Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

A. BAHASAN
1. Topik : Usus Buntu
2. Sub Topik : Cegah Usus buntu Dari Sekarang
3. Sasaran : Siswa/i Smp Negri 2 Cisaat
4. Tempat : Aula smp negri 2 cisaat
5. Waktu : 10.00 – 12.00 WIB
6. Hari/Tanggal : Rabu, 8 April 2020
7. Penyuluh : Dara Fuji Nur Illahi

B. TUJUAN
1. Tujuan Pembelajaran Umum (TIU)
Setelah dilakukan penyuluhan selama 45 menit diharapkan para
siswi dapat memahami tentang Usus Buntu.
2. Tujuan Pembelajaran Khusus (TIK)
Setelah dilakukan peyuluhan selama 45 menit
diharapkan siswi dapat :
 Menjelaskan apa itu Usus Buntu
 Menjelaskan penyebab Usus Buntu
 Menjelaskan tanda dan gejala apa saja yang timbul pada
Usus Buntu
 Agar siswi bisa memahami cara pencegahan Usus Buntu

C. MATERI
Terlampir

D. SUMBER MATERI/PUSTAKA

https://www.alodokter.com/penyakit-usus-buntu
https://m.klikdokter.com/amp/penyakit/usus-buntu
https://www.halodoc.com/kesehatan/penyakit-usus-buntu
https://www.cekaja.com/info/gejala-ciri-dan-penyebab-usus-buntu/
https://www.idntimes.com/health/fitness/amp/nisa-widya-
amanda/cara-mencegah-usus-buntu
E. METODE DAN MEDIA
1. Metode : Ceramah dan Tanya Jawab
2. Media : Power Point (slide) dan leaflet

F. KEGIATAN
N Tahap Kegiatan
o Kegiatan
Penyuluh sasaran Wakt
u
1. Pembuka 1 Membuka 1. Menjawab 5
an . acara salam. meni
dengan 2. Mendengark t
mengucapk an dan
an memperhatik
an
salam pada 3 Mendengarka
2 sasaran . n dan
. Memperkenalk memperhatik
an an penyuluh
3 diri menyampaika
. Menyampaikan topik n topik dan
dan tujuan PENKES 4 tujuan.
pada sasaran. . Menyetujui
4 Kontrak waktu kesepakatan
. waktu
untuk kesepakatan
pelaksanaan
pelaksanaan
PENKES dengan 5 PENKES.
sasaran. . Menyampaika
n
5 Apersepsi tentang pengetahuan
. penyakit usus buntu. nya tentang
usus buntu.
2 Kegiata 1. Menjelaskan materi 1 Sasaran 25
n Inti penyuluhan tenatng . Menyimak, men
pengertian Usus mendengarka it
Buntu. n dan
2. Menjelaskan memperhatika
faktorfaktor n penyuluhan.
penyebab Usus
Buntu
3. Menjelaskan materi
penyuluhan tentang
tanda dan gejala
yang bisa di sadari
sendiri pada usus
buntu
4. Menjelaskan strategi
pada usus buntu

3 Penutu 1. Penyaji memberikan 1 Menjawab 15


p pertanyaan kepada . peratanyaan men
sasaran tentang yang it
materi yang sudah diajukan
disampaikan. 2 penyuluh.
2. Menyimpulkan maeri . Mendengarkan
penyuluhan yang dam
telah disampaikan 3 memperhatika
pada sasarn. . n. Peserta
mengajukan
pertanyaan.
4 Mendengarkan
. penyuluh
menutup
3. Penyaji memberikan acara dan
kesempatan peserta menjawab
untuk bertanya. salam.
4. Menjawab pertayaan
dari peserta.
5. Menyimpulkan hasil
dari penyuluhan
6. Menutup sesi acara
dengan mengucapkan
G.EVALUASI
Memberikan pertanyaan kepada tentang :
1. Sebutkan pengertian Usus Buntu
2. Sebutkan tanda dan gejala apa saja yang timbul pada usus
buntu
3. Bagaimana cara pencegahan sendiri usus buntu.

