Anda di halaman 1dari 37

CURRICULUM VITAE

Nama : dr. AGUS JOKO SUSANTO, SpPD, K-AI, FINASIM


Tempat/tanggal lahir : Wonogiri, 6 Desember 1973
Agama : Islam
Istri : dr. Dyah Rohmania Agustiana
Alamat kantor : Divisi Alergi Imunologi Klinik-KSM Ilmu Penyakit Dalam
RSUD dr. Moewardi/FK UNS Surakarta
Alamat rumah : Jl. Garuda 43 RT 1/RW 2 Triyagan, Mojolaban, Sukoharjo
Email : agusjoko.susanto4@gmail.com

RIWAYAT PENDIDIKAN

1. Dokter umum Tahun 1999 FK UNS Surakarta


2. Dokter Spesialis Penyakit Dalam Tahun 2010 FK UNS Surakarta
3. Dokter Spesialis Konsultan Tahun 2017 FK UI Jakarta
Alergi Imunologi Klinik

RIWAYAT PEKERJAAN

Tahun Nama Instansi Jabatan


Riwayat Pekerjaan
Tahun Nama Instansi Jabatan

Tahun 1999-2000 RS Keluarga Ibu, Tangerang Dokter Umum


Tahun 2000-2003 Puskesmas Pagerbarang, Tegal Kepala Puskesmas
Tahun 2003-2005 RSI Muhammadiyah Dokter Umum
Jatibarang, Brebes
Tahun 2003-2005 Bapel JPKM Kabupaten Tegal Kepala Bapel JPKM
Tahun 2010-2012 Bagian IPD RSUP dr. Sardjito/ Staf Bagian IPD
FK UGM Yogyakarta
Tahun 2013-Sekarang SMF IPD RSUD dr. Moewardi/ Ketua Divisi Alergi
FK UNS Surakarta Imunologi Klinik
Tahun 2013-Sekarang Tim Pelaksana Uji Coba Kurikulum Anggota
Pendidikan Klinis FK UNS
Tahun 2014-2015 Program Studi Profesi Dokter FK UNS Sekretaris Prodi
Tahun 2014-2017 Tim Perawatan Paliatif RS Moewardi Anggota
Tahun 2017-2018 Tim Verifikator Internal RS Moewardi Anggota
Tahun 2018-sekarang Tim Akreditasi RS Moewardi Ketua Pokja ARK
Tahun 2018-sekarang RS Dr Moewardi Gedung Flamboyan Kepala Instalasi

Keanggotaan Mulai Tahun

EAACI Alergi Imunologi Eropa 2017-sekarang


PERALMUNI Indonesia 2015-sekarang
PERALMUNI Cabang Surakarta 2015-sekarang
FINASIM 2014-sekarang
PAPDI Cabang Surakarta 2010-sekarang
IDI Cabang Sukoharjo 2008-sekarang
SELAYANG PANDANG PENYAKIT
AUTOIMUN

AGUS JOKO SUSANTO

DIVISI ALERGI IMUNOLOGI KLINIK


ILMU PENYAKIT DALAM RSUD dr. MOEWARDI/ FK UNS SURAKARTA
PENYAKIT AUTOIMUN
AUTOIMUNITAS – PENYAKIT AUTOIMUN

Adalah kegagalan suatu organisme untuk mengenali konstituennya sendiri


sebagai bagian dari dirinya, yang dapat menyebabkan terjadinya respon
imun melawan sel dan jaringannya sendiri.

Penyakit apapun yang merupakan manifestasi dari respon imun yang


menyimpang ini disebut sebagai penyakit autoimun.
Adanya peningkatan penyakit autoimun
di seluruh dunia secara signifikan EPIDEMIOLOGI
dalam 30 tahun terakhir
Prevalensi di USA
(Autoimmune registry)
14.775.300 jiwa atau
4,925 / 100.000 penduduk
Peningkatan insidensi
19,1±43,1% per tahun
di seluruh dunia
Peningkatan prevalensi
12,5% ±7,9% per tahun
di seluruh dunia
MENGAPA BISA TERKENA
PENYAKIT AUTOIMUN ?

Nature Immunology (9): 759-761 (2001)


