Dosen Pengajar:
Dr. Rully Sumual, M.AP
Disusun Oleh:
Moh. Saputra Tambora (32.0858)
Wahyu Wandira (32.0915)
Muhamad Rifki (32.0939)
Adrianus Louse Huka (32.0990)
Robby H. Wetipo (32.1080)
Shena Widya Putri Hartono (32.0771)
Apabila pemerintah telah menggunakan instrumen perjanjian Pada akhirnya dalam suatu negara hukum modern, setiap tindakan
untuk menjalankan wewenang pemerintahannya, pemerintah di samping hukum pemerintahan dengan instrumen yuridis apa pun yang digunakan
terikat dengan isi perjanjian tersebut, juga terikat dengan asas harus tetap dalam koridor hukum dan diarahkan untuk mewujudkan
kepercayaan dan asas kejujuran atau asas permainan yang layak, kesejahteraan umum (bestuurszorg), sesuai dengan gagasan awal mun-
sebagaimana yang ter- dapat dalam asas-asas umum pemerintahan yang culnya konsep negara hukum modern (welfare state). Dalam melakukan
layak. semua tindakannya, pemerintah tidak hanya bersandarkan pada per-
aturan perundang-undangan atau hukum tertulis, tetapi juga hukum
d. Perjanjian Mengenai Kebijaksanaan Pemerintahan tidak tertulis yang lazim disebut dengan asas-asas umum pemerintahan
Menurut Laica Marzuki, perjanjian kebijaksanaan adalah perbuatan yang layak (algemene beginsekn van behoorlijk bestuur).
hukum yang menjadikan kebijaksanaan publik sebagai objek perjanji-
an. Karena kebijaksanaan yang diperjanjikan adalah kebijaksanaan tata
usaha negara, salah satu pihak yang mengadakan perjanjian adalah
badan atau pejabat tata usaha negara yang secara administratif
memiliki kewenangan untuk menggunakan kebijaksanaan publik yang
diperjanji- kan tersebut.
Menurut Indroharto, objek persoalan dalam hal ini adalah hak ke-
bendaan (harta kekayaan) pemerintah sebagai sarana untuk mencapai
tujuan dari kebijaksanaan yang ditempuh. Kelompok perjanjian yang
penting dalam hal ini adalah transaksi mengenai harta-harta tidak ber-
gerak. Lebih lanjut disebutkan bahwa dalam perjanjian ini dimasukkan
klausul mengenai:
1) kemungkinan penggunaan ataupun pendirian bangunan (pengatur-
an tentang tata ruang);
2) ketentuan yang berlaku untuk pemindahtanganan harta kekayaan
negara;
3) syarat untuk kelestarian lingkungan hidup;
4) ketentuan yang harus selalu dilaksanakan oleh mereka yang diberi
izin melakukan usaha-usaha sosial;
5) persyaratan untuk pengelolaan usaha parkir kendaraan di seluruh
kota, perusahaan pompa bensin, dan sebagainya;
6) syarat yang harus dipenuhi dan dilaksanakan oleh para developer dari
suatu real estate sebelum ataupun selama pekerjaan
pembangunan di lapangan dikerjakan.
Hukum Administrasi Negara 235 236 Hukum Administrasi Negara
1. Pembatasan: tindak pemerintahan yang tidak boleh bertentangan
BAB 8 dengan peraturan perundang-undangan atau kepentingan umum,
yaitu (a) tidak boleh onrechtmatig atau melawan hukum, baik formal
maupun material dalam arti luas (vide H.R. Ned. September 1919);
(b) tidak boleh melampaui, menyelewengkan kewenangan menurut
undang-undang (kompoetentie).
2. Keleluasaan: kadang-kadang undang-undang menyerahkan satu dan
lain dalam pelaksanaan “kepada penguasa setempat” (kekuasaan
delegasi, kepada orang pemerintahan (gubernur/bupati/walikota)
untuk bertindak atas dasar hukum itu dan/atau atas dasar kebijak-
sanaan.
