Anda di halaman 1dari 3

INSTRUMEN PEMERINTAHAN

A. Pengertian Instrumen Pemerintahan


Instrument pemerintahan yang dimaksud adalah yang dimaksudkan dalam hal ini adalah alat-
alat atau sarana-sarana yang digunakan oleh pemerintahan dalam melaksanakan tugas-
tugasnya. Dalam menjalankan tugastugas pemerintahan, pemerintahan atauadministrasi Negara
melakukan berbagai tindakan hukum dengan menggunakan sarana atauinstrument seperti alat
tulis menulis, ssarana transportasi dan komunikasi, gedung-gedung perkantoran dan lain-lain
yang masuk dalam publick domain atau milik public. Pemerintah juga menggunakan berbagai
instrument yuridis dalam menjalankan kegiatan mengatur dan menjalankan urusan
pemerintahan dan kemasyarakatan, seperti perarturan perundang-undangan,
keputusankeputusan, peraturan-kebijaksanaan, perizinan, instrument hukumkeperdataan, dan
sebagainya. Sebelum menguraikan macam-macam instrument hukum yangdigunakan oleh
pemerintah dalam menjalankan tindakan pemerintahan, terlebih dahulu perlu disampaikan
mengenai struktur norma dalam hukum administrasi Negara, yang dapatdijadikan sebagai alat
bantu dalam memahami instrument hukum pemerintahan. Norma hukum yang terdapat dalam
hukum perdata atau pidana dapat ditemukan dengan mudahdalam pasal tertentu, misalnya
ketentuan tentang apa itu pembunuhan atau perjanjian.Sementara itu, untuk menemukan
norma dalam hukum administrasi harus dicari dalamsemua peraturan perundangan-
perundangan terkait sejak tingkat yang paling tinggi dan bersifat umum-abstrak sampai yang
paling rendah yang bersifat individual-konkret. Menurut Indroharto, dalam suasana hukum tata
usaha Negara itu kita menghadapi berlapis-lapisnya norma-norma hukum yang harus diterapkan
tidak begitu saja kita temukan dalam undang-undang, tetapi dalam kombinasi peraturan-
peraturan dan keputusan-keputusan tata usaha Negara yang satu dan lainnya saling berkaitan.
Untuk mengatahui kualifikasi sifatkeumuman (algemeenheid ) dan kekontretan (concreted )
norma hukum adminstrasi, perlu diperhatikan mengenai objek yang dikenai norma hukum
(adressaat) dan bentuk normanya.Dengan kata lain, kepada siapa norma hukum itu ditujukan,
apakah untuk umum, atau untuk orang tertentu.
B. Peraturan Perundang Undangan
Peraturan merupakan hukum yang in abstracto atau general norma yang sifatnya mengikat
umum (berlaku umum) dan tugasnya adalah mengatur halhal yang bersifat umum (general)1 .
Secara teoritis, istilah “perundangundangan” (legislation, wetgeving atau gesetzgebung)
mempunyai dua pengertian sebagai berikut :  Perundangan-undangan merupakan proses
pembentukan/proses membentuk peraturan Negara, baik ditingkat pusat maupun ditingkat
pusat maupundaerah.  Perundang-undangan adalah segala peraturan Negara, yang merupakan
hasil pembentukan peraturan-peraturan, baik ditingkaat pusat maupun daerah. Peraturan
perundang-undangan memiliki ciri-ciri sebagai berikut :  Peraturan perundang-undangan
bersifat umum dan komprehensif, yangdengan demikian merupakan kebalikan dari sifat-sifat
yang khusus dan terbatas  Peraturan perundangan-undangan bersifat universal, ia diciptakan
untukmenghadapi peristiwa-peristiwa yang akan datang yang belum jelas dankongkretnya. Oleh
karena itu, ia tidak dapat dirumuskan untuk mengatasi peristiwa-peristiwa tertentu saja
* Ia memiliki kekuatan untuk mengoreksi dan memperbaiki dirinya sendiri.Pencantuman klausul
