Anda di halaman 1dari 2

Gangguan hipersekresi adrenal

Kelenjar adrenal adalah sepasang organ kecil yang terletak diujung bagian atas setiap ginjal dengan dua
komponen endokrin tersendiri yaitu korteks dan medulla.

Korteks adrenal menyintesis dan menyekresi 3 kelompok utama hormon steroid yang berasal dari
kolesterol :

(1) Glukokortikoid
(2) Mineralokortikoid
(3) Steroid seks

Medulla adrenal terletak dibagian tengah kelenjar dan menyekresi katekolamin epinefrin dan
norepinefrin.

Tiga keadaan klinis adrenokortikal yaitu; sindrom cushing, aldosteronisme, dan kelebihan androgen.

Sindrom cushing adalah suatu keadaan yang disebabkan oleh efek metabolik gabungan dari peninggian
kadar glukokortikoid dalam darah yang menetap.

Efek metabolik glukortikoid

Kelebihan glukortikoid menyebabkan perubahan pada keadaan berikut ini:

1. Metabolisme protein dan karbohidrat


2. Distribusi jaringan adipose
3. Elektrolit sistem kekebalan
4. Sekresi lambung
5. Fungsi otsk
6. Eritropoiesis

Selain itu kelebihan hormon ini juga menekan peradangan

Glukokortikoid mempunyai efek katabolic dan antianabolik pada protein, menyebabkan


penurunan kemampuan sel –sel pembentukan protein untuk menyintesis protein. Sebagai akibatnya
terjadi kehilangan protein pada jaringan seperti kulit, otot, pembuluh darah dan tulang. Secara klinis
kulit mengalami atrofi dan mudah rusak; luka luka sembuh dengan lambat,. Ruptur serabut serabut
elastis pada kulit menyebabkan tanda renggang berwarna ungu, atau striae

Glukokortikoid mempunyai efek minimal pada kadar elektrolit serum. Akan tetapi kalau diberikan atau
dihasilkan dalam kadar yang terlalu besar dapat menyebabkan retensi natrium dan pembuangan kalium,
mengakibatkan edema, hipokalemia, dan alkalosis metabolic. Glukokortikoid menyebabkan involusi
jaringan limfosit, merangsang pelepasan neutofil dan peningkatan eritropoiesis.
SINDROM CUSHING

Adalah suatu keadaan yang disebabkan oleh efek metabolic gabungan dari peninggian
kadar glukokortikoid dalam darahn yang menetap. Kadar yang tinggi dapat terjadi secara spontan atau
karena pemberian dosis farmakologik senyawa-senyawa glukokortikoid.

Pengobatan

Pengobatan sindrom cushing dependen ACTH tidak sama, bergantung pada sumber ACTH apakah
hipofisis atau elektopik. Jika dijumpai tumor hipofisis, sebaiknya diusahakan reseksi tumor transfenoidal.
Tetapi jika terdapat bukti hiperfungsi hipofisis namun tumor tidak dapat ditemukan, dapat dilakukan
radiasi kobalt pada kelenjar hipofisis

Obat kimia yang mampu menyekat (ketokonazol, aminoglutenimid,) atas merusak sel-sel korteks
adrenal penghasil kortisol (mitotane) juga mampu mengontrol kelebihan kortisol

ALDOSTERONISME

Aldosteronisme adalaha keadaan klinis yang disebabkan oleh produksi berlebihan aldosterone,
“suatu hormon steroid mineralkortikoid kotreks adrenal”

Ada dua jenis aldosteronisme yaitun primer dan sekunder. Pada aldosteronisme primer (sindrom conn),
kelebihan produksi aldosterone terjadi akibat adanya tumor atau hyperplasia korteks adrenal.

Aldosteron sekunder timbul pada keadaan-keadaan ketika terdapat penurunan tekanan akteriola aferen
glomerulus ginjal, sehingga menyebabkan perangsangan sistem renin-angiotensis. Angiotensin
merangsang produksi aldosteron. Aldosteronisme sekunder terlihat pada gagal jantung kongestif, sirosis
hati dan sindrom nefrotik, suatu keadaan ketika edema merupakan gambaran klinis yang paling
menonjol.

Pengobatan aldosteronisme primer adalah adrenalektomi unilateral melalui pendekatan


laparoskopi dengan reseksi adenoma yang menyekresi aldosteron. Pasien dengan hiperplasia
adrenal diobati dengan pemberian antagonis aldosteron seperti spironolakton.

Anda mungkin juga menyukai