Kep
• Cushing syndrome adalah penyakit akibat dari aktifitas korteks
adrenal yang meningkat dalam pemberian kortikosteroid/
ACTH. ( Suzzane C. Smeltzer dab Brenda G. Bare. 2001:
1327-1328).
Eosinofil Turun
Sel darah
Neutrofil Naik
Darah Naik
Glukosa
urine postif
PEM. PENUNJANG HASIL
Foto rontgen tulang Osteoporosis terutama pada pelvis,
cranium, costa, vertebrata
- Pielografi Pembesaran adrenal ( karsinoma)
- Laminografi
Arteriografi Lokalisasi tumor adrenal
Scanning Tumor, hiperplasi
Ultrasonografi Tumor, hiperplasi
Foto rontgen kranium Tumor hipofisis
1. TERAPI
pengobatan sindrom cushing tergantung ACTH tidak
seragam, bergantung pada apakah sumber ACTH apakah
hipofisi atau ektopik. Beberapa pendekatan terapi digunakan
pada kasus dengan hipersekresi ACTH hipofisis. Jika dijumpai
tumor hipofisis sebaiknya diusahakan dengan sekresi tumor
tranfenoidal. Tetapi jika dijumpai hiperfungsi hipofisis namun
tumor tidak dapat ditemukan maka sebagai gantinya dapat
dilakukan radiasi kobalt pada kelenjar hipofise.
Kelebihan kortisol juga dapat ditanggulangi dengan
adrenalektomi total dan diikuti dengan pemberian kortisol dosis
kimia yang mampu menghambat atau merusak sel-sel korteks
adrenal yang mensekresi kortisol . Pengobatan sondrom ACTH
ektopik adalah dengan reseksi neoplasma yang mensekresi ACTH
atau adrenalektomi atau supresi kimia fungsi adrenal seperti
dianjurkan pada penderita sindrom cushing jenis tergantung ACTH
hipofisis. (Silvia A. Price: patofisologi. Hal: 1093).
2. TINDAKAN MEDIS
- Operasi pengangkatan tumor melalui hipokisektomi transfenoidalis,
biasanya penyebabnya adalah tumor hipofisis.
- Radiasi kelenjar hipofisis, untuk mengendalikan gejala
- Adrenalektomi biasanya untuk hipertrofi adrenal primer.
- Jika dilakukan adrenalektomi bilateral (keduanya diangkat) tetapi
pergantian dengan hormon-hormon kortex adrenal seumur hidup .
- Preparat penyekat enzim adrenal untuk mengurangi hiperadrenal
jika penyebabnya adalah tumor yang tidak dapat dihilangkan
secara tuntas.
- Therapi dengan pergantian temporer dengan hidrokortison selama
beberapa bulan sampai kelenjar adrenal mulai memperlihatkan
respon yang normal.
A. Pengkajian
1. Identitas klien
2. Keluhan utama: adanya memar pada kulit, mengeluh lemah,
terjadi kenaikan BB.
3. Riwayat penyakit sekarang: ada memar pada kulit
4. Riwayat penyakit dahulu: mengkaji aapakh pernah konsumsi
obat-obatan (Aminoglutetimid, nifedifin) dalam jangka waktu
yang lama.
5. Riwayat penyakit keluarga: apakah ada keluarga yang
pernah menderita sindrom cushing sebelumnya.
6. Pemerikasaan fisik: sistem pernapasan, kardiovaskular,
pencernaan, eliminasi, persyarafan, integument, muskulus
keletal.
7. Data Objektif dan data subyektif
8. Analisa data
B. Diagnosa Keperawatan
C. Intervensi
D. Evaluasi: SOAP