ACTIVITY SAFETY
CAP(Cyclophosphamide,Doxorubicin <Adriamycin>,
Cisplatin)
Indikasi : Ca. Ovarium
Dosis :
Doxorubicin 50 mg/m2 IV pada hari 1
Cisplatin 50 mg/m2 IV pada hari 1
Cyclophosphamide 500 mg/m2 IV pada hari 1
Siklus setiap 21 hari selama 6 kali
PEMILIHAN REGIMEN .
Perlu dipilih regimen paling tepat untuk
memusnahkan kanker yang specifik.
Disebut regimen lini pertama/FIRST LINE
KEMOTERAPI
Kadangkala disebut DRUG of CHOICE/obat
terpilih.
Proses ini memerlukan penelitian uji klinik yang
cermat dan diperlukan sampel yang banyak.
CARA PEMBERIAN KEMOTERAPI.
Rute :
Umumnya diberikan melalui pembuluh darah vena.
Lain2 , oral , dibawah kulit (subcutan), dan intratekal.
Waktu :
Siklus 1minggu, 2minggu,3 minggu dan 4minggu
Jumlah siklus 4-6 siklus.
Dimana
One day care /rawat singkat
Rumah sakit /rawat inap.
Hospice
PELAKSANAAN KEMOTERAPI.
1. Pertama kali kemoterapi harus
diawasi, sampai semua obat selesai
tanpa ada efek samping cepat.
2. Lihat protokol, pakai alat pengaman,
wanita hamil dilarang, siapkan alat
yang diperlukan termasuk emergensi
bag.
3. Awasi extravasasi dan atasi bila ada
KENAPA SIKLUS ? TIDAK SEKALIGUS ?
Sel normal
Tumor
mengecil
Siklus 1 2 3 4 5 6 7
AKIBAT KEMOTERAPI :
Alopecia
Mucositis
Diarrhea Cardiotoxicity
Local reaction
Cystitis
Renal failure
Sterility
Myelosuppression
Myalgia Phlebitis
Neuropathy
EFEK SAMPING KEMOTERAPI.
1.Cepat (acut)
2.Segera (subacut)
3.Lambat(chronic)
4.Sangat Lambat(late effect)
Onset dari efek samping kemoterapi bervariasi :
Immediate : Efek samping yang terjadi dalam waktu
beberapa jam sampai beberapa hari setelah kemoterapi.
Contoh : Nausea/Vomiting, local tissue necrosis, Phlebitis,
Hyperuricemia, Skin rash, anaphylaxis, demam&menggigil
(bleomycin), hypotension (etoposide), hypertension
(Procarbazine).
•Mucositis: doxorubicine,mtx,
bleomycin,5 FU
•Diare:5-fu, Cpt 11, mtx.,ara-c.
•Konstipasi: kadang kala bukan
diare tetapi konstipasi
Mucositis :
Senyawa chemotherapy yang sering menyebabkan
mucositis :
Methotrexate : efek pada infus yang lama, penurunan
fungsi ginjal , dan radiasi.
• 5-Fu : efek pada dosis tinggi, frekwensi, arterial
infusion.
• Actinomycin-D : sangat sering menyebabkan mucositis
terutama jika bersamaan dengan radiasi.
• Doxorubicin : efek pada liver disease, dan radiasi
• Bleomycin : mucositis hebat + ulcerative
MIELOSUPRESI
Hampir semua senyawa sitotoksik bersifat
mielosupresif.
Titik nadir hari ke 8-16.
Leukopenia/Neutropenia: Risiko tinggi infeksi
Anemia : Fatique, lemas, oksigen
Trombisitopenia : Risiko tinggi perdarahan
Infeksi pada pasien kanker :
Aggressive chemotherapy terutama pada kasus – kasus
hematology cancer menyebabkan neutropenia.
Komponen sel darah putih (WBC) terutama Neutrophil
jumlahnya berkurang.
Pada Absolute Neutrophil Count (ANC ) < 0.5 x 109/L
pasien berresiko tinggi terkena infeksi.
Pada beberapa penelitian menunjukkan infeksi adalah
penyebab kematian pada sebagian besar kasus ALL dan
sebagian dari kasus Lymphoma.
Empirical therapy antibiotik dapat mengurangi resiko
tersebut.
Demam (Febrile)
Demam dapat disebabkan oleh obat chemotherapy, blood
transfusion, Infeksi, atau sel kanker (pada leukemia).
Pada umumnya yang sering terjadi dan berbahaya adalah
Infeksi.
Nutrition support
Pain management
Infection
Nause/vomiting
Diarrhea and constipation
DOSIS
Sebagian besar berdasarkan luas permukaan tubuh
(Body Surface Area)
Beberapa berdasarkan dosis tetap, BB, AUC, umur.
Dosis masing-masing orang berbeda, harus dihitung.
BSA : TB(cm)xBB(kg)
3600
Dosis berdasarkan AUC = Calvert Formula
Target AUC x ( GFR + 25 ), target AUC ditentukan
dari riwayat kemoterapi sebelumnya.
CONTOH KASUS 1
Wanita 53 tahun
Diagnosis : Ca. Ovarium
Mendapatkan kemoterapi regimen CAP
BB = 50 Kg, TB = 160 cm
Pemeriksaan sebelum Kemoterapi :
1. Hb.12, L4000, T 154.000
2. Bill . Normal, SGOT,SGPT normal
3. ECHO , EF=65%
4. GFR = 70 ml/min
Perhitungan dosis :
BSA = BB X TB = 1, 49 = 1,5 m2
3600
CAP = Cyclophosphamide = 500 mg/m2
Adriamycin = 50 mg/m2
Platamin = 50 mg/m2
Dosis yang dibutuhkan pasien =
C = 750 mg. A = 75 mg. P = 75 mg
Siklus pemberian setiap 21 hari, sebanyak 6 kali
CONTOH KASUS 2
Pasien dengan BB = 60 kg, TB = 165 kg
Indikasi : High-grade non-Hodgkin’s Lymphoma
Direncanakan Kemo Regimen R-CHOP
Rituximab 375 mg/m2 iv D1
Doxorubicin 50 mg/m2 iv D1
Cyclophosphamide 750 mg/m2 iv D1
Vincristine 1.4 mg/m2 iv D1
Prednison 100 mg po D1-5
HITUNG DOSIS BAGI PASIEN TERSEBUT!!
BSA = BB X TB = 1,65 m 2 3600