3. Cara bertindak: cara bertindak alat pemerintahan berdasarkan
kebijaksanaan pada umumnya atau dengan mengingat asas fries
A. Pengertian Perbuatan Administrasi ermessen. Tidak perlu mendasari secara ketat norma-norma undang-
Beberapa pengertian perbuatan administrasi negara menurut para undang (seperti hakim/peradilan), tetapi harus dapat segera ber-
ahli adalah sebagai berikut. tindak menurut keperluan, untuk mengatasi situasi mendadak, dan
sebagainya (lihat asas spontaan) asal bijaksana dan tidak
1. Komisi Van Poelje, publiekrechtelijke handeling (tindakan dalam
melampaui batas kewenangan dan hukum.
hukum publik) adalah rechtshandeling door de overheid in haar
bestuursrimctie verricht (tindakan hukum yang dilakukan oleh
penguasa dalam menjalankan fungsi pemerintahan. Van Poelje ber- B. Perbuatan Administrasi Negara merupakan
pendapat bahwa tindakan pemerintahan merupakan manifestasi Perwujudan Tugas Pemerintah
atau perwujudan bestuur.
Viktor Situmorang berpendapat bahwa tujuan atau tugas peme-
2. Romeyn: tindak-pengreh (bestuurshandeling) adalah tiap-tiap rintahan itu berbeda apabila dibandingkan dengan perkembangannya
tindakan/perbuatan dari satu alat perlengkapan pemerintahan dari dahulu hingga sekarang. Apabila dahulu tugas/tujuan pemerintah
(besiuursorgaan) dan di luar lapangan hukum tata pemerintahan, hanya membuat dan mempertahankan hukum atau hanya menjaga
misalnya keamanan, peradilan, dan lain-lain, untuk menimbulkan ketertiban dan ketenteraman (orde en rust), saat ini tujuan/tugas peme-
akibat hukum dalam bidang hukum administrasi. rintah dalam negara modern/walfare state tidak hanya melaksanakan
3. Van Vollenhoven tentang besturen adalah het spontaan en undang-undang (legis executio) sebagaimana menurut Maurice Duverger
zelfstanding behartigen van het belang van land en volk door hogere dan Hans Kelsen atau untuk merealisasikan kehendak negara (Staatswil;
en lagere overheden (pemeliharaan kepentingan negara dan rakyat general will) sebagaimana dikatakan Jellinek, tetapi lebih luas dari itu, yaitu
secara spontan dan tersendiri oleh penguasa tinggi dan rendahan) menyelenggarakan kepentingan umum (servicepublique, public service)
(prinsip hierarki). Istilah spontaan adalah tindakan segera atas inisiatif sebagaimana dikatakan Kranenburg dan Malezieu.
sendiri ketika menghadapi keadaan dan keperluan yang timbul, Dalam negara modern yang dikenal dengan istilah welfare state
satu demi satu (individuele gevallen) termasuk dalam bidangnya atau negara kesejahteraan, tugas negara dalam rangka mewujudkan
demi untuk kepentingan umum. kesejahtera- an rakyatnya, yaitu cukup berat dan luas karena harus
Istilah pembatasan, keleluasaan, dan cara bertindak pemerintah, yaitu menyelesaikan segala aspek atau persoalan yang menyangkut kehidupan
sebagai berikut. warga negaranya meski- pun dalam penyelesaiannya belum ada
peraturan yang mengaturnya.
Hukum Administrasi Negara 237 238 Hukum Administrasi Negara
Bertitik tolak dari kewajiban negara kesejahteraan tersebut, peme- Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan
rintahan negara hukum modern diberi suatu kebebasan untuk bertindak seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan
atas inisiatif sendiri dalam menyelesaikan segala permasalahan yang kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut
ada pada warga negaranya demi kepentingan umum. Kebebasan untuk melaksanakan ketertiban dunia.
ber- tindak atas inisiatifnya sendiri itu disebut dengan istilah freies
Tugas penyelenggaraan kepentingan umum (public service), yang di-
ermessen. Adapun yang dimaksud “kepentingan umum” disebutkan
jalankan oleh alat pemerintahan (bestuursorgaan = administratif
dalam empat teori dasar dengan teori-teori lain yang merupakan organ), dapat berwujud sebagai berikut.
kombinasi, yaitu se- bagai berikut.
