Anda di halaman 1dari 4

Role Play Management Symptom : pasien paliatif dengan gangguan cairan

Di ruang Umar, Rumah Sakit Islam Kendal, ada seorang pasien bernama Hestib yang berusia
20 Tahun sudah lama menderita gagal ginjal. Seorang perawat bernama Annisa yang berjaga
pada shift siang hari ini, bertugas memeriksa kondisi pasien.

Perawat 1 : “Selamat siang mbak, mohon maaf menganggu waktunya sebentar,


benar ini dengan mbak hesti usia 20 tahun mbak?

Pasien : “Benar sus.”

Perawat 1 : “Boleh saya lihat gelang rekam medisnya mbak?”

Pasien : “Iya boleh sus.”

Perawat 1 : “Iya benar dengan mbak hesti usia 20 tahun. Baiklah kalau begitu
mbak, perkenakan nama saya perawat Annisa yang bertugas pada
hari ini , tujuan disini akan memeriksa tanda-tanda vital mbak....
sebelum saya mulai pemeriksaan, adakah yang ingin dikeluhkan
mengenai keadaan mbak hari ini?”

Pasien : ”Ada sus, badan saya rasanya tidak enak sus, karena bengkak.”

Perawat 1 : “Apakah mbak jarang kencing dan sering kesemutan mbak?”

Pasien : “Saya sebenarnya tidak jarang kencing kencing sus, tapi lebih sering
menahan kencing sus, karena pekerjaan saya harus segera
diselesaikan, dan juga membuat kaki saya sering kesemutan.”

Perawat 1 : “Baiklah mbak, kalau tidurnya semalam bagimana mbak, apakah


adakah kesulitan untuk tidur? Makananya tadi pagi habis nggak ya
mbak?”

Pasien : “Saya nggak bisa tidur nyenyak sus, karena badan saya bengkak
semua, makan saya tadi pagi juga ngga habis, mual perut saya jika
bau makanan.”

Perawat 1 : “Baiklah mbak, kalau begitu sya akan memeriksa tanda-tanda vital
mbak ya.” (memeriksa TTV)

Pasien : “Iya sus silahkan.”


Perawat 1 : ”Sudah selesai mbak, terima kasih atas kerjasamanya, mbak harus
istirahat total dulu ya mbak. Nanti 2 jam lagi teman perawat saya
akan mengambil sampel darah mbak untuk memeriksa kandungan
kreatinin. Baiklah pak saya kembali ke ruang perawat dulu ya,
kalau ada perlu sesuatu tinggal pencet bel disebelah kanan mbak.
Semoga mbak cepat sembuh, selamat siang.”

Pasien : “Iya sus, terimakasih banyak, selamat siang.”

Setelah beberapa jam kemudian perawat datang ke ruang rawat inap untuk mengambil
Sempel darah pasien.

Perawat 2 : “Assalamualaikum mbak, perkenalkan nama saya perawat Fita.


Disini saya yang bertugas pada hari ini jam 2 Sampai jam 9.
Benarkah ini dengan mbak Hesti?

Pasien : “Iyah bener sus nama saya Hesti.

Perawat 2 : “Boleh saya lihat gelang rekam medis mbak?”

Pasien : “Boleh sus.”

Perawat 2 : “baik bener dengan mbak Hesti. Alamat Purwodadi No rekam


medis 000272703 Ya mbak.”

Pasien : “iya sus.’

Perawat 2 : “baik mbak Hesti Sebelumnya mbak dan keluarga sudah di beritahu
ya oleh perawat Annisa akan di ambil Sempel darah untuk
pemeriksaan kadar kreatinin tujuannya agar mbak bisa tahu
bagaimana fungsi ginjal mbak normal atau tidak. Apakah mbak
bersedia ?”

Pasien : “baik sus, saya bersedia.”

Perawat 2 : “baik kalau begitu mbak bisa siap siap terlebih dahulu saya akan
mempersiapkan alat dan cuci tangan terlebih dahulu.”

Pasien : “baik sus.”

Perawat 2 : “baik mbak sebelumnya saya pasang perlak terlebih dahulu ya dan
saya akan memasang torniquet di lengan tangan mbak.”
Pasien : “baik sus.”

Perawat 2 : “bismilahirohmanirohim tarik nafas panjang ya mbak.”

Pasien : “baik sus.”

Perawat 2 : “Alhamdulillah sudah selesai, nanti sempel darah ini akan di periksa
dulu di lab sekitar 1 jam lagi nanti biar dokter akan menyampaikan
hasilnya seperti apa.”

Pasien : “baik sus”.

Setelah beberapa jam perawat memanggil keluarga pasien untuk ke ruang perawat dan
keluarga sudah sampai di ruangan

Keluarga pasien : “assalamualaikum dokter

Dokter : “waalaikumsalam wr.wb ibu

Keluarga pasien : “ada apa ya dok saya dipanggil kesini

Dokter : “benar ini dengan keluarga pasien Hesti ?

Keluarga pasien : “benar saya ibu dari pasien atas nama Hesti.

Dokter : “baik kalau begitu, saya akan menyampaikan hasil pemeriksaan


kreatinin.Keadaan mbak Hesti Saat ini sedang tidak baik
dikarenakan dari hasil pemeriksaan kreatinin anak ibu adalah 30
mg/dL padahal kreatinin normal orang dewasa wanita adalah 0,6
mg/dL - 1,2 mg/dL

Keluarga pasien : “ begitu ya dok, lalu kenapa sekarang badan anak saya bengkak-
bengkak dok?”

Dokter : “Begini bu, ketika ginjal gagal menjalankan fungsi sebagaimana


mestinya, produk-produk limbah dan cairan dapat menumpuk
dalam tubuh. Hal ini menyebabkan kaki bengkak dan
pembengkakan di pergelangan kaki, dan telapak kaki.

Keluarga pasien : “Lalu tindakan apa yang bisa dilakukan dokter agar anak saya
sembuh ? Apapun itu yang terbaik saya serahkan kepada dokter dan
perawat disini.”
Dokter : “baik ibu, nanti saya akan memberikan resep obat untuk anak ibu
lalu juga berikan makan yang banyak serat seperti buah buahan,
diet tinggi protein, mengontrol kebutuhan cairan, dan pengurangan
asupan garam.

Keluarga pasien : “baik dokter saya akan bantu dengan memperhatikan makanan anak
saya agar anak saya cepat sembuh

Dokter : “baik kalau begitu terima kasih atas kerjasama dari ibu

Keluarga pasien : “iya dok, saya juga terima kasih. Permisi ya dokter

Dokter : “Iya samasama bu, silahkan”

Anda mungkin juga menyukai