Anda di halaman 1dari 7

NASKAH ROLEPLAY

Penggunaan Alat Kruk

Disusun Oleh :

1. Eldha Ayu Kumalasari 8. Heni Rohayati

2. Evinathalia 9. Ikha Yulia w

3. Fariza Ilham 10. Ilham Aziz P

4. Fathonah Eka Pratiwi 11. Indah Novitasari

5. Febriana Lukita Wulandari 12. Indriani Safitri

6. Fruisca Valentine Febriana 13. Irvan Nova D

7. Gilang Yuangga M 14. Janurika P

Program Studi Sarjana Keperawatan

STIKes Kusuma Husada

Surakarta

2018
NASKAH ROLEPLAY

Penggunaan Alat Bantu Kruk

Pembagian Peran :

1. Pasien : Fariza, Ilham, Irvan


2. Keluarga : Evi, Indri, Fruisca
3. Narator : Fruisca
4. KARU : Gilang
5. KATIM A : Fathonah
6. Anggota TIM A : Ika, Indah
7. KATIM B : Heni
8. Anggota TIM B : Febriana, Janurika
9. Dokter : Eldha

Narasi :

Disuatu hati di RS. Su Sayang Bangsal Bedah Tulang terdapat 3 orang


pasien dengan diagnose medis Post Op pemasangan pen kaki bagian kanan,
Pemasangan Gips pada lutut sebelah kiri dan amputasi kaki bagian kanan. Ke tiga
pasien tersebut sudah BLPL oleh dokter. Dari KARU mengkoordinasikan TIM
perawat untuk memberikan discharge planning dan edukasi penggunaan kruk.

Adegan I (Perawat shift malam melakukan hand over kepada perawat jaga pagi)

KATIM A : “Assalamu’alaikum Wr.wb. Selamat pagi rekan-rekan, sebelum


kita mengawali kegiatan pada pagi hari ini dengan berdo’a terlebih
dahulu menurut agama dan kepercayaan masing-masing. Berdo’a
dimulai............ Berdo’a selesai. Untuk shift malam silahkan
melaporkan kelolaan pasien”

Perawat Ikha : “Baik, saya akan melaporkan kelolaan shift malam, melaporkan
15 pasien kelolaan, yang pertama Tn. I dengan diagnosa post op
pemasangan pen ekstremitas kanan bawah, dengan keluhan nyeri
pada luka pembedahan, TD 100/80 mmHg, Suhu 36oC, terapi yang
telah diberikan antalgin /8 jam, infuse RL 20 tpm. Yang ke-2Tn. F
dengan diagnosa post op amputasi ekstermitas kanan bawah
dengan keluhan nyeri pada luka post op, tidak bisa tidur, TD :
110/90 mmHg, suhu 38oC, terapi yang telah diberikan paracetamol
pukul 5 pagi, asamefenamat/8 jam, infuse RL 20 tpm, dan
selanjutnya akan dilanjutkan oleh perawat indah.”

Perawat Indah : “Baik, saya akan melanjutkan. Tn. A dengan pemasangan gips
lutu kiri, dengan tidak ada keluhan, TD: 120/80 , suhu 36o C, terapi
infuse RL 20 tpm. (Diteruskan ke pasien yang lain hingga 15
pasien)

KATIM B : “ Terima kasih kepada KATIM Fathonah telah mengoverkan


pasien shift malam dan terimakasih kepada perawat ikha dan
perawat indah yang telah melaporkan pasien kelolaan 15 pasien
dengan sangat jelas.”

Adegan II (Dokter mengunjungi bangsal untuk visite)

Dokter Eldha : “Selamat pagi, ada berapa pasien untuk hari ini mbak?”

Perawat Febri : “Pasien dokter Eldha ada 3, mari dok saya antarkan (Menuju
ruang pasien), ini yang pertama dok Tn. F dengan diagnosa post
op amputasi ekstermitas kanan bawah”

Dokter Eldha : “Selamat pagi Tn. F, bagaimana keadaan hari ini ada keluhan ?

Tn. Fariza : “ Tidak ada keluhandok, Alhamdulillah sudah baikan”

Dokter Eldha : “Ya sudah, jika sudah membaik, hari ini bapak sudah
diperbolehkan pulang”

Keluarga/indri : “Alhamdulillah dok, terimakasih”

Dokter Eldha : “ Baik pak, buk. Kami pamit dulu yaa”

Perawat Febri : (Pindah ke Tn. I) “Kemudian yang kedua ini Tn. I dengan post op
pemasangan pen ekstremitas kanan bawah dok”

Dokter Eldha : “Selamat pagi, ada yang dikeluhkan Bapak?”


Tn. Irvan : “Alhamdulillah sudah membaik dok, tetapi sedikit nyeri saja”

Dokter Eldha : “Ya sudah membaik, hari inin sudah boleh pulang”

Keluarga/Evi : “Alhamdulillah, terima kasih dok”

Dokter : “ Sudah ya pak, buk. Kami tinggal”

Perawat Febri : “Ini pasien yang terakhir dok, Tn. A”

Dokter Eldha : “Selamat pagi pak Aziz, hari ini apa yang dikeluhkan?”

Tn. Aziz : “Sudah enakan dok”

Dokter Eldha : “Oke, hari ini sudah boleh pulang”

Keluarga/Friska: “Ya syukur ya pak, Alhamdulillah”

Dokter Eldha dan perawat Febrikembali menuju ruang perawat.

