Tatalaksana hipoglikemia
• Hitung GIR (glucose infusion rate) 6-8
mg/kgBB/mnt
- Untuk mencapai kadar gula darah maksimal
dpt dinaikkan 2 mg/kgBB/mnt sampai
maksimal 10-12 mg/kgBB/mnt.
• Bl dibutuhkan > 12 mg/kgBB/mnt
pertimbangkan obat2an: glukagon, kortikosteroid,
diaxozide dan konsultasi ke bgn endokrin anak.
• Bl ditemukan hasil GD 36 sd <47 mg/dl 2x berturut
turut infus Dextrosa 10% sbg tambahan asupan
per oral.
• Bl 2x pemeriksaan berturut 2x kadar GD > 47
mg/dl setelah 24 jam terapi infus glukosa infus
dpt diturunkan bertahap 2 mg/kgBB/mnt setiap 6
jam pemrxan GD setiap 6 jam asupan oral
ditingkatkan.
Terapi lanjutan
• Infus glukosa 6-8 mg/kg/mnt
• Kecepatan infus glukosa (GIR) dihitung menurut
formula berikut :
TATALAKSANA HIPOGLIKEMIA
• Cek kadar gula darah dlm usia 1-2 jam untuk bayi yg
punya faktor resiko hipoglikemia dan pemberian • sdh stabil normal infus dpt diturunkan scr
minum diberikan tiap 2-3 jam. bertahap perlu waktu 24-48 jam lebih u/
• Pemberian ASI menghindari kambuhnya hipoglikemia
PEMANTAUAN
• P.U hipoglikemia akan pulih dlm 2-3 hr. bl> 7 hr
konsul ke sub bagian endokrin anak.
• Bila ibu DM skrining/uji tapis DM bayinya.
• Bila bayi DM (juvenile DM) kelola DM nya atau
konsultasi ke sub bagian endokrina anak.
• Memantau kdr glukosa drh t.u dlm 48 jam pertama.
• Semua neonatus beresiko tinggi (spt ibu DM,BBLR)
harus ditapis :
a. Pada saat lahir
b. 30 mnt setlh lahir
c. Kemudiann setiap 2-4 jam selama 48 jam atau
sampai pemberian
d. Minum berjalan baik dan kdr glukosa drh
normal tercapai.
PENCEGAHAN HIPOGLIKEMIA
• Menghindari faktor risiko yg dpt dicegah
• Pemberian nutrisi secara enteral merupakan
tindakan preventif tunggal paling penting.
• Jika ibu tidak mungkin menyusu mulai
pemberian minum dg menggunakan sonde dalam
waktu 1-3 jam setlh lahir.
• Neonatus yg berisiko tinggi harus dipantau nilai
glukosanya sd asupannya penuh & 3x pengukuran
normal ( sblm pemberian minum gula drh > 45
mg/dl)
• Jk ini gagal terapi i.v dg glukosa 10% hrs dimulai
dan kdr glukosa drh hrs dipantau.