1. Seorang petugas (fungsionaris) atau badan pemerintahan diberi ke-
1. Teori keamanan, yaitu kepentingan masyarakat yang terpenting
wenangan untuk menyatakan kehendak pemerintah c.q. penguasa
adalah kehidupan yang aman dan sentosa.
(wil v/h openbaar gezag).
2. Teori kesejahteraan, yaitu kepentingan masyarakat yang terutama
2. Badan pemerintahan (openbaar lichaam), yaitu kesatuan hukum
adalah kesejahteraan. Sejahtera berarti bahwa kebutuhan utama
yang dilengkapi dengan alat-alat/kewenangan memaksa (coersive)
kehidupan manusia dalam masyarakat dapat dipenuhi dengan
(de met wereldlijk overheidsgezag en physike dwangmiddelen toe-
semudah-mudahnya dan secepat mungkin. Kebutuhan pokok ter-
geruste gemcenschappen).
sebut, yaitu:
Tugas pemerintahan itu tidak hanya dijalankan di pusat (central
a. makan, yaitu keputusan dan tindakan pejabat penguasa tidak
government), tetapi juga di daerah (local government). Segala tindakan dan
membuat warga masyarakat susah/sukar mencari makan;
kewenangan alat pemerintahan untuk menjalankan tugas/tujuan
b. kesehatan, yaitu keputusan dan tindakan para pejabat
dengan menggunakan wewenang khusus/tertentu disebut tindak
penguasa tidak merusak lingkungan kesehatan para warganya;
pemerintahan atau lebih singkat tindak-pengreh (pokok kata reh Jawa
c. kesempatan kerja (employment), yaitu keputusan dan tindakan lama berarti per- aturan atau hukum, misalnya wulung reh, rehrahayu, dan
para pejabat penguasa tidak mengakibatkan timbulnya peng- lain-lain).
angguran, baik secara langsung maupun secara tidak langsung.
Menurut Dormer, salah satu tugas pemerintahan adalah administrasi
negara yang meliputi pekerjaan yang dapat dikatagorikan “menentukan
harus hidup secara efisien sehingga mampu meningkatkan ke- haluan/tugas” (taakstelling) yang bukan tugas pokok karena hal itu ter-
makmuran dan produktivitas, yaitu ada sarana komunikasi yang masuk bidang legislatif atau pembuat undang-undang atau peraturan-
baik, pusat informasi yang berfungsi cepat, ramah, cermat, sarana peraturan. Dalam negara hukum modern, tugas tersebut perlu ada
kesehatan dan sarana pendidikan yang cukup, dan sebagainya. landasan hukumnya yang dalam hal ini berbentuk delegation of power
atau delegatie van wet geving (delagasi perundang-undangan). Dengan
4. Teori kemakmuran bersama (common wealth), yaitu kepentingan
freies ermessen berarti inisiatif membuat undang-undang atau peraturan-
masyarakat yang utama adalah kebahagiaan dan kemakmuran
peraturan tetap berada pada badan legislatif. Akan tetapi, dalam peraturan
bersama, ketegangan sosial dapat dikendalikan dengan baik dan
perundang-undangannya, dinyatakan dalam Pasal 22 ayat 1 Undang-
perbedaan antara kaya dan miskin tidak melebar secara mem-
Undang Dasar 1945 dikatakan bahwa dalam ikhwal kegentingan yang
bahayakan.
memaksa, presiden berhak menetapkan peraturan pemerintah sebagai
Bertitik tolak dari kepentingan umum tersebut, warga masyarakat pengganti undang-undang.
dan masyarakat pada umumnya sangat bergantung pada pelaksanaan
Berdasarkan Pasal 22 ayat 1 Undang-Undang Dasar 1945 ini, admi-
tugas serta keputusan atau perbuatan para pejabat administrasi negara.
nistrasi negara dalam hal ini pemerintah/presiden dengan dibantu oleh
Perumusan tujuan pemerintahan menurut Alinea IV Undang-Undang menteri-menteri negara juga memegang kekuasaan legislatif. Wewenang
Dasar 1945 adalah untuk membentuk suatu Pemerintah Negara tersebut bukan wewenang pokok, melainkan merupakan wewenang
Hukum Administrasi Negara 239 240 Hukum Administrasi Negara
tam-