PD
Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh
Hipotalamus
Medula Korteks
Kortikosteron Kortison
Aldosteron kortisol
• Destruksi jaringan kortisol
akibat penyakit atau atrofi
Hiposekresi • Addison disease
Cushing
• Mudah lelah, kelemahan
• Amenore
• Hirsutisme
sindrom •
•
•
Striae abdomen yg bewarna keunguan
Edema
Glukosuria
• Osteoporosis
Penyebab sindrom Cushing
Hiperplasia adrenal - Sekunder terhadap kelebihan produksi
ACTH hipofisa
- Disfungsi hipotalamik-hipofisa
- Mikro dan makroadenoma yg menghasilkan
ACTH
Hipofisa - Sekunder terhadap tumor endokrin yg
menghasilkan ACTH dan CRH (karsinoma
bronkhogenik, karsinoid thimus, karsinoma
pankreas, adenoma bronkhus)
Hiperplasia noduler adrenal
Neoplasma adrenal - Adenoma
- Karsinoma
Penyebab eksogen, - Penggunaan glukokortikoid jangka lama
iatrogenik - Penggunaan ACTH jangka lama
Metabolisme protein
Pd protein, efek katabolik dan anti
anabolik kehilangan protein pada
jaringan otot, kulit, pembuluh darah dan
tulang.
Metabolisme karbohidrat
Distribusi jaringan adiposa
Elektrolit
Sistem kekebalan/sistem imune
Sekresi lambung
Fungsi otak
Eritropoiesis
Kendali sekresi glukokortikoid adalah melalui kerja ACTH
dalam mekanisme umpan balik negatif.
Stimulus utama dari ACTH adalah semua jenis stres fisik atau
emosional.
Stres (misalnya, trauma, infeksi atau kerusakan jaringan akan
memicu impuls saraf ke hipotalamus).
Hipotalamus kemudian mensekresi CRH, yang melewati
sistem portal hipotalamus-hipofisis menuju kelenjar pituitari
anterior, yang melepas ACTH.
ACTH bersikulasi dalam darah menuju kelenjar adrenal
mengeluarkan sekresi glukokortikoid
kelemahan otot dan kelelahan mobilisasi jaringan ikat
suportif perifer
Osteoporosis
Striae kulit
Mudah berdarah bawah kulit
Peningkatan glukoneogenesis hati dan resistensi insulin
gangguan toleransi glukosa
Penumpukan jaringan adiposa pada tempat2 tertentu
wajah bag. Atas(moon face), daerah ke 2 tulang belikat
(buffalo hump) dan mesenterik (obesitas badan)
wajah tampak pletorik
hipertensi
Oligomenorea, amenorea
Tanda klinik %
Tipikal habitus 97
Berat badan lemah 94
Lemah dan lelah 87
Hipertensi (TD > 150/90 mmHg 82
Hirsutisme 80
Amenore 77
Striae kutan 67
Perubahan personal 66
Ekimosis 65
Edema 62
Poliuria, polidipsia 23
Hipertrofi klitoris 19
Glukokortikoid
merangsang glukoneogenesis
dan mengganggu kerja insulin pada sel2 perifer
hiperglikemia
• Immune compromissed
Infeksi dan
sepsis
Neoplasma
• adenoma atau karsinoma eksplorasi adrenal dengan eksisi
tumor
•Adrenalektomi
adrenal
•Obat Mitotan isomer DDT menekan kortisol plasma dan urine
dapat sebagai terapi tambahan setelah reseksi karsinoma adrenal
•Metastase ke tulang radiasi
Tumor •Pembedahan
•Radiasi ES
hipofisis
Obesitas sentral
Gangguan toleransi glukosa
Dislipidemia
Trombosis
Osteoporosis
Hipertensi
Sepsis
TERIMA KASIH
Ada 2 tipe utama respon kekebalan :
pertama menyebabkan pembentukan
antibodi humoral oleh sel2 plasma dan
limfost B akibat rangsangan antigen,
yang lainnya bergantung pada reaksi2 yg
diperantarai oleh limfosit T yang
tersensitasi.