FAKTOR PENCETUS
Genetik
Obat and alkohol
Infeksi

Hormon

Perokok berat

Radiasi ultraviolet

Insomnia
Penyakit yang dapat muncul ?
Berbagai jenis penyakit autoimun SARAF
Multipel sklerosis, miastenia gravis,
autoimun korea, autoimun epilepsi, dll
Diabetes melitus tipe I, tiroiditis
PENYAKIT SISTEMIK ENDOKRIN hashimoto, penyakit addison autoimun,
Dapat bermanifestasi diseluruh tubuh endometriosis
SLE, Sjogren, Sklerosis sistemik, RA,
Sindroma Antifosfolipid, dll MATA & KULIT Uveitis, retinopati autoimun, kutaneus
lupus, vitiligo, psoriatik artropati
VASKULITIS SISTEMIK JANTUNG DAN PARU
Polymialgia rheumatica, arteritis Kardiomiopati dilatasi autoimun, demam rematik,
Takayasu, Wagener Granulomatosis, aterosklerosis dipercepat, hipertensi arteri pulmo
penyakit Kawasaki, penyakit Buerger, ner
Behcet GASTROINTESTINAL
PEYAKIT PERADANGAN OTOT Gastritis autoimun, kolitis ulseratif, IBD,
Polymyositis, Dermatomyositis, penyakit Celiac
Granulomatous myositis, Eosinofilic HATI, SAL. EMPEDU & PANKREAS
fasciitis, sindorm Antisynthetase Hepatitis autoimun, sirosis bilier primer, Primary
PENYAKIT SISTEMIK DIMEDIASI Sclerosis cholangitis, Pankreatitis autoimun
SISTEM IMUN GINJAL Nefropati IgA, Nefropati membranosa,
Sarcoidosis, Spondiloartropati Glomerulosklerosis fokal segmental
Sindrom demam periodik, Sindrom fibromialgia AIHA, Anemia pernisiosa, Idiopatic Aplastic
DARAH Anemia, MDS, Autoimun netropenia,
Autoimun trombositopenia purpura
ORGAN SPESIFIK
THYROIDITIS HASHIMOTO
MIXODEMA PRIMER
TIROTOKSIKOSIS
ANEMIA PERNISIOSA
GASTRITIS ATROFI AUTOIMUN
PENYAKIT ADDISON
MENOPAUSE PREMATUR
DIABETES JUVENILE
SINDROMA GOOD,S PASTEUR
MYASTHENIA GRAVIS
INFERTILITAS PADA LAKI2
PEMPHIGUS VULGARIS
PEMPHIGOID
OPHTHALMIA SIMPATETIK
UVEITIS FAKOGENIK
MULTIPEL SKLEROSIS
AIHA
ITP
LEUKOPENIA IDIOPATIK
SIROSIS BILIER PRIMER
HEPATITIS KRONIK AKTIF
KOLITIS ULCERATIVA
SINDROMA SJÖGREN
RA
DERMATOMIOSITIS
SKLERODERMA
DISKOID LE NON ORGAN SPESIFIK
SLE
Penegakan Diagnosis
Penegakan diagnosis dapat menjadi sulit.

Anamnesis Pemeriksaan fisik lengkap Pemeriksaan penunjang


Riwayat penyakit Darah, Jaringan dll
Riwayat keluarga

Terapi Diagnosis
Permasalahan yang sering muncul
Herbal Kepatuhan Terapi Nutrisi
Mencoba herbal atau Kepatuhan terapi sangat Dukungan nutrisi yang
alternatif karena penting dalam baik sangat berpengaruh
01 "dengar-dengar"
meninggalkan
dan 02 menghambat perjalanan
penyakit
03 terhadap perjalanan pe
nyakit dan progresifitas
pengobatan yang sudah nya
teruji.

Stress, Depresi
Pengobatan lama
Perlu dukungan dan
Support
04 support keluarga dan
lingkungan, serta
05 Support Keluarga 06 Lingkungan Kerja
komunikasi dengan
dokter untuk mengatasi
permasalahan
Tim Dokter
yang
Menangani
Diperlukan pendekatan Penyakit Dalam
multidisipliner untuk
Divisi Alergi Imunologi, Hematologi
menangani kasus penyakit Bedah onkologi, Endokrinologi, Gastroent
Autoimun Bedah digestif, erohepatologi, Nefrologi, Rematolo
onkologi, BTKV dll gi,Tropik Infeksi, psikosomatis dll

Jantung, Paru Kulit, Mata, dll

Tim Paramedis Rehabilitasi Medik, Gizi


CONTOH PENYAKIT AUTOIMUN
• Sindrom Sjögren adalah penyakit autoimun yang
menyerang kelenjar liur dan air mata. Sindrom ini
mengakibatkan xerostomia (mulut kering dan
keratoconjunctivitis (mata kering).

• Sindrom Sjögren dapat berdiri sendiri namun


Sjögren’s seringkali berdiri bersamaan penyakit gangguan
kekebalan tubuh lain.
Syndrome
• Terutama pada wanita berusia di atas 40 tahun.
• Tatalaksana berdasar gejala, tetes mata, saliva
buatan, menjaga kelembaban, minum air.
SJöGREN’S SYNDROME
Systemic
Lupus
Erythematosus
• Psoriasis arthritis adalah bentuk radang sendi yang
dialami oleh sejumlah penderita psoriasis.

• Psoriasis merupakan kondisi autoimun yang ditandai


dengan munculnya bercak-bercak merah pada kulit
dengan kerak berwarna keputihan di bagian atasnya,
Psoriatic akibat pembentukan sel kulit yang berlebihan dan
sangat cepat.
Arthropati • Pengobatan dengan obat-obat Imunosupresan, NSAID,
penghambat TNF alfa, DMARD
RHEUMATOID ARTHRITIS
• Adalah penyakit autoimun yang ditandai melemahnya
beberapa otot, terutama otot di daerah wajah yang
Myasthenia mengontrol pergerakan bola mata, ekspresi wajah,
proses mengunyah, menelan, dan berbicara.

