Anda di halaman 1dari 20

15 Maret

2021

Diksi atau Pilihan Kata


Kelompok 2
-Ananda Raihan Maulana (09402011022)
-Fernidar Laia (09402011010)
-Rohid S.A Rahman (09402011013)
-Septiana Waraningsih (09402011005)
-Sonia Buyung (09402011001)
Diksi

Pengertian Fungsi Elemen


.
01 Pengertian Diksi
Diksi menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia pusat bahasa Departemen
Pendidikan Indonesia adalah pilihan
kata yang tepat dan selaras ( dalam
penggunaannya ) untuk
mengungkapkan gagasan sehingga
diperoleh efek tertentu (seperti yang
diharapkan).
02 Fungsi Diksi
-Membuat pembaca atau pendengar mengerti secara benar
dan tidak salah paham terhadap apa yang disampaikan
oleh pembicara atau penulis.
-Untuk mencapai target komunikasi yang efektif.
-Melambangkan gagasan yang di ekspresikan secara
verbal.
-Membentuk gaya ekspresi gagasan yang tepat (sangat
resmi, resmi, tidak resmi) sehingga menyenangkan
pendengar atau pembaca.
Sinonim

Antonim

Kata yang memiliki Homofon


persamaan di beberapa
bagian Homograf

Hiponim

Hipernim
Kata – kata yang memiliki persamaan
dibeberapa bagian
a. Sinonim : persamaan arti
contoh : adalah dan merupakan, kepada dan Yth, bagi saya dan untuk saya
-Air Seni dan Urin,Orang sakit dan Pasien
b. Antonim : lawan arti
contoh : tinggi lawan rendah, pergi lawan datang
-Akut lawan Kronis,Hipertonis lawan hipotonis.
c. Hiponim
Adalah suatu kata yang yang maknanya telah tercakup oleh kata yang lain, sebagai
ungkapan (berupa kata, frase atau kalimat) yang maknanya dianggap merupakan
bagian dari makna suatu ungkapan.
Contoh : kata tongkol adalah hiponim terhadap kata ikan, sebab makna tongkol
termasuk makna ikan.
kata Arteri adalah hiponim terhadap kata pembuluh darah.
Kata – kata yang memiliki persamaan
dibeberapa bagian
d. Homofon : persamaan bunyi beda arti
contoh :
● halaman [halaman buku, halaman rumah]
● bank [tempat menyimpang uang], bang [sebutan untuk kakak laki-laki]
● Jarum [Jarum Suntik,Jarum Menjahit]
e. Homograf : persamaan bentuk atau tulisan, tetapi beda arti
contoh : ia makan apel (buah) sesudah apel (upacara) di lapangan
Organ (Organ tubuh manusia),Organ (alat music)
Mental (Keadaan kejiwaan seseorang),Mental (Terpelanting atau terlempar)
f. Hipernim : kata turunan yang merupakan bagian dari kata lainnya.
contoh: kata Ikan adalah Hipernim dari kata ikan tongkol
kata pembuluh darah adalah hipernim dari kata arteri
Elemen
Diksi

Konjungs
Fonem Silabel Infleksi Uterans
i
Elemen dan Sub Diksi
1.Fonem :Adalah bunyi bahasa yang berbeda atau mirip kedengarannya. Dalam
ilmu bahasa fonem itu ditulis di antara dua garis miring: /.../.
/p/ dan /b/ adalah dua fonem karena kedua bunyi itu membedakan arti.
Contoh:pola - /pola/ : bola - /bola/

2.Silabel (suku kata):Adalah unit pembentuk kata yang tersusun dari


satu fonem atau urutan fonem.
Contoh : si – la – bel

3. Konjungsi:Lebih dikenal sebagai kata sambung, definisinya adalah kata


tugas yang menghubungi dua klausa atau lebih. Jenis-jenis Konjungsi
diantaranya adalah:Konjungsi Antar Klausa yaitu: Konjungsi Koordinatif,
Konjungis Subordinatif dan Konjungsi Korelatif.
Konjungsi Antar kalimat.
4. Infleksi:Pengertiannya adalah suatu proses penambahan
Morpheme Infleksional kedalam sebuah kata yang mengandung
indikasi gramatikal seperti jumlah, orang, gender, tenses, atau aspek,
dibandingkan dengan Derivasi menghasilkan kata baru yang diambil
dari kata dasar.