H. MATERI PEYULUHAN

1. Pengertian Usus Buntu


Penyakit usus buntu atau dalam bahasa medis dikenal dengan apendisitis
adalah kondisi ketika apendiks atau sebuah kantung yang merupakan
bagian dari usus besar yang terletak di sisi kanan bawah perut mengalami
peradangan.

Penyakit usus buntu adalah peradangan yang terjadi pada usus buntu
atau apendiks. Usus buntu merupakan organ berbentuk kantong kecil dan
tipis, berukuran sepanjang 5 hingga 10 cm yang terhubung pada usus
besar. Saat menderita radang usus buntu, penderita dapat merasa nyeri
di perut kanan bagian bawah. Jika dibiarkan, infeksi dapat menjadi serius
dan menyebabkan usus buntuh pecah, sehingga menimbukan keluhan
rasa nyeri hebat hingga membahayakan nyawa penderitanya. Radang
usus buntu dapat terjadi pada semua usia, namun paling sering pada usia
10 sampai 30 tahun. Selain pada orang dewasa, usus buntu pada
anak juga bisa terjadi. 

Penyakit usus buntu bisa disebabkan sumbatan pada usus buntu, baik
sebagian atau total. Hambatan usus buntu yang menyeluruh merupakan
kondisi darurat dan perlu segera ditangani dengan tindakan operasi.
2. Faktor-faktor penyebab
 Faktor Risiko Penyakit Usus Buntu

Meskipun siapa saja bisa mengalami penyakit usus buntu, tapi penyakit
ini paling sering terjadi pada orang berusia antara 10-30 tahun.

 Penyebab Penyakit Usus Buntu

Penyakit usus buntu terjadi karena rongga usus buntu mengalami infeksi.
Dalam kondisi ini, bakteri berkembang biak dengan cepat sehingga
membuat usus buntu meradang, bengkak, hingga bernanah. Banyak
faktor yang diduga membuat seseorang mengalami radang usus buntu, di
antaranya:

1. Hambatan pada pintu rongga usus buntu


2. Penebalan atau pembengkakan jaringan dinding usus buntu
karena infeksi di saluran pencernaan atau di bagian tubuh lainnya
3. Tinja atau pertumbuhan parasit yang menyumbat rongga usus
buntu
4. Cedera pada perut.
5. Kondisi medis, seperti tumor pada perut atau inflammatory bowel
disease.
6. Kendati demikian, penyebab penyakit usus buntu tetap belum
dapat dipastikan.

 Tanda dan Gejala Usus Buntu

Gejala usus buntu yang paling mudah diketahui yaitu rasa nyeri di bagian
perut. Tetapi, perlu diketahui bahwa gejala dan ciri-ciri usus buntu tidak
hanya terjadi pada perut saja lho. Pada beberapa orang, gejala-gejala
yang akan kita sebutkan disini mungkin saja tidak akan terjadi seluruhnya,
namun bisa saja hanya terjadi beberapa diantaranya saja.
1. Sakit Perut Pada Bagian Kanan Bawah

2. Mual, Muntah dan Hilang Nafsu Makan

3. Gangguan Pencernaan

4. Demam Ringan

5. Sering Buang Air Kecil

 Penyebab Usus Buntu

Dalam beberapa kasus, penyebab usus buntu jarang sekali diketahui


secara jelas. Hanya saja, risiko terjadinya penyakit usus buntu itu sendiri
bisa meningkat apabila kamu mengalami beberapa kondisi sebagai
berikut, yaitu:

1. Faktor Genetik

Banyak orang yang belum tahu bahwa faktor genetik bisa ikut berperan
sebagai salah satu penyebab penyakit usus buntu yang menyerang.
Namun, terhitung sebanyak 56% penderita penyakit usus buntu justru
merujuk pada faktor genetik. Risiko seorang anak mengalami usus buntu
bisa meningkat sebanyak 10% apabila ada salah satu anggota keluarga
intinya, seperti ayah, ibu, atau saudara kandung yang memiliki riwayat
penyakit usus buntu, baik aktif maupun yang sudah pernah diobati.

