Diksi atau pilihan kata adalah hasil dari upaya memilih kata tertentu untuk
dipakai dalam suatu tuturan bahasa. Makhsudnya, kita memilih kata yang tepat
untuk menyatakan suatu makhsud. Pilihan kata merupakan satu unsur penting.
Dengan pilihan kata yang tepat akan membantu seseorang mengungkapkan
dengan tepat apa yang ingin disampaikannya baik secara lisan maupun tulisan.
Pemilihan kata dilakukan apabila tersedia sejumlah kata yang artinya hampir sama
atau bermiripan. Di samping itu, pemilihan kata harus disesuaikan dengan situasi
dan tempat.
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
1
Makna Kata
Hiponimi atau
Makna Denotatif dan
Penggolongan
Konotatif
a. Hiponimi atau Penggolongan
Hiponimi adalah hubungan antara kata umum dan
kata khusus. Superordinat atau hipernim adalah
kata yang memiliki cakupan makna lebih luas dan
meliputi beberapa kata kusus. Sedangkan hiponim
adalah kata yang memiliki cakupan makna lebih
sempit dan hanya mengacu pada hal tertentu.
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering
mendengar bahkan menggunakan kata-kata yang
berhiponim.
Contoh:
Hipernim Hiponim
Mobil Bus, truk,
oplet, sedan,
bajaj
ikan Gurami,
mujair, lele,
bandeng
b. Makna Denotatif dan Konotatif
Seperti yang telah dijelaskan dalam poin
sebelumnya, kata umum dan kata khusus
dibedakan dari cakupan makna denotatif dan
konotatif berdasarkan makna inti dan makna
tambahan. Kata yang hanya mengandung
makna inti (denotatif) termasuk kata umum
dan kata tambahan (konotatif) termasuk kata
khusus.
Contoh: