Anda di halaman 1dari 38

KANKER PADA

ANAK
Kanker pada anak

Data statistik resmi dari IARC(International


Agency for Research on Cancer) menyatakan
bahwa 1 dari 600 anak akan menderita kanker
sebelum umur 16 tahun
KANKER YANG BANYAK
DITEMUKAN PADA ANAK
* Leukemia (kanker darah)
* Tumor Otak
* Retinoblastoma (kanker mata)
* Limfoma (kanker kelenjar getah bening)
* Neuroblastoma (golongan kanker
syaraf)
* Tumor Wilms (kanker ginjal)
* Rabdomiosarkoma (kanker jaringan otot
lurik)
* Osteosarkoma (kanker tulang)
Leukemia

suatu keganasan sel darah yang berasal


dari sumsum tulang, ditandai oleh
proliferasi sel2 darah putih, dengan
manifestasi adanya sel2 abnormal
dalam darah tepi.

30 s/d 40 % keganasan pada anak


Leukemia akut pada anak mencapai 97% dr
semua leukemia pada anak, terdiri dari
leukemia limfoblastik akut (LLA) 82% dan
Leukemia myeloblastik akut (LMA) 18%
Etiologi

Tidak diketahui
Faktor keturunan
Translokasi kromosom
Faktor lingkungan
Radiasi
Paparan dengan kemoterapi, terutama topoisomerase II
inhibitor
Manifestasi klinik
Demam
Pucat
Peteki atau ekimosis
Letargi
Malaise
Anoreksia
Nyeri tulang atau nyeri sendi
Limfadenopati dan splenomegali
patofisiologi
Penggantian sel pd sum2 tulang oleh sel leukemik

Gangguan produksi sel darah merah

Purpura dan cenderung terjadi perdarahan

Penggantian sel darah putih oleh sel leukemik

Kegagalan mekanisme pertahanan seluler

Infeksi

Infiltrasi sel2 leukemik ke organ vital (liver dan limpa)


pembesaran organ
Pemeriksaan Penunjang

1. Hitung darah lengkap : menunjukkan


normositik, anemia normositik
2. Hemoglobulin : dapat kurang dari 10
gr/100ml
3. Retikulosit : jumlah biasaya rendah
4. Trombosit : sangat rendah (< 50000/mm)
5. SDP : mungkin lebih dari 50000/cm
dengan peningkatan SDP immatur
6. PTT : memanjang
7. LDH : mungkin meningkat
8. Asam urat serum : mungkin meningkat
9. Muramidase serum : pengikatan pada
leukemia monositik akut dan mielomonositik
10. Copper serum : meningkat
11. Zink serum : menurun
12. Foto dada dan biopsi nodus limfe : dapat
mengindikasikan derajat keterlibatan
Penatalaksanaan

1. Penatalaksaan Kemoterapi
a. fase induksi (4-6 mgg stlh diagnosis)
prednison, vincristine, dan L-asparaginase
b. fase profilaksis metrotrexate, cytarabine,
hydrocortisone mel. intrathecal
c. konsolidasi
2. Terapi biologi
3. Terapi radiasi
4. Transplantasi sel induk
TUMOR OTAK

Sel glia Tipe


(astrosito tumor sel
ma, otak neuroe
ependim secara ktoder
oma, dan mal
gliobasto
histologis
ma pada primiti
multifor anak f
me)
gejala

Sakit kepala disertai mual sampai muntah yang


menyemprot.
Dapat pula disertai daya penglihatan berkurang
Penurunan kesadaran atau perubahan perilaku.
Pada bayi biasanya ubun-ubun besar menonjol.
Hal lain yang perlu dicurigai ialah bila terdapat
gangguan berbicara dan keseimbangan tubuh,
anggota gerak melemah atau kejang.
penatalaksanaan

Medikasi untuk primary brain tumor :


corticosteroid, seperti dexamethasone, untuk
mengurangi pembengkakan otak,
diuretics (urea atau manitol) untuk mengurangi
pembengkakan dan tekanan,
anticonvulsants (phenytoin atau levetiracetam)
untuk mengurangi kejang-kejang, dan
Analgetik untuk mengatasi rasa sakit.
Operasi
kemoterapi
RETINOBLASTOMA

