Brucellosis
2. Kelainan hematologis : An aplastik,
An megaloblastik
3. Radiasi
4. Hemodialisa
Agranulositosis : tdk ditemukan
netrofil disebabkan penekanan seri
granulosit dlm ss tlg oleh obat gol
sulfonamide, barbitural.Jml leko bs
<1000/mm3
Trombositopenia :
1. Penghancuran trombosit : biasanya
krn adanya ab terhdp trombosit
ITP, drugs sensitivity, auto imun
hemolitic anemia.
2. Pembentukan yg berkurang : obat
streptomycin, Penicillin
3. Pemakaian yang berlebihan :
Desseminated Intravascular
Coagulation (DIC)
LEUKEMIA
Adalah suatu keadaan dimana terjadi pertumbuhan
yang bersifat irreversible dari satu jenis sel darah
atau lebih. Merupakan golongan penyakit yang
ditandai oleh penimbunan sel darah putih abnormal
dalam sumsum tulang. Sel abnormal ini
menyebabkan kegagalan sumsum tulang , jumlah
leukosit pd SADT meninggi.
1. Leukemia Akut
- timbul scara tiba-tiba
- banyak sel muda
2. Leukemia Kronik
- timbul tidak secara tiba-tiba
- banyak sel matang tetapi ada sel muda
(blast 5%)
1. LEUKEMIA AKUT
Tanda klinik :
- timbul tiba-tiba
- lemah, demam, nyeri tulang/sendi
- ptechiae, perdarahan
- kadang2 hepato/splenomegali
- pembesaran getah bening
Pemeriksaan hematologi :
- anemi biasanya langsung berat (Hb:10 g/dl)
- jml leukosit: normal, tinggi .
- trombositopeni
Gambaran SADT :
- eritrosit: normokrom normositer, sering
ditemukan normoblas
- leukosit: biasanya blast (+)
- trombosit: menurun
-75 % L1
-Anemia, trombositopenia
ALL sel T :
-- Umur 12-17 tahun
-Bisa L1 atau L2
-Hepatomegali, limfadenopati
ALL :
-Banyak sel limfoblas pada perifer
maupun BM
-Ukuran : limfosit tua
-Kromatin halus
-Umur muda
Ciri Leukemia L1 L2 L3
-Anemia
-Hepatomegali, limfadenofati
-Trombositopeni : ringan
-SADT :
B. CLL :
- Paling sering : usia lanjut
- Pansitopeni
-SADT: - ditemukan sel mononuklear (besar)
sitoplasma banyak, inti ireguler dg
kromatin halus.
- bila dg mikroskop fase kontras sel
berambut
- Imunologis Roset (+)
2. Proliferasi sel T:
- T.CLL
- T.PLL : splenomegali berat, bisa infiltrasi
ke kulit.
- Sindroma sezary leukemia mikosis
fungoides
terdapat : - limfasitotipik (kecil)
- limfoblas atipik (kromatin
kasar+nukleoli)
CLL
Smudge sel
MULTIPEL MIELOMA (MM)
muda
- Sel plasma (+), kadang dalam jumlah banyak
Komplikasi :
-Fraktura spontan
-Gagal ginjal
Gambar : Sel Plasma pd MM
Rouleux eritrosit
POLISITAEMIA VERA
(penyakit Vaques-Osler)
3. Trombositosis
Dpt menimbulkan trombosis. Trombosis vena atau
tromboflebitis dengan emboli terjd pd 10-30% kasus Pv.
4. Splenomegali
Tercatat terjadi pd 75% pasien PV. Splenomegali akibat
hiperaktivitas hemopoesis ekstramedular.
Primer :
Trombositosis yg hebat dengan perubahan
minimal dari eritrosit dan leukosit
Trombosit : 2-10 juta/mm3
Anemia : ringan
Lekositosis : ringan
Sumsum tulang : megakariosit dlm jumlah
sangat banyak
Sekunder : merupakan gejala penyakit
:CML dan polisitaemia vera
TROMBOSITOPENIA:
Patogenesis :
Sensitasi trombosit dgn auto-antibodi (biasanya IgG)
mengakibatkan penarikan dini dari sirkulasi oleh sel
sistem retikuloendotelial. Trombosit yg sedikit
dirusak dlm limfa, trombosit yg diselimuti oleh
antibodi di rusak di seluruh sistem RE terutama hati.
Gambaran Klinis :
Diagnosa :
-Trombosit 10.000-50.000/mm3
-Toksin
Riwayat penyakit :
-sering menghinggapi anak-anak dan dewasa
muda, jarang orang tua.
-Penyakitnya biasanya timbul stlh terjadi infeksi
traktus respiratorius bag atas dgn masa tunas 1-3
mg.
-Sering disertai panas dan kemudian timbul bercak
merah di kulit.
-Pada sendi : bengkak, merah