Ketidakefektifan pola nafas h dilakukan tindakan 1. Kaji frekuensi, irama, 1. Dalam batas normal
berhubungan dengan keperawatan selama 3 x kedalaman pernafasan menandakan pola nafas
ekspansi paru menurun 24 jam di harapkan 2. Auskultasi bunyi efektif
Ketidak Efektifan Pola nafas. 2. Bunyi nafas yang
Nafas dapat teratasi 3. Pantau penurunan abnormal daat
dengan criteria hasil : bunyi nafas. dijadikan tanda
4. Berikan posisi yang terjadinya depresan
a. Ekspansi dada nyaman : semi fowler pusat pernafasan
normal 5. Catat kemajuan yang 3. Posisi semi fowler
b. Sesak nafas hilang / ada pada klien tentang dapat membuka jalan
berkurang pernafasan nafas lebih baik
R 16-24 x permenit 6. Kolaborasi : 4. Tehnik nafas dalam
c. Tidak terdengar a. Berikan oksigenasi 5. mampu mengurangi
suara nafas sesuai advis dampak pola nafas
tambahan b. Berikan obat yang tidak efektif
sesuai indikasi 6. Dapat menentukan
tindakan selanjutnya
Hambatan mobilitas fisik h dilakukan tindakan 1. Bantu klien berpindah 1. membatu klien dalam
berhubungan dengan keperawatan selama 3 x sesuai kebutuhan memenihi
kelemahan neuromuscular, 24 jam di harapkan 2. lakukan gerak pasif kebutuhannya
hambatan mobilitas fisik ROM Pasif )
57
ketidak mampuan dalam dapat teratasi dengan 3. kaji kekuatan otot klien 2. menghidari kekakuan
persepsi kognitif criteria hasil : 4. observasi TTV dan melatih otot
5. kolaborasi dengan 3. mengetahui tingkat
fisiotrapi kekuatan gerak klien
4. fisotrapi mampu
a. Tidak terjadi memulihkan kembali
kontraktur sendi kelemahan pada otot
b. Kekuatan otot
bertambah
P:
5. Mencatat kemajuan yang ada pada ● Intervensi dilanjutkan
klien tentang pernafasan
5555 2222
P:
● Intervensi dilanjutkan
5. kolaborasi dengan fisiotrapi
asil :
● klien dianjurkan fisiotrapi
untuk melatih kekuatan
otot
61
3. mengiidentifikasi kebiasaan
c. Klien masih tampak
defekasi sebelumnya dan
melakukan defekasi di
kembalikan pada kebiasaan normal
tempat tidur
tersebut
menggunakan pempes
asil :
● klien masih melakukan A:
defekasi di tempat tidur ● Masalah belum
dengan dibantu keluarga teratasi
untuk membersihkannya
62
O:
3. Memantau penurunan bunyi nafas. a. Klien terpasang O2
3 Liter
b. Keadaan umum
4. Berikan posisi yang nyaman : semi
composmentis
fowler
c. RR 36 x permenit
d. Terdengar suara ronchi
5. Mencatat kemajuan yang ada pada
klien tentang pernafasan
A:
● Masalah belum
6. Kolaborasi :Berikan oksigenasi
teratasi
sesuai advis
P:
63
● Intervensi dilanjutkan
O:
2. Melakukan latihan gerak pasif
a. Tanda-tanda vital
ROM Pasif )
asil :
● Klien mengikuti arahan TD : 110 / 70
latihan gerak dengan mmHg
dibantu perawat Nadi : 98 x / Menit
Pernafasan : 36 x / Menit
Suhu : 39 0C
3. Mengkaji tanda – tanda vital
asil : b. Klien tampak lemah
dan masih sulit dalam
TD : 110 / 70 mmHg melakukan pergerakan
Nadi : 98 x / Menit c. Aktivitas masih di
Pernafasan : 36 x / Menit bantu perawat dan
Suhu : 39 0C
keluarga
5555 2222 P:
● Intervensi dilanjutkan
5. kolaborasi dengan fisiotrapi
asil :
● klien di anjurkan fisiotrapi
untuk melatih kekuatan
otot
O:
3. Memantau penurunan bunyi nafas. a. Klien terpasang O2
4. Berikan posisi yang nyaman : semi 3 Liter
fowler b. Keadaan umum
composmentis
c. RR 38 x permenit
5. Mencatat kemajuan yang ada pada
d. Terdengar suara ronchi
klien tentang pernafasan
P:
● Intervensi dilanjutkan