Tumor ocular pada anak


yang mengenai saraf
embrionik retina

Gejala yang perlu diwaspadai ialah :


- Adanya bercak putih dibagian tengah mata
yang seolah bersinar bila kena cahaya seperti
mata kucing.
- Penglihatan yang terganggu
- Mata menjadi juling
- Bila telah lanjut maka bola mata menonjol
keluar.
Penegakan diagnosa

Pemeriksaan mata
USG
Ctscan
MRI
Biopsi sumsum tulang
Terapi

Pembedahan
External bean radiotheraphy
Radioterapi plaque
Kryo dan fotokoagulasi
Carboplastin dgn/tanpa vincristine dan
VP16/VM26
kemoterapi
Limfoma maligna

Hodgkin Non Hodgkin


Etiologi

Infeksi
immunodefisiensi
Limfoma non hodgkin

Terdapat efusi pleura dan gangguan


respirasi karena penekanan trachea
Pada anak lebih besar sering ditemukan masa
mediastinal (25-35%)
dysphagia
Obstruksi vena cava superior
distensi vena leher
extremitas atas
Pembesaran limpa dan hati gejala leukemia
limfoblastik akut.
Limfoma Hodgkin

Gejala
demam,
kelenjar membengkak yang terlihat seperti
benjolan di leher atau daerah pangkal paha
mudah lelah,
berkeringat banyak di malam hari,
berat badan menurun
batuk, nyeri dada dan kesulitan bernapas.
Namun pada anak-anak gejala yang timbul
seringkali hanya berupa benjolan.
Skema Stadium LNH Dari St. Jude Childrens Research Hospital
penatalaksanaan
Fase induksi :
Siklofosfamid 1,2 g/m2 iv (hari ke-1)
Vinkristin 2 mg/m2 iv (hari ke-3, 10,
18, 26)
Metotreksat 300 mg/m2 iv (hari ke-12)
Metotreksat 6,25 mg/m2 it (hari ke-4,
30, 34)
Prednison60 mg/m2 po (hari ke-3
sampai 30 kemudian diturunkan
bertahap sampai hari ke-40
Fase rumatan :
Siklofosfamid 1,0 g/m2 iv (minggu ke-0, 4, 8, 12,
16, 20)
Vinkristin 1,5 mg/m2 iv (minggu ke-0, 2, 4, 6, 8,
10, 12, 14, 16, 18, 20)
Metotreksat 300 mg/m2 iv (minggu ke-2, 6, 10,
14, 18)
Metotreksat 6,25 mg/m2 it (minggu ke-4, 8, 12,
16, 20)
Prednison 60 mg/m2 po selama 5 hari (minggu
ke-0, 4, 8, 12, 16, 20)
Selama kemoterapi dilakukan pemeriksaan
fungsi hati, ginjal tiap bulan.
Tumor wilms

Tumor ganas
embrional ginjal,
dengan etiologi :

Akibat mutasi genetik yg mempengaruhi


perkembangan ginjal
keturunan
Stadium gradasi tumor
wilms
Stadium 1 : terbatas dlm jaringan ginjal
Stadium 2 : tumor menembus kapsul dan
meluas masuk ke dalam jaringan ginjal dan
sekitar ginjal yaitu jaringan perirenal, hilus
renalis, vena renalis dan kelenjar limfe para-
aorta. Tumor masih dapat direseksi dengan
lengkap.
Stadium 3 : tumor menyebar ke rongga
abdomen (perkontinuitatum), misalnya ke
hepar, peritoneum, dll.
Stadium 4 : tumor menyebar secara hematogen
ke rongga abdomen, paru-paru, otak, tulang.
Gejala Klinik

Massa dalam perut (tumor abdomen) yg


membesar sangat cepat
Hematuria (makroskopis)
Hipertensi
Gejala lain : anemia, penurunan BB, ISK,
demam, malaise, anoreksia, nyeri perut yg
bersifat kolik.
Diagnosis