Salah satu penyebab penyakit usus buntu dari faktor generik dapat dilihat
dari laporan terkair dengan sistem HLA (antigen leukosit manusia) serta
golongan darah yang menunjukan bahwa orang-orang dengan golongan
darah A memiliki risiko lebih tinggi terkena usus buntu dibandingkan
orang-orang dengan golongan darah O.

2. Infeksi Virus

Penyebab penyakit usus buntu selanjutnya yaitu dikarenakan adanya


infeksi virus yang menyerang. Kepala department bedah gastroenterologi
di UT Southwesterns, Dr. Edward Livingston mengungkapkan bahwa salah
satu penyebab dari penyakit usus buntu mungkin saja karena adanya
infeksi virus atau infeksi lainnya.

Tidak hanya itu saja, usus buntu ternyata juga bisa disebabkan oleh
bakteri atau jamur di bagian tubuh yang mungkin sudah menyebar ke
lokasi usus buntu tersebut. Bakteri bisa berkembang biak dengan cepat
sehingga menyebabkan usus buntu menjadi meradang, bengkah, bahkan
dipenuhi dengan nanah.

3. Kurang Mengkonsumsi Serat

Sebenarnya makanan bukanlah penyebab utama dari penyakit usus


buntu. Akan tetapi, makanan-makanan tertentu yang kurang dicerna
dengan baik oleh tubuh berkemungkinan untuk menumpuk sehingga bisa
menyumbat usus buntu dan mengakibatkan terjadinya peradangan.

Nah, beberapa jenis makanan yang sedikit sulit untuk dicerna antara lain
seperti makanan cepat saji, makanan yang tinggi karbohidrat, serta
makanan yang rendah serat. Sebuah penelitian bahkan sampai
mengamati sekitar dua ribu anak yunani dan melaporkan bahwa anak-
anak yang kurang mengkonsumsi makanan serat memiliki risiko lebih
tinggi untuk mengalami penyakit usus buntu, dibandingkan dengan anak-
anak yang terbiasa mengkonsumsi makanan seimbang.

4. Cedera atau Benturan pada Perut

Perlu diketahui bahwa jika kamu mengalami beberapa gejala, ciri dan
penyebab usus buntu yang baru saja dibahas, ada baiknya bila kamu
segera periksakan diri ke dokter. Untuk saat ini, penanganan untuk usus
buntu tidak ada cara lain selain melalui jalur pembedahan atau operasi.

Hanya saja, terkadang biaya rumah sakit yang tergolong tinggi sering kali
menjadi kendala kita dalam melakukan pengobatan. Padahal, tentu gejala
apapun yang kamu rasakan dan alami terhadap tubuh, tidak boleh ada
satupun yang disepelekan, guna menghindari hal-hal yang tidak
diinginkan.

 Pencegahan Usus Buntu

1. Memakan makanan berserat tinggi

2. Batasi asupan alkohol dan kafein

3. Perbanyak minum air putih

4. Jangan suka menunda buang air besar (BAB)

5. Jangan lupa konsumsi vitamin A dan D

6. Menahan kentut

7. Milikilah kualitas tidur yang baik dan jadwal teratur

8. Kurangi membeli makanan cepat saji

9. Jangan mengonsumsi obat tertentu jika tidak terlalu diperlukan

10. Miliki jadwal olahraga yang rutin

SATUAN ACARA PENYULUHAN CEGAH USUS BUNTU DAARI


SEKARANG

PADA SISWA/I SMPN 2 CISAAT

Dosen pengampu : Herlina Lidiyawati,


S.Kep.,Ners.,M.Kep
Penyusun :
Dara Fuji Nur Illahi
C1AA19020

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI
2020

Anda mungkin juga menyukai