BCR-ABL adalah fusi antara dua gen, yaitu BCR dan ABL. Pada orang sehat, gen
BCR terlokasi pada kromosom 22, dan gen ABL pada kromosom 9. Produk dari
gen ABL adalah enzim yang diperlukan dalam proses proliferasi. Akan tetapi
ketika sebagian kromosom 9 pindah ke kromosom 22
skala I.S. (International Scale). Artinya, jumlah BCR-ABL bisa dimonitor sebelum
dan sesudah terapi Glivec. Lebih jauh, penggunaan unit I.S. dalam pelaporan
BCR-ABL berarti sudah menggunakan unit yang diterima secara internasional.
Dengan demikian apabila dirujuk ke luarnegeri, dokter luar negeri juga bisa
menafsirkan angka jumlah BCR ABL secara tepat.
Kedua, apabila pemeriksaan dilakukan secara rutin setiap 3 bulan (menurut
standar guideline tatalaksana internasional seperti NCCN/National
Comprehensive Cancer Network dan ESMO (European Society of Medical
Oncology), maka status BCR-ABL bisa diukur secara seksama. Apabila
pengobatan berhasil maka jumlah BCR-ABL harus mengalami penurunan hingga
1000 kali lipat. Apabila tingkat penurunan ini tidak tercapai maka ada
kekhawatiran bahwa BCR-ABL telah mengalami mutasi sehingga tidak lagi
mempan diterapi Glivec.
Bagi dokter, pemeriksaan secara kuantitatif juga membantu untuk memonitor
apakah pasien mengkonsumsi obat Glivec ini secara rutin. Apabila tidak
dikonsumsi rutin, jumlah BCR-ABL akan naik kembali dan bisa meningkatkan
tingkat keganasan.
Untuk info lebih lanjut silakan konsultasikan ke dokter spesialis hemato onkologi
di rumah sakit rujukan terdekat. atau email ke info@kalgenlab.com.
Syarat pemeriksaan BCR-ABL Kuantitatif QRT PCR:
1. Surat rujukan dari klinisi dokter spesialis onkologi
2. Darah sebanyak 5 cc dipaket dengan es (ice packed) dikirim ke dan harus
sampai di KalGen Laboratory 36 jam sejak darah diambil (Penting: harus
menghubungi anggota tim KalGen sebelum pengiriman. Untuk Indonesia Barat
hubungi 021-70381283, Indonesia Tengah 08151662241, Indonesia Timur
081230373622.
3. Pengiriman sampel darah tidak boleh pada hari Kamis dan Jumat. Kenapa?
KalGen tidak beroperasi pada hari sabtu dan minggu, sehingga ketika sampel
sampai di hari sabtu dan minggu dijamin akan rusak.
4. Lama pemeriksaan maksimum 10 hari kerja sejak sampel diterima di KalGen
Lab. Sampel akan dikerjakan setiap Jumat pagi. Maka selambat-lambatnya
sampel harus sudah sampai hari Kamis.