Gejala klinik
Px. IVP tampak distorsi sistem pielokalises
(perubahan bentuk sistem pielokalises) dan
mengetahui fungsi ginjal.
USG : membedakan tumor solid dengan tumor
yg mengandung cairan, tampak sebagai tumor
padat di daerah ginjal.
Lab : kadar lactic dehydrogenase (LDH)
meninggi, dan Vinyl mandelic acid (VMA) dbn.
Pengobatan

Stadium I dan II dg jenis sel favorable operasi


dg kemoterapi dactiomycin dan vinkristin tanpa
radiasi abdomen.
Stadium III dg jenis sel favorable
pembedahan dg kombinasi daktiomisin,
vinkristin, dan doksorubisin disertai radiasi
abdoment.
Stadium IV dg jenis sel favorable kombinasi
daktinomisin, vikristin, dan doksorubisin.
Radiasi abdomen dan paru bila sudah ada
penyebaran ke dalam paru.
Neuroblastoma

berasal dari jaringan yang membentuk


sistem saraf simpatis
Neuroblastoma paling sering berasal dari
jaringan kelenjar adrenal di perut
Sekitar 75% kasus ditemukan pada anak
yang berumur kurang dari 5 tahun
terjadi pada 1 diantara 100,000 orang dan
agak lebih sering menyerang anak laki-laki.
idiopatik
Gejala
Tulang nyeri
Sumsum tulang menyebabkan:
- sel darah merah anemia
- trombosit memar
- sel darah putih rentan terhadap infeksi
Kulit benjolan-benjolan di kulit
Paru-paru gangguan pernafasan
Korda spinalis kelemahan pada lengan dan tungkai.
Gejala lainnya yang mungkin ditemukan :
- denyut jantung dan terjadinya kecemasan
- kulit pucat
- lingkaran hitam di sekeliling mata
- kelelahan menahun
- diare
- rasa tidak enak badan (malaise) menahun
- keringat berlebihan
- gerakan mata yang tak terkendali
- rewel.
Pemeriksaan yang biasa dilakukan:
USG perut dan dada
CT scan
MRI dada dan perut
Pemeriksaan air kemih pembentukan hormon epinefrin
yang berlebihan
Rontgen dada
Biopsi hati, paru-paru, kulit, sumsum tulang
Skening tulang
Pemeriksaan darah lengkap.
pengobatan

Pengobatannya bervariasi, tergantung kepada


lokasi, penyebaran dan usia penderita.
Jika kanker belum menyebar, biasanya diangkat
melalui pembedahan.
Jika kanker berukuran besar atau telah
menyebar, diberikan kemoterapi (obat anti-
kanker vincristine, siklofosfamid, doksorubisin
dan cisplastin) atau terapi penyinaran.
Osteosarkoma

suatu neoplasma ganas yang berasal


dari sel primitif (poorly differentiated
cells) di daerah metafise tulang
panjang pada anak-anak, yang
biasanya berhubungan dengan
periode kecepatan pertumbuhan pada
masa remaja.
Suatu penyakit yang diturunkan
Gejala

Nyeri
Demam
Pembengkakan
Pergerakan terbatas
Fraktur (trauma / tulang menjadi lemah
penatalaksanaan

pembedahan,
kemoterapi, ( protokol :adriamycin
(doksorubisin) cytoksan dosis tinggi
(siklofosfamid) atau metrotexate dosis tinggi
(MTX) dengan leukovorin )
radioterapi,
terapi kombinasi.
Rabdomyosarkoma
suatu penyakit keganasan pada jaringan
lunak yang menyerang otot serat lintang.
Merupakan 10%- 15% dari sarcoma jaringan
lunak dan 5% - 8% dari semua kasus
keganasan pada anak.

Etiologi
faktor genetik
Radiasi
bahan kimia
virus.
gejala

nyeri perut,
teraba massa di perut,
obstruksi usus atau sistem urogenital
Kombinasi pembedahan, penyinaran dan
kemoterapi merupakan pengobatan yang
efektif.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai