Penyakit Tertentu:
• Sirosis Biliar
Faktor Genetik
• Diabetes Melitus
• Gagal Ginjal Kronik
• Alkoholisme
• Hipertiroid
• Monoclonal gammopathy
Konsumsi Obat tertentu:
• Beta Blocker
• Terapi Estrogen
• Kortikosteroid oral
• Siklosporin
Tabel 2.1 Klasifikasi Hiperlipidemia Genetik3
Tipe Klasifikasi Profil lipid
Frederiksen
I Familial lipoprotein lipase deficiency TG++, C normal, CM++,
(Hyperchylomicronemia, HDL-/normal
hipertrigliseridemia)
Iia Familial hypercholesterolemia (FH) TG normal, C+, LDL+
Xantoma Tuberosum
Xantelasma
• Efloresensi: tuber/tumor, plakat
berwarna oranye kekuningan
• Efloresensi : Papul, nodul lunak, besarnya bervariasi dari
atau plak, warna kuning- kepala jarum pentul hingga
oranye, ukuran 2-10 mm sebesar bola tenis
• Predileksi : Sekitar Mata
• Predileksi: Siku, Ketiak, Lutut,
Bokong
Xantoma Tendinosum
Xantoma Eruptive
• Efloresensi : papula atau • Efloresensi: papul kuning dengan
nodul berdiameter 5-25 mm ukuran 2-5 mm dengan adanya
• Predileksi : tendo achilles, eritema pada dasarnya
tendo ekstensor jari-jari, • Predileksi: Bokong, Punggung,
lengan, Tungkai
tuberositas tibia, dan maleoli
Diagnosis Banding
• Xantelasma Lipoma atau
Fibroma
• Xantoma Tendinosum
Ateroma, Fibroma, Lipoma,
Kista.
Pemeriksaan Penunjang
Diagnosis DM
Tindakan:
Xantoma masif Tendon Rekonstruksi Bedah
Xanthelasma
• Eksisi Operatif
• Elektrokautery
• Laser
Prognosis
Gambaran Klinis
Efloresensi: Papul atau Nodul bentuk kubah, bebas
dari dasar, biasanya terdapat punktum berisi kreatinin
Tatalaksana
Nonmedikamentosa: Tidak memegang dan
memencet
Kelainan Sitogenetik :
• Mutasi pada kromosom 12q13-15, 65% dari kasus
• delesi 13q (10% dari kasus), Rearaggement 6p21-33, 5% dari kasus
• Mutasi tidak teridentifikasi atau kariotipe normal, 15% hingga 20%
dari kasus
Tatalaksana
Tindakan: Eksisi Tumor
Dengan pertimbangan ukuran lesi,
adanya gejala nyeri, lokasi
anatomi
BAB III
LAPORAN KASUS
Nama : Nn. D
Umur : 21 tahun
TTL : Palembang, 14 Desember 1997
Jenis Kelamin : Perempuan
Status : Belum Menikah
Agama : Islam
Bangsa : Indonesia
Alamat : Jalan Panca Usaha no 2280 RT 63 W 11
Pekerjaan : Mahasiswi
Alamat : Jl. Panca Usaha Lr. Anggrek II No. 2334C RT
051 RW 011, Palembang
Tanggal Pemeriksaan : 21 May 2019
KELUHAN UTAMA DAN PERJALANAN PENYAKIT
Sejak dua tahun yang lalu timbul benjolan sebesar biji jagung pada
punggung yang bertambah banyak. Benjolan tidak terasa gatal ataupun nyeri.
Satu tahun yang lalu benjolan bertambah banyak dimulai dari ukuran
sebesar kepala jarum pentul hingga sebesar biji jagung. Benjolan juga timbul
di ketiak kiri pasien.
Tiga bulan kemudian timbul benjolan yang sama di leher sebelah kiri,
gatal tidak ada, nyeri tidak ada.
KELUHAN UTAMA DAN PERJALANAN PENYAKIT
Riwayat Sosioekonomi
Pasien merupakan mahasiswi tinggal
bersama kedua orangtuanya dengan tingkat
ekonomi yang menengah ke atas.
PEMERIKSAAN FISIK
(Tanggal 21 Mei 2018 pukul 12.00 WIB)
Leher
Tidak ada kelaina Thorax : Tidak ada kelainan
Papul
Nodul
Status dermatologikus
Nodul
Status dermatologikus
Nodul
eritema
Pemeriksaan Penunjang
• Pemeriksaan profil lipid
No Parameter Hasil Nilai Normal Interpretasi
1. Kimia Darah
Kholesterol 204 < 200 mg/dl Meningkat
HDL (Direct) 36 40-60 mg/dl Menurun
LDL 152 < 150 mg/dl Meningkat
Trigliserida 80 < 150 mg/dl Meningkat
Total Lemak 472 450 – 1000 mg/dl Normal
• Histopatologi
Diagnosis banding
1. Xantoma
2. Kista Epidermoid
3. Lipoma
Diagnosis kerja
Xantoma
Tatalaksana
Non Farmakologi
Edukasi pasien untuk diet rendah lemak dan kolesterol serta olahraga
secara teratur
Prognosis
Kebiasaan konsumsi
Riwayat Konsumsi Obat Diabetes Melitus
Alkohol
Lipoma Nn. D
Edukasi pasien
• Menurunkan kadar profil lipid menjadi normal dengan melakukan diet rendah lemak dan kolesterol,
• Dianjurkan untuk melakukan aktivitas olahraga secara teratur.
Peningkatan aktivitas fisik serta pengendalian berat badan sangat penting untuk menurunkan
trigliserida, dan meningkatkan kadar kolesterol HDL.
KESIMPULAN
• Diagnosis pada pasien Nn D, usia 21 tahun adalah Xantoma.