Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dara Fuji Nur Ilahi

Nim : C1AA19020
Kelas : 1B S1 keperawatan

A. Definisi kewarganegaraan

Secara bahasa , kewarganegaraan berarti hal yg berhubungan dgn warga negara, / keanggotaan
sebagai warga negara. Secara istilah, kewarganegaraan berasal dari kata warganegara, yaitu
penduduk sebuah Negara / bangsa berdasarkan keturunan , tempat kelahiran & sebagainya yg
mempunyai kewajiban & hak penuh sebagai seorang Warga dari negara itu. Warga Negara juga
diartikan sebagai orang-orang yg merupakan bagian dari suatu penduduk yg menjadi unsur Negara.
Menurut pasal 1 UU no 12 th 2006 , kewarganegaraan adalah segala hal ikhwal yg
berhubungan degan warga negara, sedangkan warga negara adalah warga suatu Negara yg
ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan .

Kewarganegaraan merupakan keanggotaan seseorang dalam kontrol satuan politik tertentu


(secara khusus: negara) yang dengannya membawa hak untuk berpartisipasi dalam
kegiatan politik. Seseorang dengan keanggotaan yang demikian disebut warga negara.
Seorang warga negara berhak memiliki paspor dari negara yang dianggotainya.

Kewarganegaraan merupakan bagian dari konsep kewargaan (bahasa Inggris: citizenship). Di


dalam pengertian ini, warga suatu kota atau kabupaten disebut sebagai warga kota atau warga
kabupaten, karena keduanya juga merupakan satuan politik. Dalam otonomi daerah,
kewargaan ini menjadi penting, karena masing-masing satuan politik akan memberikan hak
(biasanya sosial) yang berbeda-beda bagi warganya.

Kewarganegaraan memiliki kemiripan dengan kebangsaan (bahasa Inggris: nationality).


Yang membedakan adalah hak-hak untuk aktif dalam perpolitikan. Ada kemungkinan untuk
memiliki kebangsaan tanpa menjadi seorang warga negara (contoh, secara hukum merupakan
subyek suatu negara dan berhak atas perlindungan tanpa memiliki hak berpartisipasi dalam
politik). Juga dimungkinkan untuk memiliki hak politik tanpa menjadi anggota bangsa dari
suatu negara.

B. Asas-asas kewarganegaraan
Asas-asas kewarganegaraan ada 3 yaitu :
1. Asas keturunan / pertalian darah atau ius sanguinis, disini dlm menentukan
Kewarganegaraan seseorang didasarkan atas kewarganegaraan orang tuanya,
sekalipun anak itu sendiri dilahirkan diluar Negaranya ( dianut Cina ), Indo
juga menganutnya melalui UU no 62 / 1958 .

2. Asas kedaerahan / teritorial atau ius soli , asas ini mrpkn kebalikan dari asas
yg pertama yakni menentukan kewarganegaraan seseorang didasarkan pada
tempat dimana ia dilahirkan, meskipun orang tuanya berasal dr Negara lain
(dianut oleh AS )
3. Pewarganegaraan / naturalisasi , asas ini dpt dilakukan manakala seseorang yg
berkewarganegaraan asing mengajukan permohonan untuk menjadi
warganegara dari suatu Negara tertentu.
Cara memperoleh kewarganegaraan berdasarkan UU no 62 tahun 1958
tentang kewarganegaraan RI antara lain :
1. Karena kelahiran
2. Karena pengangkatan
3. Karena dikabulkan nya permohonan
4. Karena pewarganegaraan
5. Karena perkawinan
6. Karena turut ayah / ibu
7. Karena pernyataan

C. Hak dan kewajiban warga negara indonesia

Hak-hak warga negara indonesia :

o Hak kebebasan beragama & beribadah sesuai dgn kepercayaannya

o Hak bebas utk berserikat & berkumpul

o Hak atas pengakuan , jaminan, perlindungan & kepastian hukum yg adil

o Hak utk bekerja serta mendapatkan imbalan & perlakuan yg adil , layak dlm
hubungan kerja

o Hak memperoleh kesempatan yg sama dlm pemerintahan

o Hak atas status kewarganegaraan


Kewajiban warga negara indonesia :

 Membayar pajak
 Membela tanah air
 Membela hankamneg
 Menghormati hak asasi orang lain
 Mematuhi pembatasan yg tertuang dlm peraturan

Anda mungkin juga menyukai