HEPATITIS

A. Liver
Organ padat terbesar di dalam tubuh
Melakukan lebih dari 500 proses kimia
Menghasilkan lebih dari 160 protein berbeda
Membuat faktor pembekuan darah
Simpan & lepaskan gula sebagai glikogen
Memetabolisme, mendetoksifikasi, mensintesis
B. Hepatitis, introduction
Istilah umum untuk radang hati
Disebabkan oleh sejumlah virus, agen infeksi lain, etanol dan racun
Ada 5 virus hepatitis A, B, C, D, E (+ F, G)
Cara penularan dan efek jangka panjang bervariasi, tergantung pada virus mana yang
menyebabkan penyakit
Perhatian utama bagi traveler
Banyak kasus dapat dicegah dengan imunisasi
C. Viral Hepatitis
Hepatitis A dan E ditularkan terutama oleh makanan dan air yang terkontaminasi.
Daerah berisiko tinggi adalah sanitasi yang buruk yang mengakibatkan pencemaran
air tanah, air ledeng, dan air sumur.
Hepatitis B dan C disebarkan melalui kontak seksual, pertukaran cairan tubuh,
suntikan dari jarum dan jarum suntik yang terkontaminasi, dan transfusi darah tanpa
skrining.
D. Gejala
Gejala-gejalanya dapat bervariasi, beberapa di antaranya tidak diperhatikan.
Karena hati memiliki banyak fungsi metabolisme  cenderung memiliki gejala umum
Demam, kelelahan, kehilangan nafsu makan, penyakit kuning (kulit kuning), urin
gelap, sakit perut, dan nyeri sendi adalah yang paling umum
Gejala hepatitis akut dapat terjadi berminggu-minggu hingga berbulan-bulan setelah
pajanan dan biasanya berlangsung 2 hingga 6 minggu.
Pemulihan total terjadi pada sebagian besar kasus hepatitis tipe A dan E, tetapi 5%
hingga 80% tipe B dan C dapat berkembang, menyebabkan penyakit hati kronis,
kadang-kadang fatal.
E. Laboratorium
diagnosis pasti: Tes hepatitis khusus-virus (penanda serologis)
Tes virus hepatitis mendeteksi adanya antigen Vi spesifik dan / atau antibodi dalam
serum.
Tujuan dari tes penanda serologis adalah:
Diagnosis, bedakan antara virus hepatitis, tahap infeksi, mengetahui resolusi infeksi
Penyaringan untuk mencegah penyebaran virus, mengidentifikasi orang yang
terinfeksi, untuk menguji pasangan seks, dll
Pantau dan evaluasi serokonversi, keberhasilan profilaksis

A. Hepatitis A
Penyakit virus yang dapat dicegah dengan vaksin yang paling umum di dunia dan
yang paling sering didiagnosis dari wisatawan yang kembali dari negara berkembang.
Meluas dan hampir 100% orang di negara-negara kurang berkembang terinfeksi
dengan virus hepatitis A (HAV) pada usia 10 tahun.
Negara industri: <10%, Di Amerika Serikat, sekitar 33% dari populasi memiliki bukti
serologis infeksi HAV sebelumnya

Merupakan 20-40% dari semua virus hepatitis

Sebarkan rute fecal-oral; penularan ibu-janin tidak dilaporkan
Biasanya mengakibatkan penyakit akut, sembuh sendiri atau infeksi tanpa gejala
(sebagian besar kasus)
Penyakit fulminan lebih sering terjadi ketika koinfeksi dengan HBV atau HCV,
terutama ketika lebih tua
Lab
ALT> AST biasanya> 1000 IU / dl
Bilirubin> 10 mg / dl adalah umum
IgM - anti-HAV: standar emas untuk diagnosis

Pengobatan - mendukung
Pemulihan klinis / biokimia penuh 85% dalam 3 bulan.
Pencegahan - mencuci tangan
Bertahan hidup di ujung jari hingga 4 jam
Pemutih encer rumah tangga (pengenceran 1: 100)

Profilaksis pascapajanan :
Vaksinasi imunoglobulin dan HAV biasanya diberikan bersamaan
Globulin imun efektif dalam waktu 2 minggu setelah paparan
Vaksin yang direkomendasikan untuk kelompok risiko yang lebih tinggi (penyakit
hati kronis, risiko pekerjaan, anak-anak di negara-negara dengan risiko lebih tinggi (>
2x rata-rata nasional))