminum 30 menit sebelum tidur. Obat ini sebaiknya digunakan dalam kurun waktu 2 minggu saja.
• Vitamin juga diperlukan sang Ibu untuk menjaga kesehatan janinnya. Multivitamin kaya asam folat,
calsium, vitamin C, omega-3, sangat baik dikonsumsi, seperti Folamil Genio kapsul 1 x sehari 1 kapsul
tiap pagi.
Pregnancy risk
TERAPI NON FARMAKOLOGI

 Berikan dukungan dan perhatian kepada pasien. Karena dukungan dan perhatian dari
keluarga maupun kerabat sangatlah penting bagi pasien
 Jangan membebankan diri terlalu berat. Cobalah untuk menetralkan emosi (membagi
rasa ke khawatiran tersebut kepada keluarga dan teman)
 Ibu hamil yang mengalami insomnia disarankan untuk menghindari kafein dan
cokelat
 Cobalah makan malam lebih awal sebelum tidur. Makan yeng membuat perut perih
bisa membuat ibu hamil sulit untuk tidur
 Gunakan aromaterapi. Dengan cara ini diharapkan bisa membuat ibu hamil merasa
lebih rileks
 Buat pola tidur teratur secara rutin
 Olahraga di pagi hari seperti aktivitas aerobik untuk menurunkan mood dan
ketegangan
 Ibu hamil harus menjaga kebersihan dirinya, mengganti pakaian dalamnya setiap kali
terasa lembab. Hal ini terkait dengan Personal Hygiene yang akan mempengaruhi
kesehatan janin dan ibu nya.
Informasi Yang Perlu Diberikan Mengenai Penggunaan Obat

1. Doxylamine diminum 30 menit sebelum tidur


agar obat bisa bekerja lebih efektif.
2. Digunakan selama 2 minggu saja kecuali
dokter menyarankan hal lain.
3. Dapat diminum sebelum atau sesudah
makan.
4. Dosis maksimum obat ini 150 mg dalam
sehari.
5. Multivitamine diminum 1x sehari setelah
makan
Monitoring Keberhasilan Terapi

1. Monitoring Efektivitas Terapi


2. Monitoring Reaksi Obat Tidak Dikehendaki (ROTD)
3. Monitoring ketaatan
4. Implementasi RPK
5. Konseling
6. Tindak Lanjut
Daftar Pustaka
• Depkes, 2007, Pharmaceutical Care Untuk Penderita Gangguan Depresif.
• Kurniawan, dkk. Faktor Penyebab Depresi pada Ibu Hamil selama Asuhan Atenatal tiap semeseter.
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Bali.
• Medidata. (2016). MIMS Petunjuk Konsultasi Edisi 16 Tahun 2016/2017 (15th ed.). Jakarta: Bhuana
Ilmu Populer.
• Teter, C. S., Kando, J. C., Wells, B. G., & Hayes, P. E., 2007, Depressive Disorder, dalam Dipiro,
New York.
THANKYOU ^^
Do you have any question?

Anda mungkin juga menyukai