CUSHING
SYNDROME
Dokter pengampu :
Dr. Samsirun Halim Sp.PD, KIC.FINASIM
NAMA ANGGOTA:
YOLA ARTIKA VERINA G1A116024
AL ASARI G1A116030
• Kelelahan yang sangat parah • Rasa haus dan buang air kecil yang
• Otot-otot yang lemah berlebihan
• Tekanan darah tinggi
• Mudah marah, cemas, bahkan depresi
• Glukosa darah tinggi
• Punuk lemak (fatty hump) antara dua
bahu
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK DAN
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan diagnostik lain :
1. Sampel darah
2. Test supresi deksametason menentukan penyebab sindrom cushing dari hipofisis atau
adrenal.
3. Pengukuran kadar kortisol Pada sindrom cushing kadar metabolit dan kadar kortisol
plasma akan meningkat.
4. Stimulasi CRF ( Corticotropin – Releasing Faktor), untuk membedakan tumor hipofisis
dengan tempat-tempat ektopik produksi ACTH.
5. Pemeriksaan Radioimunoassay ACTH plasma mengenali penyebab sindrom cushing
6. Pemindai CT, USG atau MRI menentukan lokasi jaringan adrenal & mendeteksi tumor
pada kelenjar adrenal
TATALAKSANA
Pembedahan, radiasi, kemoterapi atau penggunaan obat untuk menghambat
kortisol.
Tergantung pada PENYEBAB kelebihan hormon kortisol.
Terapi jangka panjang hormon glukokortikoid mengurangi dosis bertahap
hingga mencapai dosis terendah namun tetap cukup untuk mengendalikan
gangguan itu.
Hipofisis Adenoma paling banyak digunakan operasi pengangkatan tumor
(transsphenoidal adenomectomy). Tingkat keberhasilan lebih dari 80%.
Pada pasien yang mengalami gagal operasi transsphenoidal , dapat dilakukan
metode radioterapi.
TATALAKSANA
Ektopik ACTH Syndrome
Menghilangkan semua jaringan kanker yang mensekresi ACTH.
Pilihan pengobatan kanker - operasi, radioterapi, kemoterapi, imunoterapi,
atau kombinasi, tergantung pada jenis kanker dan seberapa jauh tumor
tersebut telah menyebar.
Tumor Adrenal
Pengobatan utama pembedahan. Pada penyakit Primary Pigmented
Micronodular Adrenal operasi pengangkatan kelenjar adrenal mungkin
diperlukan.
PROGNOSIS
Fatal dalam beberapa tahun jika tidak diobati gangguan kardiovaskuler dan
sepsis.
Setelah pengobatan radikal kelihatan membaik, bergantung kepada apakah
gangguan kerusakan kardiovaskuler irreversibel.
Pengobatan sustitusi permanen memberikan risiko pada waktu klien mengalami
stres dan diperlukan perawatan khusus. Karsinoma adrenal atau yang lainnya
cepat menjadi fatal oleh karena kakeksia dan atau metastasis.
DAFTAR PUSTAKA
1. 2013.Cushing’s Syndrome. www.medicinenet.com/cushings_syndrome/article.htm. Diakses
tanggal 7 Maret 2014
2. Behrman, Kliegman, & Arvin. 2000. Nelson Ilmu Kesehatan Anak edisi 15 vol. 3. Jakarta : EGC
3. J. Corwin, Elizabeth. 2009. Buku Saku Patofisiologi edisi 3. Jakarta : EGC
4. Pierce A. Grace and Neil R. Borley. 2007. At a Glance Ilmu Bedah edisi 3. Jakarta : EMS