Anda di halaman 1dari 17

Ebook simulasi digital

Di susun Oleh : wiwi erliyanti


Laboratorium komputer simulasi digital Sekolah menengah kejuruan negeri 3 BOGOR Jl. Raya pajajaran no. 84 BOGOR
[Type text] Page i

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Allah SWT. Atas segala karunia dan hidayah nya sehingga buku ini dapat selesai tepat pada waktunya Penyakit di dunia ini semakin beragam macam nya sehingga kita tidak dapat mengetahui secara keseluruhan nya . Penyakit yang berbahaya yang tidak di ketahui bisa fatal akibatnya hal ini memungkinkan untuk kita belajar lebih dalam tentang penyakit berbahaya dan mengetahui sebab dan akibatnya . Buku dengan judul PENYAKIT LEUKIMIA ini di buat dengan tujuan agar para pembbaca bisa mengetahui salah satu penyakit berbahay yang ada di dunia . Akhirnya pada kesempatan ini saya berterima kasih kepada bapak. Tristyo krishartomo,Skom yang telah mengajarkan tata cara pembuatan buku ini sehingga buku ini bisa selesai tepat pada waktunya.

BOGOR,31 Oktober 2013 Penulis

Wiwi erliyanti

[Type text]

Page ii

DAFTAR ISI
Kata pengantar Daftar isi Bab l pengenalan penyakit leukimia
1.1 apa itu penyakit leukemia 1 1.2 Pemeriksaan penyakit leukemia 3 1.3 Macam-macam penyakit leukemia 4 1.4 Organ tubuh yang di serang... 5

Bab ll mengenal lebih dalam penyakit leukimia


2.1 penyebab penyakit leukemia 6 2.2 gejala orang yang mengidap penyakit leukimia 7 2.3 cara penyembuhan penyakit leukimia 8 2.4 semangat orang yang mengidap penyakit leukemia 12 Penutup Daftar pustaka

[Type text]

Page 1

BAB l PENGENALAN PENYAKIT LEUKIMIA 1.1 APA ITU PENYAKIT LEUKIMIA


Leukemia atau yang lebih dikenal dengan penyakit kanker darah ini umumnya menyerang sumsum tulang belakang yang banyak memiliki sel darah putih. Kanker darah merupakan penyakit kanker yang cukup kronis, mereka yang terserang kanker darah umumnya banyak tidak tertolong hingga nyawa menjadi taruhannya. Kanker darah merupakan penyakit dalam kelompok kanker atau neoplasma pada darah atau sumsum tulang, umumnya ditandai oleh timbunan sel yang tidak normal atau hasil dari transformasi maligna dari sel-sel pembentuk darah di sumsum tulang dan jaringan limfoid yang banyak mengandung sel darah putih (leukosit) secara tidak normal. Sel-sel normal yang ada di dalam tubuh digantikan oleh sel tidak normal. Sel yang tidak normal, kemudian keluar melalui sumsum dan dapat ditemukan di dalam darah perifer atua darah tepi. Sel kanker darah dapat mempengaruhi hematopoiesis atau proses pembentukan sel darah normal dan imunitas tubuh penderita.

Jaringan pembentuk sel darah putih dan sel darah merah pada penyakit kanker darah atau leukemia.
[Type text] Page 2

Umum nya kanker darah ini banyak menyerang usia anak-anak, remaja hingga orang dewasa. Di tahun 2000, menurut beberapa sumber menyatakan, bahwa ada sekitar 256.000 anak dan orang dewasa diseluruh dunia yang menderita penyakit kanker darah leukemia dan 209.000 orang diantaranya meninggal dunia karena penyakit tersebut. Sekitar hampir 90 % penderita leukemia atau kanker darah ini adalah orang dewasa 1.2 PEMERIKSAAN PENYAKIT LEUKIMIA Terkadang leukemia ditemukan dokter saat menjalani pemeriksaan darah rutin. Jika Anda memiliki gejala-gejala yang mengarah pada leukemia, akan disarankan untuk menjalani satu ataulebih dari tes berikut ini : a. Pemeriksaan fisik Dokter akan memeriksa pembengkakan pada kelenjar getah bening, limpa atau hati. b. Pemeriksaan darah Hasil pemeriksaan laboratorium akan melakukan hitungan darah lengkap untuk memeriksa jumlah sel darah putih, sel darah merah, dan trombosit. Leukemia menyebabkan jumlah sel darah putih sangat tinggi. Seringkali ditemukan kadar trombosit dan hemoglobin yang rendah di dalam sel darah merah. c. Biopsi Biopsi merupakan satu-satunya cara pasti untuk mengetahui keberadaan sel-sel leukemia di dalam sumsum tulang. d. Sitogenetik Pemeriksaan ini akan meneliti kromosom dari sampel sel darah sumsum tulang atau kelenjar getah bening. Jika ditemukan kromosom abnormal, hasil tes dapat menunjukkan jenis leukemia yang di derita.