5. Uterans:Merupakan sub elemen dari fungsionalitas Diksi, dan


mempengaruhi Diksi berdasarkan kemampuan bahasa dengan kriteria
penggunaan dan pemahaman yang jelas dan efektif.
Makna dalam kata

Denotasi Konotasi Umum Khusus

Konotasi Positif

Konotasi Negatif
Makna Denotasi
Denotasi merupakan makna kata yang sesuai dengan makna yang sebenarnya
atau sesuai dengan makna kamus.
*Makna Denotasi
a.Makna konseptual, makna yang sesuai dengan hasil observasi
b.Makna sebenarnya
c.Makna lugas, makna apa adanya, lugu, polos, bukan makna kiasan

Contoh :Laporan praktikum fisiologi anda diserahkan selambat-lambatnya 23


Agustus 2021.
Makna Konotasi
Makna konotasi merupakan makna yang bukan sebenarnya dan
merujuk pada hal yang lain.

Contoh :
-Karena besar kepala, Robert dijauhi teman-temannya (besar kepala :
sombong)
-Alini anak kutu buku dan terus mendapat juara (kutu buku : rajin)
-Didin sudah tau akal bulus Bejo (akal bulus : licik atau penipu)
-Dian hanya sebagai sapi perah bagi bosnya (sapi perah : dimanfaatkan
saja)
-Pasien sudah beristirahat dengan tenang(beristirahat dengan
tenang=meninggal)
Kata Umum dan Kata Khusus
Kata umum adalah kata – kata yang memiliki makna
dan cakupan pemakaian yang lebih luas. Kata – kata yang
termasuk dalam kata umum disebut dengan hipernim.
Sedangkan, kata khusus adalah kata – kata yang ruang
lingkup dan cakupan maknanya lebih sempit, atau disebut
juga dengan hiponim.

Kata umum dibedakan dari kata khusus berdasarkan


ruang lingkupnya. Makin luas ruang lingkup suatu kata,
makin umum sifatnya. Sebaliknya, makna kata menjadi
sempit ruang lingkupnya makin khusus sifatnya
Kata Umum dan Kata Khusus
• Kata umum : melihat
Kata khusus : melotot, melirik, mengintip, menatap
• Kata umum : berjalan
Kata khusus : tertatih-tatih, ngesot, terseok-seok, langkah tegap
• Kata umum : penyakit
Kata khusus :anemia, leukimia, hemofilia, apendisitis
• Kata umum : pembuluh darah
Kata khusus : vena, arteri, aorta, kapiler
• Kata umum : gangguan mata
Kata khusus : miopia, hipermetropi, astigmatisme, buta warna
Kata Kajian dan Kata Populer

1. Kata kajian
Kata kajian adalah kata yang dipakai oleh para ahli/ilmuwan
dalam bidangnya.
2. Kata popular
Kata popular adalah kata yang dipakai masyarakat secara umum.
Kata Kajian dan Kata Populer
Kata Konkret dan Kata Abstrak
• Kata konkret adalah kata yang acuannya semakin
mudah dicerap pancaindera. Dan kata abstrak
adalah kata yang acuannya tidak mudah dicerap
pancaindera.
• Kata abstrak digunakan untuk mengungkapkan
gagasan rumit. Kata abstrak mampu membedakan
secara halus gagasan yang bersifat teknis dan
khusus. Akan tetapi, jika kata abstrak terlalu diobral
atau dihambur-hamburkan dalam suatu karangan,
karangan itu dapat menjadi samar dan tidak cermat.
Kata Konkret dan Kata Abstrak
•. Contoh kata konkret : meja, rumah,
mobil, air, nasi, kelapa, dan
sebagainya.
• Contoh kata abstrak : ide,
kesibukan, gagasan, keinginan,
angan-angan, kehendak,
perdamaian, demokrasi, kejujuran,
dan sebagainya.
Daftar Pustaka
• Gorys Keraf 2007. Diksi dan Gaya Bahasa.Gramedia Pustaka Utama.Jakarta
• http://www.kelasindonesia.com/2015/06/pengertian-dan-contoh-kata-umum-dan-khusus-dalam-kalimat-
terlengkap.html
• http://juprimalino.blogspot.com/2011/12/makna-denotasi-dan-konotasi-contoh.html
• http://astutimulefa.blogspot.com/2010/03/diksi.html
• https://edr2figter.wordpress.com/2012/11/05/diksi-pemilihan-kata/
• http://bahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/index.php
• http://jaddung.blogspot.co.id/2015/09/pengertian-dan-contoh-kata-konkret-dan-abstrak.html
• http://tugasmanajemen.blogspot.com/2011/04/pengertian-fungsi-dan-elemen-elemen.html
• http://goposmile.blogspot.co.id/2012/01/diksi.html
• https://disclamaboy.wordpress.com/2012/11/02/diksi-pengertian-dan-macam-macamnya/
• Hs.Widjono. 2012. Bahasa Indonesia Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi (edisi
revisi 2012). Jakarta: PT Grasindo, anggota Ikapi.

Anda mungkin juga menyukai