Dokter Eldha : “ Pasien saya sudah bagus semua, hari ini rencana BLPL mbak”

Perawat Febri : “Baik dok”

Dokter Eldha : “Untuk resep pulangnya sudah saya buatkan, segera ditindak
lanjuti, saya tinggal dulu ya”

Perawat Febri : “ Baik dok”

Adegan III

Perawat Febri : “Mbak, 3 pasien dokter Eldha Tn. I , Tn. A, Tn. F sesuai visite
dokter sudah bisa BLPL”

KATIM HENI: “Oh iya mbak, terimakasih laporannya, segera saya akan
koordinasikan dengan pak KARU untuk tindaklanjutnya”

Perawat Febri : “Baik”

KATIM B menghampiri pak KARU untuk menentukan tindak lanjur pasien BLPL

KATIM Heni : “Assalamu’alaikum Wr.wb pak gilang’

KARU Gilang : “Wassalamu’alaikum, ada apa ya mbak? Ada yang bisa saya
bantu ?”
KATIM Heni : “Begini pak. KARU hari ini ada 3 pasien dokter Eldha dna
rencana BLPL. Tn. F dengan post op amputasi, Tn. I dengan post
op pemasangan pen, Tn. A dengan pemasangan gips pada lutut.
Tujuan saya menemui bapak untuk mendiskusikan rencana tinda
lanjut untuk ke-3 pasien tersebut”

KARU Gilang : “Baik terimakasih atas laporannya. Untuk rencana tindak lanjur.
Silahkan ke-3 pasien dan keluarga dikumpulkan dan diberikan
discharge planning serta edukasi penggunaan alat bantu kruk”

KATIM Heni : “Baik pak, akan segera kami siapkan”

KATIM B kembali menuju ruang perawat

KATIM B : “Baik rekan-rekan, ada rencana tindak lanjut untuk pasien BLPL
dari pak KARU yaitu discharge planning pemakaian alat bantu
kruk. Sebelum kita mulai silahkan perawat Febri siapkan alat
kruknya dan perawat Janurika tolong informasikan kepada kelurga
dan pasien untuk berkumpulkan diruang tunggu”

Perawat Febri : “Baik, segera kami siapkan”

Perawat Janu : (Mendatangi pasien dan keluarga) “Keluarga Tn. I, Tn. F , Tn. A
silahkan salah satu ikut saya ke ruang perawat”

(Setelah sampai diruang perawat) “Begini buk, pak. Untuk pasien


Tn. I, Tn. F, Tn. A sudah diperbolehkan utnuk pulang, silahkan
keluarga menyelesaikan administrasi dikasir rawat inap dan nanti
pukul 11:00 WIB. Silahkan Ibu-ibu dan Bapak serta Pasien untuk
berkumpul sebentar diruang tunggu nanti akan diberikan edukasi
penggunaan alat bantu kruk”

Keluarga : “Baik mbak”

Adegan IV (Edukasi Kruk)

Perawat Janu : “Assalamu’alaikum, selamat siang Bapak, Ibuk. Bagaimana


perasaannya sudah diperbolehkan pulang?”
Pasien dan Keluarga : “Alhamdulillah senang mbak”

Perawat Janu : “Baik pak buk, Perkenalkan saya perawat Janu dan perawat Febri
disini saya akan memberikan edukasi terkait penggunaan alat bantu
kruk. Sebelumnya sudahkah tau apa itu kruk?”

Keluarga dan pasien : “Belum mbak”

Perawat Janu : “ Baik bu, tidak apa-apa. Akan kami jelaskan alat bantu kruk
adalah alat yang digunakan untuk membantu berjalan dan
mempermudah bapak dalam aktivitas sehari-hari. Silahkan perawat
Febri praktikkan cara penggunaan kruk”

Perawat Febri : “Baik mbak Janurika. Jadi begini buk, pak. Ini dia yang
dinamakan alat bantu kruk (Sambil menunjukkan kruk). Nah
selanjutnya saya akan praktikkan cara penggunaannya mohi=on
perhatiannya nggih pak buk!

1. Yang pertama ambil kruk


2. Letakkan kruk dikedua sisi kaki kanan dan kiri
3. Letakkan tumpuan kruk yang ada busanya ini di ketiak kanan
dan kiri
4. Kedua tangan memegangi sela-sela bagian tengah kruk sambil
memegangi kuat
5. Angkat kruk dengan kedua kruk secara bersamaan ayunkan
secara kuat dan sama secara perlahan
6. Berjalan secara perlahan sembari memperhatikan
keseimbangan

Nah, sekarang coba bapak-bapak praktekkan. Biar saya lihat


apakah sudah bisa atau belum”

Pasien : “Baik mbak. Sedikit susah ya mbak”

Perawat Febri : “Iya pak, jika belum terbiasa akan terasa susah dan tidak nyaman.
Tetapi harus terus dicoba ya pak. Untuk mempermudah berjalan
nggih Bapak”
Keluarga : “Iya mbak”

Perawat Janu : “Baik pak, buk. Kami rasa sudah bisa semua nggih. Sebelum
kami tutup apakah ada yang ditanyakan?”

Keluarga : “Untuk alat ini bisa dibeli dimana yang mbak?”

Perawat Janu : “Oh iya bu. Alat ini namanya kruk, bisa dibeli ditoko alat
kesehatan terdekat buk, pak. Ada lagi yang ditanyakan?”

Keluarga : “ Tidak mbak”

Perawat Janu : “Baik, sekian itu dari kami. Kami mohon maaf bila ada
ketidaknyamanan selama perawatan disini. Semoga lekas sembuh”

Anda mungkin juga menyukai