[Type text]

Page 3

e. Spinal Top Dokter dapat mengambil beberapa cairan serebrospinal yaitu cairan yang mengisi ruang di dalam serta sekitar otak dan sumsum tulang belakang. Tujuan pemeriksaan ini untuk mengetahui adanya sel-sel leukemia atau tanda-tanda lain dari masalah. f. X-ray dada Pemeriksaan X-ray dapat menunjukkan pembengkakan kelenjar getah bening atau tanda-tanda lain dari penyakit di dalam dada

1.3 macam-macam penyakit leukimia


Secara garis besar, kanker darah atau leukemia dibedakan menjadi 2 tipe, sebagai berikut : a. Leukemia akut Leukemia jenis ini ditandai dengan suatu perjalanan penyakit yang sangat cepat, mematikan dan memburuk. Apabila tidak diobati dengan segera, maka penderitannya dapat meninggal dalam hitungan minggu atau hari. b. Leukemia kronis Merupakan kanker darah yang memiliki perjalanan penyakit yang tidak begitu cepat sehingga memiliki harapan hidup yang lebih lama. Leukemia juga dapat diklasifikasikan berdasarakan jenis sel darah putih yang terinvasi yaitu limfosit atau myeloid. Setidaknya terdapat 4 jenis leukemia umum, sebagai berikut :

1. Chronic Lymphocytic Leukemia (CLL) CLL paling sering terkadang pada orang tua yang berusia diatas 55 tahun. Namun, terkadang diderita oleh pasien dewasa muda. Sebaliknya, hampir tidak ada kasus pada anak-anak.

[Type text]

Page 4

2. Chronis Myleoid Leukemia (CML) Merupakan jenis leukemia yang sering terjadi pada orang dewasa dan sangat sedikit terjadi pada anak-anak. 3. Acute Lymphocytic leukemia (ALL) ALL merupakan tipe leukemia yang paling sering terjadi pada anak-anak, tetapi ditemui juga pada orang dewasa terutama saat berusia 65 tahun atau lebih. 4. Acute Myleoid Leukemia (AML) Merupkaan tipe leukemia yang lebih sering terjadi pada orang dewasa dibandingkan anaka-anak

1.4 ORGAN TUBUH YANG DI SERANG PENYAKIT LEUKIMIA


Penyakit leukimia akan menyerang dua organ penting dalam tubuh manusia, yaitu jaringan getah bening dan sumsum tulang. Pada kondisi normal, proses regenerasi sel adalah sebagai berikut: Sel-sel dalam tubuh akan terus tumbuh kemudian membelah diri membentuk sel-sel baru. Sel-sel baru tersebut akan menggantikan sel-sel yang sudah tua dan mati. Namun, pada penderita leukemia, sel-sel baru terus tumbuh meskipun tubuh sudah tidak membutuhkannya lagi. Begitu juga dengan sel-sel tua yang tidak kunjung mati. Akibatnya, sumsum tulang terus menghasilkan sel-sel darah putih hingga mendesak sel-sel lain yang belum mati.

gambar organ tubuh yang terkena penyakit leukimia

[Type text]

Page 5

BAB ll ORANG YANG TERKENA PENYAKIT LEUKIMIA


2.1 PENYEBAB PENYAKIT LEUKIMIA Sampai saat ini penyebab penyakit leukemia belum diketahui secara pasti, akan tetapi ada beberapa faktor yang diduga mempengaruhi frekuensi terjadinya leukemia.

1. Radiasi. Hal ini ditunjang dengan beberapa laporan dari beberapa riset yang menangani kasus Leukemia bahwa Para pegawai radiologi lebih sering menderita leukemia, Penerita dengan radioterapi lebih sering menderita leukemia, Leukemia ditemukan pada korban hidup kejadian bom atom Hiroshima dan Nagasaki, Jepang. 2. Leukemogenik. Beberapa zat kimia dilaporkan telah diidentifikasi dapat mempengaruhi frekuensi leukemia, misalnya racun lingkungan seperti benzena, bahan kimia inustri seperti insektisida, obat-obatan yang digunakan untuk kemoterapi. 3. Herediter. Penderita Down Syndrom memiliki insidensi leukemia akut 20 kali lebih besar dari orang normal. 4. Virus. Beberapa jenis virus dapat menyebabkan leukemia, seperti retrovirus, virus leukemia feline, HTLV-1 pada dewasa.

[Type text]

Page 6

gambar perbedaan jaringan darah antara darah yang normal dan yang terkena penyakit leukemia

2.2GEJALA ORANG YANG MENGIDAP PENYAKIT LEUKIMIA 1. Kelelahan Jika Anda mudah sekali merasa kelelahan meskipun tidak melakukan aktivitas yang berat, mungkin hal ini disebabkan oleh leukemia. Peningkatan produksi sel darah putih dapat menyebabkan energi cepat habis. 2. Penurunan berat badan Gejala leukemia juga ditunjukkan oleh berat badan yang tiba-tiba menurun drastis meskipun seseorang tidak mengubah pola dietnya seharihari. Hal ini disebabkan karena pembakaran energi tingkat tinggi yang membuat seseorang kehilangan berat badannya jika tidak meningkatkan pola makan. 3. Sering mengalami pendarahan Orang yang menderita leukemia akan mudah sekali mengalami pendarahan meskipun hanya luka kecil. Bahkan jika luka memar saja membutuhkan waktu penyembuhan yang lama, bisa jadi merupakan gejala leukemia. Tanda lain adalah munculnya titik-titik merah atau ungu kecil di bawah kulit Anda yang disebut dengan petechiae. Perdarahan internal juga mungkin terjadi seperti pendarahan dalam tinja, lendir, urine, muntahan, dan air mani. 4. Pembengkakan Internal Gejala leukemia juga dapat ditandai dengan pembengkakan kelenjar getah bening di bawah lengan serta di depan dan belakang leher. Hati dan limpa juga akan membengkak dan menimbulkan rasa nyeri di bawah tulang rusuk. 5. Berkeringat di malam hari Salah satu tanda-tanda leukemia adalah selalu berkeringat pada malam hari. Sehingga jika Anda berkeringat secara berlebihan atau tidak normal di malam hari, Anda perlu mewaspadai gejala leukemia. 6. Berkurangnya kontrol otot Kesulitan mengendalikan diri ketika berjalan atau mengalami kejang otot dari waktu ke waktu merupakan salah satu gejala leukemia. Penderita leukemia biasanya akan kesulitan mengontrol otot dan menyeimbangkan tubuh.

[Type text]

Page 7

2.3 CARA PENYEMBUHAN PENYAKIT LEUKIMIA Ace maxs perpaduan kulit manggis dan daun sirsak yang sangat baik untuk penyembuhan leukemia karena dalam daun sirsak mampu bekerja 10.000 kali lebih kuat dibandingkan dengan kemo terapi atau adriamycin dalam menekan dan memperlambat pertumbuhan sel kanker begitu pula kandungan yang dimiliki kulit manggis yakni kandungan Xanthone yang bermanfaat mencegah pertumbuhan sel kanker dan tumor.

gambar salah satu obat penyakit leukemia Terapi kemoterapi

Contoh Gambar orang yang sedang kemoterapi Ada beberapa cara di mana pasien mendapatkan penyembuhan melalui pelaksaan kemoterapi, bisa melalui mulut, disuntik pada pembuluh darah balik (intravena), dan disuntik langsung ke cairan cerebrospinal. Akan tetapi seperti sudah diketahui secara umum, terapi kanker darah dengan jalan kemoterapi seringkali menjadi pilihan yang sebenarnya tidak diinginkan oleh kebanyakan pasien. Efek samping yang ditimbulkan pasca kemoterapi malah menjadi beban penderitaan yang lain bagi si pasien.

[Type text]

Page 8

Terapi Biologi Terapi biologi digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh penderita terhadap kanker. Pada umumnya, terapi ini menggunakan media suntik ke pembuluh darah balik. Penanganan terapi biologi berbeda-beda tergantung dengan tipe kanker yang sedang dihadapi. Untuk pasien yang terkena leukemia limfositik kronis, terapi yang cocok digunakan adalah antibodi monoklon. Terapi biologi ini bertujuan untuk meningkatkan sistem kekebalan dengan membunuh sel-sel leukemia. Sedangkan bagi pasien dengan tipe leukemia myelo kronis, terapi yang dilakukan menggunakan suatu bahan bernama interferon. Bahan ini berfungsi untuk memperlambat pertumbuhan se-sel leukemia pada tubuh. Terapi radiasi

Contoh gambar orang yang sedang terapi radiasi Cara kerja terapi kanker darah / leukimia ini adalah dengan menggunakan sinar berenergi tinggi untuk membunuh sel kanker. Sebuah alat berukuran cukup besar akan diarahkan ke berbagai bagian tubuh penderita kanker yang memiliki tumpukan sel leukemia seperti limpa, otak dan bagian lainnya. Biasanya cara ini dilakukan sebelum proses transplantasi sumsum tulang.