yang memuat kemungkinan dilakukannya peninjauankembali.2
Menurut beberapa undang-undang, peraturan perundang-undangan diartikan sebagai: 
Penjelasan Pasal 1 angka 2 UU nomer 5 tahun 1998 mengartikan peraturan perundang-
undangan sebagai semua peraturan yang bersifat mengikat secara umum yang dikeluarkan oleh
Badan Perwakilan Rakyat bersama pemerintah, baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah,
serta semua keputusan badanatau pejabat tata usaha negara, baik di tingkat pusat maupun di
tingkat daerah,yang juga mengikat umum.  Pasal 1 angka 2 UU 10 tahun 2004 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, mengartikan peraturan perundang-undangan
sebagai peraturan tertulis yang dibentuk oleh lembaga negara atau pejabat yang berwenang
dan mengikat secara umum. Kewenangan legislasi bagi pemerintah atau administrasi Negara itu
ada yang bersifatmandiri dan ada yang bersifat tidak mandiri (kolegial). Kewenangan legislasi
yang tidakmandiri, dalam arti kuat bersama-sama pihak lain, berwujud undang-undang atau
peraturandaerah. Secara formal, semua produk hukum yang dibuat secara kolegial oleh
pemerintah bersama-sama dengan DPR/DPRD disebut undang-undang atau peraturan daerah.
Undangundang dan peraturan daerah yang dibuat bersama-sama oleh pemerintah/pemerintah
daerahdengan DPR/DPRD ini dikenal dengan istilah undang-undang dalam arti formal (wet
informele zin)
C. Ketetapan Tata Usaha Negara
Pengertian Ketetapan Tata Usaha Negara Ketetapan tata usaha Negara pertama kali
diperkenalkan oleh seorang sarjanaJerman,Otto Meyer,dengan istilah verwaltungsact, yang
diperkenalkan di Belanda olehvan Vollenhoven dan C.W.van der poot dengan nama beschikking
van Vollenhoven danC.W.van der poot Menurutnya, di Indonesia istilahketetapan sudah
memiliki pengertian teknis yuridis, yaitu sebagai ketetapan MPR yang berlaku ke luar dan ke
dalam
a. Beschikking adalah keputusan tertulis dari administrasi Negara yang mempunyaiakibat hukum
b. Beschikking adalah perbuatan hukum public bersegi satu (yang dilakukan oleh alat-alat
pemerintahan berdasarkan suatu kekuasaan istimewa) c. Beschikking adalah suatu tindakan
hukum yang bersifat sepihak dalam bidang pemerintahan yang dilakukan oleh suatu badan
pemerintah berdasarkan wewenangyang luar biasa. Unsur - Unsur KetetapanAda beberapa
unsure yang terdapat dalam beschikking, yaitu: a. Pernyataan kehendak sepihak (enjizdige
schriftelijke wilsverklaring) b. Di keluarkan oleh organ pemerintahan (bestuursorgaan) c.
Didasarkan pada kewenangan hukm yang bersifat public (publiekbevoegheid) d. Ditujukan untuk
hal khusus atau peristiwa konkret dan individual e. Dengan maksud untuk menimbulkan akibat
hokum dalam bidang administrasi.

D. Peraturan Kebijjaksanaan

E. Rencana-rencana

F. Perizinan

G. Instrumen Hukum Keperdataan

KESIMPULAN
Instrumen pemerintahan adalah alat-alat atau sarana-sarana yang digunakan oleh pemerintah atau
administrasi negara dalam melaksanakan suatu tugas. Instrument pemerintah merupakan bagian dari
instumen penyelenggaraan negara secara umum.yang mana harus sesuai dengan berbagai norma
hukum sifat keumuman (algemeenheid ) dan kekontretan (concreted ) norma hukum adminstrasi, perlu
diperhatikan mengenai objek yang dikenai norma hukum (adressaat) dan bentuk normanya.Dengan kata
lain, kepada siapa norma hukum itu ditujukan, apakah untuk umum, atau untuk orang tertentu

Anda mungkin juga menyukai