Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

“APPENDISITIS ”

Pokok pembahasan : Appendisitis


Sasaran : Pasien dan Keluarga
Hari / tanggal : Senin, 12 April 2021
Waktu : 15 Menit
Tempat : Ruang Perawatan

A. TUJUAN
Tujuan Umum
Setelah dilakukan tindakan pendidikan kesehatan pasien dan keluarga dapat
memahami penyakit appendisitis.
Tujuan Khusus
Setelah melakukan penyuluhan pasien dan keluarga mampu :
1. Menjelaskan tentang pengertian  penyakit appendisitis
2. Mengetahui tentang penyebab penyakit appendisitis
3. Mengetahui  tanda dan gejala penyakit appendisitis.
4. Mengetahui cara pencegahan penyakit appendisitis.
5. Mengetahui pengobatan penyakit  appendisitis.
B. MATERI
 Terlampir
C. METODE
 Ceramah
 Tanya jawab
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
1. Pembukaan dengan menjelaskan materi yang akan disampaikan.
2. Penjelasan materi.
3. Tanya jawab.
4. Menyampaikan materi yang sudah disampaikan.
5. Evaluasi dengan cara bertanya pada Mahasiswa/i.
6. Penutup.
E. MEDIA
Media yang digunakan dalam penyuluhan ini yaitu leaflet.

F. STRATEGI PELAKSANAAN
N KEGIATAN PENYULUHAN KLIEN WAKTU
O
1. Pembukaan 1.Mengucap salam. 1.Menjawab salam. 5 Menit
2.Memperkenalkan diri. 2.Menerima
3.Menjelaskan tujuan. dengan baik.
3.Menyimak
dengan baik.
2. Kegiatan inti 1.Menjelaskan materi 1.Menyimak 10 Menit
appendisitis. dengan baik.
2.Memberikan 2.Mengajukan
kesempatan untuk beberapa
bertanya. pertanyaan.
3.Menjawab pertanyaan 3.Mampu
yang diajukan. menjawab.
3. Penutup 1.Mengulang kembali 1.Mampu 5 Menit
materi yang disampaikan menjawab
dengan mengajukan pertanyaan yang
pertanyaan. diajukan
2.Mengucap salam. 2.Menjawab salam

G. RENCANA EVALUASI
1. Pasien dan keluarga mampu menjelaskan tentang pengertian penyakit
appendisitis
2. Pasien dan keluarga mampu mengenal penyebab  penyakit appendisitis
3. Pasien dan keluarga mengetahui  tentang tanda dan gejala penyakit
appendisitis
4. Pasien dan keluarga mengetahui cara pencegahan agar tidak mengalami
penyakit appendisitis.
5. Pasien dan keluarga mengetahui cara pengobatan penyakit apendisitis.
MATERI PENYULUHAN

1. Pengertian
Appendisitis adalah peradangan pada apendiks yang biasa disebut radang usus
buntu,  usus buntu merupakan penonjolan kecil yang berbentuk seperti jari, yang
terdapat di usus besar, tepatnya didaerah pembatasan usus halus. . Apendisitis adalah
suatu peradangan pada apendiks yang berbentuk cacing,  
2. Penyebab Appendisitis
 Adanya benda asing seperti biji-bijian.Makan cabai bersama bijinya atau
jambu klutuk bersama bijinya  sering kali tak tercerna dalam tinja dan mnyelinap
masuk ke dalam appenddiks sebagai benda asing.begitu pula terjadinya pengerasan
tinja,dalam waktu yang lama sangat mungkin ada bagian yang terselip masuk
kesaluran appendiks yang pada akhirnya menjadi media kuman bersarang dan
berkembang biak sebagai infeksi yang menimbulkan peradangan usus buntu tersebut.
 Pada anak-anak biasanya juga dapat disebabkan oleh cacing kremi.anak-anak
yang mengalami penyakit cacingan,apabila cacing yang berternak didalam usus besar
tersasar memasuki usus buntu maka dapat menimbulkan penyakit radang usus buntu.

3. Tanda dan Gejala


Apendisitis muncul dengan gejala khas yang didasari oleh radang mendadak
umbai cacing dan disertai rangsangan peritonium lokal. Gejala apendisitis adalah
nyeri viseral di daerah epigastrium di sekitar umbilikus dengan keluhan mual dan
muntah. Dalam beberapa jam nyeri akan berpindah ke kanan bawah. Nyeri kemudian
dirasakan lebih tajam dan lebih jelas letaknya sehingga disebut nyeri somatik.
Komplikasi apendisitis adalah perforasi, peritonitis, abses apendiks (unimus.ac.id).
Beberapa Tanda Dan gejala yang muncul pada Apendiksitis antara lain:
a. Nyeri kuadran bawah terasa dan biasanya disertai dengan demam ringan, mual,
muntah dan hilangnya nafsu makan.
b. Nyeri tekan local pada titik McBurney bila dilakukan tekanan.
c. Nyeri tekan lepas dijumpai.
d. Terdapat konstipasi atau diare.
e. Nyeri lumbal, bila appendiks melingkar di belakang sekum.
f. Nyeri defekasi, bila appendiks berada dekat rektal.
g. Nyeri kemih, jika ujung appendiks berada di dekat kandung kemih atau ureter.
h. Pemeriksaan rektal positif jika ujung appendiks berada di ujung pelvis.
i. Tanda Rovsing dengan melakukan palpasi kuadran kiri bawah yang secara
paradoksial menyebabkan nyeri kuadran kanan.
j. Apabila appendiks sudah ruptur, nyeri menjadi menyebar, disertai abdomen terjadi
akibat ileus paralitik.
k. Pada pasien lansia tanda dan gejala appendiks sangat bervariasi. Pasien mungkin
tidak mengalami gejala sampai terjadi ruptur appendiks.

4. Cara pencegahan penyakit appendicitis


Menghindari makanan-makanan seperti cabai dan jambu klutuk,usahakan
BAB teratur dan lancar sehingga tinja tidak mengeras karena tinja yang mengeras
adalah penyebab penyumbatan,teratur minum obat cacing agar terhindar dari
penyakit  cacingan.sering menjaga kebersihan dan makan makanan berserat.

5. Cara pengobatan penyakit appendicitis


Pengobatan yang paling baik untuk penyakit usus buntu adalah operasi
Operasi pengangkatan usus buntu  biasanya sederhana dan tidak berbahaya, untuk
kasus yang berat diharuskan di rawat di rumah sakit selama 2 sampai 3 hari. Bila usus
buntu pecah, dokter melakukan pengangkatan dan kemungkinan membersihkan perut
dengan cairan, memberi antibiotik untuk beberapa hari, dan memantau kemungkinan
komplikasi, seperti infeksi dan masalah pada organ perut. Sekitar 10 sampai 20 %
kasus ahli bedah menemukan usus buntu yang normal ketika melakukan pembedahan
Apabila menunda operasi pada saat radang usus buntu dicurigai serius. Pada
saat usus buntu normal, ahli bedah melihat ke dalam perut untuk melihat penyebab
lain rasa sakit. Dokter biasanya mengangkat usus buntu yang normal sehingga anak
tidak mengalami radang usus buntu. Tanpa operasi dan antibiotik, lebih dari 50 %
orang meninggal karena radang usus buntu.
Pembedahan segera dilakukan, untuk mencegah  terbentuknya abses atau
peradangan pada selaput rongga perut. Pembedahan yang segera dilakukan bisa
mengurangi angka kematian. Anak dapat pulang dari rumah sakit dalam waktu 2-3
hari dan penyembuhan biasanya cepat dan sempurna.

Anda mungkin juga menyukai