[Type text]

Page 9

Transplantasi Sel Induk

Contoh gambar transplantasi sel induk Dengan Transplantasi Sel Induk, pasien bisa diobati menggunakan obat berdosis tinggi, radiasi atau bahkan gabungan dari keduanya. Selama ini pemberian dosis obat yang tinggi akan menghancurkan tidak hanya sel leukemia-nya saja, namun juga dengan sel-sel normal yang ada pada sumsum tulang. Kemudian, sel-sel sehat akan ditransfer ke dalam tubuh penderita melalui tabung fleksibel yang dipasang di pembuluh darah balik besar pada bagian dada dan leher pasien. Sel-sel induk dari hasil transplantasi ini akan menghasilkan sel-sel baru yang terus tumbuh. Pasien yang menggunakan Transplantasi Sel Induk diwajibkan untuk menginap di rumah sakit selama beberapa minggu. Hal ini dilakukan agar para petugas medis bisa selalu memantau kondisi pasien dengan baik. Biasanya proses ini berlangsung sampai sel-sel induk berhasil memproduksi sel darah putih dalam jumlah yang normal.

[Type text]

Page 10

Terapi kanker darah seperti di atas pasti membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Cara tersebut bahkan belum pasti memberikan kesembuhan total kepada pasien. Selain itu, prosesnya pun bisa memberikan rasa yang menyakitkan bagi para penderita kanker darah. Ada pula efek samping yang terjadi. Para ahli terus melakukan riset untuk menemukan alternatif-alternatif penyembuhan kanker darah / leukimia yang paling efektif, nyaman dan terjangkau masyarakat. Diantara penemuan pengobatan atau terapi kanker darah yang sangat menggembirakan adalah ditemukannya zat penyembuh sel-sel tubuh manusia yang disebut Xeronine.

Xeronine adalah zat alkaloid yang relatif kecil yang secara fisiologis aktif dalam kisaran picogram. ( picogram adalah satu per trilliun gram-red). Meski sangat kecil akan tetapi xeronine memiliki aktifitas yang sangat efektif Ini terjadi di hampir semua sel-sel sehat dari tanaman, hewan dan mikroorganisme. Namun, jumlah alkaloid bebas sangat terbatas dan jauh di bawah ambang pengukuran alisa teknik kimia normal (Heinicke, RM. (2001). The Xeronine System. A New Biological System. Direct Source Publishing)

Penemuan xeronine dimulai dari riset yang dilakukan Dr. R.M Heinicke dari University of Hawai tentang kandungan obat dalam buah dewa Tahitian Noni. Meski jumlah xeronine dalam Tahitian Noni hampir sulit di ukur (karena ukuran molekul xeronine sangat kecilnya),
[Type text] Page 11

2.4 SEMANGAT ORANG YANG MENGIDAP PENYAKIT LEUKIMIA

Kisah Ketulusan Seorang Gadis Penderita Leukimia!


