Anda di halaman 1dari 3

Ilmu pengetahuan perundang-undangan mengalami perkembangan yang sangat signifikan.

Ilmu perundang-
undangan sendiri akan dibagi ke dalam tiga bagian besar, yakni proses perundang-undangan, metode perundang-
undangan dan teknik perundang-undangan. Jelaskan pendapat Saudara mengenai ketiga hal tersebut!

Ilmu pengetahuan perundang –undangan (Gesetzgebungswissenschaft) merupakan ilmu yang bersifat


interdisipliner yang berhubungan dengan ilmu politik dan sosiologi yang secara garis besar dapat di bagi menjadi
dua bagian besar , yaitu :....

Gesetzgebungstheorie (Teori perundang-unndangan)


berorientasi pada mencari kejelasan serta kejernihan makna atau pengertian–pengertian , dan bersifat kognitif.

Gesetzgebungslehre (Ilmu perundang-undangan)


berorientasi pada melakukan kegiatan dalam hal pembentukan peraturan perundang-undangan, dan bersifat
normatif .

Burkhardt Krems membagi lagi ilmu perundang-undangan


(Gesetzgebungslehre) tersebut kedalam tiga bagian yaitu :
1. Proses perundang-undangan ( Gesetzgebungsverfahren)
Menyangkut cara-cara dan tahapan pembentukan perundang-undangan.
2. Metode Perundang-undangan ( Gesetzgebungmethode )
Mempelajari metodologi dari perumusan suatu norma/nilai-nilai yang hidup menjadi suatu norma hukum
positif.
3. Teknik Perundang-undangan ( Gesetzgebungtechnik )
Mempelajari teknik-teknik penyusunan suatu undang-undang dan teknik penulisannya.

Banyak pihak yang belum terlalu memahami pengertian dan perbedaan antara hukum,
perundang-undangan/peraturan perundang-undangan maupun Undang-Undang. Oleh karena itu, silakan jelaskan
pengertian dan perbedaan ketiga hal tersebut (hukum, peraturan perundang-undangan maupun Undang-Undang)!

Hukum adalah peraturan yang berupa norma dan sanksi yang dibuat dengan tujuan untuk mengatur tingkah laku
manusia, menjaga ketertiban, keadilan, mencegah terjadinya kekacauan. Hukum memiliki tugas untuk menjamin
bahwa adanya kepastian hukum dalam masyarakat. Oleh sebab itu setiap masyarat berhak untuk memperoleh
pembelaan didepan hukum. Hukum dapat diartikan sebagai sebuah peraturan atau ketetapan/ ketentuan yang
tertulis ataupun yang tidak tertulis untuk mengatur kehidupan masyarakat dan menyediakan sangsi untuk orang
yang melanggar hukum.

Hukum dapat dikelompokkan sebagai berikut:

– Hukum berdasarkan Bentuknya: Hukum tertulis dan Hukum tidak tertulis.

– Hukum berdasarkan Wilayah berlakunya: Hukum local, Hukum nasional dan Hukum Internasional.

– Hukum berdasarkan Fungsinya: Hukum Materil dan Hukum Formal. – Hukum berdasarkan Waktunya: Ius
Constitutum, Ius Constituendum, Lex naturalis/ Hukum Alam.

– Hukum Berdasarkan Isinya: Hukum Publik, Hukum Antar waktu dan Hukum Private. Hukum Publik sendiri dibagi
menjadi Hukum Tata Negara, Hukum Administrasi Negara, Hukum Pidana dan Hukum Acara. Sedangkan Hukum
Privat dibagi menjadi Hukum Pribadi, Hukum Keluarga, Hukum Kekayaan, dan Hukum Waris.
– Hukum Berdasarkan Pribadi: Hukum satu golongan, Hukum semua golongan dan Hukum Antar golongan.

– Hukum Berdasarkan Wujudnya: Hukum Obyektif dan Hukum Subyektif. – Hukum Berdasarkan Sifatnya: Hukum
yang memaksa dan Hukum yang mengatur.

Pengertian dari peraturan perundang-undangan diatur dalam Pasal 1 angka 2 UU No. 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (“UU 12/2011”) adalah peraturan tertulis yang memuat norma
hukum yang mengikat secara umum dan dibentuk atau ditetapkan oleh lembaga negara atau pejabat yang
berwenang melalui prosedur yang ditetapkan dalam Peraturan Perundang-undangan.

Sedangkan, pengertian undang-undang adalah Peraturan Perundang-undangan yang dibentuk oleh Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR) dengan persetujuan bersama Presiden (Pasal 1 angka 3 UU 12/2011).

Berdasarkan dua pengertian tersebut, dapat diketahui bahwa undang-undang (“UU”) adalah termasuk salah satu
jenis peraturan perundang-undangan. Selain UU, menurut ketentuan UU 12/2011, Undang-Undang Dasar 1945,
Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat, Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu), Peraturan
Presiden (Perpres), Peraturan Daerah Provinsi (Perda Provinsi), dan Peraturan Daerah Kabupaten/Kota juga
termasuk kategori peraturan perundang-undangan.

Kemudian hierarki dari peraturan perundang-undangan diatur dalam Pasal 7 UU 12/2011:

Pasal 7
(1) Jenis dan hierarki Peraturan Perundang-undangan terdiri atas:
a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
b. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat;
c. Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang;
d. Peraturan Pemerintah;
e. Peraturan Presiden;
f. Peraturan Daerah Provinsi; dan
g. Peraturan Daerah Kabupaten/Kota.
(2) Kekuatan hukum Peraturan Perundang-undangan sesuai dengan hierarki sebagaimana dimaksud pada
ayat (1).

Sedangkan, dari sisi ilmu perundang-undangan, menurut Bagir Manan sebagaimana dikutip oleh Maria Farida
Indrati Soeprapto dalam buku Ilmu Perundang-Undangan: Jenis, Fungsi Materi dan Muatan (hal. 10-11),
pengertian peraturan perundang-undangan adalah sebagai berikut:
1) Setiap keputusan tertulis yang dikeluarkan pejabat atau lingkungan jabatan yang berwenang yang berisi aturan
tingkah laku yang bersifat atau mengikat umum
2) Merupakan aturan-aturan tingkah laku yang berisi ketentuan-ketentuan mengenai hak, kewajiban, fungsi, dan
status atau suatu tatanan
3) Merupakan peraturan yang mempunyai ciri-ciri umum-abstrak atau abstrak-umum, artinya tidak mengatur
atau tidak ditujukan pada obyek, peristiwa atau gejala konkret tertentu.
4) Dengan mengambil pemahaman dalam kepustakaan Belanda, peraturan perundang-undangan lazim disebut
dengan wet in materiёle zin atau sering juga disebut dengan algemeen verbindende voorschrift.

Jadi, peraturan perundang-undangan merupakan peraturan bersifat umum-abstrak, tertulis, mengikat umum,
dibentuk oleh oleh lembaga atau pejabat yang berwenang dan bersifat mengatur.

Dari uraian tersebut, kiranya dapat disimpulkan bahwa peraturan perundangan-undangan adalah semua peraturan
tertulis yang memuat norma hukum yang mengikat secara umum dan dibentuk atau ditetapkan oleh lembaga
negara atau pejabat yang berwenang melalui prosedur yang telah ditetapkan. Sedangkan, undang-undang
merupakan salah satu jenis dari peraturan perundang-undangan.

Materi Ke-2 : RUANG LINGKUP ILMU PERUNDANG-UNDANGAN - PDF Download Gratis (docplayer.info)

Pengertian Hukum – www.hukumku.com

Ulasan lengkap : Perbedaan Undang-Undang dengan Peraturan Perundang-Undangan


(hukumonline.com)

Anda mungkin juga menyukai