Gravis • Hal ini terjadi karena terputusnya komunikasi antara


saraf dan otot.

• Banyak mengenai wanita < 40 th dan pria > 60 th.


Wanita memiliki resiko 3x dibanding pria.

• Tatalaksana melalui pengobatan, terapi (seperti


dengan plasmaferesis, imunoglobilin), operatif.
Guillen • Penyakit autoimun yang menyerang sebagian sistem
saraf periferal. Kondisi ini mungkin membuat saraf
meradang yang mengakibatkan kelumpuhan atau
Barre kelemahan otot jika tidak terobati secepatnya.

Syndrome • Gejala biasanya bertahap, dari kesemutan di kaki,


kelemahan otot kaki dan menjalar ke atas.

• Dapat dipicu oleh infeksi bakteri dan virus.

• Tatalaksana IVIg, Plasmapheresis, rehabilitatif


Multiple • Kondisi autoimun yang menyerang sel saraf dalam otak
dan tulang belakang.
• Myelin dapat rusak atau meradang, dan mengganggu
Sclerosis sinyal saraf.

• Gejala dapat muncul sangat sedikit sampai dengan


terjadi disabilitas parah.

• Secara global, sekitar 2,1 juta orang menderita MS.


 Kehilangan indra, biasanya merupakan gejala
awal.
 Gejala dapat meliputi :
 Penglihatan buram atau ganda
 Kram otot, otot lemas, kehilangan keseimbangan,
kejang.
 Kehilangan kendali kantung kemih dan usus,
disfungsi seksual.
 Tutur kata tidak jelas.
 Depresi.
SYSTEMIC SCLEROSIS
• Penyakit autoimun yang menyerang sel trombosit
• Dapat berupa penyakit akut (anak usia 1-7th)
ataupun kronik (usia > 10th).

• Adanya antiplatelet antibody.


Autoimun
Trombositopenia • Pengobatan dapat dengan steroid, IV Ig, Rituximab,
splenektomi, trombopoetin.
Purpura
DERMATOMYOSITIS
VITAMIN D
PATOGENESIS PENYAKIT AUTOIMUN

FAKTOR VITAMIN D3

KELAINAN
GENETIK SISTEM IMUN

PENYAKIT
AUTOIMUN
Kadar Vitamin D3 rendah
berhubungan dengan penyakit

- Infeksi
- Cancer
- Autoimun and penyakit yang diperantarai
sistem imun
- Kardiovaskular
- Penyakit tulang dan otot
- Dsb
Rosen CJ, NEJM 2011; 364; 248-254
SLE DAN VITAMIN D : AYAM ATAU TELUR

Pencetus timbulnyapenyakit
Memperburukpenyimpanganimun
Aktivitaspenyakitberkepanjangan

Kadar vit25(OH)D3 rendah SLE activity / manifestations

Menghindarisinarmatahari
Sun protection
Aktivitasluarruangan kurang
Penggunaanobat-obatanyang lama (e.g
steroids, hydroxychloroquine, anti
convulsants)
KADAR SERUM CALCIDIOL

Dari konsensus :
• Vitamin D deficiency is serum calcidiol levels :
<20 ng/mL (50 nmol/L)
• Insufficiency in the range : 20-32 ng/mL
• Sufficiency in the range : 33-80 ng/mL
• Normal in sunny countries : 54-90 ng/mL
• Vitamin D excess : >100 ng/mL

Grant WB, Holick MF. Benefits and requirements of vitamin D for optimal health: a review.
Altern Med Rev. 2005;10:94-111.
PENCEGAHAN & PENGOBATAN
PENCEGAHAN

• Sinar matahari
• Suplementasi
• Suplemen
• Ibu hamil
• Bayi menyusui
• Anak-anak
• Orang tua
• Risiko tinggi yang lain
PENGOBATAN DEFISIENSI

• Dosis tinggi:
• Ergocalciferol (D2) 50,000 IU / minggu dalam 8 minggu
• D2 diabsorbsi tidak sebaik vit D3

• Pemeliharaan:
• Cholecalciferol (D3) 800-2000 IU / hari, higher in certain situations

• Berjemur
• 15-45 minutes nonburning midday sun (depending on skin pigment)
several times per week

• Radiasi UV
TOKSISITAS

• Mustahil keracunan karena sinar matahari

• Dosis > 10,000 IU per hari can be toxic


• 25 OH levels of >150 ng/ml

• Gejala meliputi
• Batu ginjal
• Hipercalsemia
• Renal insufficiency
• Capek dan kelemahan
Dietary factors in rheumatic autoimmune diseases: a recipe for therapy?
Macmillan Publishers Limited, part of Springer Nature. 2017
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai