rangsangan dihilangkan.
DEFINISI: - Karies profunda atau karies pulpa
adalah kerusakan jaringan gigi yang ditandai Rasa sakit spontan.
dengan demineralisasi dari bagian inorganik dan
destruksi dari substansi organik gigi. 3. Berdasarkan waktu terjadinya:
adalah kerusakan jaringan gigi yang dimulai dari - Karies primer
permukaan gigi ( pit, fissure, daerah interproksimal ) Karies yg terjadi pada lokasi yg belum pernah memiliki
meluas ke arah pulpa. riwayat karies sebelumnya
- Karies sekunder
Etiologi: Karies yg timbul pada lokasi yg telah memiliki riwayat
1. Plak gigi karies sebelumnya (rekuren), misalnya: karies yg
2. Karbohidrat terjadi pada tepi tumpatan.
3. Permukaan gigi yang rentan
4. Waktu 4. Berdasarkan tingkat progresifitasnya:
- Karies akut
Penegakan Diagnosis Karies: Perkembangannya cepat. mis: kondisi rampant karies,
Makin awal karies didiagnosis, makin baik hasilnya pasien xerostomia
karena lesi yg masih kecil akan mengalami - Karies kronis
remineralisasi lebih mudah dibanding dgn lesi yang Perkembangannya lambat
lebih besar. - Karies terhenti (Arrested Caries)
Lesi karies tdk berkembang, akibat perubahan
Cara Penegakan Diagnosis karies : lingkungan.
a. Perlu pencahayaan yg baik, gigi hrs kering & bersih
b. Gunakan ketajaman mata utk mencari tanda awal 5. Karies menurut G.V. Black
karies, bila perlu dibantu dgn alat pembesar, mis: • Klas I
lup Karies yang terdapat pada bagian oklusal (pits dan
c. Sonde tajam, utk mendeteksi karies, untuk fissure) dari gigi premolar dan molar, juga terdapat
merasakan kekasaran krn adanya kavitas pd pada gigi anterior di foramen caecum.
permukaan yg ditandai dgn adanya sangkutan • Klas II
ujung sonde pada permukaan gigi. Karies yang yang terdapat pada bagian aproksimal
d. Pd beberapa lokasi, perlu dental X-ray. dari gigi molar atau premolar yang umumnya meluas
sampai ke bagian oklusal.
Gejala karies: • Klas III
• Tampak diskolorasi coklat atau hitam Karies yang terdapat pada bagian aproksimal dari gigi
• Ditemukan kavitas (lubang) anterior, tetapi belum mencapai 1/3 incisal gigi.
• Kadang terasa nyeri, terutama jika terkena makanan • Klas IV
yg manis atau terangsang oleh panas maupun dingin Karies yang terdapat pada bagian aproksimal dari gigi
• Jika karies sangat dekat dgn pulpa atau sudah depan dan sudah mencapai 1/3 incisal gigi.
menembusnya, timbul rasa nyeri yg sgt parah • Klas V
• Seringkali lokasi nyeri tidak dapat ditentukan dgn Karies yang terdapat pada bagian 1/3 leher gigi dari
tepat berasal dari gigi yg mana. gigi anterior maupun posterior pada permukaan labial,
lingual, palatal ataupun bukal dari gigi.
1. Berdasarkan lokasi karies pada gigi: • Klas VI
- Karies pit dan fissure Karies yang melibatkan tepi incisal dari gigi anterior
- Karies pada permukaan yg datar dan permukaan oklusal dari posterior yang
dihubungkan dengan abrasi
2. Berdasarkan dalamnya/struktur jaringan yg
terkena: Diagnosa Karies Gigi
- Karies superfisialis atau karies email 1. Pulpitis
Karies mengenai lapisan email, menyebabkan iritasi 2. Periodotitis Apikalis
pulpa biasanya pasien belum mengeluh sakit. 3. Abses Periapikal
- Karies media atau karies dentin 4. Aibses Periodontal
Karies mengenai lapisan dentin, menyebabkan 5. Dentin Hipersensitf
reaksi hiperemi pulpa. Nyeri bila terkena rangsangan
Pulpitis: PENATALAKSANAAN (PERAWATAN)
Pulpitis reversibel (pengaruh pd pulpa masih dapat Perawatan karies gigi ditentukan stadium saat
disembuhkan) karies terdeteksi
nyeri timbul krn stimulus panas maupun dingin, 1. Penambalan (filling) ---> dilakukan utk mencegah
berlangsung selama beberapa detik, dan mereda jika progresi karies lbh lanjut. Ini merup. penambalan
stimulus dihilangkan. biasa yg dilakukan pd karies yg ditemukan saat iritasi
Pulpitis ireversibel (kerusakan pulpa tdk dapat atau hiperemia pulpa. Bahan yg digunakan yi,
disembuhkan lagi) amalgam, Composite resin & glass ionomer.
nyeri selama beberapa menit sampai beberapa jam, Penambalan dgn inlay jg bs dilakukan.
bisa diakibatkan oleh stimulus panas maupun dingin, 2. Perawatan Saluran Akar (PSA)/ Root Canal
maupun tanpa stimulus, nyeri tetap bertahan walaupun Treatment:
stimulus dihilangkan. Dilakukan bila sdh terjd pulpitis at karies sdh
mencapai pulpa. Setelah dilakukan PSA, dibuat
Periodontitis Apikalis: restorasi inlay/onlay/crown.
- Gigi sangat peka thd sentuhan dan perkusi. 3. Ekstraksi gigi
- Pulpa bisa msh vital krn inflamasi pd jaringan Merup. pilihan terakhir dlm penatalaksanaan karies
periapikal terjadi sebelum pulpa menjd nekrosis. gigi. Dilakukan bl jar. gigi sdh sgt rsk shg tdk dpt
- Pasien dapat menentukan tempat nyeri secara tepat. direstorasi. Gigi yg tlh diekstraksi perlu diganti dgn
pemasangan gigi palsu (denture), implant atau
Abses Periapikal: jembatan (bridge).
- Pembengkakan intra oral atau ekstra oral
- Bisa terjadi penyebaran infeksi dari apeks, mis: Abses Pencegahan Karies Gigi:
Apikalis Akut pd insisif atas umumnya mengarah ke 1. Menjaga kebersihan mulut (oral hygiene) dgn baik:
seputar hidung dan palatum, jika pd kaninus atas - Sikat gigi yg baik & benar
mengarah ke sudut wajah, pembengkakan di pipi & - Flossing
kadang-2 sampai menutupi mata. - Mouthwash
- Gigi peka thd sentuhan dan perkusi, terasa sakit jika - Dental check up 6 bulan sekali (tergantung kasus)
tersentuh gigi lawan. 2. Memperbanyak makanan berserat.
- Kadang disertai demam 3. Pemberian fluoride, melalui pasta gigi, mouthwash,
- Pulpa memberikan respons nonvital supplement, air minum (sesuai kebutuhan)
4. Aplikasi pit and fissure sealant (dental sealant)
Abses Periodontal:
- Abses periodontal (lateral) terbentuk didasar poket
periodontal yg dalam.
- Tanda & gejala sama dgn periodontitis apikalis atau
abses apikalis.
- Hal ini disebabkan krn infeksi bukan bersumber dr
pulpa yg nekrotik.
Dentin hipersensitif:
- Keadaan ini timbul krn resesi gingiva akibat kesalahan
menyikat gigi shg permukaan akar menjadi terbuka,
atau karena karies servikal maupun restorasi
(tumpatan, mahkota) yg tdk baik
- Sensitif thd panas, dingin dan makanan & minuman
manis, asam
- Tes pulpa memberikan respons normal
- Pd perkusi tdk memberikan reaksi
Nutritional :
KELAINAN JARINGAN PERIODONTAL - Memberi nutrisi ke sementum,tulang & gingiva
melalui pembuluh darah dalam ligamen
Jaringan Periodontal = jaringan penyangga gigi Sensoris :
1. Gingiva - Memberikan sensitifitas proprioceptive
2. Tulang alveolar mendeteksi & melikalisir tekanan eksternal
3. Ligament periodontal terhadap gigi & ber- peran penting dalam
4. Sementum mekanisme neuromuskuler yg mengontrol otot-
otot pengunyahan.
GINGIVA
- Bagian dari mukosa mulut yang mengelilingi leher SEMENTUM
gigi & menutupi prosessus alveolaris Merupakan jaringan ikat terkalsifikasi yg mengelilingi
- Dibentuk oleh jaringan ikat (connective tissue) yg dentin akar, tempat tertanamnya ligamen periodontal
diliputi oleh epitel berlapis pipih Hipersementosis (hiperplasia sementum)
- Sulkus gingiva : celah disekeliling gigi yg dibatasi pembentukan sementum berlebihan
permukaan gigi & epitel gingiva kedalaman - Tekanan oklusal berlebihan
normal : 2-3mm - Tekanan alat ortodonsi
- Cairan sulkus gingiva (gingival crevicular fluid) - Untuk mengimbangi erupsi gigi berlebihan
a. Membersihkan materi dari sulkus gingiva - Untuk mengimbangi iritasi periapical
b. Mengandung protein plasma yg memperkuat Resorbsi sementum & reparasi
adesi perlekatan epitel ke permukaan gigi Resorbsi sementum
c. Bersifat antimikroba (lisosim) Penyebab : lokal dan sistemik
d. Memacu aktifitas antibodi sebagai perlindungan Tampak sebagai cekungan seperti teluk pada
gingiva (IgA, IgG, IgM) permukaan akar gigi & dapat meluas ke dentin/
- Gambaran klinis gingiva normal pulpa
a. Warna coral pink (merah jambu) Tidak selalu berlangsung terus-menerus
b. Konsistensi padat kenyal diimbangi reparasi (perbaikan) & deposisi
c. Tekstur permukaan stippling sementum yg baru
TERAPI :
- Insisi & drainage
- Skuesterektomy
- Ekstraksi gigi penyebab
- Reseksi rahang (parah)
- Antibiotika dosis tinggi
- Perbaikan KU
- Mencegah komplikasi
KOMPLIKASI
- Cellulitis/phlegmon
- Abses fascialis
- Septicaemia
- Meningitis
- Trombosis pada sinus cavernosus
PERIKORONITIS
- Infeksi yg melibatkan jaringan lunak di sekitar
mahkota gigi yg erupsi sebagian (impaksi
sebagian)
- Terutama M3 RB
- Mahkota gigi diliputi jaringan lunak yg
menutupi permukaan oklusal gigi
operkulum
- Antara mahkota gigi yg impaksi & jaringan
lunak yg menutupinya terdapat ruangan :
FOLLICLE media pertumbuhan bakteri
awal terjadinya perikoronitis
- Terapi : - Antibiotika & analgetik
- Bila tumbuh baik eksisi (operkulektomi)
- Bila tidak tumbuh baik odontektomi