ASAS LEGALITAS
Asas Legalitas (Wetmatigeid en Rechtmatigheid) mengandung makna umum bahwa setiap keputusan
harus didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam bidang Hukum Administrasi
Negara asas legalitas mengandung makna setiap pejabat harus mengeluarkan keputusan atau melakukan
tindakan harus berdasarkan pada peraturan-peraturan perundang-undangan
Uraian :
Di lapangan HAN asas ini dikenal dengan istilah wetmatigheid van het berstuur, yang
mengandung arti setiap tindakan pemerintahan itu harus ada dasar hukumnya dalam suatu
peraturan perundang-undangan. Asas ini bisa ditarik dari Pasal 1 angka 8 Undang-Undan Nomor
51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang
Peradilan Tata Usaha Negara yang menyebutkan:
Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara adalah badan atau pejabat yang melaksanakan urusan
pemerintahan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
b). Jelaskan Asas Prosedur Umum dalam HAN yang menjadi Landasan HAN !
Adalah asas yang menginginkan administrasi negara hati-hati dalam tindakannya agar tidak
melahirkan kerugian bagi masyarakat.
Adalah asas yang menginginkan penjatuhan hukuman dalam proporsi yang wajar bagi pegawai
yang telah melakukan kesalahan.
Asas Principle of Legality (Asas Kepastian Hukum)
Adalah asas yang menginginkan agar hak yang telah diperoleh seseorang berdasarkan keputusan
pejabat/badan administrasi negara itu dihormati.
Adalah asas yang menginginkan pemerintah tidak boleh sewenang-wenang ataupun berbuat tidak
layak dalam melakukan tindakannya.
b). Jelaskan tentang Keputusan Administrasi sebagai salah satu bentuk dari Instrumen
Pemerintahan !
= Administratieve Beslissing (Keputusan Administrasi), adalah Keputusan yang masih dalam
bentuk Pernyataan Kehendak (wilsvorming) yang dapat diwujudkan/ dituangkan ke dalam
berbagai bentuk”. Keputusan Administrasi merupakan manifestasi responsivitas sosial dari
hukum yang dilakukan oleh Badan Administrasi.
4. Jelaskan tentang Wewenang Atribusi, Delegasi, dan Mandat ! Bagaimana perbedaan antara
ketiganya !
= a. Atribusi adalah pemberian wewenang pemerintahan oleh pembuat undang-undang kepada
organ pemerintahan.
b. Delegasi adalah pelimpahan wewenang pemerintahan dari satu organ pemerintahan kepada
organ pemerintahan lainnya.
C) Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini, akan ditetapkan kemudian.
= rumusan ini menimbulkan ketidakpastian. Hal apa yang belum diatur dan keputusan apa yang
akan ditetapkan kemudian karena keputusan itu sifatnya konkrit dan tidak bersifat menyuluruh
sehingga jika ditetapkan dalam keputusan lain akan menimbulkan ketidakpastian hukum.