Disusun Oleh :
Surakarta
2018
NASKAH ROLEPLAY
Pembagian Peran :
Narasi :
Adegan I (Perawat shift malam melakukan hand over kepada perawat jaga pagi)
Perawat Ikha : “Baik, saya akan melaporkan kelolaan shift malam, melaporkan
15 pasien kelolaan, yang pertama Tn. I dengan diagnosa post op
pemasangan pen ekstremitas kanan bawah, dengan keluhan nyeri
pada luka pembedahan, TD 100/80 mmHg, Suhu 36oC, terapi yang
telah diberikan antalgin /8 jam, infuse RL 20 tpm. Yang ke-2Tn. F
dengan diagnosa post op amputasi ekstermitas kanan bawah
dengan keluhan nyeri pada luka post op, tidak bisa tidur, TD :
110/90 mmHg, suhu 38oC, terapi yang telah diberikan paracetamol
pukul 5 pagi, asamefenamat/8 jam, infuse RL 20 tpm, dan
selanjutnya akan dilanjutkan oleh perawat indah.”
Perawat Indah : “Baik, saya akan melanjutkan. Tn. A dengan pemasangan gips
lutu kiri, dengan tidak ada keluhan, TD: 120/80 , suhu 36o C, terapi
infuse RL 20 tpm. (Diteruskan ke pasien yang lain hingga 15
pasien)
Dokter Eldha : “Selamat pagi, ada berapa pasien untuk hari ini mbak?”
Perawat Febri : “Pasien dokter Eldha ada 3, mari dok saya antarkan (Menuju
ruang pasien), ini yang pertama dok Tn. F dengan diagnosa post
op amputasi ekstermitas kanan bawah”
Dokter Eldha : “Selamat pagi Tn. F, bagaimana keadaan hari ini ada keluhan ?
Dokter Eldha : “Ya sudah, jika sudah membaik, hari ini bapak sudah
diperbolehkan pulang”
Perawat Febri : (Pindah ke Tn. I) “Kemudian yang kedua ini Tn. I dengan post op
pemasangan pen ekstremitas kanan bawah dok”
Dokter Eldha : “Ya sudah membaik, hari inin sudah boleh pulang”
Dokter Eldha : “Selamat pagi pak Aziz, hari ini apa yang dikeluhkan?”
Dokter Eldha : “ Pasien saya sudah bagus semua, hari ini rencana BLPL mbak”
Dokter Eldha : “Untuk resep pulangnya sudah saya buatkan, segera ditindak
lanjuti, saya tinggal dulu ya”
Adegan III
Perawat Febri : “Mbak, 3 pasien dokter Eldha Tn. I , Tn. A, Tn. F sesuai visite
dokter sudah bisa BLPL”
KATIM HENI: “Oh iya mbak, terimakasih laporannya, segera saya akan
koordinasikan dengan pak KARU untuk tindaklanjutnya”
KATIM B menghampiri pak KARU untuk menentukan tindak lanjur pasien BLPL
KARU Gilang : “Wassalamu’alaikum, ada apa ya mbak? Ada yang bisa saya
bantu ?”
KATIM Heni : “Begini pak. KARU hari ini ada 3 pasien dokter Eldha dna
rencana BLPL. Tn. F dengan post op amputasi, Tn. I dengan post
op pemasangan pen, Tn. A dengan pemasangan gips pada lutut.
Tujuan saya menemui bapak untuk mendiskusikan rencana tinda
lanjut untuk ke-3 pasien tersebut”
KARU Gilang : “Baik terimakasih atas laporannya. Untuk rencana tindak lanjur.
Silahkan ke-3 pasien dan keluarga dikumpulkan dan diberikan
discharge planning serta edukasi penggunaan alat bantu kruk”
KATIM B : “Baik rekan-rekan, ada rencana tindak lanjut untuk pasien BLPL
dari pak KARU yaitu discharge planning pemakaian alat bantu
kruk. Sebelum kita mulai silahkan perawat Febri siapkan alat
kruknya dan perawat Janurika tolong informasikan kepada kelurga
dan pasien untuk berkumpulkan diruang tunggu”
Perawat Janu : (Mendatangi pasien dan keluarga) “Keluarga Tn. I, Tn. F , Tn. A
silahkan salah satu ikut saya ke ruang perawat”
Perawat Janu : “Baik pak buk, Perkenalkan saya perawat Janu dan perawat Febri
disini saya akan memberikan edukasi terkait penggunaan alat bantu
kruk. Sebelumnya sudahkah tau apa itu kruk?”
Perawat Janu : “ Baik bu, tidak apa-apa. Akan kami jelaskan alat bantu kruk
adalah alat yang digunakan untuk membantu berjalan dan
mempermudah bapak dalam aktivitas sehari-hari. Silahkan perawat
Febri praktikkan cara penggunaan kruk”
Perawat Febri : “Baik mbak Janurika. Jadi begini buk, pak. Ini dia yang
dinamakan alat bantu kruk (Sambil menunjukkan kruk). Nah
selanjutnya saya akan praktikkan cara penggunaannya mohi=on
perhatiannya nggih pak buk!
Perawat Febri : “Iya pak, jika belum terbiasa akan terasa susah dan tidak nyaman.
Tetapi harus terus dicoba ya pak. Untuk mempermudah berjalan
nggih Bapak”
Keluarga : “Iya mbak”
Perawat Janu : “Baik pak, buk. Kami rasa sudah bisa semua nggih. Sebelum
kami tutup apakah ada yang ditanyakan?”
Perawat Janu : “Oh iya bu. Alat ini namanya kruk, bisa dibeli ditoko alat
kesehatan terdekat buk, pak. Ada lagi yang ditanyakan?”
Perawat Janu : “Baik, sekian itu dari kami. Kami mohon maaf bila ada
ketidaknyamanan selama perawatan disini. Semoga lekas sembuh”