Kisah tentang seorang gadis kecil yang cantik yang memiliki sepasang bola mata yang indah dan hati yang lugu polos. Dia adalah seorang yatim piatu dan hanya sempat hidup di dunia ini selama delapan tahun. Dua kata terakhir yang ia tinggalkan adalah saya pernah datang dan saya sangat penurut. Anak ini rela melepaskan pengobatan, padahal sebelumnya dia telah memiliki dana pengobatan sebanyak 540.000 dolar yang didapat dari perkumpulan orang Chinese seluruh dunia. Dan membagi dana tersebut menjadi tujuh bagian, yang dibagikan kepada tujuh anak kecil yang juga sedang berjuang menghadapi kematian. Dan dia rela melepaskan pengobatannya. Begitu lahir dia sudah tidak mengetahui siapa orang tua kandungnya. Dia hanya memiliki seorang papa yang mengadopsinya. Papanya berumur 30 tahun yang bertempat tinggal di provinsi She Cuan kecamatan Suang Liu, kota Sang Xin Zhen Yun Ya Chun Er Cu. Karena miskin, maka selama ini ia tidak menemukan pasangan hidupnya. Kalau masih harus mengadopsi anak kecil ini, mungkin tidak ada lagi orang yang mau dilamar olehnya. Pada tanggal 30 November 1996, tgl 20 bln 10 imlek, adalah saat dimana papanya menemukan anak kecil tersebut diatas hamparan rumput, disanalah papanya menemukan seorang bayi kecil yang sedang kedinginan. Pada saat menemukan anak ini, di dadanya terdapat selembar kartu kecil tertulis, 20 November jam 12. Melihat anak kecil ini menangis dengan suara tangisannya sudah mulai melemah. Papanya berpikir kalau tidak ada orang yang memperhatikannya, maka kapan saja bayi ini bisa meninggal. Dengan berat hati papanya memeluk bayi tersebut, dengan menghela nafas dan berkata, saya makan apa, maka kamu juga ikut apa yang saya makan. Kemudian papanya memberikan dia nama Yu Yan. Ini adalah kisah seorang pemuda yang belum menikah yang membesarkan seorang anak, tidak ada Asi dan juga tidak mampu membeli susu bubuk, hanya mampu memberi makan bayi tersebut dengan air tajin (air beras). Maka dari kecil anak ini tumbuh menjadi lemah dan sakit-sakitan. Tetapi anak ini sangat penurut dan sangat patuh. Musim silih berganti, Yu Yuan pun tumbuh dan bertambah besar serta memiliki kepintaran yang luar biasa. Para tetangga sering memuji Yu Yuan sangat pintar, walaupun dari kecil sering sakit-sakitan dan mereka sangat menyukai Yu Yuan. Ditengah ketakutan dan kecemasan papanya, Yu Yuan pelan-pelan tumbuh dewasa.
[Type text] Page 12

Yu Yuan yang hidup dalam kesusahan memang luar biasa, mulai dari umur lima tahun, dia sudah membantu papa mengerjakan pekerjaan rumah. Mencuci baju, memasak nasi dan memotong rumput. Setiap hal dia kerjakan dengan baik. Dia sadar dia berbeda dengan anak-anak lain. Anak-anak lain memiliki sepasang orang tua, sedangkan dia hanya memiliki seorang papa. Keluarga ini hanya mengandalkan dia dan papa yang saling menopang. Dia harus menjadi seorang anak yang penurut dan tidak boleh membuat papa menjadi sedih dan marah. Pada saat dia masuk sekolah dasar, dia sendiri sudah sangat mengerti, harus giat belajar dan menjadi juara di sekolah. Inilah yang bisa membuat papanya yang tidak berpendidikan menjadi bangga di desanya. Dia tidak pernah mengecewakan papanya, dia pun bernyanyi untuk papanya. Setiap hal yang lucu yang terjadi di sekolahnya diceritakan kepada papanya. Kadang-kadang dia bisa nakal dengan mengeluarkan soal-soal yang susah untuk menguji papanya. Setiap kali melihat senyuman papanya, dia merasa puas dan bahagia. Walaupun tidak seperti anak-anak lain yang memiliki mama, tetapi bisa hidup bahagia dengan papa, ia sudah sangat berbahagia. Mulai dari bulan Mei 2005 Yu Yuan mulai mengalami mimisan. Pada suatu pagi saat Yu Yuan sedang mencuci muka, ia menyadari bahwa air cuci mukanya sudah penuh dengan darah yang ternyata berasal dari hidungnya. Dengan berbagai cara tidak bisa menghentikan pendarahan tersebut. Sehingga papanya membawa Yu Yuan ke puskesmas desa untuk disuntik. Tetapi sayangnya dari bekas suntikan itu juga mengerluarkan darah dan tidak mau berhenti. Dipahanya mulai bermunculan bintikbintik merah. Dokter tersebut menyarankan papanya untuk membawa Yu Yuan ke rumah sakit untuk diperiksa. Begitu tiba di rumah sakit, Yu Yuan tidak mendapatkan nomor karena antrian sudah panjang. Yu Yuan hanya bisa duduk sendiri dikursi yang panjang untuk menutupi hidungnya. Darah yang keluar dari hidungnya bagaikan air yang terus mengalir dan memerahi lantai. Karena papanya merasa tidak enak kemudian mengambil sebuah baskom kecil untuk menampung darah yang keluar dari hidung Yu Yuan. Tidak sampai sepuluh menit, baskom yang kecil tersebut sudah penuh berisi darah yang keluar dari hidung Yu Yuan. Dokter yang melihat keadaaan ini cepat-cepat membawa Yu Yuan untuk diperiksa. Setelah diperiksa, dokter menyatakan bahwa Yu Yuan terkena Leukimia ganas. Pengobatan penyakit tersebut sangat mahal yang memerlukan biaya sebesar 300.000 $. Papanya mulai cemas melihat anaknya yang terbaring lemah di ranjang. Papanya hanya memiliki satu niat yaitu menyelamatkan anaknya. Dengan berbagai
[Type text] Page 13

cara meminjam uang kesanak saudara dan teman dan ternyata, uang yang terkumpul sangatlah sedikit. Papanya akhirnya mengambil keputusan untuk menjual rumahnya yang merupakan harta satu satunya. Tapi karena rumahnya terlalu kumuh, dalam waktu yang singkat tidak bisa menemukan seorang pembeli. Melihat mata papanya yang sedih dan pipi yang kian hari kian kurus. Dalam hati Yu Yuan merasa sedih. Pada suatu hari Yu Yuan menarik tangan papanya, air mata pun mengalir dikala kata-kata belum sempat terlontar. Papa saya ingin mati. Papanya dengan pandangan yang kaget melihat Yu Yuan, Kamu baru berumur 8 tahun kenapa mau mati. Saya adalah anak yang dipungut, semua orang berkata nyawa saya tak berharga, tidaklah cocok dengan penyakit ini, biarlah saya keluar dari rumah sakit ini. Pada tanggal 18 juni, Yu Yuan mewakili papanya yang tidak mengenal huruf, menandatangani surat keterangan pelepasan perawatan. Anak yang berumur delapan tahun itu pun mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan pemakamannya sendiri. Hari itu juga setelah pulang kerumah, Yu Yuan yang sejak kecil tidak pernah memiliki permintaan, hari itu meminta dua permohonan kepada papanya. Dia ingin memakai baju baru dan berfoto. Yu Yuan berkata kepada papanya: Setelah saya tidak ada, kalau papa merindukan saya lihatlah melihat foto ini. Hari kedua, papanya menyuruh bibi menemani Yu Yuan pergi ke kota dan membeli baju baru. Yu Yuan sendirilah yang memilih baju yang dibelinya. Bibinya memilihkan satu rok yang berwarna putih dengan corak bintik-bintik merah. Begitu mencoba dan tidak rela melepaskannya. Kemudian mereka bertiga tiba di sebuah studio foto. Yu Yuan kemudia memakai baju barunya dengan pose secantik mungkin berjuang untuk tersenyum. Bagaimanapun ia berusaha tersenyum, pada akhirnya juga tidak bisa menahan air matanya yang mengalir keluar. Kalau bukan karena seorang wartawan Chuan Yuan yang bekerja di surat kabar Cheng Du Wan Bao, Yu Yuan akan seperti selembar daun yang lepas dari pohon dan hilang ditiup angin. Setelah mengetahui keadaan Yu Yuan dari rumah sakit, Chuan Yuan kemudian menuliskan sebuah laporan, menceritakan kisah Yu Yuan secara detail. Cerita tentang anak yg berumur 8 tahun mengatur pemakamakannya sendiri dan akhirnya menyebar keseluruh kota Rong Cheng. Banyak orang-orang yang tergugah oleh seorang anak kecil yang sakit ini, dari ibu kota sampai satu Negara bahkan sampai keseluruh dunia. Mereka mengirim email ke seluruh dunia untuk menggalang dana bagi anak ini. Dunia yang damai ini menjadi suara panggilan yang sangat kuat bagi setiap orang.

[Type text]

Page 14

SENYUMAN YANG TERPANCAR DARI WAJAH SEORANG YANG TERKENA PENYAKIT LEUKIMIA PENUTUP Demikianlah buku yang saya buat semoga bermanfaat bagi orang yang membacanya dan menambah wawasan bagi orang yang membaca buku ini. Dan penulis mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan kata dan kalimat yang tidak jelas, mengerti, dan lugas mohon jangan dimasukan ke dalam hati. Dan saya juga sangat mengharapkan yang membaca buku ini akan bertambah motivasinya dan mengapai cita-cita yang di inginkan, karena saya membuat buku ini mempunyai arti penting yang sangat mendalam. Sekian penutup dari saya semoga berkenan di hati dansaya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. DAFTAR PUSTAKA Social network (google,Wikipedia,detik.com)

[Type text]

Page 15

Anda mungkin juga menyukai